LAPORAN
PRAKTEK PENGAJARAN DI SEKOLAH
TAHUN 2019
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN
Disetujui oleh :
ii
NIP. 196307031987031020 NIP. 198204132005011001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan
kegiatan Praktek Pengajaran di Sekolah selama ±3 bulan sejak tanggal 26 Agustus
2019 sampai 28 November 2019 di SMA Negeri 4 Banjarmasin. Kegiatan Praktek
Pengajaran di Sekolah ini merupakan realisasi dari pelaksanaan kegiatan mengajar
secara langsung di depan kelas. Selain melaksanakan kegiatan mengajar,
mahasiswa juga melaksanakan administrasi sekolah, kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler, serta ikut melaksanakan bimbingan belajar.
a. Bapak Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
b. Bapak Dr. H. Sarbaini, M.Pd selaku Ketua Unit Microteaching dan Program
Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lambung Mangkurat Banjarmasin.
c. Bapak Dr. M. Rahmatullah, M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
d. Bapak Tumiran, S.Pd, M.M selaku Kepala SMA Negeri 4 Banjarmasin.
e. Bapak Dr. M. Rahmatullah, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Praktek
Pengajaran di Sekolah.
f. Ibu Erni Juraina, M.Pd dan Ibu Ir. Cahaya Kencana, A.Md. selaku
Koordinator Praktek Pengajaran di Sekolah di SMA Negeri 4 Banjarmasin.
g. Bapak Akhmad Hanafi Maulana, SE. selaku guru pamong di SMA Negeri 4
Banjarmasin.
iii
h. Dewan guru, Tenaga Administrasi Sekolah dan seluruh siswa (i) SMA
Negeri 4 Banjarmasin serta rekan-rekan mahasiswa (i) peserta Praktek
Pengajaran di Sekolah dan semua pihak yang turut membantu kelancaran
pelaksanaan Praktek Pengajaran di Sekolah ini.
Terlepas dari berbagai kekurangan yang ada, semoga segala bantuan yang
diberikan bermanfaat dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Akhirnya penulis
berharap semoga laporan ini dapat memberi manfaat kepada semua pihak.
Aamiin.
Viona Sari
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................viii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan PPL...................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................5
- Identitas Sekolah.......................................................................................5
- Fasilitas-fasilitas Pendukung.....................................................................8
1. OSIS........................................................................................................20
v
2. MPK........................................................................................................20
3. PRAMUKA.............................................................................................20
4. PMR.........................................................................................................20
5. KIR..........................................................................................................21
C. Administrasi Sekolah..................................................................................21
a. Administrasi Kesiswaan..........................................................................21
c. Administrasi Personal..............................................................................23
d. Administrasi Keuangan...........................................................................23
e. Administrasi Kurikulum..........................................................................23
f. Administrasi Humas................................................................................23
a. Kurikulum...............................................................................................24
b. Program Pembelajaran............................................................................24
a. Hubungan Guru-guru..............................................................................26
b. Hubungan Guru-siswa.............................................................................27
c. Hubungan Siswa-siswa............................................................................27
d. Hubungan Guru-Pegawai........................................................................27
BAB III..................................................................................................................31
vi
PELAKSANAAN LATIHAN MENGAJAR TERBIMBING DAN MANDIRI. .31
4. Hambatan/Kendala..................................................................................35
2. Praktek Mengajar.......................................................................................38
BAB IV..................................................................................................................40
PENUTUP..............................................................................................................40
A. Kesimpulan.................................................................................................40
B. Saran-Saran.................................................................................................41
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................43
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
c. Lembar Penilaian Rencana Pembelajaran Ujian ke-II oleh Dosen
Pembimbing
d. Lembar Penilaian Prosedur Pembelajaran Ujian ke-II oleh Dosen
Pembimbing
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan salah satu
unsur dalam pelaksanaan keseluruhan organisasi pendidikan. Sekolah
merupakan wadah untuk membentuk masyarakat yang terpelajar,
berakhlak mulia, aktif, kreatif dan inovatif serta menciptakan generasi
penerus bangsa yang kelak akan menjalankan roda pemerintahan.
1
yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam praktek nyata yang
dibimbing secara sistematis oleh guru pamong dan dosen pembimbing
yang memenuhi syarat untuk itu sehingga diharapkan akan membentuk
pribadi calon pendidik yang mempunyai seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi
profesinya serta cakap dan tepat menggunakannya di dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di
luar sekolah. Dalam hal ini, program pengalaman lapangan yang diikuti
berlokasi di SMA Negeri 4 Banjarmasin. Kegiatan-kegiatan lain yang
dilakukan antara lain melaksanakan administrasi sekolah, terutama
administrasi guru bidang studi, melaksanakan bimbingan belajar bidang
studi bagi siswa dan merencanakan serta melaksanakan kegiatan ko-
kurikuler dan ekstrakurikuler bagi siswa.
