KOMPETENSI DASAR
3.10. Menganalisis perencanaan produksi massal
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian produksi massal dengan sopan.
2. Menjelaskan perencanaan produksi massal dengan sopan
3. Menjelaskan kelebihan dan keterbatasan dari produksi dengan sopan
4. Menjelaskan contoh produk yang diproduksi massal dengan sopan
5. Menentukan perencanaan produk yang akan diproduksi dengan teliti
6. Membuat perencanaan produk massal dengan teliti.
A. Pengertian Produksi Masal
Untuk menghasilkan produk dengan kwalitas yang baik dan memiliki standarisasi tentunya
memerlukan sebuah perencanaan proses produksi. Sebuah perencanaan setidaknya melalui
berbagai aktivitas yang berlangsung dari proses input, pemrosesan, sampai dengan
menghasilkan produk serta pengujian produk yang telah diproduksi. Produksi adalah
kegiatan menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Sedangkan massal berarti mengikut sertakan atau
melibatkan banyak orang. Sehingga produksi massal dapat diartikan sebagai kegiatan
memproduksi barang tertentu yang sudah ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah
besar melalui serangkaian operasi yang sama dengan produk sebelumnya. Produksi masal
adalah istilah yang digunakan untuk sebuah kegiatan memproduksi barang terstandarisasi
dalam jumlah banyak dan untuk waktu yang berkelanjutan (terus menerus). Proses
produksi dilakukan secara berulang dan dibagi menjadi beberapa segmen sehingga waktu
pengerjaan menjadi lebih cepat.
B. JENIS PRODUKSI BERDASARKAN LAPANGAN USAHA
Jenis produksi berdasarkan lapangan usaha adalah sebagai berikut.
a. Produksi Ekstraktif
Ekstraktif adalah lapangan usaha produksi yang kegiatannya mengumpulkan, menggali, dan
mengambil barang-barang yang sudah disediakan oleh alam. Contoh: menangkap ikan
dilaut, pertambangan, dan penggalian.
b. Produksi Agraris
Agraris adalah lapangan usaha produksi yang kegiatannya mengolah alam atau
memanfaatkan tanah agar dapat menghasilkan dan memperbanyak barang. Contoh:
pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.
c. Produksi Industri
Industri adalah lapangan usaha yang kegiatannya mengolah bahan mentah dan bahan
penolong untuk dapat menghasilkan barang jadi atau barang setengah jadi. Contoh:
industry pakaian, industry makanan, industry kosmetika, industry tekstil, dan industry
semen.
d. Produksi Perdagangan
Perdagangan adalah lapangan usaha yang kegiatannya sebagai perantara pemindahan hak
milik barang dari produsen ke konsumen dengan cara memperjualbelikannya yang
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Contoh: distributor, dealer, grosir, pedagang
(toko / keliling)
e. Produksi Pengangkutan / Transfortasi
Pengangkutan adalah lapangan usaha yang kegiatannya memperpendek jarak antara
produsen ke konsumen melalui pemindahan barang dari satu tempat ketempat yang lain.
Contoh: perusahaan pengangkutan barang melalui darat, laut, dan udara.
f. Produksi Jasa
Jasa adalah lapangan usaha yang kegiatannya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Contoh: dokter, guru, bank, psikolog, dan perbengkelan.
d. Resiko teknik, kwalitas SDM, harga bahan baku, persediaan bahan penolong dan bahan
baku.
e. Kelayakan financial, lokasi pabrik produksi, promosi melalui media, keuntungan yang
akan didapatkan.
7. Intrumen pertanyaan yang digunakan untuk mengambil keputusan yang menyangkut jenis
produk yang akan dibuat adalah…
a. Why
b. What
c. Where
d. When
e. How
8. Dibawah ini yang merupakan kelemahan produksi massal adalah….
a. Tingkat produksi tinggi
b. Biaya manufactur per unit murah
c. Tingginya investasi pada fasilitas produksi
d. Proses inventarisasi mudah
e. Efisiensi bahan baku
9. Dibawah ini yang merupakan keuntungan produksi massal adalah….
a. Harga satuan mahal
b. Investasi fasilitas
c. produksi rendah
d. Tingkat produksi tinggi
e. Tingkat kerusakan rendah
10. Kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru disebut....
a. Produk
b. Barang
c. Jasa
d. Pabrikasi
e. Produksi
11. Hasil dari kegiatan produksi yang tidak mempunyai wujud tertentu serta tidak mempunyai sifat-
sifat fisik tertentu adalah....
a. Produksi
b. Jasa
c. Barang
d. Produktivity
e. Utility
12. Kegiatan atau proses produksi akan didahului dengan membuat rencana produk dan rencana
produksinya. Terkait dengan hal tersebut ada persoalan mendasar yang harus dijawab yaitu....
a. 5C
b. 5W1 H
c. POAC
d. SWOT
e. 3S
d. Resiko teknik, kwalitas SDM, harga bahan baku, persediaan bahan penolong dan bahan
baku.
e. Kelayakan financial, lokasi pabrik produksi, promosi melalui media, keuntungan yang
akan didapatkan.
15. Dibawah ini yang merupakan kelemahan produksi massal adalah….
a. Tingkat produksi tinggi
b. Tingginya investasi pada fasilitas produksi
c. Biaya manufactur per unit murah
d. Proses inventarisasi mudah
e. Efisiensi bahan baku