Anda di halaman 1dari 51

S EMINAR

P RAKTIK KERJ A LAPANGAN I

Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Kolom Gedung Dinas Kesehatan Kab.Pasuruan
di CV. Matra Cipta
J l. Rajawali VIII No.65, RT.016, Kepuhkiriman-waru, S idoarjo

OLEH :
Karismanan
13050724036
S 1 TEKNIK S IP IL C 2013

Dosen P embimbing : Dosen P enguji :


Gde Agus Yudha P.A., S .T., M.T. Mas S uryanto H.S ., S T., MT.
NIP. 198105132015041001 NIP. 197304012000031001
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia industri yang semakin maju seiring dengan kemajuan teknologi
(IPTEK), diperlukan sumber daya manusia yang siap bersaing di dalam
dunia industri.

Mata Kuliah PI/PKL 1 wajib ditempuh oleh mahasiswa untuk menambah


wawasan dalam dunia kerja.

Proyek Gedung Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan diharapkan mampu


memberikan pengetahuan pada proses perencanaan, khususnya pada
pekerjaan RAB.
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1. Tujuan Umum

Memahami proses kerja yang dilakukan suatu perusahaan konsultan


perencanaan.

Memahami tugas dan peranan masing-masing anggota yang tercantum


dalam struktur organisasi.

Mahasiswa mampu menerapkan ilmu teori perkuliahan dengan proses


perencanaan di perusahaan konsultan perencana.
2. Tujuan Khusus

Mengetahui struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan DED


pembangunan Gedung Kantor Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan.

Mahasiswa mampu mengetahui proses perencanaan perhitungan RAB


pada pembangunan gedung kantor dinas kesehatan Kab. Pasuruan.

Mahasiswa dapat membandingkan proses perencanaan perhitungan


RAB gedung secara teori yang diajarkan di perkuliahan dan yang
diterapkan konsultan perencana.
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Mengetahui, Menambah pengetahuan dan pengalaman kerja


mahasiswa.

Mampu menganalisis perbedaan teori dan ilmu dilapangan.

Membina hubungan baik terkait kerja sama.


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Organsasi Proyek Sistem Pengadaan Standarisasi Koordinasi

Pemesanan Barang Sistem Kendali Perbaikan dan


Manajemen Industri
dan Jasa Mutu Perawatan

Mekanisme Manajemen Operasi Kebutuhan Sumber Kegiatan Pasca


Perencanaan dan produksi Daya Produksi

Analisa Biaya
Proses Sistem Distribusi Konstruksi &
Spesifikasi Produk
Perencanaan dan Pemasaran Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
A. Organsasi P royek

• S ekelompok manusia yang membentuk struktur sistematis dalam rangka mencapai


tujuan yang sama (Dani, Hasan & S uryanto H.S , Mas 2011:23)
B. Manajemen Industri

• P roses perencanaan, pengarahan, pengaturan sumber daya guna memenuhi dan


harapan sebuah industri

Fungsi Manajemen

P lanning (P erencaanaan)

Organnizing and staffing (P engaturan dan penyediaan)

Directing (P engarahan)

Coordinating (koordinasi)

Controlling (P engontrolan)
C. Mekanisme Perencanaan
Menentukan Pemilihan Penyusunan
Sasaran Kesiapan Alternatif
Tujuan Langkah

D. Proses Perencanaan

Penyusunan Penyusunan
Tahap Persiapan Penyusunan
Perencanaan Detail Rencana
(pengumpulan RKS (Survei &
(pra-rencana) (DED &
data) Studi literature)
struktur)

Pengumpulan Pembuatan Konsultasi ke


Hasil Karya Soft Copy Owner (Dinas Tahap RAB
Perencanaan data & Maket PU)
E. Sistem Pengadaan

• Dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung


Swakelola
jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat.

• Umum : Terbuka, pengumuman di media massa


Pemilihan penyedia
• Terbatas : Resiko tinggi, khusus, >100 juta
barang/jasa
• sederhana : <200 juta

Pemilihan Langsung • Pekerjaan sederhana, pascakualifikasi, <200 juta

Penunjukan Langsung • Rekanan, negosiasi, min 3 Pemborong

• Umum : 5-7 jasa konsultasi, bersifat umum


Seleksi
• Sederhana : <200 juta, 3-5 pnyedia jasa

Sayembara • Penyedia jasa yang memperlombakan gagasan kreatif & inovatif


Gambar 3.3 Input dan Output dalam Manajemen
Operasi dan Produksi

F. Pemesanan Barang dan Jasa

– Surat Pesanan = surat yang isinya memesan barang/jasa tertentu dari pembeli
kepada penjual. Biasanya pesanan dilakukan setelah menerima surat penawaran
atau daftar harga.
– E-commerece = sistem pemesanan barang lewat internet.

G. Manajemen Operasi dan produksi

OUTPUT:
INPUT (5M) PROSES PRODUKSI • BARANG
• JASA

penerapan sistem manajemen yang mengatur dan mengarahkan proses yang


mengubah masukan (inputs) menjadi keluaran (outputs) berupa barang atau
jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
I. Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk barang dan jasa adalah uraian secara rinci mengenai persyaratan
barang dan jasa yang dibutuhkan atau kriteria-kriteria dari suatu barang atau jasa yang
diperlukan (Perpres RI No. 54 Tahun 2010)

J. Standarisasi
Pedoman atau Ukuran yang harus diikuti dalam memproduksikan sesuatu. Seperti
contoh : BOW, SNI, HSPK dan ISO 9001:2008

K. Sistem Kendali Mutu

Tindakan yang terencana yang dilakukan untuk mencapai, mempertahankan dan


meningkatkan kualitas suatu produk dan jasa agar sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan
M. Sistem Distribusi dan Pemasaran
 Proses kegiatan usaha untuk
melaksanakan rencana-rencana strategis
L. Kebutuhan Sumber yang diarahkan pada pemenuhan
Daya kebutuhan konsumen yang akan
dipuaskan, pembuatan produk dijual,
penentuan harga yang sesuai, penentuan
cara-cara promosi dan penyaluran
Material Man distribusi yang tepat.

N. Koordinasi
 Proses kegiatan usaha untuk
melaksanakan rencana-rencana strategis
Machine Money yang diarahkan pada pemenuhan kebutuhan
konsumen yang akan dipuaskan, pembuatan
produk dijual, penentuan harga yang sesuai,
penentuan cara-cara promosi dan
Method penyaluran distribusi yang tepat.
O. Perbaikan dan Perawatan
Menurut Sofyan Assauri, 2004, tujuan pemeliharaan (maintenance) dan perbaikan
(repair) yaitu :
a. Memenuhi kebutuhan rencana produksi.
b. Menjaga kualitas produksi
c. Mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin

P. Kegiatan Pasca Produksi


Tahap pasca produksi perencanaan konsultan melakukan pengawasan kepada proyek
yang telah dilelangkan kepada para kontraktor dan melakukan duplikasi laporan hasil
output perencanaan guna sebagai arsip perusahaan.

Q. Analisa Biaya Konstruksi & Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-
biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan proyek (Bachtiar
Ibrahim, 1993).
1. Analisa biaya konstruksi
Methode SNI, HSPK

2. Dasar Penyusunan RAB

Bestek : Peraturan & Syarat Pelaksanaan Kegiatan

Gambar Bestek : Gambar Pra-rencana & Detail

Harga Satuan Pekerjaan : Harga Bahan & Harga Upah


4. Komponen Biaya RAB

Biaya langsung Biaya Tak


Langsung

Biaya Upah Biaya Sub- Overhead & Biaya tak


Biaya Material Biaya peralatan Profit terduga
Tega Kerja Kontraktor

5. Sistematika Penyusunan RAB

Menentukan
Memahami Menentukan Menghitung Menghitung
Harga satuan
Gambar Uraian Volume
(upah & RAB
Bestek & RKS Pekerjaan Pekerjaan
bahan)

(H. Bachtiar Ibrahim, 1993;24).


BAB III
PELAKSANAAN PKL & PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Industri / Perusahaan
1. Organisasi dan Manajemen Industri
a. Organisasi Industri/Perusahaan

Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)

Dinas PU Cipta Karya


Dinas Kesehatan
dan Tata Ruang Prov.
Kabupaten Pasuruan
Jatim

Gambar 3.1 Struktur


Organisasi Kegiatan
Perencanaan Gedung
Pengelolaan Konsultan Konsultan Dinas Kesehatan Jawa
Teknik Proyek Perencana Pengawas Timur
b. Organisasi Industri/Perusahaan
DIRECTUR

Ir. Kosmas Wahyu N.

Manager Teknik Manager Keuangan

Ijaz Adam, S.T. B. Yusi Y.S., S.E.

Kadiv. Konstruksi Kadiv. Non Konstruksi

Jauhari N., S.T. Dolly Andri, S.E.

Kabag. Perencanaan/Perancangan Kabag. Pengawasan


Kabag. Studi & Training
M. Subhan Ali, S.T. Augus Setiawan, S.T.

Supporting Staff CV. Matra


Cipta Konsultan

Gambar 3.2 Struktur Organisasi di CV. Matra Cipta


c. Manajemen Industri

Merencanakan Merencanakan, Objectif, Strategi, dan Operasional

Mengorganisir Susunan organisasi yang dibuat memacu terselenggaranya


arus kegiatan horisontal maupun vertikal

Kepemimpinan Adanya seorang team leader yang bertanggung jawab


penuh dalam proses perencanaan

d. Sistem Perencanaan
Proses
Pembentukan Struktur Menyusun Proker Perencanaan
Organisasi & Jadwal & Tahapan (Survei & Pasca Produksii
Penugasan Personil Pelaksanaan Konsultasi ke
Owner)
e. Sistem Pengadaan (Purchasing)
Persiapan Pengumuman
Pengadaan (PPK Lelang Pendaftaran Penjelasan
& Panitia (lpse.jatimprov.g Peserta Lelang Lelang
Lelang) o.id)

Pengumuman Lelang Gagal & Proses Evaluasi Penyampaian


Lelang Lelang Ulang (APENDO) Penawaran

f. Pemesanan Barang & Jasa (Ordering)


Barang > 20 jt Surat Pesanan
Barang < 20 jt (setor
(Tagihan ke (Banyak, cara & Toko/Instansi
manager/minggu)
manager) Type barang)
g. Manajemen Operasi & Produksi
Process
Input (Perencanaan
Perencanaan Output (Karya
& Penjadwalan
(evaluasi & Perencanaan)
5M)
pengawasan)

h. Standarisasi
SNI Konstruksi HSPK Kota
SNI 7394:2008 PPI Beton 2847-
(AHSP-RAB) 1983 Pasuruan
2013

i. Sistem Distribusi & Pemasaran


Berisikan Visi misi
Diserahkan ke Pemasaran
Distribusi (Karya Perusahaan,
Owner (kalkir, soft (Company Profile
Perencanaan) pengalaman kerja,
copy, Bq, RAB) Consultant)
Personil)
Direktur-Owner
j. Koordinasi
Staff
Staff ahli ahli/administras
i

(Koordinasi Horizontal) Staff Ahli-


administrasi

(Koordinasi Vertical)

k. Pengawasan Produksi

Staff
Direktur (kualitas Team Leader
Ahli/adminitrasi
Produksi) (koordinasi)
(proses pengerjaan)
b. Identitas Proyek
2. Deskripsi laksanaan Kegiatan
• Nama Proyek : Perencanaan
a. Identitas Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan
Perusahaan Kabupaten Pasuruan
• Lokasi Proyek : Jalan Raya Raci,
Perusahaan : CV. Matra Cipta
Masangan, Bangil – Pasuruan – Jawa
Alamat Kantor : Jl. Rajawali VIII
Timur 67153 (Belakang rumah sakit umum
No.65, RT.016,
daerah Bangil)
Kepuhkiriman-waru,
• Jenis Proyek : Negeri
Sidoarjo
• Pemilik Proyek : Dinas
Kelurahan : Kepuhkiriman
Kesehatan, PMI Raci Kabupaten Pasuruan
Kecamatan : Waru
Provinsi Jawa Timur
Kota : Sidoarjo
• Waktu rencana : 90 Hari
Propinsi : Jawa Timur
kalender
Kode Pos : 61256
• Jumlah Lantai : 3 (dua) lantai
No Telepon/Fax : 031-8672184/
• Panjang Gedung : 65.5 m
085852984696
• Lebar Gedung : 25.5 m
Email : matra.cipta@gmail.com
• Luas Lahan : 1670,25 m2
NPWP : 01.918.128.8-643.000
• Fungsi Bangunan : Ruang kantor dan
ruang pertemuan
c. Waktu dan Jadwal Kegiatan
 Berlangsung selama 60 hari kerja atau 400 Jam. Dilaksanakan tanggal 06 Februari
sampai dengan 15 April 2017. Karena pada kurun waktu tersebut merupakan hari aktif
kuliah semester 8, jadi penulis tersita waktu untuk mengulang matakuliah beton
pratekan, sehingga waktu untuk pelaksanaan PI di perpanjang.

d. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Manajemen Industri


1) Mekanisme Perencanaan Pekerjaan
 Secara besar mengacu pada Kerangka Acuan Kerja (KAK). Sebelum melangkah
pada tahap ini, perusahaan melakukan kegiatan serangkaian kegiatan pelelangan
untuk selanjutnya ditentukan pemenangnya oleh Dinas Pekerjaan Umum.
 Berikut bagan alir mengenai mekanisme perencanaan pekerjaan proyek gedung
Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan Jawa Timur Oleh CV. Matra Cipta
JADWAL TAHAPAN PEKERJAAN
DED PEMBANGUNAN GEDUNG DINAS KESEHATAN –PMI KAB. PASURUAN
CV. MATRA CIPTA KONSULTAN
2) Spesifikasi Produk
Dokumen Laporan Konsultan
Perencana
Dokumen
Perencanaan
Teknis Laporan Pendahuluan
(kelengkapan Syarat
Pembangunan)- 7 hri SPK,
Gambar RAB + 3 buku
Gambar Hasil
Perencanaan (kalkir Perspektif AHSP
(berwarna, A3, (2bks) Laporan Antara memuat
A2 & min.7 bks) pra-rencana (kualitas
min.3 bks)
gambar & perhitungan) -
ST 1, 3 buku
BoQ (Daftar Soft Copy
Volume & Harga, RKS (Hard Dok. Per. Laporan Akhir (Gambar,
7bks) Copy 7bks) Teknis (CD RKS, & RAB) – ST 1, 3
3bh + Fd 4gb) buku
Beberapa Keterlibatan Mahasiswa

• Mekanisme Perencanaan
Pada tahap mekanisme perencanaan pekerjaan ini, mahasiswa tidak terlibat secara penuh
dalam mengikuti alur mekanisme pekerjaan dari awal.

• Pelaksanaan Perencanaan
keterlibatan mahasiswa saat pelaksanaan perencanaan pekerjaan meliputi tahap konsepsi
perencanaan, tahap pengembangan dan proses perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
mahasiswa juga ikut terlibat dalam assistensi ke Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan
ikut melakukan pengawasan proyek

• Penyusunan Produk
keterlibatan mahasiswa membantu pencetakan dan penjilidan dokumen lelang dan Gambar
perencanaan.
B. Kebutuhan Sumber
Daya

Man (Team
Leader, staff
ahli & Sub-
pro

Material Money
(1printer, comp, (Sumber:
theo, dll) Dinas PU)

Machine
Method
(Intern &
(KAK)
Extern)

(Kebutuhan Personil Perencanaan)


JADWAL PENUGASAN PERSONIL (MANNING SCHEDULE)
DED PEMBANGUNAN GEDUNG DINAS KESEHATAN DAN PMI KAB. PASURUAN
cv. MATRA CIPTA KONSULTAN
Waktu
Tenaga Ahli MINGGU KE
Penugasan Orang
No Jumlah
Kompetensi dan Pengalaman Tenaga Ahli Satua Bulan
Nama Volume 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Minimal n
A TENAGA AHLI

1 Team Leader Arwan Wienarcahya, ST., MT. S2 Arsitektur / 5 th SKA Ahli Madya Arsitektur 1 3 OB 3.00

2 Ahli Arsitektur Rieter Agustini, ST. S1 Arsitektur / 8 th SKA Ahli Madya Arsitektur 1 3 OB 3.00

3 Ahli Interior Agus Wahyudi, ST. S1 Arsitektur / 8 th SKA Ahli Madya Interior 1 3 OB 3.00

4 Ahli Geologi Ir. Rudi Siap Bintoro, MT. S1 Geologi / 8 th SKA Ahli Madya Geologi 1 2 OB 2.00

5 Ahli Mekanikal Saladdin Arianto, ST. S1 Mesin / 8 th SKA Ahli Madya Mekanikal 1 3 OB 3.00

SKA Ahli Madya Teknik


6 Ahli Elektrikal Sigit Suhardono, ST. S1 Elektro / 8 th 1 3 OB 3.00
Tenaga Listrik
SKA Ahli Madya Teknik
7 Ahli Struktur Bangunan Alina Y ulia, ST S1 Sipil / 8 th 1 3 OB 3.00
Bangunan Gedung
SKA Ahli Madya Teknik
8 Ahli Cost Estimator Ijaz Adam, ST. S1 Sipil / 5 th 1 3 OB 3.00
Bangunan Gedung

9 Asisten Arsitektur Y unus Anis, ST. S1 Arsitektur / 3 th SKA Ahli Muda Arsitektur 1 2 OB 2.00

SKA Muda Teknik


10 Assisten Struktur Apollinaris S.A.S., ST. S1 Sipil / 3 th 1 3 OB 3.00
Bangunan Gedung
B. TENAGA PENDUKUNG

1 Surveyor 1 Andi Irawan, ST. SMK Bangunan / 3 th 1 1 OB 1.00

2 Surveyor 2 Dony Martha, A.Md. SMK Bangunan / 3 th 1 1 OB 1.00

3 Draftman 1 Farid Isnaini, A.Md. SMK Bangunan / 3 th 1 3 OB 3.00

4 Draftman 2 Alief Galih M., A.Md. SMK Bangunan / 3 th 1 3 OB 3.00

5 Draftman 3 Ghofar Ismail, A.Md. SMK Bangunan / 3 th 1 3 OB 3.00

6 Draftman 4 Hantus Mangapul K., A.Md. SMK Bangunan / 3 th 1 3 OB 3.00

7 Administrasi Ragil Ayu Maritza Rizky SMK/SMA / 3 th 1 3 OB 3.00

Surabaya,
= Tugas Penuh cv. MATRA CIPTA

= Tugas Tidak Penuh

Ir. Kosmas Wahyu Novianto


Direktur
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
DED PEMBANGUNAN GEDUNG DINAS KESEHATAN –PMI KAB. PASURUAN
CV. MATRA CIPTA KONSULTAN
C. Langkah Operasi & Produksi
Pada perencanaan Gedung Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan alur kegiatan
perencanaan teknis mengacu dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Penyusunan Penyusunan
Paket Lokakarya
Konsep Pra-Rencana Pengembangan
(pengembangan)
Perencanaan Rencana

Penyusnan Laporan
Pengawasan Aanwijzing Konsultasi ke Owner
Perubahan (masa
berkala (panitia lelang) (DED, RKS & RAB)
konstruksi)

D. Perbaikan &
Perawatan
E. Standarisasi dan Kendali Mutu
Standarisasi Kendali Mutu
SNI 7394:2008 (HSP Beton)

SNI-7393-2008 (HSP Besi & Direktur (kualitas Produksi)


