Anda di halaman 1dari 1

Contoh Biaya Produksi

Nama : Marselinus Liga

Kelas : XI TKL 2

Mapel : PKK

Biaya produksi diperhitungkan selama proses pengolahan produk dalam suatu


bisnis pada perusahaan manufaktur. Salah satu contoh yang akan dibahas kali
ini adalah pada perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang
makanan dimana hasil outputnya adalah mie.

Dalam hal ini Perusahaan Makanan Sehat memproduksi mie kuning yang siap
masak dengan output barang jadi sebesar 4.000 pack selama satu bulan. Berikut
adalah rincian biaya produksi mie kuning tersebut selama satu bulan.

Biaya pembelian Bahan Baku = Rp. 11.000.000


Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp. 3.500.000
Biaya Upah Satpam Pabrik = Rp. 2.000.000 (hanya selama proses produksi)
Biaya Sewa Pabrik = Rp. 1.500.000

Total biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan 4.000 pak mie kuning
adalah Rp.18.000.000. Dari total pengeluaran tersebut dapat ditentukan biaya
produksi per unit dengan cara membagi total biayanya ke total jumlah produk.
Perhitungannya adalah Rp. 18.000.000 : 4.000 = Rp. 4.500.

Selanjutnya, perusahaan bisa menetapkan harga jual dengan cara memperhitungkan


biaya produksi per unit ditambah dengan persentase keuntungan.

Pada produk mie kuning ini, persentase keuntungan yang digunakan adalah 40%
dari biaya produksi. Jadi, perhitungan harga jual per unitnya adalah Rp.4500 +
(40% x Rp.4500) = Rp. 6.300

Perusahaan akan bisa menentukan harga jual dengan lebih tepat dengan mengetahui
total biaya produksi. Di samping itu, informasi biaya ini juga berguna bagi
perusahaan untuk meminimalisir potensi resiko selama proses produksi
berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai