Anda di halaman 1dari 6

Sistem Akuntansi Biaya

Deskripsi Kegiatan Pengumpulan Biaya

Sistem akuntansi biaya adalah jaringan prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan
dan menyajikan laporan biaya. Dalam perusahaan manufaktur, sistem akuntansi biaya
merupakan jaringan prosedur untuk mengumpulkan dan menyajikan biaya produksi,
biaya pemasaran, dan biaya administrasi dan umum.

Faktor yang mempengaruhi perancangan sistem akuntansi biaya dalam suatu perusahaan
adalah :

1. Metode costing yang digunakan : full costing atau variable costing


2. Sistem akuntansi biaya standar atai sistem akuntansi biaya historis
3. Proses produksi : produksi berdasar pesanan atau produksi berdasar proses

Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari sistem akuntansi biaya adalah sebagai
berikut :

1. Order produksi yang belum selesai


2. Order produksi yang telah selesai
3. Harga pokok produk jadi
4. Harga pokok produk yanf masih dalam proses pada saat tertentu
5. Biaya menurut pusat biaya

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi biaya adalah sebagai berikut :

1. Surat order produksi


2. Daftar kebutuhan bahan
3. Daftar kegiatan produksi
4. Bukti permintaan dan pengeluaranbarang gudang
5. Bukti pengembalian barang gudang
6. Kartu jam kerja
7. Laporan produk selesai
8. Bukti memorial
9. Bukti kas keluar

Catatan akuntansi yang digunakan

1. Jurnal pemakaian bahan baku


2. Jurnal umum
3. Register bukti kas keluar
4. Kartu harga pokok produk
5. Kartu biaya

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi biaya adalah :

1. Fungsi penjualan
2. Fungsi produksi
3. Fungsi perencanaan dan pengawasan produksi
4. Fungsi gudang
5. Fungsi akuntansi biaya

Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi biaya dan sistem pengawasan
produksi dalam perusahaan manufaktur adalah :

1. Prosedur order produksi


2. Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang
3. Prosedur pengembalian barang gudang
4. Prosedur pencatatan jam kerja dan biaya tenaga kerja langsung
5. Prosedur produk selesai dan pencatatan pembebanan biaya overhead pabrik
6. Prosedur pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya, biaya administrasi dan
umum, dan biaya pemasaran.

Soal latihan

9. Sebut unit organisasi yang terkait dalam sistem pengawasan produksi dan sistem
akuntansi biaya dan jelaskan fungsinya masing-masing.
10. Sebut dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pengawasan produksi
dan jelaskan fungsinya masing-masing.
14. Sebut catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penghitungan fisik
persediaan dan jelaskan fungsinya masing-masing.
15. Buatlah bagan alir dokumen prosedur order produksi dalam perusahaan yang
produksinya berdasarkan pesanan dari pembeli.

Jawaban

9. Unit organisasi
a. Fungsi pencatat biaya harus terpisah dari fungsi produksi
Pencatatan konsumsi sumber ekonomi yang dilakukan oleh fungsi produksi
harus dilaksanakan oleh fungsi akuntansi agar data yang dicatat dapat dijamin
ketelitiannya dan keandalannya. Jika konsumsi sumber ekonomi dilakukan
dan sekaligus dicatat oleh fungsi produksi, resiko yang terjadi adalah
kemungkinan terjadinya manipulasi catatan akuntansi oleh fungsi produksi
untuk menutupi pemborosan yang terjadi dalam mengkonsumsi sumber
ekonomi tsb.

b. Fungsi pencatatan biaya harus terpisah dari fungsi yang menganggarkan


biaya
Fungsi yang melaksanakan pencatatan realisasi anggaran biaya harus terpisah
dari fungsi yang menganggarkan biaya agar informasi yang dihasilkan dari
kegiatan pencatatan tersebut dapat diandalkan sebagai alat pengendali
pelaksanaan anggaran biaya.
c. Fungsi gudang harus terpisah dari fungsi produksi
Fungsi penyimpanan persediaan tesebut biasanya berada di tangan fungsi
gudang dan atas pencatatan pemakaian dan saldo fisik persediaan. Pemisahan
fungsi gudang dari fungsi produksi tersebut akan menjamin kelancaran
proses produksi, keamanan persediaan, ketelitian dan keandalan data
akuntansi yang dihasilkan.

