Anda di halaman 1dari 21

Kuliah ke-6

Material Elektroteknik
“Penghantar(Konduksi)”
Sifat Konduktor dan Syarat Batas
• Karakteristik konduktor yang baik ialah :
1. Kerapatan muatan dalam konduktor adalah nol dan kerapatan muatan
permukaan ada pada permukaan luar.
2. Pada kondisi statik, tidak terdapat arus, dilihat dari Hukum Ohm, intensitas
medan listrik dalam konduktor adalah nol, Jika tidak nol maka electron
konduksi akan bergerak menimbulkan arus sehingga menuju keadaan tak
statik
Di dalam elektrostatika tidak terdapat muatan dan tidak ada medan listrik pada
setiap titik di dalam bahan konduktor. Muatan dapat muncul di permukaan dan
menimbulkan muatan permukaan. Medan eksternal berhubungan dengan
muatan pada permukaan konduktor.
Prinsip Konduktor dalam Medan Elektrostatik

1. Intensitas medan listrik statik dalam konduktor ialah nol


2. Intensitas medan listrik statik pada permukaan konduktor mempunyai
arah normal pada permukaan
3. Permukaan konduktor merupakan permukaan Ekipotensial
Jenis-Jenis Penghantar (Konduktor)
• Tembaga
• Aluminium
a. AAC (all aluminium conductors) seluruhnya terbuat dari aluminium
b. AAAC (all aluminium alloy conductors) seluruhnya terbuat dari
campuran aluminium
c. ACSR ( aluminium conductors steel reinforced) penghantar aluminium
yang diperkuat dengan baja.
d. ACAR (aluminium conductor alloy reinforced) penghantar aluminium
yang diperkuat dengan campuran logam
RESISTANSI
• Resistansi efektif dari suatu penghantar dinyatakan oleh :

• Resistansi efektif sama dengan resistansi arus searah (dc) dari saluran jika
terdapat distribusi arus merata diseluruh penghantar. Resistansi dc adalah :

Dimana : = resistivitas penghantar, l = panjang, A = luas penampang


untuk tembaga = 1,77 x m
untuk aluminium = 2,83 x m
Perubahan resistansi penghantar logam dengan berubahnya suhu boleh dikatakan
linier pada batas-batas pengoperasian normal. Perubahan resistansi akibat perubahan
temperature dapat dilihat pada rumus dibawah ini :


Dimana R1 dan R2 adalah tahanan pada suhu t1 dan t2 dalam derajat Celcius dan
T adalah Konstanta dan nilai-nilai sebagai berikut :
• Secara sederhana zat padat dapat dikelompokkan sebagai Isolator,
Semikonduktor dan Konduktor. Bahan semikonduktor adalah suatu material
dengan sifat konduktivitas diantara konduktor dan isolator, contoh Silikon
(Si), Ge (Germanium). Saat ini Si umumnya digunakan sebagai devais
elektronik, seperti dioda, transistor, IC (integrated circuit).
• Untuk menjelaskan konduktivitas bahan sering kali menggunakan konsep pita
energi. Ada dua pita energi, yaitu pita valensi dan pita konduksi. Pita valensi
adalah pita energi yang mungkin diisi oleh elektron dari zat padat hingga
komplit. Setiap pita memiliki 2N elektron dengan N adalah jumlah atom. Bila
masih ada elektron yang tersisa akan mengisi pita konduksi. Pada suhu 0 K,
pita konduksi terisi sebagian untuk bahan konduktor, sedangkan untuk
isolator dan semikonduktor tidak ada elektron yang mengisi pita konduksi.
PITA ENERGI (ENERGY BAND)
• Pita energi (Energy band) adalah, jumlah atom dalam batu kristal dapat
lebih dekat satu sama lain serta sejumlah elektron akan berinteraksi satu
sama lain. Tingkat energi elektron dalam cangkang mereka dapat
disebabkan karena perubahan tingkat energi mereka.
• Pita energy diklasifikasikan menjadi :
a. Pita konduksi
b. Pita terlarang
c. Pita valensi
PITA KONDUKSI

• Elektron valensi melekat dengan bebas menuju inti pada suhu kamar.
Beberapa elektron dari elektron valensi akan meninggalkan pita dengan
bebas. Jadi ini disebut elektron bebas karena mereka mengalir ke atom
tetangga.
• Elektron bebas ini akan mengalirkan arus dalam konduktor yang dikenal
sebagai elektron konduksi. Pita yang mencakup elektron dinamakan pita
konduksi dan energi yang dihabiskan ini akan semakin sedikit.
PITA VALENSI

• Aliran elektron dalam atom pada tingkat energi tetap namun energi
elektron kulit dalam lebih unggul daripada kulit terluar elektron. Elektron
yang ada di kulit terluar dinamai sebagai elektron valensi.
• Elektron-elektron ini mencakup urutan tingkat energi yang membentuk
pita energi yang disebut pita valensi. Pita ini mencakup energi maksimum
yang diduduki.
PITA TERLARANG

