Anda di halaman 1dari 23

PERANCANGAN

PRODUK
KELOMPOK 2
 SENJA MUNAWIR R

• YOSA ADI R
PERENCANAAN PRODUK
 Proses menciptakan ide produk dan
menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan
ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki
strategi cadangan apabila produk gagal dalam
pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi
produk atau perbaikan, distribusi, perubahan
harga dan promosi.Kesuksesan ekonomi suatu
perusahaan manufaktur tergantung kepada
kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan
pelanggan, kemudian secara cepat
menciptakan produk yang dapat memenuhi
kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah.
Proses Perencanaan Produk
 Rencana produk mengidentifikasi
portofolio produk-produk yang
dikembangkan dan waktu pengenalan ke
pasar. Proses perencanaan
mempertimbangkan peluang-peluang
pengembangan produk, yang diidentifikasi
oleh banyak sumber, mencakup usulan
bagian pemasaran, penelitian, pelanggan,
tim pengembangan produk dan analisis
keunggulan para pesaing.
 Rencana produk perlu diperbarui secara berkala
agar dapat mengakomodasi perubahan dan
perkembangan yang ada. Untuk mengembangkan
suatu rencana produk dan pernyataan misi
proyek perlu 5 (lima) tahapan proses :
1. Mengidentifikasi peluang
2. Mengevaluasi dan Memprioritaskan Proyek
3. Pengalokasian Sumber Daya dan Perencanaan
Waktu
4. Penyelesaian Perancangan Proyek Pendahuluan
5. Merefleksikan hasil dengan proses
a. Pernyataan misi

Pernyataan misi mencakup:


a) Uraian produk ringkas, mencakup manfaat produk utama
untuk pelanggan namun menghindari penggunaan konsep
produk secara spesifik.
b) Sasaran utama bisnis, mencakup waktu, biaya dan kualitas.
c) Pasar target untuk produk, mengidentifikasi pasar utama
dan pasar kedua yang perlu dipertimbangkan dalam suatu
pengembangan.
d) Asumsi dan batasan, untuk mengarahkan usaha
pengembangan.
e) Stakeholder, untuk menjamin bahwa banyak permasalahan
pengembangan ditujukan untuk mendaftar secara eksplisit
seluruh stakeholder dari produk. Daftar stakeholder dimulai
dari pengguna akhir dan pelanggan eksternal yang membuat
keputusan-keputusan tentang produk.
Daftar stakeholder menyediakan suatu bayangan bagi tim
untuk mempertimbangakn kebutuhan setiap konsumen.
b. Asumsi dan batasan
Asumsi dan batasan diperlukan agar pengembangan
teknis dari produk lebih terarah. Permasalahan yang
perlu dipertimbangkan dalam menyatakan asumsi dan
batasan:
a) Manufaktur, mempertimbangkan kemampuan,
kapasitas, dan batasan operasional manufaktur.
b) Pelayanan. Pelayanan pelanggan dan pendapatan
pelayanan sangat menentukan keberhasilan perusahaan,
sehingga perusahaan perlu menyatakan sasaran strategis
untuk tingkat-tingkat kualitas pelayanan.
c) Lingkungan. Sasarannya adalah bahwa seluruh
komponenakan dimanufaktur kembali atau didaur ulang
atau keduanya Sehingga seharusnya tidak ada komponen
yang dibuang pelanggan.
Empat tipe proyek pengembangan produk:
1. Platform produk baru
tipe proyek ini melibatkan usaha
pengembangan utama untuk merancang
suatu produk baru berdasarkan platform
yang baru dan umum
2. Turunan dari flatform produk yang telah
ada
Proyek-proyek ini memperpanjang flatform
produk supaya lebih baik dalam memasuki
pasar yang telah dikenal dengan satu atau
lebih produk baru.
3. Peningkatan perbaikan untuk produk yang
telah ada
proyek-proyek ini mungkin hanya melibatkan
penambahan atau memodifikasi bebera[pa
detail produk dari produk yang telah ada
dalam rangka menjaga lini produk yang ada
pesaingnya
4. Pada dasarnya produk baru
melibatkan produk yang sangat berbeda
atau teknologi produksi dan mungkin
membantu untuk memasuki pasar yang
belum dikenal
Identifikasi
peluang

