Anda di halaman 1dari 22

PENGUJIAN KONSEP

Stelahuatumengembangkan
perusahaan baru yang bernama emPower Corporation
konsep produk baru untuk pasar alat
transportasi perorangan. Gambar 8.1 menunjukkan hasil foto
dari prototipe produk. Konsep ini merupakan skuter beroda
tiga yang dijalankan dengan tenaga listrik dan dapat dilipat
serta dapat dibawa dengan mudah. Perusahaan empower ini
ingin mengetahui respon pelanggan terhadap konsep ini untuk
memutuskan apakah perusahaan ini dapat dilanjutkan,dan
dapat memberikan dukungan finansial kepada perusahaan.

Nuey s’lalu dihati


GAMBAR 8.1 SKUTER LISTRIK

Nuey s’lalu dihati


Gambar 8-2 menunjukkan posisi pengujian konsep
yang berhubungan dengan aktifitas lain pada fase
pengembangan konsep.

Rencana
Pernyataan Menetapkan Menetapka Rencana
misi Identifikasi Mendesain Memilih Menguji pengembangan
spesifikasin n alur
kebutuhan
ya &
konsep2 konsep konsep spesifikasi pengemba
pelanggan Targetnya produk produk produk akhir ngan

Proses Analisa Ekonomi Produk


Benchmark Produk kompetitor
Membangun model pengujian dan prototype produk

Gambar 8-2
Pengujian konsep dalam hubungan dengan aktifitas pengembangan yang lain.
Nuey s’lalu dihati
Ada beberapa metode pengujian konsep yang terdiri dari 7
tahap yaitu :
1. Mendefinisikan maksud dari pengujian konsep

2. Memilih populasi survei

3. Memilih format survei

4. Mengkomunikasikan konsep

5. Mengukur respons pelanggan

6. Menginterpretasikan hasil

7. Merefleksikan hasil dan proses

Metode-metode ini akan diilustrasikan dengan menggunakan


contoh skuter.

Nuey s’lalu dihati


LANGKAH 1 : MENDEFINISIKAN MAKSUD PENGUJIAN KONSEP

Tahap pertama pada pengujian konsep, anggota tim secara


eksplisit menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang ingin
dijawab melalui pengujian ini melalui eksperiman.
Eksperimen adalah penting untuk merancang metode
eksperimen yang efektif.

Beberapa pertanyaan utama yang ditujukan pada


pengujian konsep adalah

Nuey s’lalu dihati


 Konsep yang mana dari beberapa alternatif konsep
yang akan dilanjutkan pengembangannya?
 Bagaimana konsep dapat diperbaiki sehingga dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik?
 Kira-kira beberapa banyak produk yang berhasil
dijual?
 Dapatkah proses pengembangan dilanjutkan?

Nuey s’lalu dihati


LANGKAH 2 : MEMILIH POPULASI SURVEI
Asumsi yang mendasari pengujian konsep adalah populasi
pelanggan potensial yang disurvei mencerminkan target
pasar dari sebuah produk. Jika populasi survei
menunjukkan sikap antusias ataupun tidak kurang antusias
terhadap produk dibandingkan target akhir dari produk,
maka kesimpulan dari pengujian konsep akan menjadi bias.
Pada survei yang sebenarnya, diberikan beberapa
pertanyaan awal yang disebut pertanyaan saringan. Pada
umumnya pertanyaan itu digunakan untuk memversifikasi
apakah responden sesuai dengan terget pasar yang
didefinisikan.

Nuey s’lalu dihati


Contoh pada saat mengumpulkan nilai yang
kuntitatif mengenai permintaan terhadap telephon
portabel yang ditargetkan terhadap segmen pasar
yang berukuran 10 juta rumah tangga.

Walaupun tidak ada formula yang sederhana untuk


menentukan ukuran semple, beberapa faktor yang
menentukan ukuran sample dapat dilihat pada
Gambar 8-3.

Nuey s’lalu dihati


Faktor-faktor yang memperkecil Faktor-faktor yang memperbesar
ukuran sample ukuran sample
• Pengujian dilakukan pada awal • Pengujian dilakukan pada
proses pengembangan konsep akhir proses pengembangan
Gambar 8-3 • Pengujian terutama dilakukan konsep
Faktor-faktor yang untuk mengumpulkan data • Pengujian terutama dilakukan
Menentukan besar
kualitatif untuk menilai permintaan
Kecilnya ukuran
sampel survei
• Survei terhadap pelanggan secara kuantitatif
potensial relatif cukup mahal • Survei pelanggan relatif cepat
dari segi waktu, maupun uang dan tidak mahal
• Investasi yang dibutuhkan • Investasi yang dibutuhkan
untuk mengembangkan dan untuk pengembangan dan
meluncurkan prodak relatif peluncuran produk relatif
kecil besar
• Jika terdapat proporsi target • Jika proporsi target pasar yang
pasar yang cukup besar untuk akan membeli produk relatif
membeli produk. (hal itu kecil. (kondisi ini terjadi jika
terjadi jika banyak responden banyak orang harus dijadikan
yang menunjukkan sikap sampel untuk meningkatkan
positif tanpa menggunakan keandalan hasil estimasi
sampel yang besar) proporsi produk yang akan
dibeli)

Nuey s’lalu dihati


LANGKAH 3 : MEMILIH FORMAT SURVEI
Format berikut ini biasanya digunakan dalam pengujian konsep
 Interaksilangsung
Pada format survei ini, pewawancara berinteraksi secara
langsung dengan pelanggan. Interaksi langsung dapat
mengambil bentuk “mencegat pelanggan’’
contoh : menyetop dan menanyai pegunjung di
mall,taman,atau dijalan-jalan.

Nuey s’lalu dihati


 Telepon

wawancara telepon dapat dirancang sebelumnya dan


ditujukan terhadap individu yang sangat spesial.
Contoh : dokter gigi,dokter pribadi,dll.

 Surat yang dikirim melalui Pos (kantor pos)


Pada survei melalui surat ini, bahan-bahan pengujian
konsep dikirimkan dan responden diminta untuk
mengembalikan format yang telah diisi lengkap. Dan
survei melalui pos lebih lambat daripada metode lain.

Nuey s’lalu dihati


o Surat elektronik (e-mail)
Survei melalui e-mail adalah sama dengan survei melalui
jasa pos, namun responden membalas melalui e-mail lebih
besar daripada surat melalui pos.

 Internet

Dengan menggunakan internet, tim dapat menciptakan


suatu situs pengujian konsep virtual. Dengan metode itu
peserta survei dapat mengamati konsep dan memberikan
respons mereka.

Nuey s’lalu dihati


LANGKAH 4 : MENGKOMUNIKASIKAN KONSEP
Pilihan format survei sangat berkaitan dengan bagaimana
konsep akan dikomunikasikan. Konsep dapat
dikomunikasikan dalam bentuk salah satu dari cara-cara
berikut ini.

 Uraian Verbal
uraian verbal umumya berapa paragraf singkat atau
kumpulan butir-butir yang berisi ringkasan konsep
produk. Uraian ini dapat dibaca sendiri oleh responden
atau dibacakan oleh petugas yang melaksanakan survei.

Nuey s’lalu dihati


 SKETSA
Sketsa biasanya berupa garis-garis gambar yang menunjukkan
produk dari berbagai sudut pandang.

 Foto dan gambar


foto dapat digunakan untuk mengkomunikasikan konsep ketika
terdapat model nyata untuk konsep produksi. Rendering adalah
ilustrasi yang mendekati foto yang sebenarnya.

 Storyboard
storyboard adalah serangkaian gambar yang mengkomunikasikan
urutan sementara dalam penggunaan produk.

Nuey s’lalu dihati


 VIDEO
gambar-gambar video yang lebih dinamis dari pada stayboard.
Menggunakan video juga dapat memperjelas komunikasi
dalam produksi.

 SIMULASI
Simulasi pada umumnya diimplementasikan sebagai software
yang menirukan fungsi atau gambaran interaktif dari produksi.

 MULTIMEDIA INTERAKTIF
Multimedia interaktif mengkombinasikan kemampuan visual
video dengan kemampuan interaktif dari simulasi.

Nuey s’lalu dihati


 MODEL FISIK

Model fisik dikenal juga sebagai model yang mirip.


Metode ini menggambarkan bentuk dan penampilan
produk yang jelas.

 PROTOTIPE YANG DIOPERASIKAN


jika tersedia prototipe yang dioperasikan atau bekerja
seperti model, akan sangat berguna bagi pengujian
konsep. Resikonya adalah responden akan menyamakan
prototipe dengan produk akhir.

Nuey s’lalu dihati


LANGKAH 5 : MENGKUR RESPONS PELANGGAN

Sebagian besar survei pengujian konsep dimulai


dengan mengkomunikasikan konsep produk dan
kemudian mengukur respons pelanggan. Adapun skala
ukuran yang biasa digunakan untuk mengukur keinginan
pelanggan untuk membeli dibagi menjadi 5 kategori :

Nuey s’lalu dihati


 Pasti akan membeli
 Mungkin akan membeli

 Mungkin atau tidak akan membeli

 Mungkin tidak akan membeli

 Pasti tidak akan membeli

Terdapat banyak alternatif untuk skala ini, termasuk


menyediakan tujuh atau lebih kategori respons.

Nuey s’lalu dihati


LANGKAH 6 : MENGINTERPRESTASIKAN HASIL
Jika tim tertarik untuk membandingkan dua atau lebih
konsep, interpretasikan hasilnya dapat dilakukan secara
langsung. Apabila salah satu konsep mendominasi yang
lain, dan tim percaya bahwa responden mengerti kunci
perbedaan di antara konsep-konsep tersebut, maka tim
dapat dengan mudah memilih konsep yang diinginkan. Jika
hasilnya tidak terbatas, tim bisa memutuskan untuk
memilih konsep berdasarkan biaya atau pertimbangan lain,
atau mungkin menawarkan beberapa versi dari sebuah
produk.

Nuey s’lalu dihati


LANGKAH 7 :MEREFLEKSIKAN HASIL DAN PROSES

Manfaat utama dari pengujian konsep adalah memperoleh


umpan balik dari pelanggan potensial. Pandangan
kualitatif yang dikumpulkan melalui suatu diskusi terbuka
dengan responden tentang konsep-konsep yang diusulkan
mungkin merupakan hasil yang paling penting dari
pengujian konsep, terutama pada awal proses
pengembangan. Tim harus merefleksikan hasil diskusi ini
sama baiknya dengan hasil prediksi yang bersifat numerik.

Nuey s’lalu dihati


K S
A N
T H

Nuey s’lalu dihati

Anda mungkin juga menyukai