ABSTRAK
Sistem akuntansi terdiri dari sistem akuntansi manual dan sistem akuntansi
terkomputerisasi. Kedua sistem akuntansi tersebut dalam penerapannya memiliki
banyak keuntungan dengan wilayah penerapan masing-masing, sistem akuntansi manual
digunakan pada perusahaan dalam konteks transaksi yang lebih sedikit jika
dibandingkan dengan perusahaan yang menerapkan sistem akuntansi terkomputerisasi.
Sebuah perusahaan membutuhkan sistem informasi akuntansi yang memadai untuk
memproses pencatatan secara otomatis dan menghasilkan informasi yang cepat dan
tepat. Pembuatan sistem informasi akuntansi dimulai dari analisis dan pengamatan
sistem perusahaan. Dari data tersebut, dilakukan perancangan sistem informasi
akuntansi disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Kata kunci : sistem informasi akuntansi, sistem akuntansi manual dan terkomputerisasi
A. Pendahuluan
Dalam karya tulis ilmiah ini, masalah yang akan dibahas yaitu mengenai sistem
informasi akuntansi dan perkembangannya, sistem akuntansi manual dan
terkomputerisasi dengan prosedur penerapannya, dan keuntungan dari penerapan kedua
sistem akuntansi tersebut dalam sebuah perusahaan. Sehubungan dengan masalah yang
akan dibahas, maka tujuan dari penulisan karya tulis ini diantaranya untuk memberikan
informasi kepada publik (pembaca) yaitu mengenai sistem informasi akuntansi dan
perkembangannya, sistem akuntansi manual dan prosedur penerapannya, sistem
terkomputerisasi dan prosedur penerapannya, serta keuntungan dari penerapan sistem
akuntansi (manual dan terkomputerisasi).
Seluruh transaksi secara manual dicatat dalam jurnal dua kolom atau sering
disebut sebagai jurnal umum. Ayat jurnal kemudian diposting satu demi satu ke dalam
akun yang terdapat dibuku besar. Sistem akuntansi manual mudah digunakan dan
dimengerti saat perusahaan memiliki transaksi dalam jumlah kecil. Saat perusahaan
memiliki sejumlah transaksi sejenis, maka penggunaan jurnal umum dua kolom untuk
segala transaksi menjadi tidak efisien dan tidak praktis. Dalam hal ini, buku besar
pembantu dan jurnal khusus akan sangat membantu.
Bukti transaksi dapat berupa bukti penjualan maupun bukti pembelian. Sebagai
data dasar yang kemudian diolah dalam sistem akuntansi untuk mendapatkan
laporan keuangan.
Transaksi transaksi akan dikumpulkan ke dalam buku yang disebut buku besar.
Posting yaitu proses perpindahan informasi akuntansi dari jurnal masing
masing perkiraan yang bersangkutan.
Laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, laporan perbuhan ekuitas dan
neraca. Laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan berhasil tidaknya
perusahaan dalam menjalankan kegiatannya selama periode tertentu.
Neraca yaitu suatu daftar yang menunjukkan posisi harta, hutang dan modal
dalam suatu perusahaan per tanggal tertentu.
2) Seluruh laporan keuangan dan analisa bisnis untuk menampilkan grafik dan
analisa keuangan.
3) Seluruh proses pembuatan jurnal double entry, pencatatan kartu hutang dan
pitang usaha, mencatat pemakaian barang dan menghitung harga pokok
barang, serta perhitungan penyusutan dan pembuatan laporan, grafik dan
analisa keuangan dilakukan secara otomatis.
4) Seluruh data yang diisikan dan disimpan dapat digunakan kembali pada
transaksi-transaksi yang lain. Seperti data pelanggan, pemasok, dan data
barang, cukup dibuat satu kali selanjutnya tinggal digunakan, begitu juga
dengan laporan yang diinginkan.
F. Penutup
G. Daftar Pustaka
http://www.komputerakuntansi.com/pengertian-komputer-akuntansi-
universitassuryadarma.html