Anda di halaman 1dari 5

PEMBUATAN LEMBAR KERJA/ GAMBAR KERJA

Gambar kerja berisi semua informasi yang dibutuhkan untuk


memproduksi suatu produk. Informasi yang ada dalam gambar kerja
meliputi gambar rakitan, gambar detail, dimensi keterangan gambar dan
semua standar informasi yang dibutuhkan dalam membuat suatu produk.
Tiga komponen dari satu set gambar kerja adalah:
1. Gambar rakitan
2. Detail dari setiap bagian
3. Daftar komponen, atau bahan untuk merakit produk akhir

Gambar kerja adalah set lengkap standar gambar yang


menentukan pembuatan dan perakitan produk berdasarkan desainnya.
Sekolah Menengah Kejuruan Kerumitan desain akan menentukan jumlah dan jenis gambar. Gambar
Rika Rosdaniah kerja bisa lebih dari satu lembar dan mungkin berisi instruksi tertulis
yang disebut dengan spesifikasi. Gambar kerja merupakan cetak biru
yang digunakan untuk pembuatan produk.

Gambar Rakitan dan Sub-rakitan

Gambar rakitan adalah gambar dari keseluruhan produk atau


mesin atau sistem dengan semua komponennya berada dan diidentifikasi.
Gambar sub-rakitan adalah dua atau lebih bagian yang membentuk
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN bagian dari suatu gambar rakitan. Gambar rakitan berfungsi untuk
menunjukkan kumpulan dari komponen-komponen yang digabungkan
menjadi produk jadi. Gambar sub-rakitan digunakan jika pada gambar
rakitan tidak dengan jelas menyajikan bagian komponen, maka gambar Nomor Bagian
sub-rakitan harus disertakan untuk menunjukkan bagaimana bagian dari Setiap bagian komponen atau sub-rakitan yang dibuat harus
komponen itu dirakit. diidentifikasi dengan nomor bagian yang ditunjukkan dapa gambar
Pandangan rakitan atau sub-rakitan. Nomor bagian atau nomor komponen
Gambar rakitan dan sub-rakitan harus menunjukkan bagian- ditunjukkan dengan dengan balon melingkar yang ditarik di luar gambar
bagian komponen dan posisi relative antara komponen yang satu dengan rakitan.
yang lain. Pandangan menjadi penting untuk menunjukan bagian-bagian Balon harus diberi nonor secara berurutan searah jarum jam
dari komponen itu berada dan yang digabungkan menjadi satu. dengan angka 1 di lokasi tengah atas gambar seperti pada jam angka yang
Pandangan yang digunakan bisa dari salah satu gambar menunjukkan posisi jam 12 siang. Setiap balon harus dihubungkan ke
pandangan sebagai berikut. item atau titik pada permukaan bagian gambar. Garis balon tidak boleh
1. Pandangan Paralel saling menyilang.
2. Pandangan Isometrik
3. Pandangan Kombinasi paralel dan isometrik
Gambar Detail
4. Garis Tersembunyi
Gambar rakitan dan sub-rakitan umumnya tidak boleh Gambar detail adalah gambar yang memiliki dimensi dan
menyertakan garis tersembunyi yang tidak menjelaskan bagaimana keterangan secara lengkap dari satu bagian komponen yang dibuat
produk tersebut dirakit. Jadi tidak adanya garis tersembunyi tidak berdasarkan gambar kerja sehingga informasi yang didapat sudah bisa
menandakan bahwa tidak ada bagian yang tersembunyi di lokasi itu. digunakan untuk membuat produk.
Fungsi gambar detail adalah gambar bagian yang menyediakan
Dimensi semua informasi yang diperlukan untuk membuat bagian. Ini termasuk
Pada umumnya dimensi yang ditunjukkan pada gambar rakitan bagian bentuk, dimensi, material, dan persyaratan khusus apa pun.
