Anda di halaman 1dari 23

SISTEM AKUNTANSI

BIAYA
KELOMPOK 11
Anggota Kelompok 11

1. Pratiwi Tri Astuti


40011022066016
2. Akwiyatusadiah
40011022066022

Sistem Informasi Akuntansi


Sistem Pengawasan Produk

Deskripsi Kegiatan

Sistem pengawasan produksi ditujukan untuk mengawasi pelaksanaan


order produksi yang dikeluarkan oleh fungsi produksi. Dalam perusahaan
yang produksinya berdasarkan pesanan dari pembeli, order produksi erat
hubungannya dengan order yang diterima oleh fungsi penjualan dari
pembeli.
Dokumen Yang Digunakan
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi biaya sebagai
berikut :
1. Surat order produksi.
2. Daftar kebutuhan bahan.
3. Daftar kegiatan produksi.
4. Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang
5. Bukti pengembalian barang gudang
6. Laporan produk selesai
7. Kartu jam kerja.
8. Bukti kas keluar
Fungsi Yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi biaya adalah :


1. Fungsi penjualan.
2. Fungsi produksi.
3. Fungsi perencanaan dan pengawasan produksi.
4. Fungsi gudang.
5. Fungsi akuntansi biaya.
Bagan Alir Sistem Pengawasan
Produksi

Karena eratnya hubungan antara sistem pengawasan produksi dan


sistem akuntansi biaya, maka bagan alir dokumen sistem
pengawasan produksi dan sistem akuntansi biaya tidak dapat
dipisahkan yang satu dari lainnya. Oleh karena itu, bagan alir
dokumen sistem pengawasan produksi disajikan dalam satu
gambar dengan sistem akuntansi biaya.
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem akuntansi biaya di dalam perusahaan manufaktur diuraikan
menjadi :
1. Sistem pengawasan produksi.
Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur-prosedur yang ditujukan untuk
mengawasi pelaksanaan order produksi perusahaan dan menjamin
terjadinya koordinasi antara kegiatan penjualan,penyediaan bahan baku,
fasilitas pabrik dan penyediaan tenaga kerja.
Jaringan prosedur yang membentuk sistem pengawasan produksi:
Prosedur order produksi.
Prosedur permintaan dan pengeluaran barang.
Prosedur pencatatan jam tenaga kerja langsung.
Prosedur produk selesai.
Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem akuntansi biaya
Merupakan jaringan prosedur untuk mengumpulkan dan menyajikan
biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya administrasi dan umum.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perancangan sistem


akuntansi biaya, yaitu:
– Metode costing yang digunakan: full costing atau variable costing.
– Sistem akuntansi biaya: sistem biaya standar atau sistem biaya historis.
– Proses produksi: berdasarkan pesanan atau berdasarkan proses
Informasi Yang Digunakan Oleh
Manajemen
Sistem akuntansi biaya berfungsi menyediakan informasi bagi
manajemen perusahaan. Berikut informasi yang diperlukan manajemen
ialah:
– Order produksi yang belum selesai.
– Order produksi yang telah selesai.
– Harga pokok produk jadi.
– Harga pokok produk yang masih dalam proses pada saat tertentu.
– Biaya menurut pusat biaya.
Catatan Akuntansi Yang Digunakan
Jurnal pemakaian bahan baku = jurnal khusus yang digunakan
untuk mencatat harga pokok bahan baku yang digunakan dalam
produksi.
Jurnal umum = jurnal untuk mencatat transaksi pembayaran gaji
dan upah, depresiasi aktivatetap, amortisasi aktiva tak berwujud
dan terpakainya persekot biaya.
Register bukti kas keluar = digunakan untuk mencatat biaya
overhead pabrik,biayaadministrasi dan umum, biaya pemasaran
yang berupa pengeluaran kas.
Kartu harga pokok produk = buku pembantu yang merinci biaya
produksiyang dikeluarkanuntuk pesanan tertentu
Kartu biaya = buku pembantu yang merinci biaya overhead pabrik,
biayaadministrasi danumum, dan biaya pemasaran.
Jaringan Prosedur yang Membentuk
Sistem
Jaringan prosedur yang membentuk sistem pengawasan produksi dan
sistem akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur adalah :

1. Prosedur order produksi.


2. Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang.
3. Prosedur pengembalian barang gudang.
4. Prosedur pencatatan jam kerja dan biaya tenaga kerja langsung.
5. Prosedur produk selesai dan pencatatan pembebanan biaya
overhead pabrik.
6. Prosedur pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya, beban
administrasi dan umum, dan beban pemasaran.
Unsur Pengendalian Internal
Organisasi
1. Fungsi pencatat biaya harus terpisah dari fungsi produksi.
2. Fungsi pencatat biaya harus terpisah dari fungsi yang menganggarkan
biaya.
3. Fungsi gudang harus terpisah dari fungsi produksi.
4. Fungsi gudang harus terpisah dari fungsi akuntansi.

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan.


