Anda di halaman 1dari 25

PERSAMAAN DASAR

AKUNTANSI KEUANGAN
DAERAH DAN JURNAL
KOROLARI

Kiswanto, SE, M.Si dan Kuat Waluyo Jati,


S.E., M.Si.

Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi UNNES
DEFINISI AKUNTANSI (AICPA)

Merupakan seni mencatat, menggolongkan,


meringkas transaksi atau peristiwa yang
dilakukan sedemikian rupa dalam bentuk uang,
atau paling tidak memiliki sifat keuangan dan
menginterpretasi hasilnya.

2
3
TRANSAKSI KEUANGAN DALAM
PELAKSANAAN APBD
• Transaksi penerimaan kas

• Transaksi pengeluaran kas

• Transaksi selain kas

4
MEDIA PELAKSANAAN PROSES
AKUNTANSI:
• Dokumen / bukti transaksi
Ex:- Penerimaan Kas: Surat Keputusan (SK)
pajak daerah,SK retribusi daerah, Surat Tanda
Setoran, Kuitansi penerimaan kas dll.
- Pengeluaran Kas: SPPD, Kuitansi pengeluaran
kas, Faktur/Nota Pembelian dll.
- Selain Kas: Bukti memorial
• Buku jurnal
• Buku besar Catatan Akuntansi
• Buku pembantu
5
SISTEM BERPASANGAN (DOUBLE
ENTRY)

• Semua pencatatan suatu transaksi


keuangan digolongkan ke dalam dua jenis
rekening
• Sistem pencatatan didasarkan pada logika
persamaan dasar akuntansi
• Persamaan dasar akuntansi keuangan
daerah dibedakan atas neraca dan
struktur APBD

6
PERSAMAAN STRUKTUR NERACA
DAERAH

A = U + E….(1)

• Aset (A) : Aset lancar dan non lancar


• Utang/Kewajiban (U) : Kewajiban jangka
pandek dan Kewajiban jangka panjang
• Ekuitas Dana (E) : Ekuitas dana lancar, ekuitas
dana investasi, dan ekuitas dana cadangan

7
PERSAMAAN STRUKTUR APBD

• Dalam APBD, hubungan Pendapatan Daerah (P)


dan Belanja Derah (B) bisa Surplus (S) atau
Defisit (D):
P-B=S atau D….(2)
P-B=S P>B….(3)
P-B=D P<D….(4)
Surplus dialokasikan pada pembiayaan
pengeluaran daerah (PK)
Defisit dialokasikan pada pembiayaan
penerimaan daerah (PT)
P-B=-PT+PK….(5)
atau
B+PK=P+PT….(6)
8
PERSAMAAN STRUKTUR APBD

Persamaaan Gabungan (Neraca & APBD):


A = U + E….(1) dan B + PK=P+PT….(6)
Menghasilkan formulasi:
A = U + E + ( P + PT ) - ( B + PK )....(7)
atau
A + B + PK = U + E + PT….(8)

9
PERBANDINGAN PERSAMAAN AKUNTANSI
UMUM DAN KEUANGAN DAERAH

Umum Keuangan Daerah

• A=U+E+P-B • A+B+PK=U+E+PT
• Semua komponen • A, U, dan E dicatat
menggunakan basis dengan basis akrual
akuntansi yang sama P, B, PK, dan PT
yaitu basis akrual dengan basis kas

10
BASIS PENCATATAN DALAM
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

• Basis kas (diakui saat kas diterima atau


dikeluarkan) untuk pengakuan pendapatan,
belanja dan pembiayaan (Lap. Realisasi
Anggaran).
• Basis akrual (diakui dan dicatat saat terjadi
transaksi) untuk pengakuan aset, kewajiban dan
ekuitas (Neraca)

11
CONTOH :

Penerimaan pajak hotel sebesar Rp. 5.000.000,-


A + B + PK = P + PT
Kas + (5 Jt), B (0), PK = P + (5 Jt), PT (0)
(0)

Penerimaan dari transfer dana cadangan Rp. 5.000.000,-

A + B + PK = P + PT
Kas + (5 Jt), B (0), PK = P (0 Jt), PT + (5 Jt)
(0)

12
penerimaan kas yang berasal dari Dana Alokasi Umum sebesar
Rp. 2.000.000,-

A + B + PK = P + PT
Kas + (2 Jt), B (0), PK = P (2 Jt), PT (0)
(0)
penerimaan bantuan berupa seperangkat
Komputer sebesar Rp. 15.000.000,-
A (selain kas) = U+E
A +(15 Jt) = U (0 Jt), E + (5 Jt) (EDI)
EDI (ekuitas dana diinvestasikan), untuk
transaksi ini karena tidak ada hubungannya
dengan LRA sehingga transasksi tersebut langsung
diakui sebagai penambah Ekuitas yang disebut EDI
13
Pengeluaran kas untuk belanja ATK sebesar
Rp. 5.000.000,-