Evaluasi dan
prioritas
proyek

Alokasi sumber daya


Alokasi
dan sumber
rencana daya
waktu
Alokasi
dan sumber
rencana daya
waktu
dan rencana waktu

Alokasi sumber
Alokasi
daya dan sumber
Penrencana
yelesaian
daya dan rencana
perencanaan
waktu proyek
waktu
pendahuluan

Proses
Proses
pengembangan
Proses
Proses
pengembangan
produk
pengembangan
pengembangan
produk
produk
produk
Langkah 1: Mengidentifikasi Peluang-Peluang

Rencana proses dimulai dengan mengidentifikasi peluang


peluang pengembangan produk.Ide-ide untuk membuat
produk baru berasal dari beberapa sumber, diantaranya:
• Personal pemasaran dan penjualan
• Penilitian dan organisasi pengembangan teknologi
• Tim pengembangan produk saat ini
• Manufaktur dan operasional organisasi
• Pelanggan sekarang atau potensial
• Pihak ketiga seperti pemasok, pencipta, dan partner-
partner bisnis
Langkah 2:
Mengevaluasi dan Memprioritaskan Proyek-Proyek

Langkah proses ini memilih proyek yang paling


menjanjikan untuk diikuti. Pada umumnya perusahaan
melakukan diskusi pada tingkat manajemen merupakan
sebuah kompetensi strategi dan membantu dalam bersaing
beberapa strategi antara lain:
• Kepemimpinan teknologi
• Kepemimpinan biaya
• Fokus pelanggan
• Tiruan
 Segmentasi Pasar
Pelangan dapat berguna dipikirkan dalam
segmen pasar yang berbeda. Dengan membagi
suatu pasar menjadi segmen segmen
memungkinkan perusahaan untuk
mempertimbangkan tindakan tindakan
pesaing dan kekuatan produk perusahaan
sekarang berdasarkan kelompok pelanggan
yang jelas. Dengan memetakan produk produk
pesaing dan produk milik perusahaan sendiri
dalam segmen segmen perusahaan dapat
memperkirakan peluang produk yang mana
yang menyebabkan kelemahanlini produknya
dan ang mana yang memanfaatkan kelemahan
dari penawaran pesaing pesaing
 Perencanaan Platform Produk
Platform produk merupakan sekumpulan aset
yang dibagi dalam sekumpulan produk.
Karena proyek pengembangan platform dapat
menghabiskan 2-10 kali waktu dan uang
dibandingkan proyek pengembangan produk
turunan suatu perusahaan tidak mampu
untuk membuat setiap proyek suatu platform
baru.
Proses Evaluasi Peluang Peluang Produk Baru
Secara Fundamental:
 Beberapa kriteria untuk mengevaluasi peluang peluang produk
baru secara fundamental meliputi:
 Ukuran pasar(unit/tahun x harga rata rata)
 Tingkat Pertumbuhan Pasar (Persen per tahun)
 Intensitas Persaingan (Jumlah pesaing)
 Kedalaman pengetahuan perusahaan mengenai pasar yang ada
 Kedalaman pengetahuan perusahaan mengenai teknologi yang
ada
 Menyeimbangkan Portofolio
Terdapat metode untuk membantu manajer
menyeimbangkan portofolio proyek-proyek
pengembangan. Beberapa dari metode-
metode ini melibatkan pemetaan portofolio
sesuai dengan dimensi yang berguna,
sehingga manajer mungkin
mempertimbangkan implikasi dari keputusan
perencanaan mereka Cooper et al (1998)
menggambarkan banyak pendekatan
pemetaan yang melibatkan dimensi seperti
resiko teknis,pengembalian finansial,daya
tarik pasar dll.
Langkah 3:
Mengalokasikan Sumber Daya dan Merencanakan
Penentuan Waktu