dan sub-rakitan adalah dimensi yang dibutuhkan untuk merakit Gambar detail setidaknya terdapat tiga pandangan ortografi
komponen, komponen standar, dan sub-rakitan. Dengan demikian (depan, atas, dan kanan) dan bisa juga ditampilkan gambar isometriknya.
dimensi yang diperlukan untuk membuat gambar bagian tidak boleh Pandangan ortografi ditunjukkan dalam proyeksi sudut ketiga atau
ditampilkan pada gambar rakitan dan sub-rakitan. pertama.
Lokasi yang dipilih harus memaksimalkan ruang yang dapat digunakan
Daftar Komponen
untuk menggambar rakitan atau sub-rakitan.
A. Isi
Daftar isi komponen ditunjukkan dalam daftar tabel komponen C. Format Standar
yang ditunjukkan pada gambar baik untuk gambar rakitan maupun sub- Pemilihan format standar kadang sudah disediakan oleh beberapa aplikasi
rakitan. Daftar komponen ini paling tidak harus mencakup beberapa yang dipakai seperti pada Inventor atau Solidworks. Standar huruf yang
keterangan seperti: dipakai biasanya menggunakan huruf Arial. Gambar dan model yang
1. Nomor komponen dirancang bisa menggunakan salah satu standar yang dipilih seperti
2. Deskripsi komponen menggunakan standar ANSI atau standar ISO atau yang lainnya.
3. Nomor bagian yang digunakan untuk gambar detail, gambar sub-
rakitan dan nomor bagian vendor. D. Penomoran Gambar
4. Informasi vendor digunakan jika komponen yang akan dibeli tidak Standar penomoran gambar juga beragam, paling tidak nomor
umum tersedia dipasaran sehingga perlu informasi khusus. gambar harus unik dan bisa membedakan dengan gambar yang lain.
5. Jumlah komponen yang dibutuhkan dalam perakitan.
Penulisan nomor urut dituliskan berdasarkan nomor item dengan angka E. Kertas Gambar
terendah dibagian bawah dan di urutkan ke atas. Standar ukuran kertas secara internasional terutama untuk
standar ISO (A4, B5, C4, dst.) dan standar Amerika (letter, legal, dst.)
B. Lokasi ukuran-ukuran ini akan mempengaruhi penggunannya.
Penempatan lokasi untuk daftar komponen dapat dipilih dari
salah satu lokasi yang diinginkan dari beberapa posisi turan sebagai F. Etiket
berikut: Blok judul harus disertakan pada semua lembar di sudut kanan
1. Sudut kiri atas lembar gambar menyentuh batas atas kiri bawah. Minimal blok judul harus menyertakan sub-blok untuk:
2. Sudut kiri bawah lembar gambar menyentuh garis batas kiri bawah 1. Menuliskan judul
3. Diatas blok judul menyentuh garis batas kanan dan blok judul 2. Nomor gambar
4. Disebelah kiri blok judul menyentuh garis batas bawah dan blok 3. Bagian Revisi
judul 4. Nama Departemen atau sekolah
5. Nama orang yang meliputi bisa meliputi Gambar komponen maupun gambar rakitan, selain memberikan
6. Tanggal yang terkait dengan semua nama (dalam format DDMMYY deskripsi bentuk yang lengkap, juga harus memberikan informasi
di mana YYadalah dua digit terakhir tahun, MM adalah dua digit mengenai deskripsi ukuran. Dimensi dibuat melalui jarak antara
angka bulan, dan DD adalahdua digit angka hari dalam bulan, permukaan, lokasi lubang, sifat finising permukaan, jenis material, dll.
misalnya, 210418 untuk 21 April 2018) Ekspresi fitur ini pada gambar, menggunakan garis, simbol, angka dan
7. Skala gambar yang dominan (misalnya, 1: 2), untuk skala yang catatan disebut dengan dimensi.
khusus bisa di bawah
8. Penunjukan huruf ukuran gambar H. Prinsip Umum
9. Unit yang digunakan untuk dimensi dan catatan toleransi umum Dimensi adalah nilai numerik yang dinyatakan dalam unit
10. Simbol proyeksi pengukuran yang tepat dan ditunjukkan pada gambar, menggunakan
11. Nomor lembar dan jumlah total lembaran (misalnya, 1 dari 2) garis, simbol, catatan, dll. Sehingga semua fitur benar-benar dapat
diketahui ukurannya. Cara membuat ukuran atau dimensi harus
G. Etiket Revisi memenuhi kaidah pengukuran sebagai berikut.
Lokasi dan Isi 1. Sejauh mungkin dimensi harus ditempatkan di luar gambar benda.
Blok revisi harus ditempatkan di sudut kanan atas gambar. Blok 2. Dimensi harus diambil dari garis terluar yang terlihat
harus menyertakan kolom untuk: 3. Dimensi ke garis tengah harus dihindari kecuali ketika garis tengah
1. Tempat gambar di mana revisi telah dibuat melewati pusat
2. Huruf revisi bisa menggunakan huruf Arial 4. Setiap benda dimensinya hanya sekali pada gambar.
3. Deskripsi perubahan dengan huruf besar 5. Dimensi harus ditempatkan pada tampilan atau bagian yang paling
4. Nama pemberi perubahan (nama depan dan belakang) jelas berhubungandengan fitur terkait.
5. Tanggal persetujuan perubahan (dalam format DDMMYY) 6. Setiap gambar harus menggunakan unit yang sama untuk semua
Ruang harus disediakan untuk memperpanjang blok revisi ke dimensi, tetapi tanpamenunjukkan simbol unit.
bawah sesuai kebutuhan. Penamaan revisi pertama ke gambar aslinya 7. Dimensi yang diperlukan untuk menentukan gambar komponen
menggunakan keterangan mulai huruf abjad sebagai contoh revisi A. harus ditampilkan pada
Format standar yang bisa digunakan jika menggunakan program 8. Tidak boleh ada bagian yang digambar lebih dari satu dimensi dalam
Inventor atau Solidwork sudah ada template yang disediakan. satu arah.
9. Cara membuat dimensi Metode penunjukkan dimensi
Dimensi harus ditampilkan pada gambar dalam karakter dengan ukuran
Elemen dimensi meliputi garis proyeksi, garis dimensi, garis yang cukup, untuk memastikan keterbacaan lengkap. Dimensi harus
panah, pemutusan garis dimensi, indikasi asal dan dimensi itu sendiri. ditempatkan sedemikian rupa sehingga dimensi tidak disilangkan atau
Cara membuat dimensi sebagai berikut: dipisahkan oleh garis lain pada gambar.
1. Garis proyeksi dan dimensi harus digambarkan sebagai garis kontinu
tipis. Catatan
2. Garis proyeksi harus melebar sedikit di luar garis dimensi masing- Catatan harus selalu ditulis secara horizontal dengan huruf besar dan
masing. mulai di atas garis ukur dan juga dapat berakhir di bawah garis. Catatan
3. Garis proyeksi harus ditarik tegak lurus dengan fitur dimensinya. harus singkat dan jelas dan kata-katanya harus dalam bentuk standar.
Jika perlu, garis dapatditarik secara miring, tetapi sejajar satu sama
lain. Namun, dimensi harusberhubungan dengan fitur tersebut.
4. Garis proyeksi dan garis dimensi tidak boleh saling silang, kecuali
jika tidak dapat dihindari.
5. Garis dimensi harus ditunjukkan tidak terputus, bahkan jika fitur
yang ditunjukkannyagambar yang dipotong.
6. Garis tengah atau garis besar bagian tidak boleh digunakan sebagai
garis dimensi, tetapidapat digunakan sebagai pengganti garis
proyeksi.
7. Tanda panah, garis miring atau tanda bulat

Dimensi yang dibuat pada ujung garis dapat diberi tanda panah,
garis miring, atau tanda bulat.

Anda mungkin juga menyukai