Aluminium

HSPK Kota Pasuruan 2016

SNI Gempa 1726-2012 Team Leader (koordinasi)

SNI Konstruksi Baja 03-


1729-2002

SNI Konstruksi Beton Staff Ahli/adminitrasi (proses


2847-2013 pengerjaan)
SK SNI T-15-1991-03
(Struktut Beton) (CV. Matra Cipta)
F. Kegiatan Pasca Produksi

Penyimpanan Pengadaan Jasa Pelaksanaan Pengawasan dalam


Dokumen (RAB, Konstruksi Fisik (membantu Lapangan
Struktur, Gambar) Owner) (advisor)

1. Faktor Pendukung & Penghambat


a. Faktor Pendukung b. Faktor Penghambat
- Pembimbing lapangan yang selalu - Hari aktif masa kuliah, dan
memberikan bantuan, arahan dan informasi mahasiswa mengulang matakuliah
kepada mahasiswa - Jarak kantor cukup jauh dan macet.
- Prasarana & alat perlengkapan yang sangat - Kurangnya staff ahli struktur
sehingga mahasiswa kurang
menunjang mendalami struktur
- Tenaga Ahli & Team Leader Kooperatif - Survey penyelidikan tanah
- Ruang Lingkup Pekerjaan Bervariasi diberikan pihak lain.
- Kelengkapan data proyek yang diberikan
kepada mahasiswa
B. Pembahasan
1. Daftar Uraian Pekerjaan dan Perhitungan Volume Pekerjaan
Kolom

 konsultan perencana
memasukkan item pekerjaan
kolom Kolom Teras (40/50)
dan KP3 (11/11) pada tabel
uraian pekerjaan sehingga
menimbulkan penambahan
item pekerjaan yang dimana
pada gambar design Kolom
Teras (40/40) dan tidak ada
KP3 (11/11) pada gambar
rencana.
Uraian Perhitungan Volume Pekerjaan
URAIAN PERHITUNGAN VOLUME B STRUKTUR TERAS D STRUKTUR LANTAI 3
Versi Konsulan 1 KOLOM TERAS
A STRUKTUR LANTAI 1 1 KOLOM KS1 (40/60)
Panjang = 0.45
1 KOLOM KS1 (40/60) Lebar = 0.4
Panjang = 0.6
Panjang = 0.6 Tinggi = 4.25 Lebar = 0.4
Lebar = 0.4 Jumlah = 4 Tinggi = 4.25
Tinggi = 4.25 Volume = 3.06 Jumlah = 34
Jumlah = 46 2 Kolom KP2 15/15 untuk teras Volume = 34.68
Volume = 46.92 Panjang = 0.15
2 KOLOM KS2 (40/40) 2 KOLOM KS2 (40/40)
Lebar = 0.15
Panjang = 0.4 Tinggi = 4.25 Panjang = 0.4
Lebar = 0.4 Jumlah = 8 Lebar = 0.4
Tinggi = 4.25 Volume = 0.77 Tinggi = 4.25
Jumlah = 9
C STRUKTUR LANTAI 2 Jumlah = 3
Volume = 6.12 1 KOLOM KS1 (40/60)
Volume = 2.04
3 KOLOM KP2 (15/15) Panjang = 0.6

Panjang = 0.15
Lebar = 0.4 3 KOLOM KP2 (15/15)
Tinggi = 4.25
Lebar = 0.15 Jumlah = 46 Panjang = 0.15
Volume = 46.92
Tinggi = 3.2 Lebar = 0.15
2 KOLOM KS2 (40/40)
Jumlah = 64 Panjang = 0.4 Tinggi = 3.2
Volume = 4.608 Lebar = 0.4
Tinggi = 4.25 Jumlah = 47
4 KOLOM KP3 (11/11) untuk penebalan dinding Jumlah = 9
Panjang = 0.11 Volume = 6.12
Volume = 3.384
3 KOLOM KP2 (15/15)
Lebar = 0.11
Tinggi = 3.2
Panjang
Lebar
=
=
0.15
0.15
 konsultan perencana memasukkan
Jumlah = 95 Tinggi
Jumlah
=
=
3.2
74
item pekerjaan kolom Kolom Teras
Volume = 3.6784 Volume = 5.328 (40/50) dan KP3 (11/11) pada tabel
perhitungan vol. yang dimana pada
gambar design tidak ada.
URAIAN PERHITUNGAN VOLUME Pek. Beton Berstruktur Kolom Praktis Type 3 (KP3)
"Versi Mahasiswa" Panjang P = 0.11 m
PEKERJAAN LANTAI 1 Lebar l = 0.11 m
Pek. Beton Berstruktur Kolom Struktur Type 1 (KS1) Tinggi t = 3.85 m
Panjang P = 0.4 m Volume V=pxlxt = 0.047 m3
Lebar l = 0.6 m Jumlah = 0 Buah
Tinggi t = 4.25 m Total = 0.000 m3
Volume V=pxlxt = 1.02 m3 = 0 m3
Jumlah = 46 Buah
Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 0 m²
Total = 46.92 m3
Asumsi 2x pakai = 0 m²
= 46.92 m3
Koefisien Bekisting = 0.00 m²
Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 391 m²
Asumsi 2x pakai = 195.5 m²
PEKERJAAN TERAS
Koefisien Bekisting = 4.17 m²
Pek. Beton Berstruktur Kolom Struktur Type 2 (KS2)
Pek. Beton Berstruktur Kolom Struktur Type 2 (KS2)
Panjang P = 0.4 m
Panjang P = 0.4 m
Lebar l = 0.4 m
Lebar l = 0.4 m
Tinggi t = 4.25 m
Tinggi t = 4.25 m
Volume V=pxlxt = 0.68 m3
Volume V=pxlxt = 0.68 m3
Jumlah = 4 Buah
Jumlah = 11 Buah
Total = 2.72 m3
Total = 7.48 m3
= 2.72 m3
= 7.48 m3
Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 27.2 m²
Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 74.8 m²
Asumsi 2x pakai = 37.4 m² Asumsi 2x pakai = 13.6 m²