B. Tujuan PPL
Tujuan umum Praktek Pengajaran di Sekolah (PPL II) ditujukan
untuk membentuk profesionalitas calon guru dan tenaga pendidikkan yang
lain. Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan praktek pengajaran di
sekolah (PPL II) adalah membentuk pribadi calon pendidik yang
mempunyai seperangkat pengetahuan, keterampilan, niali, dan sikap serta
pola tingkah laku yang diperlukan oleh profesinya serta cakap dan tepat
menggunakannya di dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
2
(3) Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan
sekolah;
(4) Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan
pengalamannya selama pelatihan melalui refleksi, dan menuangkan
hasil refleksi tersebut dalam bentuk laporan.
3
a. Keadaan sekolah pada umumnya;
b. Proses belajar mangajar;
c. Tugas keguruan di luar mengajar.
(2) Materi pokok kegiatan latihan mengajar terbimbing dan mandiri:
a. Penyusunan program tahunan dan semester;
b. Pengembangan materi, media dan sumber belajar;
c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
d. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar; dan
e. Pelaksanaan penilaian hasil belajar.
(3) Materi pokok kegiatan latihan tugas keguruan lain:
a. Merencanakan dan melaksanakan administrasi sekolah terutama
tugas administrasi guru bidang studi;
b. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan kesulitan belajar
bidang studi bagi siswa; dan
c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ko-kurikuler dan
ekstra-kurikuler bagi siswa.
Kegiatan Praktek Pengajaran di Sekolah ini terdiri dari 2 macam,
yaitu kegiatan praktek mengajar dan kegiatan non-mengajar. Kegiatan
praktek mengajar dilaksanakan sebanyak 12 kali, dengan dua kali diujikan
(untuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester). Mahasiswa peserta
Praktek Pengajaran di Sekolah bersama dengan Guru Pamong menentukan
jadwal kegiatan praktek mengajar. Setelah itu, mahasiswa Praktek
Pengajaran di Sekolah meminta bahan ajar kepada Guru Pamong,
kemudian membuat dan mengkonsultasikan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) kepada Guru Pamong. Rencana pembelajaran yang
telah disetujui dan ditanda tangani oleh Guru Pamong, siap untuk
dilaksanakan dalam mengajar di kelas.
4
bagi siswa, serta merencanakan dan melaksanakan kegiatan kokurikuler
dan ekstrakurikuler bagi siswa.
BAB II
5
2. Bangunan Sekolah : 1 buah
3. Ruang Kepala Sekolah : 1 buah, luas 42 m2
4. Ruang Guru : 1 buah, luas 300 m2
5. Ruang Tata Usaha : 1 buah, luas 54 m2
6. Ruang BP/BK : 1 buah, luas 52 m2
7. Ruang Kelas : 23 buah
8. Laboratorium IPA : 2 buah, luas 240 m2
9. Ruang keterampilan/kesenian : 1 buah, luas 52 m2
10. Ruang UKS : 1 buah, luas 54 m2
11. Ruang OSIS : 1 buah, luas 54 m2
12. Ruang Perpustakaan : 1 buah, luas 140 m2
13. Kantin : 8 buah
14. Lapangan Olah Raga : 2 buah
15. Parkir Guru : Ada
16. Parkir Siswa : Ada
17. Ruang Pertemuan : 1 buah, luas 108 m2
18. Gudang : 1 buah, luas 40 m2
19. Musholla : 1 buah
20. Kamar Mandi/ WC Guru : 2 buah
21. Kamar Mandi/ WC Siswa/i : 18 buah
22. Fasilitas lainnya
a) Air ledeng (PDAM) : Ada
b) Listrik : Ada
c) Telepon : Ada
d) Komputer : Ada
e) Wifi : Ada
6
Adapun jumlah ruang sekolah (untuk kegiatan belajar mengajar) terdiri
dari 23 ruang, sebagai berikut:
1) Ruang kelas X, terdiri dari 8 ruang, sebagai berikut :
X MIPA 1 X IPS 1
X MIPA 2 X IPS 2
X MIPA 3 X IPS 3
X MIPA 4 X IPS 4
2) Ruang kelas XI, terdiri dari 9 ruang, sebagai berikut :
XI MIPA 1 XI IPS 2
XI MIPA 2 XI IPS 3
XI MIPA 3 XI IPS 4
XI MIPA 4 XI IPS 5
XI IPS 1
XII MIPA 4
7
Meja dan kursi siswa, rata-rata 40 set per kelas
Papan absen
Jam Dinding
Lampu
Kipas Angin
Daftar kebersihan
Struktur organisasi kelas
Alat tulis dan penghapus
Tempat duduk di depan kelas (bangku)
Lemari kayu
Tempat sampah
Bermacam-macam gambar
- Kondisi Lingkungan Sekolah
Kebersihan lingkungan sekolah SMA Negeri 4 Banjarmasin
sangat baik, karena terdapat bak sampah organik, non organik.
