Anda di halaman 1dari 16

Mata Kuliah:

Analisis dan Estimasi Biaya

Pokok Bahasan 1:
Pengantar Analisis dan Estimasi Biaya
Chapter Outline

1. Sejarah Analisis & Estimasi Biaya

2. Definisi Biaya

3. Manajemen Biaya

4. Perilaku Biaya

5. Siklus Pembuatan Produk

6. Siklus Akuntansi Biaya

7. Laporan Biaya

8. Estimasi Biaya

9. Peranan Analisis & Estimasi Biaya dalam Pengelolaan Perusahaan

2
PENDAHULUAN

Akuntansi adalah proses penggolongan, pencatatan, peringkasan dan


pelaporan dengan hasil akhir berupa laporan keuangan terdiri dari
neraca, laporan perubahan modal, serta laporan laba rugi.

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi dengan satuan uang,


yang terjadi atau akan terjadi dan untuk tujuan tertentu.

Laporan
Sumber Keuangan
Ekonomi

Akuntansi Biaya adalah suatu proses mengumpulkan, menganalisis,


merangkum, dan mengevaluasi pelajaran mengenai berbagai alternatif
tindakan
3
1. Sejarah Analisis & Estimasi Biaya

Analisis dan Estimasi Biaya pada awalnya merupakan materi mata


kuliah tata hitung ongkos, namun seiring perkembangan bahasan
pada mata kuliah analisis dan estimasi biaya, kemudian berubah
menjadi akuntansi biaya dan beberapa dekade kemudian berubah
menjadi analisis dan estimasi biaya.

Materi

Tata Hitung Akuntansi Analisis dan


Ongkos Biaya Estimasi Biaya

Gambar 1.1 Penamaan Analisis & Estimasi Biaya

4
2. Definisi Biaya

Biaya adalah
1. Pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang
telah terjadi atau akan terjadi untuk tujuan tertentu.
2. Pengurangan aktiva bersih akibat digunakanya jasa-jasa ekonomis
untuk menciptakan pendapatan pada saat ini atau masa mendatang.
3. Pengorbanan yang diukur dengan harga yang dibayar , untuk
memperoleh, menghasilkan, untuk mempertahankan barang-barang
dan jasa.

Empat unsur pokok dalam definisi biaya :


4. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
5. Diukur dalam satuan moneter, misal : rupiah, dollar atau euro.
6. Yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi
7. Pengorbanan tersebut untuk tujuan

5
3. Manajemen Biaya

Tujuan utama dari manajemen biaya adalah untuk memenangkan


dan mempertahankan pelanggan dengan memproduksi produk yang
memberikan pelanggan nilai uang, sementara terus mengurangi dan
mengendalikan biaya dan meningkatkan produk (Das,2013).

Pada sistem manajemen biaya terdapat 2 sisi pengukuran kerja yaitu


finansial dan non finansial . Pengukuran kerja finansial digunakan
untuk pengukuran kinerja periodik dan untuk penentuan biaya produk
yang akurat. Pengukuran kerja non finansial dapat digunakan untuk
mengembangkan dan memperbaiki secara terus menerus proses
produksi dengan meminimalisasi penambahan waktu produksi.

6
4. Perilaku Biaya

Seorang manajer atau administrator dapat memanfaatkan


pengetahuannya mengenai perilaku biaya untuk memprediksi
keuntungan berdasarkan volume penjualan dan perubahan
produksi. Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa
perilaku biaya penting dalam estimasi biaya.

Untuk memahami perilaku biaya terdapat 2 faktor yang harus


dipertimbangkan yaitu aktivitas yang menyebabkan keharusan
mengeluarkan biaya harus diidentifikasi dan rentang aktivitas
yang mengubah biaya dari bunga harus ditentukan
( Angelovich, 2011 ).

7
5. Siklus Pebuatan Produk

Sistem produksi adalah sistem yang melakukan


proses transformasi atau konversi bahan mentah
menjadi produk asli dengan kualitas yang sesuai
dengan desain produk yang telah ditetapkan.