Koefisien Bekisting = 5.00 m² Koefisien Bekisting = 5.00 m²


Pek. Beton Berstruktur Kolom Praktis Type 2 (KP2) Pek. Beton Berstruktur Kolom Praktis Type 2 (KP2) Teras
Panjang P = 0.15 m Panjang P = 0.15 m
Lebar l = 0.15 m Lebar l = 0.15 m
Tinggi t = 3.2 m Tinggi t = 3.2 m
Volume V=pxlxt = 0.072 m3 Volume V=pxlxt = 0.072 m3
Jumlah = 66 Buah Jumlah = 8 Buah
Total = 4.752 m3
Total = 0.576 m3
= 4.752 m3
= 0.576 m3
Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 126.72 m² Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 15.36 m²
Asumsi 2x pakai = 63.36 m² Asumsi 2x pakai = 7.68 m²
Koefisien Bekisting = 13.33 m² Koefisien Bekisting = 13.33 m²
PEKERJAAN LANTAI 2 PEKERJAAN LANTAI 3
Pek. Beton Berstruktur Kolom Struktur Type 1 (KS1) Pek. Beton Berstruktur Kolom Struktur Type 1 (KS1)
Panjang P = 0.4 m Panjang P = 0.4 m
Lebar l = 0.6 m Lebar l = 0.6 m
Tinggi t = 4.25 m Tinggi t = 4.25 m
3
Volume V=pxlxt = 1.02 m Volume V=pxlxt = 1.02 m3
Jumlah = 46 Buah Jumlah = 46 Buah
3
Total = 46.92 m Total = 46.92 m3
= 46.92 m3 = 46.92 m3
Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 391 m² Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 391 m²
Asumsi 2x pakai = 195.5 m² Asumsi 2x pakai = 195.5 m²
Koefisien Bekisting = 4.17 m² Koefisien Bekisting = 4.17 m²
Pek. Beton Berstruktur Kolom Struktur Type 2 (KS2) Pek. Beton Berstruktur Kolom Struktur Type 2 (KS2)
Panjang P = 0.4 m Panjang P = 0.4 m
Lebar l = 0.4 m Lebar l = 0.4 m
Tinggi t = 4.25 m Tinggi t = 4.25 m
3
Volume V=pxlxt = 0.68 m Volume V=pxlxt = 0.68 m3
Jumlah = 11 Buah Jumlah = 11 Buah
3
Total = 7.48 m Total = 7.48 m3
3
= 7.48 m = 7.48 m3
Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 74.8 m² Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 74.8 m²
Asumsi 2x pakai = 37.4 m² Asumsi 2x pakai = 37.4 m²
Koefisien Bekisting = 5.00 m² Koefisien Bekisting = 5.00 m²
Pek. Beton Berstruktur Kolom Praktis Type 2 (KP2) Pek. Beton Berstruktur Kolom Praktis Type 2 (KP2)
Panjang P = 0.15 m Panjang P = 0.15 m
Lebar l = 0.15 m Lebar l = 0.15 m
Tinggi t = 3.2 m Tinggi t = 3.2 m
3
Volume V=pxlxt = 0.072 m Volume V=pxlxt = 0.072 m3
Jumlah = 57 Buah Jumlah = 57 Buah
3
Total = 4.104 m Total = 4.104 m3
3
= 4.104 m = 4.104 m3
Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 109.44 m² Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 109.44 m²
Asumsi 2x pakai = 54.72 m² Asumsi 2x pakai = 54.72 m²
Koefisien Bekisting = 13.33 m² Koefisien Bekisting = 13.33 m²
2. Analisa Harga Satuan Pekerjaan “Versi
Konsultan Perencana”
1 m² Pasang bekisting untuk kolom
Bahan  Asumsi Pemakaian Bekisting : 2x
0.040 M³ Kayu papan tahun Rp 1,210,000.00 Rp 48,400.00
0.400 Kg Paku biasa 5 - 12 cm Rp 17,200.00 Rp 6,880.00
(Karena menggunakan kayu kelas
0.200 Lt Minyak bekisting Rp 15,000.00 Rp 3,000.00 III) dan fungsi bangunan 3LT
0.015 M³ Kayu Tahun (Bekesting) Rp 2,250,000.00 Rp 33,750.00
0.350 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 185,000.00 Rp 64,750.00  Harga Satuan Upah : survey di
2.000 Btg Dolken kayu galam Ø (8-10)cm,
Rpp = 4 m 12,900.00 Rp 25,800.00
Jumlah (1) Rp 182,580.00
Internet “daftar harga upah
Tenaga minimum jawa timur”
0.660 Org Pekerja Rp 55,000.00 Rp 36,300.00
0.330 Org Tukang kayu Rp 70,000.00 Rp 23,100.00  Harga Satuan Bahan : survey di
0.033 Org Kepala tukang Rp 72,500.00 Rp 2,392.50
0.033 Org Mandor Rp 75,000.00 Rp 2,475.00
galangan, brosur & insternet.
Jumlah (2)
Jumlah (1) + (2)
Rp
Rp
64,267.50
246,847.50
 Overhead : 12% diberikan oleh
untuk 2 x pakai (Jumlah 1+2)/2 Rp 123,423.75 Dinas PU (keahlian kontraktor &
Keuntungan & over head (3) 12.0% Rp 29,621.70
faktor resiko item pekerjaan
Jumlah Rp 153,045.45

Membuat 1 m³ beton mutu f'c=19,3 Mpa (K 225); slump (12 ± 2) cm


tertentu)
Bahan
 Sub Total Upah & HSP : LT.1, LT.2,
371.000 kg Semen portland Rp 1,500.00 Rp 556,500.00
0.499 M³ Pasir beton Rp 185,000.00 Rp 92,235.71 dan LT.3 dianggap sama
0.776 M³ Koral beton Rp 242,000.00 Rp 187,684.44
215.000 Ltr Air Rp 15.00 Rp 3,225.00  Satuan untuk material pasir dan
Jumlah (1) Rp 839,645.16 koral beton konsultan
Tenaga
1.650 Org Pekerja Rp 55,000.00 Rp 90,750.00
mengubahnya dari KG ke M³,
0.275 Org Tukang batu Rp 70,000.00 Rp 19,250.00 dengan cara membaginya dengan
0.028 Org Kepala tukang Rp 72,500.00 Rp 2,030.00
0.083 Org Mandor Rp 75,000.00 Rp 6,225.00
berat jenis material.
Jumlah (2) Rp 118,255.00
Jumlah (1) + (2) Rp 957,900.16
Keuntungan & over head (3) 12.0% Rp 114,948.02
Jumlah Rp 1,072,848.18
 Lanjutan
 Perhitungan Koefisien Besi Kolom & Balok
: metode hitungan setiap 1 meter lari
a. Versi Konsultan Perencana Kolom Beton 40 X 40 cm' pakai tulangan 16 batang dia. 19 + beugel dia. 12 jarak 15 cm
Panjang 1 m3 ukuran 40 x 40 cm = ( 1 : 0.40 : 0.40 ) = 6.25 m'
1 Kg Pembesian dengan besi Polos Besi 16 batang dia. 19 = 16 x 6.25 x 2.23 kg = 223.00 kg ( A)
Bahan Besi beugel dia. 12 jarak 150 mm = ( 6.25 : 0.15 ) x ( 4 x 0.4 ) x 0,89 kg = 59.33 kg ( B )
1.050 Kg Besi beton ( Polos ) Rp 8,600.00 Rp 9,030.00
0.015 Kg Kawat beton Rp 16,400.00 Rp 246.00 BERAT BESI BETON UNTUK UKURAN 40 x 40 CM DALAM 1 M3 = 282.33 kg/m3 ( A + B )
Jumlah (1) Rp 9,276.00  Perhitungan Koefisien Bekisting:
Tenaga luas/dimensi
0.007 Org Pekerja Rp 55,000.00 Rp 385.00
Kolom KS1 (40/60) :
0.007 Org Tukang besi Rp 70,000.00 Rp 490.00
=(2*0.6+2*0.4)/(0.4*0.6*1) = 8.33 m2
0.0007 Org Kepala tukang Rp 72,500.00 Rp 50.75 Bekisting 2x pakai = 4.17 m2
0.0004 Org Mandor Rp 75,000.00 Rp 30.00
Jumlah (2) Rp 955.75 Kolom KS2 (40/40) :
Jumlah (1) + (2) Rp 10,231.75 =(4*0.4)/(0.4*0.4*1) = 10 m2
Bekisting 2x pakai = 5 m2
Keuntungan & over head (3) 12.0% Rp 1,227.81
Jumlah Rp 11,459.56 Kolom KP1 (15/15) :
1 M3 BETON KOLOM 40/40 282.33 Kg besi =(4*0.15)/(0.15*0.15*1) = 26.66 m2
Bekisting 2x pakai = 13.33 m2
1.000 m3 Spesi beton Rp 1,072,848.18 Rp 1,072,848.18 Pada koefisien bekisting versi konsultan, dilakukan rata-
282.333 kg Pembesian Rp 11,459.56 Rp 3,235,415.77 rata pada koefisien tersebut sehingga dari semua jenis
8.000 m2 Begesting beton Rp 153,045.45 Rp 1,224,363.60 kolom memiliki koefisien yang sama: (4.17+5+13.33)/3
Jumlah Rp 5,532,627.55 = 7.5 m2 → 8 m2.
b. Analisa Harga Satuan Pekerjaan “Versi Mahasiswa”
A nalisa H arga S atuan Pek erjaan
Jenis Pekerjaan = Pek.Bekisting Untuk K olom S N I 2008
S atuan = Kg
Harga S atuan = Rp. 153,045.45

No Uraian Pek erjaan K oef. S at. H arga S atuan (R p) J umlah harga (R p)


1 2 3 4 5 6=3x5
 Asumsi Pemakaian a. Upah
Mandor 0.0330 O.H 75,000.00 2,475.00
Bekisting : 2x (Karena K epala Tukang Besi 0.0330 O.H 72,500.00 2,392.50
Tukang Besi 0.3300 O.H 70,000.00 23,100.00
menggunakan kayu kelas Pembantu Tukang 0.6600 O.H 55,000.00 36,300.00
J umlah (1) 64,267.50
III) dan fungsi bangunan b. B ahan dan peralatan
3LT K ayu papan tahun
P aku bias a 5 - 12 cm
0.040
0.400

Kg
1,210,000.00
17,200.00
48,400.00
6,880.00

 Harga Satuan Upah dan Minyak bekis ting


K ayu Tahun (B ekes ting)
0.200
0.015
Lt

15,000.00
2,250,000.00
3,000.00
33,750.00
Bahan mahasiswa P lywood tebal 9 mm
D olken kayu galam Ø (8-10)cm, p = 4 m
0.350
2.000
L br
B tg
185,000.00
12,900.00
64,750.00
25,800.00
mengikuti dari daftar yg J umlah (2) 182,580.00
J umlah (1) + (2) 246,847.50
digunakan konsultan. untuk 2x pak ai/2 123,423.75
Keuntungan & Over Head 12% 29,621.70
 Overhead : 12% Jumlah Total 153,045.45
` A nalisa H arga S atuan Pek erjaan
mengikuti konsultan Jenis Pekerjaan = Pek.Pembesian dengan B esi B eton Polos Dia. 12mm S N I 2008
S atuan = Kg

 Sub Total Upah & HSP : Harga S atuan = R p. 11,459.56

No Uraian Pek erjaan K oef. S at. H arga S atuan (R p) J umlah harga (R p)


LT.1, LT.2, dan LT.3 1 2 3 4 5 6=3x5
a. Upah
dianggap sama Mandor 0.0004 O .H 75,000.00 30.00
K epala Tukang B esi 0.0007 O .H 72,500.00 50.75
Tukang B esi 0.0070 O .H 70,000.00 490.00
Pembantu Tukang 0.0070 O .H 55,000.00 385.00
J umlah (1) 955.75
b. B ahan dan peralatan
B esi B eton (ulir) 1.0500 kg 8,600.00 9,030.00
K awat B eton 0.0150 kg 16,400.00 246.00
J umlah (2) 9,276.00
J umlah (1) + (2) 10,231.75
Keuntungan & Over Head 12% 1,227.81
Jumlah Total 11,459.56
Analisa H arga Satuan Pekerjaan
 Lanjutan Jenis Pekerjaan = Pek.Pembesian dengan Besi Beton Ulir Dia. 19mm SNI 2008
Satuan = Kg
Harga Satuan = Rp. 12,517.96

No Uraian Pekerjaan K oef. Sat. H arga Satuan (R p) J umlah harga (R p)


1 2 3 4 5 6=3x5
a. Upah
 Satuan untuk material Mandor 0.0004 O.H 75,000.00 30.00
K epala Tukang Besi
pasir dan koral beton Tukang Besi
0.0007
0.0070
O.H
O.H
72,500.00
70,000.00
50.75
490.00
mahasiswa Pembantu Tukang 0.0070 O.H 55,000.00 385.00
J umlah (1) 955.75
menyesuaikannya dengan b. B ahan dan peralatan
Besi Beton (ulir)
SNI K awat Beton
1.0500
0.0150
kg
kg
9,500.00
16,400.00
9,975.00
246.00
 Mahasiswa membedakan J umlah (2)
J umlah (1) + (2)
10,221.00
11,176.75
antara AHSP besi Polos Keuntungan & Over Head 12% 1,341.21
Jumlah Total 12,517.96
dan Ulir Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Jenis Pekerjaan = Pek. Pembuatan Beton K225 SNI 2008
Satuan = m3
Harga Satuan = Rp. 1,187,742.08