Bangunan sekolah terbuat dari kayu dan sebagian beton. Selain itu
juga tersedia pengelolaan kompos dari sampah organik oleh siswa (i).
- Fasilitas-fasilitas Pendukung
1. Laboratorium
Laboratorium yang terdapat di SMA Negeri 4 Banjarmasin terdiri
dari laboratorium IPA (Laboratorium Fisika dan Laboratorium Kimia
yang bergabung dengan Laboratorium Biologi). Kelengkapan
laboratorium cukup lengkap dan sesuai dengan bidang studi masing-
masing dan di fungsikan sebagaimana mestinya.
8
leluasa dan dapat mendukung lancarnya kegiatan belajar mengajar di
laboratorium kimia tersebut.
Pengajar Kimia
Dra. Hj. Noor Jennah
Aliansyah, S.Pd
Nuur Jannah Hayati, S.Pd
Dina Rustiningsih, M.Pd
Laboran
Zainab
SISWA
9
Kepala SMA Negeri 4 Banjarmasin
Tumiran, S.Pd, M.M
Pengajar Biologi
Dra. Hj. Eka Dahlia
Salahuddin, S.Pd
Indri Yuslianti, S.Pd
Laboran
Zainab
SISWA
10
11
Tabel 1. Inventarisasi Labolatorium Kimia dan Biologi
No Kondisi Baik/Tidak
Nama Alat Jumlah
. Baik
1. Lemari Alat 4 buah Baik
2. Lemari Bahan 4 buah Baik
3. Lemari Buku 1 buah Baik
4. Meja Praktikum 8 buah Baik
5. Meja Guru 1 buah Baik
6. Struktur 1 buah Baik
Organisasi
7. Kursi Siswa 36 buah Baik
8. Tempat pencucian 3 buah Baik
9. Kipas Angin 2 buah 1 Baik, 1 Tidak Baik
10. White Board 2 buah Baik
11. Papan 1 buah Baik
Pengumuman
12. Tabel Periodik 1 buah Baik
13. Jam Dinding 1 buah Baik
14. Kursi Guru 2 buah Baik
15. Replika Manusia 2 buah Baik
16. Replika organ 8 buah Baik
tubuh
Laboratorium Fisika
Laboratorium fisika memiliki pencahayaan yang cukup, jendela
dengan ventilasi yang banyak sehingga udara mudah masuk ke dalam
ruangan. Dilengkapi dengan beberapa peralatan teknologi,
memudahkan siswa untuk menggunakan laboratorium selain sebagai
tempat praktekum juga sebagai tempat proses pembelajaran
berlangsung.
12
Kepala SMA Negeri 4 Banjarmasin
Tumiran, S.Pd, M.M
Wakasek Kurikiulum
Ir. Cahaya Kencana A. Md Kepala Labolatorium
Dra. Hj. Siti Aminah, M.Pd Wakaur Sarana / Humas
Salahuddin, S.Pd
Pengajar Fisika
Ikhsanuddin, S.Pds
Solikatun Fujiastuti, S.Pd
Laboran
Zainab
SISWA
13
Tabel 2. Inventarisasi barang laboratorium Fisika
2. Perpustakaan
SMA Negeri 4 Banjarmasin ini memiliki satu buah gedung
atau ruangan perpustakaan yang cukup luas, bersih dan lengkap.
Letaknya bersebelahan dengan ruang kelas XI. Koleksi buku-buku
yang ada di perpustakaan tersebut dapat dibilang cukup lengkap, hal
ini terlihat pada saat melakukan observasi langsung. Dengan adanya
perpustakaan ini diharapkan dapat menunjang fasilitas yang
diperlukan oleh siswa dan mampu meningkatkan prestasi siswa dalam
belajar dan menambah wawasan serta pengetahuan siswa agar lebih
aktif.
3. Musholla
14
Di sekolah SMA Negeri 4 Banjarmasin juga terdapat musholla
yang cukup luas dan dapat di gunakan untuk sholat maupun kegiatan
kerohanian seperti KSI. Mushalla terletak diantara perpustakaan dan
ruang olahraga dan berhadapan langsung dengan lapangan basket dan
pintu masuk menuju ruang induk sekolah.