Biasanya suatu perusahaan tidak mampu untuk


mengevaluasi setiap peluangan pengembangan produk
sesuai dengan proyek-proyek dengan seimbang sebagai
hasilnya usaha untuk merancang karena penentuan waktu
dan alokasi sumberdaya dilakukan untuk proyek-proyek
yang menjanjikan. Sebagai hasilnya usaha untuk
merancang sumberdaya dan merencanakan waktu hampir
selalu menghailkan suatu tingkat pengembalian untuk
evaluasi sebelumnya dan penuntuan prioritas langkah
untuk memendekkan sekumpulan yang akan diikuti.
 Penentuan waktu proyek
Dalam menentukan waktu dan urutan proyek,
kadang digunakan istilah manajemen
pipa(pipeline management) yang harus
mempertimbangkan faktor faktor sebagai
berikut:
 Penentuan waktu pengenalan produk
 Kesiapan teknologi
 Kesiapan pasar
 persaingan
Langkah 4:
Menyelesaikan Perencanaan Proyek Pendahuluan

Setelah proyek disetujui namun sebelumnya sumberdaya


penting digunakan untuk kegiatan perencanaan proyek
pendahuluan. Kegiatan ini melibatkan tim fungsional kira-
kira 30 orang yang mewakili sebagian besar ahli teknik
pemasaran, manufaktur, dan fungsi pelayanan dan
lingkungan telah memiliki pengaruh yang besar pada
proyek lakes. Kenyataanya strategi ini mengarah inti
pengembangan teknis dari produk.
Berikut adalah beberapa permasalahan yang di
pertimbangakan Xerix dalam menyatakan asumsi asumsi
dan batasan untuk proyek lakes:
1. Manufaktur
2. Pelayanan
3. Lingkungan
Penentuan Staf dan kegiatan kegiatan
Perencanaan Proyek Pendahuluan Yang Lain.
Kegiatan perencanaan proyek pendahuluan juga
biasanya mengarahkan penentuan staf proyek dan
kemimpinan. Hal ini mungkin melibatkan usaha
mendapatkan anggota staf pengembangan untuk suatu
proek baru, untuk menyetujuhi mengarahkan
pengembangan produk atau suatu elemen kritis dari
produk. Anggaran juga umumnya dinyatakan selama
perencanaan proyek pendahuluan.
Langkah 5:
Merefleksikan Hasil dengan Proses
Beberapa pertanyaan yang digunakan:
1. Apakah merencana produk mendukung strategi
persaingan perusahaan?
2. Apakah rencana produk menunjukan peluang yang
ditemui perusahaan sekarang yang paling penting
3. Apakah total sumberdaya yang dialokasikan untuk
pengembangan produk cukup untuk mencapai strategi
persaingan perusahaan?
4. Apakah peluang produk yang menyenangkan benar benar
telah di kumpulkan?
5. Apakah tim inti telah menerima tantangan yang di
hasilkan dalam pernyataan misi?
kesimpulan
 Perencanaan produk adalah proses secara periodik
yang mempertimbangkan portofolio dari proyek
pengembangan produk untuk dijalankan
 Perancanaan produk melibatkan lima langkah proses
sbb:
1. Identifikasi peluang
2. Evaluasi dan penentuan prioritas proyek
3. Alokasi sumber daya dan perencanaan waktu
4. Penyelesaian perencanaan proyek pendahuluan
5. Refleksi hasil dan proses
 Saluran peluang mengumpulkan kemungkinan-
kemungkinan untuk peningkatan platform produk
baru, dan produk baru secara fundamental dari
beberapa sumber yang berada di dalam maupun di
luar perusahaan
 Proyek pengembangan produk yang potensial
dievaluasi berdasarkan strategi persaingan
organisasi, lintasan teknologi dan rencana
platform produk
 Suatu portofolio proyek pengembangan yang
seimbang mungkin mencakup investasi dalam
terobosan produk, platform baru, turunan
dan dukungan produk sekarang.
 Rencana agregate menjamin bahwa proyek
proyek terpilih memiliki sumberdaya yang
sesuai unk penyelesaian secara sukses.
 Suatu penyataan misi untuk tiap proyek
pengembangan produk mencatat visi produk,
sasaran bisnis, pasat target, asumsi kritis dan
stakeholder produk.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai