Lampu natrium
tekanan tinggi adalah
jenis HID lamp yang
menghasilkan cahaya
menggunakan
sodium dalam
keadaan tereksitasi.
Lampu Sodium
• Keuntungan: Efisiensi tinggi, bentuk kompak, usia hidup
sangat panjang, keandalan tinggi, pemeliharaan lumen baik.
• Kerugian: Waktu stara penyalaan 15–20 menit, mengandung
racun merkuri, indeks pewarnaan rendah, Lampu ini memiliki
efisiensi tinggi oleh karena itu banyak digunakan untuk luar
ruangan seperti penerangan lampu jalan, penerangan diluar
gedung untuk faktor keamanan, dan area-area yang luas
diluar bangunan
Lampu LED (Light Emitting Diode)
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah
komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya
monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan
keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna
Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan
semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan
sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata
Lampu LED
Faktor – faktor yang menentukan jumlah armature
lampu
• Fungsi ruangan: Setiap ruangan memiliki fungsi berbeda
misalnya ruangan belajar, ruang tidur, ruang pertemuan,
laboratorium, dsb. Masing-masing ruangan memerlukan
intensitas penerangan yang berbeda
• Luas ruangan
• Keadaan dinding dan langit-langit ruangan, setiap
warna pada dinding dan langit-langit ruangan akan
mempengaruhi terhadap nilai pemantulan atau
penyerapan cahaya (faktor refleksi)
• Macam jenis lampu dan armatur yang dipakai, tiap-tiap
lampu dan armatur memiliki konstruksi dan karakteristik
yang berbeda
Penentuan jumlah lampu
Faktor depresiasi
Efisiensi penerangan
Efisiensi Armatur (v): Efisiensi sebuah
armatur ditentukan oleh konstruksinya dan
bahan yang digunakan.
Efisiensi penerangan selalu diperhitungkan
efisiensi armaturnya.
Faktor utility
• Faktor utility dapat ditentukan dengan tabel efisiensi penerangan dengan
mencari nilai indeks ruangan (k) terlebih dahulu, kemudian berdasarkan
nilai k tersebut dapat dicari dari tabel efisiensi penerangan berdasarkan
nilai faktor – fakor dinding (rp), Langit-langit(rw), dan lantai (rm)
• Jika nilai (k) tidak terdapat secara tepat pada Tabel sistem penerangan,
efisiensi, dan depresiasi yang sudah ada, maka faktor utility diperoleh
dengan metode interpolasi yaitu :
Faktor refleksi
Faktor-faktor refleksi dinding (rw) , faktor refleksi langit-langit
(rp) masing-masing menyatakan bagian yang dipantulkan dari
fluks cahaya yang diterima oleh dinding dan langit-langit yang
mencapai bidang kerja. Pengaruh dinding dan langit-langit pada
sistem penerangan langsung jauh lebih kecil daripada
pengaruhnya pada sistem-sistem penerangan lain, sebab cahaya
yang jatuh pada dinding dan langit-langit hanya sebagian dari
fluks cahaya
Indeks Ruang
Indek ruangan atau indek bentuk menyatakan perbandingan
antara ukuran-ukuran utama suatu ruangan berbentuk bujur
sangkar
Contoh perhitungan
Sebuah ruangan berukuran :
Panjang : 10 meter, lebar 80 meter, tinggi
ruangan 3,5 meter, tinggi bidang kerja
0,8meter
Fungsi : Ruangan Kelas
Intensitas pencahayaan Diinginkan : 300 Lux
Jenis Lampu : TL 2x40 Watt
Solusi
Menentukan Indeks ruangan :
Faktor refleksi dinding, langit-langit dan lantai