Nama: Aiffil Twins Raudatul Jannah

No Bp: 22101154250033
kelas: TI-2
Matakuliah: Analisis Biaya

Tugas Analisis Biaya membuat PPT pada pertemuan 2

Konsep biaya dan sistem informasi akuntansi biaya
 Tujuan pembelajaran Bab 2

1. Mendefinisikan istilah Coat object dan berbagai contoh relevan

2. Menjelaskan istilah direct cost and indirect cost
3. Menjelaskan pertimbangan membentuk cost information system
4. Menjelaskan mengapa perhatian manajemen lebih banyak ditujukan pada
ukuran pada ukuran kinerja keuangan
5. Menjelaskan bagaimana cost diklasifikasikan
 Perbedaan Cost dan Expense
Cost (Biaya) Expense (Beban)

1. Pengorbanan ekonomis yang perlu dilakukan 1. Penurunan Manfaat ekonomi selama satu
perusahaan untuk mendapatkan dan melindungi periode akuntansi dalam bentuk arus kas
manfaat ( benefit ) ekonomis keluar

2. Dicatat di laporan posisi keuangan (Neraca) 2. Biaya yang telah memberikan manfaat dan
pada posisi Aset sekarang tealah habis (expired cost)
3. Dicatat di laporan laba rugi, mengurangi
pendapatan (revenues)
KONSEP BIAYA
1. Semua beban (expense) adalah biaya cost
2. Tidak semua biaya adalah beban
 Konsep Biaya
Biaya (cost) Beban (Expense)
1. Direct cost 1. Selling expense
2. Prime cost 2. Marketing expense
3. Conversion cost 3. Administrative expense
4. Indirect cost 4. Wage expense
5. Fixed cost 5. Utility expense
6. Variable cost 6. Salary expense
7. Sunk cost 7. Depreciation expense
 Obyek Biaya
Apapun jenis kegiatan atau item yang biaya biayanya diakumulasikan dan diukur

Contoh Contoh
1. Produk / barang 6. Proses
2. Kelompok barang 7. Departemen
3. Pesanan pelanggan 8. Divisi
4. Kontrak 9. Proyek
5. Lini produksi 10. Tujuan strategis
 Konsep Biaya
• Seberapa mampu biaya dapat di telusuri (traceability) ke dalam objek
biaya merupakan hal yang penting baik pada industry manufaktur maupun
industry jasa.
• Penelusuran biaya akan menentukan sebarapa baik, andal, dan objektif
hasil dari pengukuran biaya. Hal ini akan berdampak pada ketepatan
manajemen dalam pengambilan keputusan biaya.
 Sistem informasi akuntansi biaya
Sistem informasi biaya yang komparatif dan sistematis serta analisis data mengenai cost dan profit
sangat dibutuhkan oleh manajemen untuk:
1. Menentukan capaian profit
2. Menentukan target masing masing departemen
3. Mengevaluasi tingkat efektivitas pabrik
4. Menentukan kesuksesan atau kegagalan secara tepat
5. Mengidentifikasi dan memilih strategi
6. Memutuskan untuk melakukan penyesuaian atau perbaikan dalam organisasi
1. Sistem informasi akuntansi biaya harus menggambarkan kewenangan tiap divisi sehingga para
manajer dapat dimintai akuntabilitasnya.
2. Meskipun catatan akuntansi tidak menyediakan semua informasi penting yang dibutuhkan oleh
manajemen namun akuntan yang ditugaskan untuk mendesain sistem harus mengetahui:

• Bagaimana karyawan digaji

• Bagaimana inventori dikelola
• Bagaimana peralatan dibiayai
• Berapa kapasitas mesin dan informasi kegiatan lainnya
 Hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi biaya adalah:

• Bagan akun
• Electronic data processing
• Sensitivitas terhadap perubahan metode
• Ukuran kinerja nonkeuangan
 Klasifikasi Biaya

Klasifikasi biaya diperlukan untuk mengetahui pengelompokan data biaya,

cara lazim untuk mengelompokan biaya adalah dengan mengaitkan pada:
1. Produk
2. Volume Produksi
3. Departemen Produksi, proses Produksi
4. Periode akuntansi
 Biaya dikaitkan dengan produk

Manufacturing(cost) Commercial (expenses)

• Direct materials • Marketing Expenses
• Direct labor • Administrative expenses
• Factory overhead
• Indirect materials
• Indirect labor
 Biaya dikaitkan dengan volume produksi

Variable Costs :
1. Supplies
2. Fuel
3. Small tools
Fixed Costs :
4. Salaries of production executive
5. Depreciation
Semivariable costs:
1. Inspection, cost-department services, water, heat, light, and power
 Biaya dikaitkan dengan department Produksi dan departemen lainnya
produkting and servise departements
Common costs and joint costs

• Common costs adalah biaya atas penggunaan fasilitas atau jasa oleh dua
atau lebih kegiatan
• Joint costs terjadi pada saat pembuatan suatu produk namun kegiatan
tersebut juga menghasilkan satu atau lebih produk lain
 Biaya dikaitkan dengan periode akuntansi

Capital (expenditure) Revenue (Expenditure)

• Diharapkan memiliki manfaat • Manfaat dirasakan pada tahun
jangka Panjang dan dicatat berjalan dan dicatat sebagai
sebagai asset expense
 Biaya dikaitkan dengan keputusan, Tindakan, atau evaluasi

• Differential cost/ marginal cost/ incremental cost

• Out of pocket cost
• Sunk cost
• Opportunity cost
• Avoidable and unavoidable cost
Selesai
THANKYOU 