SISTEM BANGUNAN 5 (E): ELISSE JOHANNA TANDYO (140115358)

SKY HABITAT SINGAPORE

BISHAN RESIDENTIAL DEVELOPMENT
DESIGN BY SAFDIE ARCHITECTS

Sky Habitat Singapore merupakan bangunan tempat tinggal yang terletak di

Bishan, sebuah lingkungan perumahan publik yang berada di daerah pinggir kota
sebelah utara dari Singapore Central Business District. Konsep keseluruhan
bangunan adalah memaksimalkan kontak antara penghuni dengan alam serta
menghasilkan cluster residential units yang menyerupai desa perbukitan dalam
bentuk vertikal yang dikelilingi taman yang subur dan elemen-elemen lain seperti
teras privat, balkon dan kolam . Site dari Sky Habitat diatur untuk menempatkan
twin tower setinggi 133 meter yang terdiri dari 38 lantai, disusun secara diagonal
dan saling menyebar (tidak segaris) untuk memaksimalkan view utara-selatan yang
tidak terhalangi bagi semua unit. Bentuk dasar bangunan yang tidak beraturan juga
memaksimalkan potensi lahan yang berbentuk tidak simetri. Kedua tower
dihubungkan melalui 3 jembatan menyerupai jalan: dua jembatan terbawah
merupakan akses sirkulasi dengan taman, sementara pada jembatan teratas
terdapat sebuah elevated swimming pool yang menunjukkan view ke skyline
Singapore yang berkembang pesat.
Data Proyek Struktur pada Sky Habitat Singapore
Lokasi Bishan, Singapore
Tipologi Residential lift beton dan core tangga
jembatan terbuat dari pengelasan
Completion Date 2015 bekerja bersama secara bergantian
kotak besi yang dibangun membentuk
Ketinggian 133 meter dengan shear wall untuk
truss (tiang penopang) setinggi 4,5 m
Jumlah Lantai 38 lantai + 2 lantai basement menciptakan kestabilan bangunan
Total Area 65.000 m2
Client CapitaLand Singapore Limited
Arsitek Safdie Atchitects material bangunan:
Executive Architect DCA Architects Pte Ltd beton cast-in-place
Structural Engineer RSP Architects
Planners & Engineers Pte Ltd. (design)
MEP Engineer Alpha Consulting Engineers Pte Ltd finishing:
dinding beton:
(design) skim coat dan
tebal 200 mm di
Konsultan Lain COEN + Partners (landscape) paint finish
sepanjang batas luar
Coen Design International (landscape)

slab beton datar

dinding dilubangi dan konstruksi
untuk bukaan jendela tanpa kolom
sebesar 3 meter sehingga desain
fleksibel

shear wall tebal 450 mm pada kantilever selebar 2 m

bentuk tersebar di tower utara berperan penting dalam
memberi shading jendela
ELISSE JOHANNA TANDYO (140115358/E)
3
2

KARAKTERISTIK STRUKTUR
SKY HABITAT SINGAPORE

Jenis Bangunan Tinggi

Berdasarkan data Emporis Standard Committee, Sky Habitat Singapore dengan
ketinggian 38 lantai tergolong ke dalam high rise building, yaitu bangunan
berlantai banyak dengan jumlah lantai 12-39 lantai atau sekitar 35-100 meter.
1
Sistem Struktur
Sistem struktur bangunan tinggi dapat dibedakan menjadi dua kategori: struktur
interior dan struktur eksterior. Klasifikasi ini berdasar pada distribusi komponen
dari sistem penahan beban lateral utama pada bangunan. Sistem struktur
dikategorikan sebagai struktur interior saat bagian pokok dari sistem penahan
beban lateral terletak pada interior bangunan. Begitu pula sebaliknya, jika bagian
pokok dari sistem penahan beban lateral terletak pada perimeter (garis keliling
luar), sistem struktur dikategorikan sebagai struktur eksterior.

1 Shear wall dengan tebal 2 Core pada interior

450 mm pada bentuk struktur berupa shear
Diagram Jenis Struktur Interior tersebar di dasar tower wall yang menjadi
utara sebagai struktur struktur utama
dasar. bangunan.

3
Concrete frame
berupa jembatan
dengan bentuk
truss. Jembatan
memperkuat
struktur dengan
menahan beban
lateral.

Klasifikasi Sistem Struktur Bangunan Tinggi menurut Fazlur Khan Referensi

Sky Habitat Singapore termasuk dalam sistem bangunan tinggi kategori struktur
interior, yaitu struktur yang sistem penahan beban lateralnya terletak pada interior
bangunan. Terdapat beberapa jenis struktur interior (seperti dapat dilihat pada
Diagram Jenis Struktur Interior) dan Sky Habitat memiliki sistem struktur interior
concrete shear wall + concrete frame.
Shear wall merupakan dinding vertikal menerus terbuat dari concrete (beton) yang
dapat bertindak seperti kantilever vertikal ditahan oleh dasar tanah untuk menahan
beban lateral (beban gempa dan angin). Concrete shear wall dipadukan dengan
concrete frame membentuk interaksi dengan daya tahan yang semakin kuat karena
memadukan goyangan angin linear dari momen frame dengan goyangan parabola
truss kantilever. Kekuatan struktur Sky Habitat terletak pada lift beton dan core
tangga yang bekerja bersama secara bergantian dengan shear wall tebal 200
mm yang terletak pada sepanjang batas luar dan shear wall tebal 450 mm pada
dasar tower utara untuk menciptakan kestabilan bangunan.
Ali, M., & Moon, K. S. (2007). Structural Developments in Tall
Buildings: Current Trends and Future Prospects. Sydney:
University of Sydney.
ArchDaily. (11 Februari 2016). Sky Habitat Singapore/Safdie
Architects. Diakses 12 Februari 2017, dari ArchDaily: The
World’s Most Visited Architecture Website:
http://www.archdaily.com/781936/sky-habitat-singapore
moshe-safdie.
Fareed, A. A. (2010). The Mutual Relationship Between
Structural Systems and Architectural Concepts for Tall
Buildings. Cairo: Ain Shams University.
Lubin, J. (2016). Humanizing The Megascale. CTBUH Journal,
2016 Issue I, 1-8.
The Skyscraper Center. (26 Oktober 2015). Sky Habitat
Complex. Diakses 12 Februari 2017, dari The Skyscraper
Center: The Global Tall Building Database of the CTBUH:
https://skyscrapercenter.com/complex/678.