Disusun Oleh :
0
Sistem Perhitungan Biaya dan Akumulasi Biaya
Fungsi akuntansi biaya mencakup pencatatan dan pengukuran elemen biaya ketika
terkait mengalir melalui proses produksi.Aliran biaya pararel dengan aliran sumber daya di
ilustrasikan ke dalam gambar berikut:
Semua biaya manufaktur , tanpa mempedulikan apakah bersifat tetap atupun variabel,
mengalir melalui akun barang dalam proses dan persediaan barang jadi.
Proses produksi, pengaturan fisik dari pabrik, dan kebutuhan pengambilan keputusan
oleh menejer menentukan bagaimana biaya akan diakumulasikan. Akun buku besar untuk
biaya manufaktur adalah bahan baku, beban gaji, pengendali overhead, barang dalam proses,
barang jadi, dan HPP.Akun-akun tersebut digunakan untuk mengakui dan mengukur aliran
biaya dari perolehan bahan baku, melalui operasi pabrik, sampai ke HPP.
1
Akuntansi biaya menggunakan secara ekstensif akun-akun pengendali dan akun-akun
buku pembantu ketika informasi yang rinci mengenai akun-akun buku besar dibutuhkan.
Untuk mengatur rincian tersebut, setiap kaun buku besar semacam itu, yang disebut akun
pengendali, didukung oleh sejumlah akun buku pembantu.
Hasil operasi dari suatu perusahaan manufaktur dilaporkan dalam laporan keuangan
konvensional. Laporan keuangan tersebut mengikhtisarkan operasi suatu periode dan
menunjukan posisi finansial akhir pada periode tersebut.
Laba Rugi
Dalam laporan laba rugi, harga pokok penjualan ditampilkan sebagai satu angka. Meskipun
praktik ini diikuti untuk laporan yang dipublikasikan, tambahan informasi diperlukan untuk
kebutuhan internal.
Neraca
Neraca melengkapi laporan laba rugi. Neraca secara umum menunjukan posisi finansial suatu
perusahaaan.
Ketika laporan laba rugi dan neraca dilaporkan secara eksternal, prinsip akuntansi yang
diterima secara umum mengharuskan agar kedua laporan tersebut dilengkapi dengan laporan
arus kas.
3. Sistem Biaya
Biaya yang dialokasikan ke unit produksi bisa berupa biaya aktual atau biaya standar.
Dalam sistem biaya aktual atau sistem biaya historis, informasi biaya diakumulasikan
ketika biaya terjadi, tetapi penyajian atas hasilnya ditunda sampai semua operasi untuk
periode akuntansi tersebut telah selesai dilakukan atau, dalam kasus bisnis jasa, semua jasa
untuk periode tersebut telah diserahkan. Dalam sistem biaya standar, produk, operasi, dan
proses dihitung biayanya berdasarkan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya dari sumber
daya yang akan digunakan dan harga yang telah ditentukan sebelumnya dari sumber daya
yang akan digunakan dan harga yang telah ditentukan sebelumnya dari sumber daya tersebut.
Biaya yang dialokasikan ke unit-unit produksi bisa saja mencakup seluruh biaya manufaktur
(perhitungan biaya penyerapan penuh) atau hanya biaya manufaktur variable saja
(perhitungan biaya langsung).
Empat jenis sistem biaya dapat dikonstruksikan dengan mengakui bahwa biaya dapat
diukur pada jumlah aktual atau jumlah standar, baik dalam perhitungqan biaya langsung atau
perhitungan biaya penuh.
2
4. Akumulasi Biaya
Dalam Job Order Costing, biaya diakumulasikan untuk setiap batch, lot, atau pesanan
pelanggan. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan membutuhkan cara yang praktis untuk
mengidentifikasikan setiap pesanan yang dihasilkan dan untuk membebankan paling tidak
beberapa elemen biaya dari pesanan itu sendiri ke masing-masing pesanan. Catatan terinci
yang menunjukan biaya dari setiap pesanan merupakan akun buku pembantu yang
mendukung akun buku besar barang dalam proses.
Process Costing
Backflush Costing
Backflush costing merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengakumulasi biaya
manufaktur di suatu pabrik atau bagian pabrik dimana kecepatan pemerosesan sangat cepat.
Backflush costing dapat dilakukan karena sistem tersebut melompati beberapa ayat jurnal
akuntansi rutin yang diperlukan dalam akun buku pembantu untuk akumulasi biaya
berdasarkan pesanan dan akumulasi biaya berdasarkan proses, sehingga menghemat waktu
pemrosesan data secara signifikan.