Anda di halaman 1dari 25

Semikonduktor

PENGANTAR

 Secara sederhana zat padat dapat dikelompokkan sebagai isolator,


semikonduktor, dan konduktor.

 Semikonduktor (Semiconductor) adalah bahan penghantar listrik yang


tidak sebaik Konduktor akan tetapi tidak pula seburuk Insulator yang sama
sekali tidak menghantarkan arus listrik.

 Penggolongan zat menurut tahanan jenis disertakan dalam tabel:

Kategori Tahanan jenis


Ohm-meter

Isolator 105 - 1017

Semikonduktor 10-5 - 105

Logam dan semi-logam 10-8 – 10-5


.
PENGANTAR
 Tipe Material
- Insulator: konduktivitas rendah, resistivitas tinggi. Sulit
menghantarkan listrik. Contoh: gelas, keramik, plastik

- Kondutor: konduktivitas tinggi, resistivitas rendah. Mudah


menghantarkan listrik. Contoh: tembaga, emas, perak

- Semikonduktor: konduktivitas, resisitivitas, dapat diatur. Dapat


bersifat sebagai kondutor maupun insulator

 Semikonduktor merupakan bahan untuk membuat transistor, dioda,


thyristor, dll

 Bahan semikonduktor yang utama : Silikon (Si), Germanium (Ge)


Insulator

Pada material insulator elektron terikat dengan kuat


sehingga dibutuhkan energi yang besar untuk
melepaskannya dari orbitnya

Slide 4
Konduktor

Material konduktor mempunyai elektron yang tidak


terikat kuat pada orbitnya. Energi yang kecil dapat
membuat elektron tersebut terlepas dan berpindah
dari satu atom ke atom lainnya
Slide 5
Material Semikonduktor
Dg
Banyaknya lintasan orbit tergantung material &
jumlah elektron

Jumlah elektron dalam tiap lintasan (dari terdalam ke


luar) = 2, 8, …., 2n2, dimana n: orbit ke-n.
Contoh:
Germanium = 32 elektron  2, 8, 18, 4
Silikon = 14 elektron  2, 8, 4
Silikon Kristal
Silikon mempunyai 4
elektron valensi pada
kulit terluar

Setiap atom Silikon


membagi 4 elektron
valensinya dengan 4
atom yang berdekatan,
sehingga silikon
mempunyai 8 elektron
pada orbit terluarnya

Slide 8
Elektron Bebas
Pada temperatur rendah
(mendekati angka 0
mutlak) tidak ada
elektron bebas dalam
silikon kristal, silikon
bersifat insulator

Elektron dapat bergerak


dan terlepas dari orbit
valensinya menjadi
elektron bebas jika ada
energi untuk
memutuskan ikatan,
silicon bersifat konduktor

Slide 9
Lubang (Hole)
Terlepasnya elektron
valensi akan
meninggalkan
kekosongan pada
orbit valensi.

Kekosongan tersebut
disebut lubang (hole)

Slide 10
Lubang (Hole)
Lubang bersifat
seperti muatan
positif karena akan
menarik dan
menangkap elektron
bebas
Apabila suatu
elektron mendekati
lubang dan tertarik
kedalamnya, maka
terjadi yang disebut
rekombinasi
(recombination)
Slide 11
Penambahan Panas
Panas yang bertambah
akan memperbanyak
elektron bebas dan
lubang

Slide 12
Jenis Semikonduktor
1. Semikonduktor Intrinsik (Intrinsic semiconductor)
 Semikonduktor murni
 Suatu kristal silikon adalah semikonduktor intrinsik apabila
setiap atom dalam kristal tersebut merupakan atom silikon

2. Semikonduktor Ektrinsik (Extrinsic semiconductor)


 Semikonduktor yang sudah dimasukkan sedikit
ketidakmurnian (doping).
 Akibat doping ini maka hambatan jenis semikonduktor
mengalami penurunan
 Semikonduktor  jenis ini terdiri dari dua macam, yaitu tipe-
N (pembawa muatan elektron) dan semikonduktor tipe-P
(pembawa muatan hole).
Semikonduktor Intrinsik
Jika kristal silikon
ditempatkan diantara
plat metalik yang
bermuatan, elektron
akan tertolak dan
bergerak ke kiri
Elektron bebas akan
meninggalkan
lubang yang
kemudian akan terisi
oleh elektron valensi
lain yang tertarik ke
dalam lubang
Slide 14
Semikonduktor Intrinsik

Semakin besar
panas, semakin kecil
resistansi, semakin
mudah aliran muatan

Slide 15
Aliran Elektron dan Lubang

Elektron bebas bergerak dari kanan ke kiri sedangkan


lubang (hole) dari kiri ke kanan

Elektron bebas dan lubang dinamakan pembawa


(carriers), karena membawa muatan dari satu tempat ke
tempat lainnya
Thermistor
Thermistor adalah resistor yang sensitif
terhadap panas

Ketika temperatur rendah bersifat sebagai


insulator dan mempunyai resistansi yang besar

Ketika dipanaskan, pasangan elektron lubang


akan terjadi, resistansi akan berkurang.

Aplikasi: thermometer, sensor temperatur,


pembatas arus
Thermistor
Symbol
Slide 17
http://masnasir.com
Doping
Semikonduktor
intrinsik dapat dibuat
lebih bersifat
konduktor dengan
menambahkan atom
lain (doping).
Suatu semikonduktor
yang di doping
dinamakan
semikonduktor
ekstrinsik (extrinsic
semiconductor)

Slide 19
Atom Phosphorus

P mempunyai 15
proton dan 15
elektron, 5 elektron
berada pada orbit
terluar

Slide 20
Semikonduktor Tipe n
Silikon yang didoping
dengan atom pentavalen
disebut Semikonduktor
Tipe n (negatif)
Elektron bergerak ke
kekiri dan lubang
bergerak ke kanan
Elektron merupakan
majority carriers
Lubang merupakan
minority carriers

Slide 21
Menambah Lubang
Menambah lubang
- Menambahkan atom trivalent pada atom silikon

- Atom trivalent mempunyai 3 elektron valensi.


Contoh: Alumunium, Boron,Gallium

- Atom trivalent disebut acceptor karena karena


setiap lubang dapat menerima elektron bebas
pada saat rekombinasi
Atom Boron

Boron mempunyai
5 proton dan 5
elektron
3 elektron berada
pada orbit terluar
Slide 23
Semikonduktor Tipe-p
Silikon yang didoping t
dengan atom trivalent
disebut semikonduktor
tipe-p (positif)
Lubang merupakan
majority carriers dan
elektron minority
carriers
Lubang bergerak ke
kanan dan elektron
bergerak ke kiri

Slide 24
Sumber

•Gabriel Sianturi., Semikonduktor

•Negara T.P., Sistem Instrumentasi

Anda mungkin juga menyukai