No Fasilitas Jumlah
.
1. Tempat Wudhu 1 buah
2. Lemari
Penyimpanan Al-Qur’an 2 buah
Penyimpanan Mukena 2 buah
4. Lapangan Olahraga
Lapangan Basket dan Futsal
Lapangan basket dalam keadaan baik. Lapangan ini
mempunyai ukuran standar. Keranjangnya lengkap dengan
jaringnya dalam keadaan baik. Lapangan ini menjadi lapangan
utama dalam kegiatan olahraga warga SMA Negeri 4 Banjarmasin.
Lapangan basket terletak di depan perpustakaan dan didepan
mushalla. Lapangan basket ini merupakan lapangan utama,
lapangan basket ini biasanya digunakan untuk melaksanakan
upacara bendera, kegiatan keagamaan seperti jumat takwa, selain
itu juga digunakan pada saat kegiatan ekstrakurikuler seperti
paskibra atau even-even classmeeting. Lapangan basket juga sering
dijadikan tempat untuk bermain futsal oleh warga SMA Negeri 4
Banjarmasin.
15
Lapangan Voli
Lapangan voli dalam keadaan baik. Lapangan ini merupakan
lapangan utama ke dua setelah lapangan basket, banyak kegiatan
olahraga juga dilakukan di lapangan ini.
Lapangan Bulutangkis
Lapangan bulutangkis dalam keadaan baik. Lapangan ini
merupakan lapangan utama ketiga setelah lapangan voli. Lapangan
ini sebagai lahan parkir siswa namun saat jam pelajaran selesai,
lapangan ini digunakan untuk kegiatan ekstra kurikuler seperti
bulutangkis, karate, dan lain-lain.
5. Jadwal Pelajaran
Jadwal pelajaran di SMA Negeri 4 Banjarmasin disusun
berdasarkan daftar kegiatan belajar mengajar selama satu tahun yang
sesuai dengan kalender pendidikan akademik selama satu tahun.
Kalender akademik (terlampir).
6. Keadaan Siswa
Mengenai keadaan siswa yang ada di SMA Negeri 4
Banjarmasin, berdasarkan data laporan terakhir secara keseluruhan
berjumlah 821 orang siswa, dengan latar belakang yang beragam, baik
agama, suku, maupun tingkat ekonomi. Populasi siswa rata-rata dalam
kelas adalah jumlah semua siswa di bagi banyaknya kelas yaitu sekitar
38 orang untuk kelas X MIPA dan IPS, 35 orang untuk kelas XI
MIPA dan IPS, serta 34 orang untuk kelas XII IPA dan 33 orang
untuk kelas XII IPS, jumlah ini dikatakan sangat ideal sehingga guru
dapat mengawasi situasi kegiatan belajar mengajar atau dapat
dikatakan terlaksana dengan baik.
16
peranan yang sangat penting dalam membantu siswa yang sedang
mengalami kesulitan baik dalam kegiatan belajar maupun di luar
kegiatan belajar; pergaulan, keluarga, dan lain-lain. Seperti yang kita
ketahui bersama dalam perkembagannya masa remaja adalah masa di
mana perubahan terjadi secara signifikan yang dalam
perkembangannya yang mungkin saja siswa sebagai seorang remaja
tidak siap untuk mengadapi hal itu semua. Siswa-siswa yang
mempunyai kesulian-kesulitan dapat berkonsultasi kepada guru BK
dan kemudian guru BK diharapkan dapat memberikan solusi, nasehat
maupun bimbingan kepada siswa yang bersangkutan.
8. Pos Penjaga
Pos penjaga juga merupakan tempat yang mempunyai peran
sangat penting di dalam sekolah. Karena dengan adanya pos penjaga,
pengawas piket harian dapat memantau secara langsung siswa, guru,
maupun orang yang mempunyai kepentingan kepada pihak-pihak di
sekolah yang datang baik itu yang datang ke sekolah maupun yang
keluar sekolah.
17
Ruang serbaguna/aula yang ada di SMA Negeri 4 Banjarmasin
dalam keadaan bersih dan tertata rapi, berhadapan dengan ruang kelas.
Dilihat dari fisik bangunannya cukup luas dapat banyak menampung
para siswa ataupun guru. Ini sangat multi fungsi dikarenakan
ruangannya yang cukup luas sehingga dapat menampung banyak
orang dan sangat terjaga kebersihannya. Selain itu, di ruang serbaguna
ini terdapat sebuah panggung. Ruangan ini dilengkapi dengan banyak
kursi plastik yang apabila diperlukan dapat digunakan dan disusun
sesuai keperluan, dan apabila sedang tidak digunakan dapat di
letakkan di pojok ruangan. Ruang ini bisa digunakan untuk acara
indoor bagi siswa seperti pementasan drama, seminar, maupun untuk
rapat atau pelatihan guru.