No Uraian Pekerjaan Koef. Sat. Harga Satuan (Rp) Jumlah harga (Rp)
1 2 3 4 5 6=3x5
a. Upah
Mandor 0.0830 O.H 75,000 6,225.00
Kepala Tukang Batu 0.0280 O.H 72,500 2,030.00
Tukang Batu 0.2750 O.H 70,000 19,250.00
Pembantu Tukang 1.6500 O.H 55,000 90,750.00
Jumlah (1) 118,255.00
b. Bahan dan peralatan
Semen PC (Portland Cement) 50 kg 371 kg 1,500.00 556,500.00
Pasir beton 698 kg 185.00 129,130.00
Kerikil (maksimum 30mm) 1047 kg 242.00 253,374.00
Air (biaya air tawar) 215 liter 15.00 3,225.00
Jumlah (2) 942,229.00
Jumlah (1) + (2) 1,060,484.00
Keuntungan & Over Head 12% 127,258.08
Jumlah Total 1,187,742.08
 Lanjutan
A nalisa H arga S atuan Pek erjaan
Jenis Pekerjaan = Pek. K olom Beton Bertulang (40x40) cm S N I 2008
3
S atuan = m
Harga S atuan = Rp. 6,945,968.96

No Uraian Pek erjaan K oef. S at. H arga S atuan (R p) J umlah harga (R p)


1 2 3 4 5 6=3x5
a Beton K 225 1.0000 m3 1,187,742.08 1,187,742.08
b Besi Beton Polos Dia. 12mm 67.2715 kg 11,459.56 770,902.13
c Besi Beton Ulir Dia. 19mm 277.8318 kg 12,517.96 3,477,886.92
d Bekesting 5.0000 m2 153,045.45 765,227.25
e J umlah harga satuan (A +B +C +D ) 6,201,758.37
D ibulatk an 6,201,758.00
Keuntungan & Over Head 12% 744,210.96
Jumlah Total 6,945,968.96

 Perhitungan mahasiswa, koefisien pekerjaan Beton K 225 menggunakan SNI


7394:2008 dan harga satuan bahan sama dengan konsultan.
 Metode perhitungan Koefisien besi & bekisting, dihitung secara keseluruhan jumlah
dan volume kolom dari setiap lantai dengan bestat dan Volume Pekerjaan bekisiting
 Harga satuan upah dipakai dari sumber Pemborong secara interview
 Sub total Upah & HSP setiap lantai dianggap sama dikarenakan persentase
keuntungan & over head sudah cukup tinggi.
“Perhitungan Kebutuhan Besi
(BESTAT)”

Tabel 3.13 Pehitungan Kebutuhan Besi Kolom KS2 (40/40)


Diameter Berat /m Panjang Jumlah Total Total Potongan Sisa Keb.
No. Sketsa Besi D/ø Potongan Potongan Panjang Berat /lonjor Potongan Besi
m kg m Bh m Kg Potong m Lonjor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)x(6) (8)=(4)x(7) (9)=12/(5) (10) (11)=(6)/(9)
Pekerjaan Lantai I
A Kolom K2 (40/40)
Tul. Utama

5.010 0.019 2.23 5.30 240.00 1270.80 2833.88 2.27 1.41 120.00
2.00

0.29
Tul.Sengkang 0.36

0.012 0.89 1.54 501.00 769.54 686.17 7.81 1.25 72.00


0.36 0.36 7.00

0.096
0.36
Vol.Beton = 10.20 m³ Berat Total Besi D 19 mm = 2833.88 Kg 277.83 Kg
Koefisien = 345.10 kg Berat Total Besi Ǿ 12 mm = 686.17 Kg 67.27 Kg

 Perhitungan kait tulangan berdasarkan Standart Detail Pekerjaan Konstruksi Beton.


 Perhitugan kebutuhan besi dihitung secara keseluruhan gedung
Tabel 3.14 Pehitungan Volume Bekisting Kolom KS2 (40/40)

Pek. Beton Berstruktur Kolom Struktur Type 2 (KS2)


Panjang P = 0.4 M
Lebar l = 0.4 M
Tinggi t = 4.25 M
Volume V=pxlxt = 0.68 m3
Jumlah = 11 Buah
Total = 7.48 m3
= 7.48 m3
Volume Bekisting V = (2(p+l)*t)*n = 74.8 m²
Asumsi 2x pakai = 37.4 m²
Koefisien Bekisting = 5.00 m²/ m3

 Perbedaan signifikan terjadi pada perhitungan bestat dan beksiting KS2 (40/40),
versi mahasiswa sebesar 345.10 kg & 5.00 m2/m3. hal ini disebabkan karena
perbedaan perhitungan metode. Pada perhitungan koefisien bekisting mahasiswa
membedaan koefisiennya dari tiap” jenis kolom.
3. Perhitungan Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
HRG. SATUAN JUMLAH HRG
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME STN
(Rp.) (Rp.) Tabel 3.15 Perhitungan
LANTAI 1
RAB Kolom Gedung
A BETON STRUKTUR Dinas Kesehatan Kab.
1 Kolom KS1 40/60 46.92 m³ Rp 6,172,771.31 Rp 289,626,429.66
2 Kolom KS2 40/40 6.12 m³ Rp 5,532,627.55 Rp 33,859,680.61 Pasuruan Versi
3 Kolom KP2 15/15 4.61 m³ Rp 4,855,233.00 Rp 22,372,913.68
4 Kolom KP3 11/11 3.68 m³ Rp 4,855,233.00 Rp 17,859,489.08
Konsultan Perencana
Jumlah Rp 363,718,513.04
B STRUKTUR TERAS
1 Kolom 40/45 3.06 m³ Rp 5,532,627.55 Rp 16,929,840.31
2 Kolom KP2 15/15 0.77 m³ Rp 4,855,233.00 Rp 3,714,253.25
Jumlah Rp 20,644,093.55
JUMLAH LANTAI 1 Rp 384,362,606.59

LANTAI 2
A PEKERJAAN STRUKTUR
1 Kolom KS1 40/60 46.92 m³ Rp 6,172,771.31 Rp 289,626,429.66
2 Kolom KS2 40/40 6.12 m³ Rp 5,532,627.55 Rp 33,859,680.61
3 Kolom KP2 15/15 5.33 m³ Rp 4,855,233.00 Rp 25,868,681.45
Jumlah Rp 349,354,791.72
JUMLAH LANTAI 2 Rp 349,354,791.72

