(Energy Gap)
Insulator
Slide 3
Konduktor
Elektron dapat
bergerak dan terlepas
dari orbit valensinya
menjadi elektron
bebas jika ada energi
untuk memutuskan
ikatan
Slide 7
Lubang/hole
Terlepasnya elektron
valensi akan
meninggalkan
kekosongan pada
orbit valensi.
Kekosongan tersebut
disebut lubang (hole)
Slide 8
Lubang/hole
Lubang bersifat
seperti muatan
positif karena akan
menarik dan
menangkap elektron
bebas
Apabila suatu
elektron mendekati
lubang dan tertarik
kedalamnya, maka
terjadi yang disebut
rekombinasi
(recombination)
Slide 9
Penambahan Panas
Slide 10
Jenis Semikonduktor
1. Semikonduktor Intrinsik (Intrinsic semiconductor)
= Germanium dan Silikon
- atau disebut semikonduktor murni, setiap atom dalam kristal tersebut
merupakan atom silikon
Perbedaan jumlah elektron elektron antara doping material (dopan) dan elektron dalam
semikonduktor murni dapat menghasilkan negatif (semikonduktor tipe n) atau positif
(semikonduktor tipe p) pembawa sifat listrik.
Dopan disebut atom akseptor apabila menerima elektron dari atom semikonduktor.
Misalkan atom Si yang memiliki 4 buah elektron valensi, dua pasang elektron tersebut akan
membentuk ikatan kovalen. Untuk menghasilkan semikonduktor tipe n, dibutuhkan atom
yang memiliki lebih banyak elektron. Misal atom phosporus (P) yang memiliki elektron
valensi 5 buah. Atom P tersebut apabila di dopingkan ke dalam semikonduktor Si akan
memberikan elektron ekstra, sehingga elektron tersebut akan membuat semikonduktor tipe
n.
Semakin besar
panas, semakin kecil
resistansi, semakin
mudah aliran muatan
Slide 14
Doping
Semikonduktor
intrinsik dapat dibuat
lebih bersifat
konduktor dengan
menambahkan atom
lain (doping).
Suatu semikonduktor
yang di doping
dinamakan
semikonduktor
ekstrinsik (extrinsic
semiconductor)
Slide 15
Menambah Elektron Bebas
• Menambah jumlah elektron bebas
- Menambahkan atom pentavalen, yang
memiliki 5 elektron bebas pada orbit
valensi.
- Atom pentavalen mis: arsenic, antimony,
phosphorus
- Atom pentavalen akan memberikan
(mendonorkan) sebuah elektron bebas
kepada atom silikon
Atom Phosphorus
P mempunyai 15
proton dan 15
elektron, 5 elektron
berada pada orbit
terluar
Slide 17
Semikonduktor Tipe n
Silikon yang didoping
dengan atom pentavalen
disebut Semikonduktor
Tipe n (negatif)
Elektron bergerak ke
kekiri dan lubang
bergerak ke kanan
Elektron merupakan
majority carriers
Lubang merupakan
minority carriers
Slide 18
Menambah Lubang
• Menambah lubang
- Menambahkan atom trivalent pada atom silikon
Boron mempunyai
5 proton dan 5
elektron
3 elektron berada
pada orbit terluar
Slide 20
Semikonduktor Tipe-p
Silikon yang didoping t
dengan atom trivalent
disebut semikonduktor
tipe-p (positif)
Lubang merupakan
majority carriers dan
elektron minority
carriers
Lubang bergerak ke
kanan dan elektron
bergerak ke kiri
Slide 21
Sambungan p-n
Single kristal dengan tipe-p dan tipe-n disambungkan
menjadi kristal p-n. Batas dimana daerah p an n
bertemu dinamakan p-n junction
Slide 22
DIODA
DIODA
https://www.youtube.com/watch?v=Fwj_d3uO5g8
Pengertian
Pada kondisi diode tidak diberikan tegangan, maka akan terbentuk suatu
perbatasan medan listrik pada daerah P-N junction. Hal ini terjadi diawali dengan
proses difusi, yaitu bergeraknya muatan elektro bebas dari sisi N-type ke sisi P-
Type. Elektron-elektron bebas tersebut akan menempati suatu tempat di sisi P
yang disebut dengan holes. Pergerakan elektron-elektron tersebut akan
meninggalkan ion positif di sisi N, dan holes yang terisi dengan elektron akan
menimbulkan ion negatif di sisi P. Ion-ion tidak bergerak ini akan membentuk
medan listrik statis yang menjadi penghalang pergerakan elektron pada dioda.
P-N Junction
Elektron bebas pada daerah N
akan berpindah melintasi
junction ke daerah P
Slide 26
Barrier Potential
Si 0.7 V
Ketika elektron
meninggalkan daerah n
maka atom pada daerah
n menjadi ion positif,
sedangkan pada daerah
p akan terjadi ion negatif
Setiap pasangan ion
positif dan negatif pada
junction disebut dipole,
medan listrik terbentuk
pada dipole
Medan listrik yang terbentuk pada dipole adalah ekivalen dengan perbedaan
potensial yang dinamakan barrier potential.
Slide 29
Forward Bias p-n Junction
Elektron bebas dari
sumber tegangan
akan mendorong
elektron pada daerah
N sehingga elektron
bebas melintasi
junction dan jatuh
kedalam lubang pada
daerah P
Lubang pada daerah P
akan terdorong menuju
junction, depletion layer
akan hilang, sehingga
arus mengalir selama
beda potensial lebih
besar 0,7 V.
Slide 30
Forward Bias p-n Junction
Jika tegangan
bertambah tinggi
Elektron
mengalami gaya
yang lebih besar
dan bergerak
makin cepat, arus
semakin besar
Slide 31
Reverse Bias/ Bias Mundur Dioda
Slide 33
Reverse Biased p-n Junction
Elektron pada
daerah N akan
tertarik menjauhi
junction
Lubang akan
tertarik menjauhi
junction
Fungsi DIODA :
42
Dioda Pengaman
Dioda Zener, bekerja mengalirkan suatu arus listrik ke arah yang berlawanan,
sehingga terpasang secara Reverse Bias.
5,1 V
4. Dioda PIN
Dioda PIN adalah suatu area semikonduktor intrinsic (tanpa doping) yang
terleatak antara P dan N junction.
Efek dari penambahan area intrinsic tersebut yaitu dengan melebarnya area
deplesi yang membatasi pergerakan elektron dan dipakai buat suatu aplikasi
pensinyalan (switching).
5. Dioda Photo
Keunggulan dioda ini, yaitu tegangan aktivasi yang rendah dan waktu
pemulihan yang singkat.
Dioda Schottky sangat umum dipakai buat suatu rangkaian elektronik
berfrekuensi tinggi, seperti perangkat – perangkat radio dan gerbang logika
10. Dioda Varactor
Dioda Varactor ini banyak dan sering sekali dipakai pada pesawat
penerima radio ataupun televisi pada bagian pengaturan suara atau
audio
Bipolar Junction Transistor (BJT)
npn bipolar junction transistor
NPN PNP
NPN PNP
JFET
N-channel JFET:
(a)Depletion at gate diode.
(b)Reverse biased gate diode increases depletion region.
(c)Increasing reverse bias enlarges depletion region.
(d)Increasing reverse bias pinches-off the S-D channel.
Operational Amplifier
• Operational amplifier 741
59
Rangkaian
H-Bridge Transistor
OPERATIONAL
AMPLIFIER
General Purpose Op Amp (LM741, CA3130, OP07)
Amplifier
Klasifikasi Penguatan (Gain) pada Op-Amp :
1.Low Gain Amplifier : Gain faktor antara 1 x dan 10 x
2.Medium Gain Amplifier : Gain faktor antara 10 x sampai 1000 x
3.High Gain Amplifier : Gain faktor diatas 1000 x
• Keuntungan Op-amp adalah:
- Gain faktor penguatnya dapat diperkirakan
- Ekonomis
- Ukurannya kecil dan akurasinya tinggi
- Kebal temperatur
• Aplikasi :
Penguatan sinyal output Sensor, Pre-Amp Sinyal Suara,
Pengolahan sinyal logic, dsb
Inverting Amplifier
( )
Non-Inverting Amplifier
Gain/penguatan
Summing Amplifier
KOMPARATOR Op-Amp
Differential Amplifier
R1 = R2 and R3 = R4
Buffer Amplifier
Jembatan Wheatstone
http://www.electronicdesign.com/files/29/3472/figure_02.gif