151334062
1. Jadual produksi (master production schedule). Dokumen ini
menetapkan jumlah unit produk yang harus dibuat dalam satu
putaran produksi, dan waktu pelaksanaan aktivitas produksi.
Contoh dokumen ini dapat dilihat pada table 13.4
• Informasi tentang order pelanggan, ramalan penjualan, dan jumlah
persediaan digunakan untuk menentukan jumlah unit yang di
produksi.
Bagian Pabrik
6. Atas dasar perintah produksi yang diterima, bagian ini akan meminta
bahan baku dengan membuat bukti permintaan bahan baku dan
diserahkan ke bagian Gudang.
Bagian Gudang
7. Setelah menerima permintaan bahan baku, bagian Gudang
menyerahkan barang ke bagian pabrik, dan meneruskan bukti
permintaan bahan baku tersebut ke bagian akuntansi biaya.
Bagian Pabrik
8. Setelah menerima bahan baku dari Gudang, bagian ini akan membuat
tiket waktu kerja (job ticket) dan menyerahkannya ke bagian akuntansi
biagian akuntansi biaya
9. Selanjutnya bagian ini akan mengerjakan proses pembuatan barang. Jika
proses produksi telah selesai maka bagian pabrik akan melengkapi isian
pada perintah produksi dan menyerahkannya ke Departemen
Pengolahan Data.
Gambar 13.5
Prosedur Akuntansi Berbasis Komputer