• Celah terlarang adalah celah antara pita konduksi dan pita valensi. Pita ini
adalah pita terlarang tanpa energi. Karenanya tidak ada aliran elektron
dalam pita ini. Aliran elektron dari valensi ke konduksi akan melewati
celah ini.
ISOLATOR
Isolator terbaik adalah kayu dan kaca. Insulator
ini tidak memungkinkan aliran listrik mengalir
melaluinya. Isolator memiliki konduktivitas
sangat rendah & resistivitas tinggi. Pada isolator,
celah energi sangat tinggi yaitu 7eV. Bahan tidak
dapat menjalankan karena aliran elektron dari
pita seperti valensi ke konduksi tidak layak.
Karakteristik utama isolator terutama meliputi
celah energi seperti terlarang yang sangat besar.
Untuk beberapa jenis isolator, ketika suhu naik,
mereka mungkin menggambarkan beberapa
transmisi.
SEMIKONDUKTOR
Semikonduktor terbaik adalah Silicon (Si) & Germanium
(Ge) yang merupakan bahan yang paling banyak
digunakan.
Diagram pita energi semikonduktor di mana pun pita
konduksi dapat kosong & pita valensi terisi penuh namun
celah terlarang di antara pita-pita ini. Celah terlarang Ge
adalah 0.72eV dan Si adalah 1.1eV. Oleh karena itu,
semikonduktor membutuhkan sedikit konduktivitas.
Karakteristik utama semikonduktor terutama mencakup
celah energi seperti yang terlarang sangat kecil. Ketika
suhu semikonduktor meningkat, konduktivitas akan
menurun.
KONDUKTOR
Konduktor adalah jenis bahan di mana celah energi yang
dilarang menghilang seperti pita valensi serta pita
konduksi berubah menjadi sangat dekat sehingga sebagian
tertutup. Contoh konduktor terbaik adalah Emas,
Aluminium, Tembaga, dan Emas. Ketersediaan elektron
bebas pada suhu kamar sangat besar. Diagram pita energi
konduktor ditunjukkan di bawah ini.
Karakteristik utama konduktor terutama mencakup
kesenjangan energi seperti yang dilarang tidak akan ada.
Pita energi seperti valensi serta konduksi akan tumpang
tindih. Ketersediaan elektron bebas untuk konduksi cukup.
Konduksi akan meningkat setelah sejumlah kecil tegangan
SEMIKONDUKTOR
• Sebuah bahan yang mempunyai konduktivitas listrik diantara konduktor
listrik dan isolator listrik.
• Jenis bahan semikonduktor yang biasa digunakan karbon, germanium, dan
silicon
• Peralatan semikonduktor banyak kegunaannya, arus yang lewat lebih
mudah satu arah, menunjukkan variable resistansi, sensitive terhadap
cahaya dan panas. Sifat material semikonduktor dapat dimodifikasi
dengan doping atau dengan menerapkan medan listrik atau cahaya,
membuat peralatan semikonduktor dapat digunakan untuk penguat,
switchingdan konversi energi
Bahan Semikonduktor terbagi atas 2 bagian :

• Semikonduktor tipe P merupakan semikonduktor dengan jumlah elektron yang


sangat sedikit. Bahan pembuatan semikonduktor tipe P adalah campuran atom
germanium dan atom indium atau atom-atom lain yang memiliki 3 elektron
valensi. Semikonduktor tipe P bermuatan positif karena indium memiliki lebih
sedikit elektron dibandingkan dengan germanium
• Semikonduktor tipe N merupakan semikonduktor dengan jumlah elektron yang
sangat banyak. Bahan pembuatan semikonduktor tipe N adalah campuran atom
germanium dan atom arsen atau atom-atom lain yang memiliki 5 elektron
valensi. Semikonduktor tipe N bermuatan negatif karena arsenikum memiliki
lebih banyak elektron dibandingkan dengan germanium
Ikatan Semikonduktor
• Konduksi listrik pada bahan semikonduktor tidak bagus (jelek) pada
suhu ruangan. Untuk menghasilkan konduksi yang tinggi maka
dilakukan dengan cara doping, yaitu proses menambah
konduktivitas. Contoh jika atom silicon digantikan oleh arsenic yang
mempunyai 5 electron terluar 4 dari bentuk ikatan kovalen electron
dengan 4 atom silicon tetangga. Maka electron ke lima akan menjadi
electron konduksi disumbangkan ke pita konduksi. Silikon menjadi
semikonduktor tipe-n sebab penambahan electron, dan atom arsenic
sebagai donor.
• Untuk gambar c. Jika atom dengan 3 electron terluar seperti Boron
menggantikan atom silicon. Penambahan electron diterima untuk
membentuk 4 ikatan kovalen sekeliling atom boron. Dan hole
muatan positif terbentuk dalam pita valensi. Ini menciptakan
semikonduktor tipe-p dengan Boron sebagai penerima.
SEMIKONDUKTOR

Gambar menunjukkan konduktifitas


(dan hubungan resistivitas )
digabungkan dengan beberapa material
penting lainnya dari setiap tiga klas
tsb. Konduktivitas dari semikonduktor
umumnya sensitive terhadap
temperature, cahaya, medan magnit
dan nilai atom murni.
Penggunaan semikonduktor dalam teknologi elektronika

• Dioda
• Transistor
• IC (integrated circuit)
Yang mana banyak ditemukan di perangkat laptop, scanner, Hand phone
dan lain sebagainya.
• MOSFET (Metal Oxide Semikonduktor)
• CMOS (Complementary Semikonduktor)

Anda mungkin juga menyukai