Gejala Transport
Sifat-sifat Semikonduktor
Konduktivitas: Isolator --- semikonduktor --- Konduktor
Memiliki resistansi dengan koefisien suhu negatif,
resistansi semikonduktor menurun dengan kenaikan
suhu dan sebaliknya.
contoh, germanium menjadi isolator pada suhu rendah tetapi
merupakan konduktor yang baik pada suhu tinggi.
Pengaruh Temperatur
Konduktivitas
semikonduktor
konduktor
Suhu
Pengaruh Temperatur
Pada suhu 0 K (-273 oC) Kristal Si
dan Ge berkelakukan sebagai
isolator
Energi panas menyebabkan
atom-atom pada Kristal
bergetar
Pada suhu kamar T, beberapa
ikatan kovalen putus akibat
energi thermal sehingga ada
elektron bebas yang menjadi
muatan negatif.
Titik dimana elektron
meninggalkan tempatnya
disebut hole -> pembawa
muatan positif
Si
Si
Si
Si
Si
Si
hole
elektron bebas
4
Semikonduktor Intrinsik
Kristal Silikon yang murni, dimana setiap atomnya adalah
atom Silikon saja, disebut sebagai semikonduktor intrinsik.
Tidak terdapat pasangan elektron-hole yang cukup banyak
didalam suatu semikonduktor intrinsik untuk dapat
menghasilkan arus yang berguna.
Semikonduktor Intrinsik
2 pembawa muatan
- elektron bebas
+ lubang (hole)
---------++++++++++
Semikonduktor Ekstrinsik
Sifat listrik semikonduktor dapat diubah dengan menambahkan
sejumlah atom yang berukuran hampir sama, namun dengan
jumlah elektron valensi yang berbeda.
dilakukan doping dengan memasukan atom asing bervalensi 5
atau 3 disebut semikonduktor ekstrinsik, untuk menyusun devais
elektronik yang kaya akan satu jenis pembawa muatan : hole
atau elektron saja.
Ada dua jenis semikonduktor hasil doping, yaitu semikonduktor
tipe p dan semikonduktor tipe n.
Semikonduktor Tipe N
Untuk memperoleh tambahan elektron
pada jalur konduksi, diperlukan atom
pentavalent (atom yang memiliki 5 buah
elektron valensi)
Setelah membentuk ikatan kovalen
dengan tetangganya, atom pentavalen ini
mempunyai kelebihan sebuah elektron,
yang dapat beredar pula pada jalur
konduksi
Terbentuk jumlah elektron yang cukup
banyak dan jumlah hole yang sedikit.
Keadaan ini diistilahkan dengan elektron
sebagai pembawa mayoritas dan hole
sebagai pembawa minoritas.
Semikonduktor yang di-dop seperti ini
disebut dengan semikonduktor type-n.
Atom donor
Semikonduktor Tipe P
Jika semikonduktor di-dop bahan
trivalent, atau atom akseptor,
akan terbentuk jumlah hole pada
jalur valensi yang banyak.
Terbentuk keadaan dimana hole
menjadi pembawa mayoritas dan
elektron
menjadi
pembawa
minoritas. Semikonduktor ini
disebut semikonduktor type-p
10
Atom acceptor
11
SEMIKONDUKTOR INTRINSIK
SEMIKONDUKTOR EKSTRINSIK
Extra electron
Atom donor
SEMIKONDUKTOR TIPE N
Atom acceptor
SEMIKONDUKTOR TIPE P
13
SEMIKONDUKTOR INTRINSIK
Dua pembawa muatan : hole (+) dan
elektron (-)
SEMIKONDUKTOR TIPE P
(+) pembawa mayoritas
(-) pembawa minoritas
SEMIKONDUKTOR TIPE N
(-) pembawa mayoritas
(+) pembawa minoritas
14
15
16
Semiconductor intrinsik
(a). Skema diagram pita. (b). Rapat keadaan.
(c). Fungsi distribusi Fermi. (d).Konsentrasi pembawa
17
18
n = p = ni
ni disebut konsentrasi atau rapat intrinsik
19
20
ND + p = N A + n
Pada semikonduktor tipe n, banyaknya elektron lebih besar dari banyaknya
lubang (n >> p) sehingga :
Rapat Lubang
nn = N D
ni 2
np = ---------NA
21
22
23
Semikonduktor tipe N
Mayoritas pembawa adalah elektron ( d)
Tingkat energi Fermi bergeser menuju pita
konduksi oleh karena adanya tingkat energi donor.
24
Semikonduktor tipe P
Mayoritas pembawa adalah hole (d)
Tingkat energi Fermi bergeser menuju pita
valensi oleh karena adanya tingkat energi
akseptor.
26
Arus Difusi
Bila konsentrasi pembawa muatan berbeda dari satu titik ke titik yang
lain, arus akan mengalir meskipun dalam bahan semikonduktor
tersebut tidak ada medan listrik eksternal. Fenomena ini seperti halnya
tetesan tinta menyebar dalam air.
J adalah arus partikel
C konsentrasi pembawa muatan
x menyatakan posisi
D adalah koefisien difusi.
27
Arus Difusi
Elektron/hole dapat mengalir dalam semikonduktor disebabkan oleh beda
konsentrasi, sehingga timbul arus difusi
arus yang berasal dari hole,
Arus Total
Arus total yang berasal dari hole,
Arus tota yang berasal dari elektron,
Perbedaan yang mendasar antara konduktor dengan semikonduktor adalah bahwa
pembawa muatan pada logam adalah elektron (unipolar) sedangkan pada
semikonduktor pembawa muatan adalah elektron dan hole (bipolar). bila mobilitas
elektron dan hole berturut-turut n dan p , maka rapat arus j semikonduktr
diberikan oleh persamaan :
29