d. Fungsi gudang harus terpisah dari fungsi akuntansi


Fungsi gudang menyelenggarakan kartu gudang untuk mencatat mutasi dan
saldo fisik persediaan di gudang, dan fungsi akuntansi menyelenggarakan
kartu persediaan untuk mencatat mutasi baik fisik maupun rupiah persediaan
yaang disimpan di gudang. Oleh karena itu, untuk menjamin keandalan
catatan akuntansi persediaan dan keamanan persediaan yang disimpan di
gudang, fungsi gudang harus terpisah dari fungsi akuntansi persediaan.

10. Dokumen yang digunakan dalam sistem pengawasan produksi adalah :


a. Surat order produksi
Dokumen ini merupakan surat perintah yang dikeluarkan oleh departemen
produksi, uang ditujukan kepada bagian-bagian yang terkait dengan proses
pengolahan produk untuk memproduksi sejumlah produk dengan spesifikasi,
cara produksi, fasilitas produksi, dan jangka waktu.

b. Daftar kebutuhan bahan


Dokumen ini merupakan daftar jenis dan kuantitas bahan baku yang
diperlukan untuk memproduksi produk.

c. Dsaftar kegiatan produksi


Dokumen ini merupakan daftar urutan jenis kegiatan dan fasilitas mesin yang
diperlukan untuk memproduksi produk.

d. Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang


Dokumen ni merupakan formulir yang digunakan oleh fungsi produksi untuk
meminta bahann baku dan bahan penolong untuk memproduksi produk dan
dokumen ini juga berfungsi sebagai bukti pengeluaran barang dari gudang.

e. Bukti pengembalian barang gudang


Dokumen ini merupakan formulir yang digunakan oleh fungsi produksi untuk
mengembalikan bahan baku da bahan penolong ke fungsi gudang.

f. Kartu jam kerja


Dokumen ini merupakan kartu untuk mencatat jam kerja tenaga kerja
langsung yang dikonsumsi untuk memproduksi produk.

g. Laporan produk selesai


Laporan ini dibuat oleh fungsi produksi untuk memberitahukan selesainya
produksi pesanan tertentu kepada fungsi prencanaan dan pengawasan
produksi, fungsi gudang, fungsi penjualan, dan fungsi akuntansi persediaan
dan fungsi akuntansi biaya.

14. Catatan akuntansi yang digunakan


a. Jurnal pemakaian bahan baku
Jurnal ini merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat harga
pokok bahan baku yang digunakan dalam produksi.
b. Jurnal umum
Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran gaji dan upah,
depresiasi aktiva tetap, amortisasi aktiva tidak berwujud, dan terpakainya
persekot
c. Register bukti kas keluar
Register bukti kas keluar digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik,
biaya administrasi dan umum, dan biaya pemasaran yang berupa pengeluaran
kas.
d. Kartu harga pokok produk
Catatan ini merupakan buku pembantu yang merinci biaya produksi yang
dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
e. Kartu biaya
Catatan ini merupakan buku pembantu yang merinci biaya overhead pabrik,
biaya administasi dan umum, dan biaya pemasaran.
15. Bagan alir dokumen prosedur order produksi

Bagian order Bagian Bagian produksi


penjualan perencanaan dan
pengawasan
produksi 2
mulai

1
DKP
Order dari DKB
pembeli Order dari
3
pembeli yg tlah
dilengkapi Surat order
Menambah informasi produksi
informasi pada order
dari pembeli

Membuat surat
order produksi Melaksanakan
produksi sesuai
dengan surat order
Order dari pembeli produksi
N
yg sudah
Membuat daftar
dilengkapi
kebutuhan bahan
informasi
dan daftar kegiatan

selesai

1
DKP Ke prosedur
DKB permintaan dan
pengeluaran
3 barang gudang dan
2 prosedur
1 pencatatan jam
tenaga kerja
Surat order langsung
produksi

2
DKB=Daftar
kebutuhan
N bahan

DKP=Daftar
kegiatan
produksi
Dikirim ke bagian kartu biaya

Anda mungkin juga menyukai