Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TAX PLANNING: MATERI 10-11 WITHOLDING TAX PLANNING

1. Ny. Lilyceria melakukan jasa perawatan AC kepada PT. ABADI dengan imbalan jasa sebesar Rp
10.000.000. Ny. Lilyceria mempergunakan tenaga 5 orang pekerja dengan membayarkan upah
harian masing-masing sebesar Rp 180.000. Upah harian yang dibayarkan untuk 5 orang selama
melakukan pekerjaan sebesar Rp 4.500.000. Selain itu, Ny. Lilyceria membeli suku cadang AC yang
dipakai untuk perawatan AC sebesar Rp 1.000.000.

Diminta:

a) Dalam withholding tax system, atas imbalan jasa perawatan AC, siapakah PAYOR dan PAYEE?
b) Jika berdasarkan perjanjian serta dokumen yang diberikan Ny. Lilyceria, disebutkan dengan
jelas rincian/komponen imbalan jasa tersebut (meliputi upah yang harus dibayar kepada
pekerja harian yang dipekerjaan oleh Ny. Lilyceria; biaya untuk membeli suku cadang AC; fee
untuk Ny. Lilyceria), maka berapakah PPh pasal 21 yang harus dipotong oleh PT. ABADI atas
penghasilan yang diterima Ny. Lilyceria?
c) Jika perjanjian serta dokumen yang diberikan oleh Ny. Lilyceria, PT. ABADI tidak memperoleh
informasi mengenai rincian/komponen imbalan jasa mengenai upah harian dan pembelian
suku cadang. Berapakan PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh PT. ABADI atas penghasilan
yang diterima Ny. Lilyceria?
d) Analisislah bagi PT. ABADI mana yang lebih menguntungkan disisi pajak (scenario b atau c),
jelaskan jawaban Saudara!

2. Pada November 2017 sebuah Bank BUMN di Jakarta akan melakukan kegiatan sebagai berikut:

a) Rapat koordinasi internal tahunan dengan total pengeluaran sebesar Rp 25.000.000. Dengan
dua scenario sebagai berikut:
a.1) Rapat koodinasi tersebut diadakan di gedung pertemuan yang disewakan oleh PT
GEMARIA (biaya sewa sudah termasuk paket meeting, makanan dan minuman).
a.2) Rapat koodinasi tersebut diadakan di Aula gedung milik sendiri dan membeli makanan
dan minuman dari Restoran ternama di Jakarta.
b) Membeli bensin dari SPBU Pertamina untuk keperluan kendaraan dinas seharga Rp
4.000.000 dan membeli benda pos Rp 3.000.000 di kantor pos.
c) Membeli secara tunai alat tulis kantor sebesar Rp 30.000.000 (belum termasuk PPN) dari CV.
BERDAYA.

Diminta:
- Buatlah perhitungan pajak (sebutkan obyek PPh potput Pasal berapa).
- Potensi adanya perencanaan pajak pada pengeluaran Bank BUMN tersebut diatas, hitung
berapa penghematan pajaknya.

3. PT DIPTA berencana untuk mengadakan family gathering seluruh karyawan di Bandung dengan
perincian sebagai berikut:

- Biaya transport untuk 4 hari sebesar Rp 20.000.000


- Biaya akomodasi untuk 3 malam sebesar Rp 50.000.000
- Biaya konsumsi (makan siang dan malam serta snack) untuk 4 hari sebesar Rp 28.000.000.
- Biaya pemberian hadiah undian (doorprize) sebesar Rp 25.000.000
- Uang saku (honor) seluruh karyawan sebesar total Rp 80.000.000

Diminta:

PT DIPTA datang kepada Anda selaku Mahasiswa Tax Plan untuk dibuatkan scenario terbaik untuk
perencanaan pajak, yang tujuannya adalah seluruh pengeluaran untuk family gathering tersebut
dapat menjadi deductible expense dan memiliki tujuan akhir adalah penghematan pajak sebesar-
besarnya.

4. Lihat kembali kasus no. 3 di atas, PT DIPTA menyewa pihak Event Organizer (EO) untuk
menghendle seluruh acara, fee 2% dari seluruh jumlah pengeluaran. Buatlah saran kepada PT
DIPTA bagaimana perencanaan pajaknya agar tujuan memaksimalkan DE dan penghematan pajak
tercapai.

5. PT. ADIKARYO mencarter kapal laut PT. KAPALQU dengan awak kapal untuk mengangkut barang.
PT KAPALQU adalah sebuah perusahaan pelayaran nasional. Ongkos carter adalah Rp
100.000.000 dibayar pada November 2017.

Diminta:

a. Buatlah scenario perencanaan pajaknya (termasuk kontrak/perjanjian/klausul Witholding Tax)


baik untuk menghindari perbedaan intepretasi antara kedua WP dan fiskus.
b. Jelaskan obyek PPh potput pasal berapa dan perhitungan pajak yang harus dipotong.
c. Jelaskan kapan saat terutang, saat penyetoran dan saat pelaporan PPh atas transaksi tersebut.

**BEDA KEPALA, BEDA POLA PIKIR, BEDA SUDUT PANDANG dan yang pasti BEDA GAYA BAHASA**

Anda mungkin juga menyukai