Anda di halaman 1dari 17

PROSES DAN ORGANISASI

PENGEMBANGAN

Nama Kelompok :
1. Haafidz Habibulloh (1550200038)
2. Sri Lukmiyati (1550200040)
PROSES PENGEMBANGAN GENERIK

Proses adalah urutan langkah-langkah pengubahan sekumpulan input menjadi


sekumpulan output
Proses pengembangan produk adalah urutan langkah2 atau kegiatan2 dimana
suatu perusahaan berusaha utk menyusun, merancang dan mengkomersialkan
suatu produk
Suatu proses pengembangan produk yang terdefinisi dengan baik akan
memberikan:
1. Jaminan kualitas  melalui titik dan fase pemeriksaan
2. Koordinasi  rencana utama utk anggota pada tim pengembangan, kapan dan
dg siapa mereka hrs bertukar informasi
3. Perencanaan  penentuan waktu tolak ukur mengikuti jadual
4. Manajemen  identifikasi thd kemungkinan lingkup permasalahan
5. Perbaikan  pencatatan yg cermat thd proses pengembangan sering
membantu identifikasi peluang perbaikan
Pe
r en
c an
a an

Pe
ng
em
ko ban
nse ga
p n

Pe
tin ranc
gk ang
at
s i s an
t em

Per
anc
det angan
a il
ENAM FASE

Pen
guj
per ian
ba i &
ka n

Pro
PROSES PENGEMBANGAN GENERIK

duk
si awa
l
ENAM FASE
PROSES PENGEMBANGAN GENERIK
Fase 0. Perencanaan
“Zerofase” karena mendahului persetujuan proyek dan proses peluncuran
pengembangan produk aktual. Output: perencanaan misi proyek, yg
merupakan input yg dibutuhkan utk memulai tahap pengembangan konsep dan
merupakan suatu petunjuk utk tim pengembangan
Fase 1. Pengembangan konsep
Kebutuhan pasar target diidentifikasi, alternatif konsep2 produk dibangkitkan dan
dievaluasi, dan satu atau lebih konsep dipilih utk pengembangan dan
percobaan lebih jauh. Konsep adl uraian dari bentuk, fungsi, dan tampilan
produk, disertai spesifikasi, analisis produk pesaing dan pertimbangan
ekonomis proyek.
Fase 2. Perancangan tingkat sistem
Mencakup definisi arsitektur produk dan uraian produk menjadi subsistem-
subsistem serta komponen-komponen. Output: tata letak bentuk produk,
spesifikasi, dan diagram alir proses pendahuluan utk proses rakitan akhir
ENAM FASE
PROSES PENGEMBANGAN GENERIK

Fase 3. Perancangan detail


Mencakup spesifikasi lengkap dari bentuk, material, dan toleransi unik pada
produk dan identifikasi seluruh komponen standar yang dibeli dari pemasok.
Output: pencatatan pengendalian untuk produk (gmbr pada file komputer
tentang bentuk tiap komponen dan peralatan produksinya, spec komponen yg
dibeli, rencana proses utk pabrikasi dan perakitan produk)
Fase 4. Pengujian dan perbaikan
Melibatkan konstruksi dan evaluasi dari bermacam-macam versi produksi awal
produk. Prototipe awal (alpha) dibuat dan diuji dengan bahan sesungguhnya,
tapi tdk memerlukan proses pabrikasi. Prototipe berikutnya (beta) dibuat
dengan bahan sesungguhnya, tapi tdk dirakit hingga proses akhir. P.beta
berfungsi utk mengetahui keandalan dan kinerja dalam rangka identifikasi
kebutuhan perubahan secara teknik utk produk akhir
ENAM FASE
PROSES PENGEMBANGAN GENERIK

Fase 5. Produksi awal


Produk dibuat dengan menggunakan sistem produksi yang sesungguhnya.
Tujuan: melatih tenaga kerja dalam memecahkan masalah yang mungkin timbul
pada proses produksi sesungguhnya
Produk-produk yang dihasilkan selama produksi awal kadang disesuaikan dengan
keinginan pelanggan dan secara hati-hati dievaluasi utk mengidentifikasi
kekurangan yg timbul
Peralihan dari produksi awal menjadi produksi sesungguhnya biasanya bertahap.
Pada beberapa titik pada masa peralihan ini, produk diluncurkan dan mulai
disediakan untuk didistribusikan.
Rencana
Pernyataan pengembangan
misi Penentuan
identifikasi Penetapan Penyusuna
Pemilihan Pengujian spesifikasi Perenc.
spesifikasi n
Kebutuhan konsep konsep konsep akhir proyek
pelanggan target

Analisis ekonomi

Analisis produk2 pesaing

Pemodelan dan pembuatan prototipe


PENGEMBANGAN KONSEP:
PROSES AWAL HINGGA AKHIR

Kegiatan awal-akhir kadang tdk mungkin memiliki urutan yg sama, kadang


tumpang tindih dlm waktu, serta proses interaksi yg dibutuhkan.
Proses pengembangan konsep mencakup 10 kegiatan sbb:
1. Identifikasi kebutuhan pelanggan:
- Untuk memahami kebutuhan pelanggan dan mengkomunikasikannya secara
efektif ke tim pengembangan
- Output: sekumpulan pernyataan kebutuhan pelanggan yg tersusun rapi, diatur
dalam daftar secara hierarki, dg bobot kepentingan utk tiap kebutuhan
2. Penetapan spesifikasi target
- Spesifikasi memberikan uraian yg tepat mengenai bagaimana produk bekerja
- Output: daftar spesifikasi target
PENGEMBANGAN KONSEP:
PROSES AWAL HINGGA AKHIR

3. Penyusunan konsep
- Sasaran: menggali lebih jauh lg area konsep produk yg mungkin sesuai dg
kebutuhan pelanggan, mencakup gabungan dr penelitian eksternal
- Output: beberapa konsep yg diwakili olh sketsa dan uraian singkat
4. Pemilihan konsep
- Kegiatan dimana berbagai konsep dianalisis dan secara berturut-turut
dieliminasi utk mengidentifikasi konsep yg paling menjanjikan
5. Pengujian konsep
- Satu atau lebih konsep diuji utk mengetahui apakah kebutuhan pelanggan
telah terpenuhi, memperkirakan potensi pasar dari produk, dan
mengidentifikasi beberapa kelemahan yg harus diperbaiki selama proses
pengembangan selanjutnya
PENGEMBANGAN KONSEP:
PROSES AWAL HINGGA AKHIR

6. Penentuan spesifikasi akhir


- Spesifikasi target yg telah ditentukan diawal proses ditinjau kembali setelah
proses pemilihan dan pengujian. Tim harus konsisten dengan nilai-nilai
besaran spesifik yg mencerminkan batasan konsep produk itu sendiri,
batasan2 yg diidentifikasi melalui pemodelan secara teknis serta pilihan antara
biaya dan kinerja
7. Perencanaan proyek
- Merupakan kegiatan akhir pengembangan konsep, tim membuat suatu jadual
pengembangan secara rinci, menentukan strategi untuk meminimasi waktu
pengembangan, dan mengidentifikasi sumber daya yg digunakan utk
menyelesaikan proyek
8. Analisis ekonomi
- Analisis keuangan, membuat model ekonomis untuk produk baru
PENGEMBANGAN KONSEP:
PROSES AWAL HINGGA AKHIR

9. Analisis produk-produk pesaing


- Penting utk penentuan posisi produk baru yg berhasil dan dapat menjadi
sumber ide yang kaya utk rancangan produk baru dan proses produksi
10. Pemodelan dan pembuatan prototipe
- Model ‘hanya bentuk’ ditunjukkan pada pelanggan utk mengevaluasi
keergonomisan dan gaya. Model ‘lembar kerja’ adalah utk pilihan teknis
ADAPTASI PROSES
PENGEMBANGAN GENERIK
Generic (market pull) Technology push Produk platform Process intensive Customized

Uraian Perush mengawali dg Perush Perush Karakteristik Produk baru


peluang pasar kemudian mengawali dg mengasumsikan produk sgt dibatasi memungkinkan
mendptkn teknologi yg suatu teknologi bhw produk baru oleh proses sedikit variasi
sesuai utk memenuhi baru kemudian akn dbuat berdsrkn produksi dari model yg
kebutuhan pelanggan mendapatkan subsistem tknlogi telah ada
pasar yg sesuai yg tlh ada

Prbedaan Thp perencanaan Proses Proses & prdk hrs Sm dengan


shbungan mlbtkan kesesu- pengembangan dkmbgkn bersama- proyek yg
dg proses aian tknlg & keb. mngasumsikan sama dr awal / memungkinkan
generik Psr. Pngmbngn adanya suatu teknlg proses prdksi hrs proses
konsep m’asumsi platform dispesifikkan sejak pengembngan yg
kan bhw tknlginy awal sgt terstruktur
telah tersedia

Contoh- Barang-barang utk Pakaian hujan Peralatan Makanan ringan, Saklar, motor,
contoh keperluan berolah-raga, Gore-Tex, elektronik, cereal, bahan baterai, dan
furniture, dan alat bantu amplop Tyvek komputer dan kimia, kontainer
kerja printer semikonduktor
ORGANISASI-ORGANISASI
PENGEMBANGAN PRODUK

Organisasi adalah keterkaitan individu-individu dlm hubungan pelaporan, hub


finansial dan atau tata letak secara fisik
Organisasi pengembangan produk adalah skema dimana perancang dan
pengembang scr individual dhubungkan bersama-sama dlm satu kelompok
Organisasi dibentuk dengan membuat keterkaitan antar individu seperti:
 Hubungan pelaporan
Melahirkan ide klasik antara pengawas dan bawahan
 Pengaturan finansial
Dihubungkan melalui entitas finansial yg sama
 Tata letak secara fisik
Keterkaitan sewaktu mereka berbagi kantor, lantai, bangunan atau kedudukan
yg sama
Tujuan : sebagai tambahan utk membuat suatu proses pengembangan yg efektif
JENIS-JENIS ORGANISASI

 ORGANISASI FUNGSIONAL
Organisasi yg keterkaitan organisasionalnya berhubungan dg fungsi
pengembangan. Fungsi adalah bidang tanggung jwb yg melibatkan kekhususan
dalam pendidikan, pelatihan, atau pengalaman
 ORGANISASI PROYEK
Organisasi yg keterkaitan organisasionalnya dihubungkan dengan proyek
pengembangan. Proyek adalah sekumpulan kegiatan dlm proses
pengembangan utk suatu produk dan meliputi kegiatan: identifikasi kebutuhan
konsumen, pembangkitan konsep, dll.
 ORGANISASI MATRIKS
Organisasi yg merupakan gabungan dari organisaasi fungsional dan proyek.
Individu2 dhubungkan dengan yg lainnya berdasarkan proyek di mana mereka
bekerja dan juga fungsi mereka. Terdapat dua jenis organisasi matriks, yaitu:
organisasi proyek dg bobot berat (memiliki keterkaitan proyek yg kuat) dan
organisaasi proyek dengan bobot ringan (memiliki keterkaitan proyek yg lebih
lemah) (Hayes et al., 1988)
KARAKTERISTIK ORGANISASI

Organisasi matriks
Organisasi
Karakteristik Organisasi proyek Organisasi proyek Organisasi proyek
fungsional
bobot ringan bobot berat
Kekuatan Membantu Koordinasi & adm Memberikan Sumbrdaya dpt seara
mengembangkan proyek scr eksplisit integrasi & optimal dialokasikan
kedalaman drancang utk mgr kecepatan manfaat dlm tim proyek.
spesialisasi dan proyek tunggal. dari organisasi Pilihan antara teknis
keahlian. Memelihara proyek. dan pasar dpt
pengembangan Bberapa dr spesiali- dievaluasi scr cepat.
spesialisasi dan sasi organisasi
keahlian. fungsional diperoleh.
Kelemahan Koordinasi antar Membutuhkan lebih Membutuhkan lebih Iindividu2 mungkin
kelompok dg fungsi banyak manajer dan banyak manajer dan memiliki kesulitan
yg berbeda berjalan admistrator admistrator dlm menjaga
lambat dna birokratis dibandingkan dibandingkan kemampuan
organisasi non- organisasi non- fungsional.
matriks. matriks.
KARAKTERISTIK ORGANISASI

Organisasi matriks
Organisasi
Karakteristik Organisasi Organisasi proyek
fungsional Organisasi proyek
proyek bobot
bobot berat
ringan
Contoh-contoh Pengembangan Perusahaan mobil Perusahaan dengan Perusahaan yg baru
customization – sederhana, banyak proyek2 yg memulaii bisnis. ‘tim
perusahaan2 yang elektronik, dan berhasil dalam mobil, harimau’ dan kerja keras
penegmabngannya angkas luar elektronik, dan angkas utk mencapai
melibatkan sedikit luar keberhasilan. Perusahaan
variasi utk rancangan bersaing dlm pasar yg
standar (contoh motor, berubah sgt cepat
bantalan, pengemasan)

Permasalahan Bagaimana Bagaimana menyeimbangkan fungsi2 dan Bagaimana memlihara


utama mengintegrasikan proyek. Bagaimana mengevaluasi kinerja keahlian fungsional
fungsi2 yang berbeda proyek dan fungsional scr simultan sepanjang waktu.
(cth pemasaran dna Bagaimana membagi
perancangan) utk pembelajaran secara
mencapai sasaran teknis dr suatu proyek ke
secara umum proyek lainnya
Thank You

Anda mungkin juga menyukai