Anda di halaman 1dari 11

Dasar-Dasar Akuntansi Biaya

Analisis dan Pengendalian Biaya


Pengertian Akuntansi Biaya

Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk
atau jasa dengan cara dan penafsiran tertentu (Mulyadi, 2015)

Akuntansi yang membicarakan penetuan harga pokok (cost) dari suatu produk yang diproduksi (atau
dijual di pasar), baik untuk memenuhi pesanan maupun untuk menjadi persediaan barang dagangan
yang akan dijual (Abdul Halim, 2015)

● Untuk memenuhi kebutuhan pihak Eksternal Perusahaan -> Akuntansi Keuangan


● Untuk memenuhi kebutuhan pihak Internal Perusahaan -> Akuntansi Manajemen
Tujuan Akuntansi Biaya

Tujuan Umum:

1. Merencanakan dan mengendalikan biaya


2. Menentukan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dengan tepat dan teliti
3. Pengambilan keputusan oleh manajemen
4. Menyediakan informasi biaya bagi manajemen untuk membantu mengelola perusahaan

Tujuan Khusus:

1. Penentuan Harga Produk/Jasa -> Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen


2. Pengendalian Biaya -> Akuntansi Manajemen
3. Pengambilan Keputusan Khusus -> Akuntansi Manajemen
Manfaat Akuntansi Biaya Bagi Perusahaan

1. Menyajikan data-data yang dibutuhkan dalam aktivitas perencanaan dan pengendalian untuk
memperbaiki efisiensi serta kualitas yang bertujuan untuk keputusan rutin atau strategis
2. Membuat dan mengestimasi anggaran untuk operasi perusahaan dalam kondisi kompetisi ekonomi
3. Menentukan metode kalkulasi biaya yang akan dikeluarkan dan sebagai sarana pengendalian
aktivitas yang dilakukan, memperbaiki kualitas, serta menekan biaya yang akan dikeluarkan
4. Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan yang ada dan menentukan biaya dari setiap produk
atau jasa yang berguna untuk penetapan harga serta evaluasi kinerja departemen/divisi terkait
5. Menentukan keputusan jangka panjang maupun jangka pendek sehingga dapat mengubah biaya
atau pendapatan
Pengertian Biaya

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu

4 Unsur Pokok Biaya:

1. Merupakan pengorbanan Sumber Ekonomi


2. Diukur dalam satuan Uang
3. Telah terjadi atau potensial akan terjadi
4. Pengorbanan tersebut untuk Tujuan tertentu
Penggolongan Biaya

Biaya dapat digolongkan menurut:

1. Objek Pengeluaran
2. Fungsi Pokok dalam Perusahaan
3. Hubungan Biaya dengan yang Dibiayai
4. Perilaku Biaya yang Berhubungan dengan Perubahan Volume
5. Jangka Waktu Manfaatnya
Biaya Berdasarkan Objek Pengeluaran

Nama Objek Pengeluaran merupakan dasar dalam penggolongan biaya.

Contoh:

● Objek pengeluaran: Bahan bakar -> Biaya Bahan Bakar


● Objek pengeluaran: Gaji dan upah -> Biaya Gaji dan Upah
● Objek pengeluaran: Depresiasi mesin -> Biaya Depresiasi mesin
● Objek pengeluaran: Asuransi -> Biaya Asuransi
● Objek pengeluaran: Internet -> Biaya Internet
Biaya Berdasarkan Fungsi Pokok dalam Perusahaan

Kegiatan pokok Perusahaan Manufaktur adalah mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap jual

Fungsi Pokok:

1. Fungsi Produksi -> mengolah bahan baku menjadi produk jadi


2. Fungsi Pemasaran -> memasarkan produk jadi tersebut
3. Fungsi Administrasi & umum -> pencatatan dan hal-hal lainnya

Biaya berdasarkan Fungsi:

1. Biaya Produksi: biaya bahan baku, biaya depresiasi mesin, biaya bahan tambahan, biaya gaji karyawan
2. Biaya Pemasaran: biaya iklan, biaya promosi, biaya gaji karyawan pemasaran
3. Biaya Administrasi & Umum: biaya gaji karyawan bagian keuangan dan personalia, biaya pemeriksaan
Biaya Berdasarkan Hubungan Biaya dengan yang Dibiayai

1. Biaya Langsung (Direct Cost): Biaya yang terjadi yang penyebab satu-satunya adalah adanya
sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tidak ada, maka biaya langsung tidak akan terjadi.
● Biaya Bahan Baku
● Biaya Tenaga Kerja Langsung

2. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost): Biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu
yang dibiayai, biasa disebut juga biaya overhead.
● Biaya Gaji Manajemen
● Biaya Internet
● Biaya Pemasaran Umum
Biaya Berdasarkan Perilakunya dalam Hubungannya
dengan Perubahan Volume
1. Biaya Variabel (Variable Cost): Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan
● Biaya Bahan Baku
● Biaya Tenaga Kerja Langsung

2. Biaya Tetap (Fixed Cost): Biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu.
● Gaji Direktur Produksi
● Gaji Direktur Utama

3. Biaya Semivariabel: Biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan, mengandung unsur biaya tetap dan biaya
variabel

4. Biaya Semifixed: Biaya yang tetap untuk tingkatan volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume
produksi tertentu
Biaya Berdasarkan Jangka Waktu Manfaatnya

1. Pengeluaran Modal (Capital Expenditure): Biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode
akuntansi (umumnya 1 tahun kalender).
● Biaya Pembelian Aset
● Biaya Reparasi Besar
● Biaya Promosi Besar-besaran
● Biaya Riset dan Pengembangan Produk

2. Pengeluaran Pendapatan (Revenue Expenditure): Biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode
akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut
● Biaya Iklan
● Biaya Tenaga Kerja
● Biaya Promosi

Anda mungkin juga menyukai