18
Ruang guru SMAN 4 Banjarmasin terletak di tengah-tengah
antara ruang laboratorium IPA, ruang tata usaha dan ruang kelas X
IPA dan XI IPS selain itu juga berhadapan dengan parkir siswa.
14. UKS
Ruangan UKS ini sangat berperan dalam hal membantu
siswa-siswa yang mengalami masalah dengan kesehatan selama
siswa berada di sekolah. Oleh sebab itulah di ruangan ini tersedia
19
beberapa kasur untuk tempat siswa-siswa beristirahat apabila siswa
tengah menghadapi keadaan yang kurang sehat. Selain itu di
ruangan ini dilengkapi juga dengan poster-poster yang
menerangkan beberapa jenis penyakit yang lumrah terjadi pada
siswa-siswa di sekolah. Keadaan ruangan yang bersih membuat
siswa merasa lebih rileks. Ruangan ini dikelola oleh siswa anggota
PMR.
1. WC Guru
- WC pria = 1 buah
- WC wanita = 1 buah
2. WC Siswa
- WC pria = 9 buah
- WC wanita = 9 buah
16. Kantin
Kantin di SMA Negeri 4 Banjarmasin terletak di salah satu
sisi sekolah, terletak di bagian belakang laboratorium bahasa dan
ruang komputer, tempatnya cukup higienis yang terdiri atas enam
buah kios penjual makan dan minum. Kios-kios tersebut
menyediakan menu yang variatif, seperti Nasi goreng, bakso, soto,
jus, minuman kemasan, dan aneka menu makanan dan minuman
lainnya. Disediakan juga washtafel yang berfungsi untuk
memudahkan siswa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan.
17. Gudang
Biasanya digunakan untuk menyimpan barang-barang yang
sudah tidak diperlukan lagi atau menyimpan peralatan pramuka.
20
18. Parkir Sekolah
Parkir berperan penting dalam sekolah ini, karena para guru
dan siswa kebanyakan menggunakan kendaraan bermotor. Ada
parkir untuk guru dan pegawai SMA Negeri 4 Banjarmasin dan
parkir untuk siswa. Tempat parkir siswa terdapat di bagian
belakang gedung sekolah dan sebagian terletak disamping ruang
guru. Tata ruang parkir yang aman dan nyaman sehingga
memudahkan dan terlihat rapi.
1. OSIS
OSIS di SMA Negeri 4 Banjarmasin merupakan organisasi yang
berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
berlaku selama ini. OSIS melakukan pekerjaannya dengan beraturan.
2. MPK
MPK di SMA Negeri 4 Banjarmasin merupakan organisasi yang
berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
berlaku selama ini, MPK bertugas untuk kebaikan kelas.
3. PRAMUKA
PRAMUKA di SMA Negeri 4 Banjarmasin merupakan organisasi
yang mempunyai prestasi dengan baik, Pramuka juga bertugas
mendidik siswa agar bisa bersikap seperti seorang pemimpin yang
tegas. Pramuka banyak meraih prestasi dalam lomba baris-berbaris
dan lain-lain.
4. PMR
PMR di SMA Negeri 4 Banjarmasin merupakan organisasi yang
mempunyai prestasi dengan baik. PMR juga bertugas mendidik siswa
agar bisa bersikap relawan dan bersikap rendah hati terhadap semua
21
orang. PMR banyak meraih prestasi dalam lomba cerdas cermat,
tandu cepat dan pertolongan pertama. Jadwal kegiatan dan produser
kerja PMR.
5. KIR
KIR dan SMA Negeri 4 Banjarmasin merupakan organisasi yang
mempunyai prestasi dengan baik. KIR bertugas untuk mendidik siswa
agar bisa berkarya dengan tulisan karya ilmiah remaja (KIR). Siswa
dibimbing agar bisa membuat suatu penelitian kecil di laboratorium.
C. Administrasi Sekolah
Administrasi Sekolah bersifat praktis dan fleksibel, dapat
dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan situasi nyata di
sekolah.Administrasi Sekolah berfungsi sebagai sumber informasi bagi
peningkatan pengelolaan pendidikan dan kegiatan belajar-mengajar.
a. Administrasi Kesiswaan
Administrasi kesiswaan dilakukan agar transformasi siswa menjadi
lulusan yang dikehendaki oleh tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Fungsi Administrasi Kesiswaan :
a) mengetahui secara umum kondisi siswa yang sedang mengikuti
pembelajaran pada setiap tahun pembelajran,
22
b) merencanakan jumlah siswa yang dapat direkrut untuk tahun
pembelajaran berikutnya
c) sebagai masukan dalam merencanakan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS).
b. Administrasi Prasana Dan Sarana
a) Perencanaan Kebutuhan
Penyusunan daftar kebutuhan prasarana dan sarana
didasarkan atas pertimbangan berkembangnya kebutuhan sekolah
untuk penggantian barang-barang yang rusak, dihapuskan, atau
hilang.
1. Pembelian,
2. Buatan sendiri,
3. Penerimaan hibah atau bantuan,
4. Penyewaan,
5. Pinjaman ,
6. Pendaurulangan.
c) Penyimpanan Prasarana dan sarana Pendidikan
d) Inventarisasi Prasarana dan Sarana Pendidikan
e) Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pendidikan
f) Penghapusan Prasarana dan Sarana Pendidikan
g) Pengawasan Prasarana dan Sarana
c. Administrasi Personal
23
Tujuan administrasi personel:
a) untuk menghitung ketersedian jmlah tenaga berdasarkan jumlah
rombongan belajar pda tiap-tiap kelas, sehingga tidak terjadi
overload ja pembelajaran,
b) untuk digunakan sebagai dasar perencanaan penambahan dan
pengembangan tenaga.
c) Khusus untuk tenaga pendidik, administrasi juga mencatat:
(1) distribusi tugas mengajar,
(2) beban jam pembelajaran pada tiap semester.
d. Administrasi Keuangan
e. Administrasi Kurikulum
ketersediaan kurikulum yang digunakan sebagai pegangan
mengajar pada tiap angkatan,
ketersediaan jabaran kurikulum dari tiap-tiap mata pelajaran , yang
meliputi: KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar), dan
Indikator,
ketersediaan Satuan Acara pembelajaran /Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran pda tiap mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas,
deskripsi sajian pokok bahasan dari tiap mata pelajaran untuk tiap-
tiap semester pembelajaran.
Disamping mencatat pelaksanaan kurikulum nasional, administrasi
kurikulum juga mencatat kurikulum lokal/muatan lokal serta
pengalokasian waktu pembelajaran kurikulum muatan lokal.
f. Administrasi Humas
24
D. Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran
a. Kurikulum
b. Program Pembelajaran
1. Program Tahunan
Program tahunan adalah perencanaan yang
menggambarkan pokok-pokok keseluruhan kegiatan yang akan
dilaksanakan selama satu tahun yang dibagi dalam dua semester,
yaitu semester 1 dan semester 2.
25
2. Program Semester
Program semester merupakan perencanaan kegiatan belajar
mengajar yang harus dipersiapkan oleh guru untuk memasuki masa
belajar siswa selama satu semester (6 bulan) di sekolah. Dalam
penyusunan program ini yang digunakan adalah AMP dan Prota
yang merupakan hasil penjabaran dari silabus.
b. Mata pelajaran
c. Kelas/Program
d. Semester
2) Standar kompetensi
26
3) Kompetensi dasar
4) Materi pokok dan uraian materi pokok
5) Pengalaman belajar
6) Indikator
7) Alokasi waktu
8) Sumber/bahan/alat
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi untuk K13 sebagai
berikut:
1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan;
dan
4) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
2. Sistem Penilaian
Penilaian kognitif dan afektif, terdiri dari:
1) Jenis tagihan
2) Bentuk instrumen
3) Instrumen
Sistem penilaian mencakup jenis ujian, bentuk soal,
pelaksanaan, pengelolaan, dan pelaporan hasil ujian. Jenis ujian
adalah berbagai tagihan, seperti ulangan atau tugas-tugas yang
harus dikerjakan siswa.
27
tercermin dari sesi perkenalan para guru dengan mahasiswa Praktek
Pengajaran di Sekolah di hari pertama.
b. Hubungan Guru-siswa
Hubungan guru-siswa juga terjalin dengan baik. Hal ini bisa dilihat
dari interaksi mereka di lingkungan sekolah. Setiap murid yang
berpapasan dengan guru maupun ketika guru selesai mengajar di
kelas, para siswa selalu menyempatkan diri untuk bersalaman. Di
samping itu, beberapa guru pun tak segan untuk berbicara dengan
para siswa di luar jam pelajaran. Sehingga mereka terlihat akrab tetapi
masih dalam batas kesopanan.
c. Hubungan Siswa-siswa
Berdasarkan pengamatan selama observasi, para siswa terlihat
rukun satu sama lain. Hal ini tercermin dari perilaku mereka di dalam
kelas dan di luar kelas. Mereka juga mampu bekerjasama dengan baik
ketika guru mereka meminta bekerja secara berkelompok. Selama
observasi juga tidak terlihat adanya siswa yang bertengkar.