1. Surat order produksi diotorisasi kepala fungsi produksi.
2. Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang diotorisasi oleh
kepala fungsi produksi yang bersangkutan.
3. Bukti kas keluar diotorisasi oleh kepala fungsi akuntansi keuangan
Unsur Pengendalian Internal
4. Daftar kebutuhan bahan dibuat oleh fungsi perencanaan dan
pengawasan produksi dandiotorisasi oleh kepala fungsi produksi.
5. Daftar kegiatan produksi dibuat oleh fungsi perencanaan dan
pengawasan produksi dandiotorisasi oleh kepala fungsi produksi.

Praktik yang sehat


1. Surat order produksi, bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang,
bukti kas keluar, bukti memorial, bernomor urut tercetak dan
penggunaannya dipertanggungjawabkan.
2. Secara periodik dilakukan rekonsiliasi kartu biaya dengan rekening
kontrol biaya dalam buku besar.
3. Secara periodik dilakukan penghitungan persediaan yang ada di gudang
untuk dicocokandengan kartu persediaan
Bagan Alir Dokumen Prosedur Order
Produksi

Prosedur order produksi ditujukan untuk mengoordinasikan


kegiatan produksi produk gunamemenuhi pesanan pembeli atau
kebutuhan produk untuk jangka waktu tertentu.

Contoh prosedur order produksi ini diterapkan dalam perusahaan


yang berproduksi berdasarkan pesanan.
Bagan Alir Dokumen Prosedur Permintaan
Dan Pengelaran Barang Gudang

Karena umumnya perusahaan manufaktur menyelenggarakan


persediaan untuk bahan bakunya, maka pengambilan bahan baku
dari gudang, digunakan prosedur permintaan dan pengeluaran
barang gudang.prosedur ini digunakan untuk meminta dan
mengeluarkan barang-barang yang digudangkan seperti: bahan
baku, bahan penolong, suku cadang, dan lain sebagainya. contoh
prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang ini diterapkan
dalam perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan.
Bagan Alir Dokumen Prosedur Pengembalian
Barang Gudang
Bahan baku yang sudah diminta oleh fungsi produksi ada kalanya
tidak semuanya habis dikonsumsi untuk memproduksi pesanan
tertentu.

Jika terjadi kelebihan bahan baku yang diminta oleh fungsi


produksi, bahan baku tersebut harus dikembalikan ke fungsi
gudang.

Pengembalian barang gudang dan pengurangan biaya sebagai


akibat pengembalian barang tersebut dilakukan dengan prosedur
pengembalian barang gudang.
Bagan Alir Dokumen Prosedur Pencatatan Biaya
Overhead Pabrik Sesungguhnya, Beban Administrasi
dan Umum, dan Beban Pemasaran yang Berasal dari
pengeluaran Kas dan yang Menggunakan Register Kas
Keluar dan Jurnal Umum
Dalam pembayaran gaji dan upah tenaga kerja tidak langsung, digunakan akun
antara (clearing account) Gaji dan Upah untuk menjembatani catatan dalam
register bukti kas keluar dengan jurnal umum. Distribusi gaji dan upah dilakukan
dengan menggunakan jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut: Biaya
Overhead Pabrik Sesungguhnya

Beban Administrasi & Umum xxx


Beban Pemasaran xxx
Gaji dan Upah xxx
Bagan Alir Dokumen Prosedur Pencatatan Biaya
Overhead Pabrik Sesungguhnya, Beban Administrasi
dan Umum, dan Beban Pemasaran yang Berasal dari
pengeluaran Kas dan yang Menggunakan Register Kas
Keluar dan Jurnal Umum

Pencatatan utang yang timbul dari gaji dan upah dicatat dalam register bukti
kas keluar dengan jurnal sebagai berikut :

Gaji dan Upah xxx


Bukti Kas Keluar yang Akan Dibayar xxx
Bagan Alir Dokumen Prosedur Pencatatan Beban
Overhead Pabrik Sesungguhnya, Beban Administrasi
dan Umum, dan Beban Pemasaran yang Berasal dari
Pemakaian Barang Gudang

Jika fungsi perbaikan dan pemeliharaan memakai suku cadang dan minyak
pelumas untuk pemeliharaan mesin pabrik, maka biaya ini dikelompokkan
dalam biaya overhead pabrik dan dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal :

Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya xxx


Persediaan Suku Cadang xxx
Persediaan Minyak Pelumas xxx
Jika fungsi personalia memakai bahan bangunan untuk memperbaiki
ruang kantor yang rusak, biaya ini diklasifikasikan dalam beban
administrasi dan umum dan dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal
sebagai berikut :

Beban Administrasi dan Umum xxx


Persediaan Bahan Bangunan xxx

Jika fungsi pengiriman barang (di bawah Departemen Penjualan)


memakai suku cadang untuk memperbaiki kendaraan truk, biaya ini
diklasifikasikan dalam beban pemasaran, dan dicatat dalam jurnal umum
dengan jurnal sebagai berikut :

Beban Pemasaran xxx


Persediaan Suku Cadang xxx
SESI TANYA JAWAB

1.
2.
3.
4.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai