Anda di halaman 1dari 13

AUDIT TERHADAP SIKLUS

PRODUKSI PENGUJIAN
PENGENDALIAN
Dosen : Tyara Maulidya Fani S.E., M.Ak
INTRODUCTION
Siklus produksi adalah aktivitas yang
terkait terhadap pengolahan bahan baku
menjadi produk jadi. Siklus Produksi
terdiri dari dua transaksi: transaksi
manufaktur dan aktivitas perhitungan fisik
sediaan.
JARINGAN PROSEDUR YANG
MEMBENTUK TRANSAKSI MANUFAKTUR
ADALAH:

1. Prosedur order produksi


2. Prosedur permintaan dan pengeluaran
barang gudang
3. Prosedur pengembalian barang gudang
4. Prosedur pencatatan biaya tenaga kerja
langsung
5. Prosedur Pencatatan pembebenan biaya
overhead pabrik dan kos produk selesai
6. Prosedur pencatatan biaya overhead pabrik
sesungguhnya, biaya pemasaran, dan biaya
administrasi dan umum.
JARINGAN PROSEDUR YANG 1.Prosedur perhitungan fisik
MEMBENTUK AKTIVITAS 2.Prosedur kompilasi
PENGHITUNGAN FISIK SEDIAAN 3.Prosedur penentuan kos sediaan
4.Prosedur adjusment kos sediaan
ADALAH:
Siklus produksi terdiri dari dua sistem informasi akuntansi
untuk menyelenggarakan dua transaksi yang berkaitan dengan
produksi perusahaan, pembahasan perancangan program audit
untuk program pengujian pengendalian terhadap siklus
produksi ini dibagi
PERANCANGAN PROGRAM AUDIT menjadi 2 :
UNTUK PENGUJIAN
PENGENDALIAN TERHADAP
SIKLUS PRODUKSI 1.Perancangan program audit untuk pengujian
pengendalian-transaksi manufaktur
2.Perancangan program audit untuk pengujian
pengendalian-aktivitas perhitungan fisik.
Perancangan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian-Transaksi Manufaktur

FUNGSI MANUFAKTUR TERDIRI DARI BERBAGAI TRANSAKSI PENGOLAHAN BAHAN BAKU MENJADI PRODUK
JADI. TANGGUNG JAWAB FUNGSI DALAM TRANSAKSI MANUFAKTUR:

Nama Fungsi Unit Organisasi Pemegang Fungsi


Fungsi Penjualan Bagian penjualan
Fungsi Otorisasi Produksi Departemen produksi
Fungsi Produksi Bagian Produksi
Fungsi perencaan dan pengendalian Bagian perencanaan & pengawasan
produksi produksi

Fungsi gudang Bagian Gudang


Fungsi akuntansi biaya Bagian Akuntansi Biaya
Fungsi akuntansi umum Bagian Akuntansi umum
Dokumen yang digunakan dalam transaksi manufaktur:

Transaksi Dokumen Sumber Dokumen pendukung


Pemakaian Bahan Baku Bukti permintaan dan pengeluran
barang dagang
Pengembalian barang ke gudang Bukti pengembalian barang gudang
Pencatatan biaya tenaga kerja langsung Bukti kas keluar Rekap daftar upah
Kartu jam kerja
Pencatatan pembebanan biaya Bukti memorial
overhead pabrik
Pencataan kos selesai Bukti memorial Laporan produk selesai
Pencatatan biaya overhead pabrik Bukti permintaan dan pengeluaran
sesungguhnya, biaya pemasaran, biaya barang gudang
administrasi dan umum yang berasal
dari pemakaian barang gudang

Pencatatan biaya overhead pabrik Bukti kas keluar Rekap daftar gaji dan upah
sesungguhnya, biaya pemasaran, biaya Daftar gaji dan upah
administrasi dan umum yang berasal Faktor pemasok
dari pengeluaran kas
CATATAN AKUNTANSI YANG
DIGUNAKAN DALAM TRANSAKSI
DALAM MANUFAKTUR:

1.Jurnal pemakaian bahan baku


2.Jurnal umum
3.Register bukti kas keluar
4.Kartu kos produk
5.Buku pembantu sediaan
6.Buku pembantu biaya
AKTIVITAS PENGENDALIAN
YANG DIPERLUKAN DALAM
TRANSAKSI MANUFAKTUR:

1.Pemisahan fungsi akuntansi biaya dan funsi produksi, fungsi gudang


2.Pemisahan fungsi gudang dari fungsi produksi
3.Surat order produksi diotorisasi oleh kepala fungsi produksi
4.Daftar kebutuhan bahan dan daftar kegiatan produksi dibuat oleh fungsi perencanaan dan pengendalian
produksi dan diotorisasi oleh kepala fungsi produksi.
5.Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang diotorisasi oleh kepala fungsi produksi yang bersangkutan.
6.Kartu jam kerja diotorisasi oleh kepala fungsi produksi yang bersangkutan.
Perancangan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian-Aktivitas Perhitungan Fisik Sediaan
Fungsi yang terkait:

Nama Fungsi Unit organisasi Pemegang


Fungsi
Fungsi perhitungan fisik Tim perhitungan fisik sediaan
Fungsi akuntansi biaya Bagian Akuntansi Biaya
Fungsi akuntansi umum Bagian Akuntansi Umum
Dokumen yang digunakan dalam aktivitas perhitungan
fisik sediaan:
1.Dokumen sumber (source document), yaitu dokumen yang
dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam catatan akuntansi.
2.Dokumen pendukung (corroborating document), yaitu dokumen
yang membuktikan validitas terjadinya transaksi.

Catatan akuntansi yang digunakan dalam aktivitas


perhitungan fisik sediaan adalah:

1.Buku pembantu sediaan


2.Jurnal umum
Aktivas Pengendalian yang di Perlukan
dalam Aktivitas Perhitungan Fisik
Sediaan :

1.Pemisahan penghitung dengan pengecek


2. Pengggunaan kartu perhitungan fisik sediaan
3. Pemegang kartu penghitungan fisik sediaan mempertanggungjawabkan pemakaian kartu
4. Pengecekan secara independen pencantuman kos sediaan ke dalam daftar hasil perhitungan fisik
sediaan
5. Pengecekan secara independen terhadap perkalian antaraa kuantitas dan kos per unit dalam daftar
hasil perhitungan fisik sediaan
6. Pengecekan secara independen posting ke dalam buku pembantu sedian berdasarkan daftar hasil
perhitungan fisik
7. Panduan akun dan review pemberian kode akun
Perencangan program audit untuk pengujian
pengendalian bebrgai sistem informasi akuntansi
yang membentuk siklus produksi dilaksanakan
melalui 5 tahap :

1.Pemahaman terhadap sistem informasi akuntansi untuk pelaksanaan transaksi


2. Penentuan kemungkinan salah saji potensial dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi
3. Penentuan aktivitas pengendalian yang diperlukan untuk mendeteksi dan mencegah salah saji potensial dalam
setiap tahap pelaksanaan transaksi
4. Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi efektivitas aktivitas pengendalian
5. Penyusunan program audit untuk pengjjian pengendalian terhadap transaksi.

Anda mungkin juga menyukai