d. Hubungan Guru-Pegawai
28
b. Status Guru SMAN 4 Banjarmasin
Jenis Kelamin
Status Guru Jumlah
Laki-laki Perempuan
Guru tetap 12 orang 24 orang 36 orang
Guru tidak tetap 5 orang 7 orang 12 orang
Jumlah 17 Orang 31 orang 48 orang
KELAS XI
Rombel Jumlah
XI MIPA 1 36
XI MIPA 2 36
XI MIPA 3 37
XI MIPA 4 36
XI IPS 1 34
29
XI IPS 2 34
XI IPS3 34
XI IPS 4 34
XI PS 5 35
JUMLAH 316
KELAS XII
Rombel Jumlah
XII MIPA 1 34
XII MIPA 2 34
XII MIPA 3 34
XII MIPA 4 34
XII IPS 1 34
XII IPS 2 33
XII IPS 3 36
JUMLAH 239
1) Jumlah siswa seluruhnya
Jumlah seluruh siswa di SMA Negeri 4 Banjarmasin adalah 873 orang.
30
BAB III
PELAKSANAAN LATIHAN MENGAJAR TERBIMBING DAN MANDIRI
31
mahasiswa Praktek Pengajaran di sekolah meminta agar setiap
kelompok mengumpulkan jawaban mereka, dilanjutkan dengan
memilih beberapa kelompok untuk mengkomunikasikan jawabannya
ke depan. Kemudian menyimpulkan bersama hasil pembelajaran hari
itu. Sebelum menutup pelajaran, mahaiswa Praktek Pengajaran di
Sekolah memberikan latihan mengenai materi yang telah dipelajari
sebagai evaluasi.Bentuk penilaian hasil belajar siswa adalah melalui
tes tertulis dalam bentuk tes uraian. (Rencana pembelajaran ujian ke-1
terlampir).
32
tes tertulis dalam bentuk tes essai. (Rencana pembelajaran ujian ke-2
terlampir).
33
berbagai alat bantu atau media pembelajaran yang bervariasi sesuai
dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Sementara itu,
guru pamong terus memonitor pelaksanaan praktik mengajar yang
dilakukan, mulai dari awal pelajaran sampai akhir pelajaran sehingga
dapat terlihat kelebihan yang harus kita pertahankan dan kekurangan
yang harus kita perbaiki dalam kegiatan mengajar selanjutnya.
Pada setiap akhir proses belajar mengajar yaitu kurang lebih 5-10
menit terakhir diadakan evaluasi akhir pembelajaran melalui post-test
untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran yang
telah tercantum pada setiap rencana pembelajaran serta menarik
kesimpulan dari hasil belajar mengajar bersama siswa.
34
d. Penguasaan materi diperdalam lagi.
e. Gaya mengajar jangan monoton
f. Saat diskusi, bimbing seluruh kelompok agar cepat mengerti.
3. Saran-saran dari Dosen Pembimbing
Saran-saran yang diberikan oleh Dosen Pembimbing, antara lain:
a. Ikuti gaya RPP yang telah dibuat.
b. Jangan menggunakan bahasa daerah (bahasa Banjar)
c. Gunakan model pembelajaran yang memang bisa diterapkan.
d. Pilih soal evaluasi yang sesuai jangan terlalu sulit atau terlalu
mudah.
e. Usahakan soal yang diberikan bervariasi dan realistis.
f. Bersikap lebih tegas (tidak cuek) kepada siswa, khususnya siswa
yang ribut, tidak memperhatikan pelajaran.
4. Hambatan/Kendala
Selama melaksanakan kegiatan Praktek Pengjaran di Sekolah di
SMA Negeri 4 Banjarmasin, tidak ada hambatan yang cukup berarti.
Pengelolaan kelas dapat dilakukan dengan cukup baik, juga karena
adanya dukungan penuh dari guru pamong terhadap mahasiswa calon
guru. Hal itu juga, karena terjalinnya hubungan kerja sama yang baik
antara guru pamong, dosen pembimbing, para siswa dan mahasiswa lain
yang praktek mengajar di sekolah latihan.
35
Berkaca dari hambatan atau kendala di atas itu semua, tentunya
tidak terlepas dari keterbatasan pengalaman dan kurangnya
pengetahuan yang ada pada mahasiswa peserta Praktek Pengajaran di
Sekolah itu sendiri. Oleh karena itu, peran dari guru pamong atau dosen
pembimbing sangatlah penting sekali dimana bisa memberikan
petunjuk, saran, dan bimbingan yang baik kepada mahasiswa peserta
Praktek Pengajaran di Sekolah.
36
1. Pelaksanaan Sistem PPL
Praktek Pengajaran di Sekolah merupakan salah satu kegiatan
yang dilakukan oleh mahasiswa, yang mecakup baik latihan mengajar,
maupun tugas kependidikan di luar mengajar secara terbimbing dan
terpadu untuk memnuhi persyaratan pembentukan profesi
kependidikan, khususnya guru. Dengan diterapkannya sistem latihan
mengajar ini, mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang guru.
37
karena suka ribut dan kurang tertib. Ada beberapa hal yang
mungkin menunjang terciptanya situasi yang harmonis antara guru
dan siswa. Pertama, siswa sendiri pada umumnya memiliki
kesadaran yang tinggi untuk belajar, walaupun masih ada siswa
yang kurang punya kesadaran untuk belajar, namun secara
keseluruhan tidak terlalu mengganggu. Kedua adalah karena
adanya dukungan penuh dari guru pamong terhadap mahasiswa,
sehingga mahasiswa benar-benar punya wewenang seperti halnya
seorang guru sebenarnya, memberikan teguran dalam batas
kesopanan apabila ada siswa yang membuat keributan selama
kegiatan pembelajaran.
d. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
Selama praktek mengajar di sekolah, mahasiswa banyak
mendapat arahan dari guru pamong dan dosen pembimbing. Selain
itu pada saat ujian praktek mengajar berlangsung peran serta
kehadiran guru pamong dan dosen pembimbing sangatlah
diharapkan, hal ini disebabkan karena dosen pembimbing dan guru
pamong telah memberikan pengarahan dalam hal merencanakan
dan mempersiapkan materi/bahan-bahan untuk mengajar, juga
memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun guna
tercapainya kesempurnaan dalam hal proses belajar mengajar
kepada mahasiswa.
2. Praktek Mengajar
Di dalam praktek mengajar, mahasiswa dituntut untuk
melaksanakan latihan mengajar sebanyak 10 kali serta 2 kali ujian
sebagai nilai Middle test dan Final test.
38
pada saat presentasi siswa agak ribut dalam menyampaikan
argumen mereka namun masih bisa diarahkan. Ketika di minta
mengkomunikasikan jawabannya siswa sangat berantusias dan
bersemangat.
2. Latihan Final test yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 14
November 2019, jam pelajaran ke 2 di kelas XI IPS 4 dengan
materi Indeks Harga. Suasana kelas saat belajar mengajar
berlangsung tertib dan kondusif, hampir semua siswa
memahami dan mengerti materi yang diajarkan, siswa
besemangat saat awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran.
39
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam melaksanakan Praktek Pengajaran di Sekolah di SMA
Negeri 4 Banjarmasin yang telah dilaksanakan sejak tanggal 26 Agustus
2019 hingga 28 November 2019, banyak hal menjadi pedoman dan
menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi seorang mahasiswa FKIP
dalam mempersiapkan diri untuk menjadi seorang guru sehingga dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut, yaitu:
40
5. Adanya arahan dan bimbingan dari guru pamong dan dosen
pembimbing sangat membantu mahasiswa Praktek Pengajaran di
Sekolah sebagai calon guru untuk memahami dan mempelajari
kekurangan-kekurangan selamamelakukan kegiatan Praktek
Pengajaran di Sekolah, sehingga nantinya dapat meningkatkan
kemampuan dalam mengajar.
6. Dengan adanya berbagai pengalaman praktek selama masa Praktek
Pengajaran di Sekolah ini, mahasiswa dapat memahami kegiatan atau
peranan profesi guru, sehingga mahasiswa sebagai calon guru dapat
mempersiapkan dirinya dengan lebih baik lagi sebelum benar-benar
berprofesi sebagai seorang guru nantinya.
B. Saran-Saran
Setelah melaksanakan Praktek Pengajaran di Sekolah di SMA
Negeri 4 Banjarmasin, saran-saran yang dapat disampaikan :
41
dalam, jadi siswa tidak hanya menerima ilmu dari para guru pada saat
mengajar di kelas saja.
5. Sebaiknya pihak sekolah melibatkan mahasiwa-mahasiswa Praktek
Pengajaran di Sekolah dalam semua kegiatan yang diadakan pihak
sekolah sehingga tercipta hubungan yang dekat antara mahasiswa dan
guru.
6. Mahasiswa Praktek Pengajaran di Sekolah pada saat dan setelah
kegiatan Praktek Pengajaran di Sekolah agar kiranya masih menjaga
hubungan baik dengan pihak sekolah dan teman-teman sesama
mahasiswa Praktek Pengajaran di Sekolah.
42
LAMPIRAN-LAMPIRAN
43