LANTAI 3
A PEKERJAAN STRUKTUR
1 Kolom KS1 40/60 34.68 m³ Rp 6,172,771.31 Rp 214,071,708.88
2 Kolom KS2 40/40 2.04 m³ Rp 5,532,627.55 Rp 11,286,560.20
3 Kolom KP2 15/15 3.38 m³ Rp 4,855,233.00 Rp 16,430,108.49
Jumlah Rp 241,788,377.57
JUMLAH LANTAI 3 Rp 241,788,377.57

JUMLAH LANTAI 1, 2 dan 3 Rp 975,505,775.88


Perhitungan RAB Kolom Gedung Dinas Kesehatan Kab.
Pasuruan Versi Mahasiswa

Perhitungan RAB Kolom Gedung Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan


"Versi Mahasiswa"

HRG. SATUAN JUMLAH HRG


NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME STN
(Rp.) (Rp.)  Berdasarkan Perhitungan
LANTAI 1 RAB versi Konsultan dan
A BETON STRUKTUR
1 Kolom KS1 40/60 46.92 m³ Rp 7,899,431.68 Rp 370,641,334.43 mahasiswa terjadi selisih
2 Kolom KS2 40/40 7.48 m³ Rp 6,945,968.96 Rp 51,955,847.82
3 Kolom KP2 15/15 4.75 m³ Rp 6,933,047.52 Rp 32,945,841.82 sebesar Rp 358,475,538.63
4 Kolom KP3 11/11 - m³ Rp 6,933,047.52 Rp -
Jumlah Rp 455,543,024.06 ini terjadi karena perbedaan
B STRUKTUR TERAS
1 Kolom 40/40 2.72 m³ Rp 6,945,968.96 Rp 18,893,035.57 metode, asumsi yang
2 Kolom KP2 15/15 0.58 m³ Rp 6,933,047.52 Rp 3,993,435.37
Jumlah Rp 22,886,470.94 dipakai, dan perhitungan
JUMLAH LANTAI 1 Rp 478,429,495.00
volume terhadap jumlah
LANTAI 2
A PEKERJAAN STRUKTUR pekerjaan.
1 Kolom KS1 40/60 46.92 m³ Rp 7,899,431.68 Rp 370,641,334.43
2 Kolom KS2 40/40 7.48 m³ Rp 6,945,968.96 Rp 51,955,847.82
3 Kolom KP2 15/15 4.10 m³ Rp 6,933,047.52 Rp 28,453,227.02
Jumlah Rp 451,050,409.27
JUMLAH LANTAI 2 Rp 451,050,409.27

LANTAI 3
A PEKERJAAN STRUKTUR
1 Kolom KS1 40/60 46.92 m³ Rp 7,899,431.68 Rp 370,641,334.43
2 Kolom KS2 40/40 7.48 m³ Rp 6,945,968.96 Rp 51,955,847.82
3 Kolom KP2 15/15 4.10 m³ Rp 6,933,047.52 Rp 28,453,227.02
Jumlah Rp 451,050,409.27
JUMLAH LANTAI 3 Rp 451,050,409.27

JUMLAH LANTAI 1, 2 dan 3 Rp 1,380,530,313.54


Analisa Perbandingan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Versi Konsultan
dan Mahasiswa

“RAB Konsultan Perencana” “RAB Mahasiswa”


 Satuan bahan untuk pasir dan  Mengacu pada satuan peraturan
batu pecah di ganti m³, dengan SNI
membagi berat jenis batu pecah
1350 dan pasir 1400
 Ketelitian terhadap jumlah item  Menyesuaikan pada gambar
pada pekerjaan tiap lantainya.

 Metode Hitung Koefisien besi  Metode Hitung “Bestat &


dan bekisting tiap meter lari, Volume Bekisting”, tetap
koefisien bekisting dirata-rata membedakan tiap koefisien
dan disamakan. bekistis berdasarkan jenis kolom
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
A. Simpulan
Simpulan dari laporan ini merupakan hasil akhir yang dicapai oleh Mahasiswa setelah melakukan PI di CV.
Matra Cipta, dijelaskan sebagai berikut:
1. Pada struktur organisasi yang merencanakan proses pelaksanaan, dari CV. Matra Cipta mengutamakan
orang-orang yang sesuai dengan bidangnya dan mempunyai pengalaman serta SKA. Dan dibantu oleh
staff-staff pekerja sambilan. Berikut posisi dan pekerjaan yg dibutuhkan adalah Team Leader,
Administrasi, Ahli Arsitektur, Ahli Interior, Ahli Geologi, Ahli Mekanikal, Ahli Elektrikal, Ahli Struktur, Ahli
Cost Estimator, Surveyor, dan Draftman
2. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) konsultan perencana dimulai secara bertahap dengan
penyusunan dan pengumpulan data seperti, Rencana Kerja dan Syarat (RKS) gambar bestek, daftar harga
satuan bahan, alat. Selanjutnya, menguraikan item pekerjaan, menghitung volume pekerjaan,
menghitung analisa harga satuan pekerjaan berdasarkan acuan SNI 2008 dan melakukan perhitungan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta menyimpulkannya menjadi rekapitulasi rencana anggaran biaya.
3. Pada proses perhitungan volume pekerjaan kolom Gedung Kantor Dinas Kesehatan dan PMI Kabupaten
Pasuruan caranya sudah sama antara perencanaan dengan mahasiswa hanya saja dibedakan pada jumlah
kolom tiap lantai, tetapi pada perhitungan koefisien besi dan bekisting memiliki perbedaan yang
signifikan. Konsultan Perencana menggunakan metode perkalian permeter lari dan keliling penampang
setiap 1 meter lari. Sedangkan mahasiswa melakukan perhitungan koefisien besi dengan bestat yang
dihitung secara keseluruhan jumlah dan kebutuhan besi setiap item pekerjaan serta melakukan
perhitungan bekisting dengan menghitung secara keseluruhan sesuai jumlah kolom pada setiap item
pekerjaan.
B. Saran
Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari itu diperlukan
perbaikan-perbaikan lebih lanjut. Adapun saran untuk Mahasiswa Jurusan Teknik
Sipil dari laporan ini adalah:

1. Dalam hal konsultasi, sebaiknya Mahasiswa lebih aktif dengan pembimbing,


baik pembimbing lapangan maupun dosen pembimbing.

2. Untuk mahasiswa yang melaksanakan Praktek Industri sebaiknya lebih


meluangkan waktu guna mencari ilmu dan pengalaman yang ada di
Konsultan Perencana, diharapkan mahasiswa mampu memiliki kompetensi
saat di dunia kerja.

Anda mungkin juga menyukai