A + B + PK = P + PT
Kas - (5 Jt), B +(5 Jt), = P (0), PT (0)
PK (0)

Pengeluaran kas untuk transfer dana cadangan


sebesar Rp. 5.000.000,-
A + B + PK = P + PT
Kas - (5 Jt), B (0), PK + (5 = P (0 Jt), PT (0)
Jt)

14
JURNAL KOROLARI

• Menuju penerapan basis akt akrual secara


penuh th. 2008 (Sesuai UU no.17 2003 dan
UU no.1 2004), penggunaan basis modifikasi
kas menuju akrual (SAP berdasar PP no.24
2005) secara teknis dilaksanakan dengan
jurnal korolari.
• Jurnal korolari merupakan jurnal
pendamping dalam mekanisme untuk
mengkaitkan transaksi dengan pos-pos
realisasi anggaran dan pos-pos neraca.
15
PENCATATAN AKUNTANSI DENGAN
PERSAMAAN AKUNTANSI KOMERSIAL

Transaksi: Dikeluarkan dana 50M untuk membeli


gedung
Pencatatan:

Akun Debit Kredit


Gedung 50 M
Kas 50 M

NB : Ini hanya akan berdampak pada Pos-pos


Neraca Saja

16
PENCATATAN AKUNTANSI DENGAN
PERSAMAAN KEUANGAN DAERAH
Transaksi: Dikeluarkan dana 50M untuk membeli gedung

Jika transaksi hanya dicatat berdasarkan persamaan


akuntansi pada umumnya maka pos-pos realisasi
anggaran tidak pernah terisi karena tidak dikaitkan
dengan belanja daerah

Sehingga membutuhkan jurnal perantara yang disebut


dengan jurnal KOROLARI

17
MEKANISME PENCATATAN TRANSAKSI
DENGAN JURNAL KOROLARI
Transasksi: Pemda membeli gedung seharga Rp. 50M

Pencatatan:
Akun Debit Kredit
Belanja Modal 50 M
Kas 50 M

Jurnal korolari:
Akun Debit Kredit
Gedung 50 M
EDI_Gedung 50 M

18
Transasksi: Pengeluaran kas untuk membeli tanah
seharga Rp. 10 M

Pencatatan:
Akun Debit Kredit
Belanja Modal 10 M
Kas 10 M

Jurnal korolari:
Akun Debit Kredit
Tanah 10 M
EDI_Tanah 10 M

19
PENERIMAAN DIAKUI SEBAGAI
PEMBIAYAAN
Transasksi: Pemda menerima kas sebagai penerimaan
pembiayaan sebesar Rp. 7 M

Pencatatan:
Akun Debit Kredit
Kas 7M
Penerimaan Pembiayaan 7M
(PT)
Jurnal korolari:
Akun Debit Kredit
EDI_penerimaan pembiayaan 7M
Utang_pembiayaan 7M

20
PENERIMAAN DANA CADANGAN
Transasksi: menerima transfer dana cadangan
sebesar Rp. 5 Jt

Pencatatan:
Akun Debit Kredit
Kas 5 Jt
Penerimaan Transfer Dana Cadanan 5 Jt
(PT)
Jurnal korolari:
Akun Debit Kredit
Ekuitas Dana Cadangan (EDC) 5 Jt
Kas (Dana Cadangan) 5 Jt

21
SEBALIKNYA_PPENGELUARAN KAS
UNTUK DANA CADANGAN
Transasksi: pemda mengeluarkan kas untuk ditransfer
ke dana cadangan sebesar Rp. 5 Jt

Pencatatan:
Akun Debit Kredit
Pengeluaran kas (PK)_Transfer ke Dana Cadangan 5 Jt
Kas 5 Jt

Jurnal korolari:
Akun Debit Kredit
Kas_Dana Cadangan 5 Jt
Ekuitas Dana Cadangan 5 Jt
(EDC)
22
CATATAN

A B PK U E P PT

DEBIT jika BERTAMBAH DEBIT jika BERKURANG


KREDIT jika BERKURANG KREDIT jika BERTAMBAH

23
SIMPULAN

• Jurnal korolari dilakukan karena adanya


perbedaan basis pencatatan antara neraca
dengan realisasi anggaran
• Solusi menghindari penggunaan jurnal korolari
adalah dengan menggunakan jurnal
penyesuaian Kendala: Kerumitan menghimpun
semua transaksi pada akhir tahun

24
25

Anda mungkin juga menyukai