Transformaton Process
Material, Man, Machine, OUTPUT
INPUT
Energy, Information

Feed Back

Gambar 1.2 sitem Manufaktur

8
6. Siklus Akuntansi Biaya

Gambar 1.3 Siklus Berdasarkan Pembuatan Suatu Produk


9
6. Siklus Akuntansi Biaya

• Rekening Barang dalam Proses


Mencatat biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik yang
masuk dalam proses produksi
(debit), harga pokok produksi
selesai (kredit)
• Rekening Persediaan Bahan
Baku
Mencatat pembelian bahan baku
(debit), dan bahan baku yang
digunakan dalam proses produksi
(kredit)
• Rekening Gaji dan Upah
Rekening untuk mencatat hutang
Gambar 1.4 Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening gaji dan upah (debit) dan biaya
tenaga kerja langsung yang
masuk proses produksi (kredit)
• Rekening Biaya Overhead Pabrik
Mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya
(debet) dan biaya overhead pabrik yang
dibebankan
• Rekening Produk Selesai
Mencatat harga pokok selesai yang ditransfer
dari bagian produksi ke gudang (debit) dan
harga pokok produk yang dijual (kredit)
10
7. Laporan Biaya

Raharja (2013) berpendapat bahwa


langkah-langkah dasar dalam proses
pencatatan mencakup :
1. Transaksi yang terjadi di
perusahaan dakan dicatat dalam
dokumen sumber. Contoh :
kuitansi pembayaran, faktur
pembelian dll.
2. Transaksi yang terjadi dalam
suatu periode dicatat menurut
urutan kejadiannya dalam sebuah
Gambar 1.5 Proses Pencatatan
buku. Pencatatan ini umumnya
dilakukan setiap hari dan
11 didasarkan pada kronologisnya.
7. Laporan Biaya

Apriyanti (2013) berpendapat


bahwa langkah-langkah
membuat laporan keuangan
adalah :
1. Menentukan rekening apa
saja yang ingin digunakan
2. Menjurnal transaksi-transaksi
3. Posting ke buku besar
4. Pindahkan akun yang sudah
di posting ke dalam neraca
Gambar 1.6 Hubungan Pencatatan dengan Pelaporan Keuangan
5. Menyusun laporan laba rugi

12
8. Estimasi Biaya

Estimasi Biaya adalah penilaian atau perkiraan dari


biaya terhadap suatu proses, produk, proyek, ataupun
jasa. Estimasi juga dapat disebut dengan prediksi.

Sebelum menentukan harga pokok suatu produk


sebuah perusahaan dapat mementukan estimasi
biayanya. Hal yang diperlukan yaitu :
1. Pentuan produk/jasa
2. Perencanaan biaya
3. Pengalokasian sumber daya
4. Pengukuran produktifitas dan efisiensi
5. Menentukan strategi yang paling tepat.
13
9. Peranan AEB dalam Pengelolaan Perusahaan

Besar kecilnya biaya akan mempengaruhi kas dan


laba atau rugi perusahaan pada masa yang akan
datang ( Mardiasamo, 1994). Oleh sebab itu Analisis
dan Estimasi Biaya sangat diperlukan oleh
perusahaan untuk menentukan keadaan ekonominya
di masa yang akan datang, kesalahan estimasi di
masa sekarang dapat menyebabkan kerugian
perusahaan di masa mendatang. Sehingga
keputusan bisnis harus didasarkan pada informasi-
informasi yang relevan.

14
# References & Home works:
Referensi Buku (A):
A1. Sutopo, W., Yuniaristanto, dan Ardiansyah, R. (2014). Analisis dan Estimasi
Biaya. UNS Press: Surakarta. Chapter 1
A2. Das, P. (2013). Cost Accounting. OXFORD University Press: New York.
Chapter 1
Referensi Pendukung (B):
B1. Hongren , C.T, Datar, S.M & Foster, G. (2005). Cost Accounting: A
Managerial Emphasis. 12th Edition, Pearson International Edition.
Chapter 1
B2. Sutrisno. 2001. Akuntansi Biaya untuk Manajemen. Edisi kedua.
Jogjakarta Penerbit Ekonisia. Chapter 1, 2
Homeworks:
1. Mengerjakan Soal pada Buku Referensi:
NIM Ganjil: A2 Questions page 24 – 26 (10 + 15 questions)
NIM Genap: B1 Questions page 19 – 22 (25 questions)

15
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai