Anda di halaman 1dari 5

Tugas-02

NAMA : ANNISA RIDWAN


NIM : 2132500394
PRODI : AKUNTANSI
NO WA : 087880825795

1. Tabel 2.1 pada modul berisi daftar beberapa dokumen yang digunakan dalam siklus
pendapatan, pengeluaran, dan sumber daya manusia. Apa jenis dokumen input dan output
atau bentuk yang akan Anda temukan dalam siklus produksi (juga disebut sebagai konvesi)?
= Siklus produksi atau konversi merupakan siklus yang memproses bahan baku dan suplais
menjadi produk jadi ( barang atau jasa) yang siap untuk dijual. Dalam siklus konversi,
system akuntansi mencatat satu kejadian ekonomi (transaksi) yaitu konsumsi bahan baku,
tenaga kerja, dan overhead untuk menghasilkan produk atau jasa yang dapat dijual. Dalam
perusahaan manufaktur, siklus ini terdiri atas system penggajian, system persediaan, dan
system akuntansi biaya. Sistem aplikasi dalam siklus konversi memproses 5 jenis transaksi
yaitu: pembelian barang, penjualan barang, transfer bahan baku, tenaga kerja dan
overhead kedalam produksi, transfer barang dalam proses ke produk jadi dan penggajian.

SISTEM PERSEDIAAN
Sistem persediaan merupakan sebuah sitem yang memelihara catatan persediaan dan
memberitahu manajer apabila jenis barang tertentu memerlukan penambahan. Dalam
perusahaan manufaktur, system persediaan mengendalikan tingkat atau jumlah bahan baku
dan jumlah produk jadi. Sebuah system persediaan memproses dua jenis transaksi yaitu
transaksi pembelian barang dan transaksi penjualan barang.

Pembelian Barang
Siklus pengeluaran memproses transaksi pembelian barang. Namun, jurnal yang dibuat
untuk mencatat transaksi ini tergantung pada metode yang digunakan untuk akuntansi
persediaan, yaitu metode periodic dan metode perpetual. Secara periodic perusahaan juga
menghitung harga pokok penjualan dari saldo awal dan saldo akhir periode dan saldo
rekening pembelian. Jurnal untuk mencatat transaksi pembelian adalah :

Pembelian xxx
Utang Dagang xxx

Dengan metode perpetual, perusahaan menyelenggarakan catatan yang menampung


transaksi mutasi persediaan. Dengan catatan ini, maka posisi persediaan dapat diketahui
setiap saat, karena dengan digunakannya computer untuk mengolah data akuntansi,
kendala yang dihadapi pada masa lalu dapat dieleminasi, sehingga aktivitas pencatatan
dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, serta menghasilkan berbagai informasi yang
penting untuk pengendalian perusahaan, jika perusahaan membeli barang, maka
pembeliaan ini akan dicatat dalam rekening persediaan barang, sehingga otomatis
menambah kuantitas dan menambah kos. Pencatatan dalam jurnal dilakukan sebagai
berikut :
Persediaan Barang Dagangan xxx
Utang Dagang xxx

Penjualan Barang
Perusahaan mencatat harga pokok barang yang terjual dalam sebuah rekening buku besar
yang berjudul Harga Pokok Penjualan. Jika perusahaan menggunakan metode periodic,
maka perusahaan tidak perlu membuat jurnal ketika terjadi transaksi penjualan. Jika
perusahaan menggunakan metode perpetual, perusahaan akan mendebit rekening Harga
Pokok Penjualan dan mengkredit rekening Persediaan pada saat terjadinya transaksi
penjualan. Pada akhir periode, saldo akhir pada rekening harga pokok penjualan merupakan
harga pokok barang yang dijual selama satunperiode akuntansi.

Laporan Yang Dihasilkan


System persediaan juga menghasilkan berbagai macam laporan yaitu :

a. Laporan status persediaan


Laporan ini berisi daftar seluruh jenis persediaan, kuantitas dan harga perolehan. Laporan
ini memberikan penjelasan tentang persediaan yang dilaporkan dalam neraca.

b. Laporan per jenis persediaan


Dalam system on-line real time karyawan perusahaan mengetahui kuantitas per jenis
persediaan yang tersedia saat laporan ini dihasilkan. Ada 2 pilihan untuk mengetahui
informasi tersebut, yaitu mencetak ke kertas atau melihat di layar monitor.

c. Laporan pemesanan kembali


Dalam perusahaan manufaktur, informasi ini mengawali dibuatnya perintah produksi.

d. Laporan hasil perhitungan fisik


Laporan ini berisi perhitungan fisik persediaan yang dilakukan secara periodic. Dengan
laporan ini, maka perhitungan harga pokok penjualan dapat dilakukan.

Catatan Akuntansi
Dalam system manual, perusahaan yang menggunakan metode [er[etual membutuhkan
sebuah rekening pembantu persediaan untuk mencatat perubahan yang terjadi pada setiap
jenis barang. Rekening pembantu ini sering disebut dengan karu persediaan. Dalam kartu
tersebut selain dicatat bertambah dan berkurangnya nilai persediaan per jenis barang, juga
dicatat bertambah dan berkurangnya kualitas persediaan, dan saldo yang baru. Dalam
sistem berbasis komputer, apabila perusahaan masih menggunakan pendekatan file, maka
tata cara pencatatannya sama dengan sistem manual.

Prosedur Pemrosesan Transaksi Persediaan


Jika sistem persediaan diselenggarakan secara manual, maka sistem ini sudah menjadi satu
(tergabung) dalam siklus pendapatan dan siklus pengeluaran. Jika sistem persediaan
diselenggarakan dengan menggunakan komputer, maka prosedur pemrosesan transaksi
persediaannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Pengendalian Aplikasi
Pengendalian aplikasi untuk sistem persediaan dibagi menjadi pengendalian input,
pengendalian proses, dan pengendalian output. Uraian rinci untuk setiap jenis program
aplikasi dapat dilihat pada tabel di bawah.

2. Dengan siklus pengolahan data, jelaskan frasa “sampah masuk, sampah keluar”!
Bagaimana Anda mencegah hal ini terjadi?
= Dalam siklus pengolahan data ada suatu siklus yaitu siklus pengolahan data (data
processing cycle). maka dari itu arti dari frasa sampah masuk,sampah keluar adalah ketika
kita memasukkan data yang salah maka output data juga salah. Jadi bila disambungkan
dengan pengolahan data input yang benar lalu diproses secara benar maka akan
menghasilkan outpout yang benar juga, dan sebaliknya. Dan untuk mencegah hal itu terjadi
kita harus memerhatikan input data. Maka data harus dikelompokkan sesuai jenisnya agar
kita dapat lebih mudah untuk memilah data-data tersebut. Input data harus benar agar kita
mendapat output informasi yang benar dan relevan. karena keakurasian output tergantung
pada keakuratan input.

3. Apa jenis dokumen yang lebih mungkin menjadi dokumenturnaround? Lakukan pencarian
di Internet untuk menemukan jawaban dan menemukan contoh dokumen turnaround!
= Dokumen turnaround adalah dokumen produk dari suatu sitem yang menjadi dokumen
sumber dari sistem lainnya. Dokumen ini merupakan produk dari satu sistem yang menjadi
dokumen sumber dari sistem lainnya.Ketika pelanggan melakukan pembayaran, mereka
memindahkan surat pengiriman uang dan mengembalikan keperusahaan bersama dengan
ceknya.dokumen ini membantu dalam sistem penerimaan kas. Dokumen turnaround
dipersiapkan dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer untuk memudahkan proses
pencatatan input yang berikutnya. Contohnya tagihan pemakaian yang dibaca oleh alat
pemindai (Scanning device) saat telah dikembalikan bersama dengan pembayarannya.

4. Siklus pengolahan data dalam gambar 2.1 adalah contoh proses dasar yang ditemukan di
seluruh pelosok alam. Kaitkan model input/proses/penyimpanan/output dasar untuk fungsi-
fungsi tubuh manusia!

= siklus pengolahan data

INPUT -------- PROSES -------- OUTPUT

MULUT ---------- LAMBUNG ---------- USUS URIN/KOTORAN

yang menjadi input dalam tubuh manusia adalah mulut yang pertama kali menerima
makanan dari luar , yang menjadi proses dalam tubuh manusia ada usus dan lambung
karena usus dan lambung yang mencerna dan memilah mana pencernaan kimiawi dan
mana yang pencernaan mekanik dan dari memilah itu ada beberapa zat yang disimpan
kembali oleh tubuh yang membutuhkan dan ada juga zat yang tak lagi dibutuhkan oleh
tubuh dan itu keluar menjadi urin/kotoran dan itu sebagai output.
5. Berapa orang berpendapat bahwa akuntan harus focus dalam menghasilkan laporan
keuangan dan meninggalkan desain dan produksi dari laporan manajer untuk spesialis
sistem informasi. Apakah keuntungan dan kerugian dari rekomendasi ini? Sejauh mana
akuntan terlibat dalam menghasilkan laporan yang mencakup lebih dari sekedar mengukur
kjnerja keuangan? Mengapa?

= Keuntungan :
Akuntansi keuangan dirancang untuk dapat menyajikan laporan keuangan, utamanya untuk
pihak eksternal perusahaan / lembaga. Berhubung pihak yang akan menggunakan laporan
keuangan tersebut sangat banyak, dan untuk berbagai kepentingan, maka dalam menyusun
laporan keuangan tersebut perlu diatur dengan suatu patokan-patokan yang baku dan
mengikat, agar laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen tidak terlalu banyak variasi.
Akuntansi manajerial, adalah akuntansi yang semata-mata mengabdi untuk kepentingan
manajemen, sehingga tidak perlu ada patokan-patokan yang mengikat dalam menyajikan
dan menerbitkannya. Akuntansi Keuangan diatur dengan suatu patokan yang disebut
dengan stándar. Standar Akuntansi Keuangan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

1. standar akuntansi keuangan untuk kegiatan yang mencari laba,

2. kegiatan yang tidak mencari laba yaitu kegiatan sosial yang dilakukan oleh yayasan,
perkumpulan.

3. kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah.

Kerugian :
Akuntan tidak hanya memusatkan perhatian pada laporan keuangan,tapi ia juga harus
mampu menimbangi dan berkerjasama dengan spesialis Sistem Informasi membuat desain
tentang laporan managerial karena ia harus mempertanggung jawabkan atas laporan
keuangan yang telah dibuat kepada manager keuangan yang menganalisis laporan tersebut.
Akuntan hanya sebatas ingin mengetahui pengetahuan lain saja, dan jika mendalami maka
tugas-tugasnya sebagai akuntan akan terbengkalai, Akuntan tidak akan mengerti tentang
urusan laporan manajerial Sejauh laporan keuangan suatu perusahaan tersebut masih
berjalan dan seorang akuntan tersebut masih dibutuhkan. Karena bila akuntan tersebut
tidak bertanggung jawab atas tugasnya, maka keuangan pada suatu perusahaan tersebut
akan hancur dan akan terjadi ancaman kerugian bahkan perusahaan tersebut akan
bangkrut.maka akan berdampak parah bukan hanya untuk perusahaan itu sendri,tetapi
untuk banyak orang.untuk para pegawai dan semua jajaran yang terdapat diperusahan
tersebut.

* sejauh manakah akuntan terlibat dalam pembuatan laporan yang melibatkan


berbagai
hal di luar ukuran keuangan,yang dipergunakan untuk mengukur kinerja?
Mengapa demikian ? Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan
transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala
dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini disusun untuk kepentingan umum dan biasanya
digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai
pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal yang tidak kalah
penting adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan
yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk
kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan
keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan
acuan yang sama yaitu SAK. Dapat pula dirancang untuk menyajikan laporan keuangan,
utamanya untuk fihak eksternal perusahaan / lembaga.

Anda mungkin juga menyukai