Anda di halaman 1dari 12

LAMPU METAL

HALIDE
DAN
LAMPU
MERCURY
LAMPU
METAL HALIDE
– Lampu metal halida memiliki kekuatan cahaya tinggi sekitar
75-100 lumen per Watt yaitu sekitar dua kali lipat dari
lampu uap merkuri dan tiga sampai lima lebih kuat dari
lampu pijar, dan menghasilkan cahaya putih yang terang.
– Daya tahan lampu ini 6.000 sampai 15.000 jam. Jenis lampu
ini merupakan salah satu sumber lampu yang paling efesien
dengan CRI yang tinggi.
– Lampu ini digunakan secara meluas ke daerah komersial,
industri ataupun ruang publik, seperti tempat parkir, arena
olahraga, pabrik dan toko ritel, serta pencahayaan
keamanan perumahan dan lampu otomotif ( lampu xenon ).
CARA KERJA
Cara kerja Lampu Metal Halide adalah lampu listrik yang menghasilkan cahaya
dengan busur ( kawat seperti busur ) listrik melalui campuran gas dari uap merkuri
dan logam halida ( senyawa logam dengan bromin atau iodin ).
STRUKTUR LAMPU METAL HALIDE

Lampu ini terdiri dari kuarsa kecil yang menyatu ataupun


tabung busur keramik yang berisi gas dan busur, tertutup di
dalam bola kaca besar yang memiliki lapisan untuk
menyaring sinar ultraviolet. Lampu ini juga beroperasi pada
tekanan antara empat sampai 20 ATM, dan memerlukan
perlengkapan khusus untuk bekerja dengan aman, dan
memerlukan balast juga. Hanya saja lampu ini
membutuhkan waktu pemanasan beberapa menit untuk
mencapai cahaya putih secara penuh.
LAMPU
MERCURY
CARA KERJA
Lampu merkuri memiliki dua tabung, pada bagian dalam terdapat tabung
kuarsa dan dibagian luar tabungnya berupa bohlam. Tabung pertama pada
lampu yang berada di dalam berisi uap gas merkuri dan argon. Saat listrik dialirkan,
arus listrik yang mengalir terjadi ionisasi pada salah satu elektroda utama dan
elektroda lainnya melalui gas merkuri dan argon. Ionisasi yang dialami oleh gas
argon ini akan menyebar di dalam tabung menuju elektroda lain. Kemudian panas
yang timbul dari proses tersebut akan menguapkan gas merkuri sehingga
menyebabkan tekanan gas di dalam tabung meningkat, dan hal tersebutlah yang
menyebabkan lampu merkuri ini dapat menghasilkan cahaya.
STRUKTUR LAMPU MERCURY

Lampu merkuri terdiri dari dua tabung, yaitu


tabung dalam (arc tube) dan tabung luar atau
bohlam (bulb). Lampu merkuri dengan bohlam
bentuk elips cocok bila digunakan untuk
penerangan bidang kerja (downward lighting) di
industri dimana situasi kerja berdebu.
JENIS LAMPU MERCURY

1. LAMPU MERCURY FLUORESENT


merupakan lampu yang memadukan gas merkuri dan argon
dengan gas fluoresen.

CONTOHNYA : lampu penerangan jalan dan lampu di


lingkungan industri
JENIS LAMPU MERCURY

1. LAMPU MERCURY REFLEKTOR


merupakan lampu yang dirancang hanya untuk penerangan
kebawah bohlam langsung menjadi reflektornya

CONTOHNYA : lampu pada kawasan industri dengan ketinggian


10-20 m
JENIS LAMPU MERCURY

1. LAMPU MERCURY BLENDED


merupakan kombinasi dari lampu fluoresen dengan lampu
pijar Fileman tungsten dihubungkan seri dengan salah satu
elektroda utama yang berfungsi untuk membatasi arus saat
lampu bekerja.

CONTOHNYA : biasa digunakan sebagai pengganti dari lampu pijar


untuk penerangan industri dan komersial
JENIS LAMPU MERCURY

1. LAMPU MERCURY HALIDE


lampu merkuri yang sama dengan lampu merkuri fluoresen,
Yang membedakan antara lampu ini dengan lampu merkuri
fluoresen adalah penyalaan awal memerlukan tegangan yang
lebih tinggi.

CONTOHNYA : penerangan komersial, penerangan ruang


pameran, penerangan lampu bola dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai