Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN

I JUDUL : Belanja Jasa Konsultansi Konstruksi DED RSUD Provinsi Jawa


Tengah dengan Unggulan Kanker

II LATAR : Sebagai tindak lanjut dan akuntabilitas pemerintah dalam memberikan


BELAKANG layanan publik Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah merencanakan pembangunan RSUD Provinsi Jawa Tengah
dengan unggulan kanker yang akan dijadikan Rujukan Regional di
wilayah Magelang dengan fokus pada layanan kesehatan yang lebih
baik melalui regionalisasi sistem rujukan kesehatan berjenjang bagi
masyarakat Jawa Tengah.

Dengan sistem regionalisasi berjenjang, mutu layanan diharapkan


akan lebih terjaga dari sisi kualitas dimana pelayanan dapat diberikan
secara lebih merata dan lebih berkeadilan untuk semua lapisan
masyarakat. Regionalisasi ini menitikberatkan pada tujuan pelayanan
medis yang memberikan layanan kesehatan paripurna dan
berkesinambungan dalam regional atau sesuai pemetaan wilayah
yang akurat.

Sesuai dengan rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)


dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) bidang
kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah untuk
menyelenggarakan RSUD Provinsi Jawa Tnega dengan unggulan
kanker berdasarkan kondisi geografis ex Karesidenan sebagai UPT
(Unit Pleayanan Teknis) milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Adapun lokasi yang dipilih untuk Karisedenan Kedu adalah lokasi
lahan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Megelang
di lahan eks Bakorwil di Jalan Diponegoro kota Magelang.

Kesehatan merupakan hak azasi bagi seluruh warga negara dan


pemerintah bertanggung jawab menyelenggarakan pelayananan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat umum.
Hal ini sesuai dengan UU nomor 36/ 2009 tentang kesehatan,
pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat agar terwujud derajat kesehatan yang
baik.

Sesuai dengan UU nomor 44/ 2009, rumah sakit adalah institusi


pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat. Dan penyelenggaraan rumah sakit
harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, sarana, sumberdaya
manusia, farmasi, dan peralatan yang mengedepankan keselamatan
pasien.

Pembangunan suatu rumah sakit, terutama rumah sakit baru, harus


mengacu peraturan legal formal yang berlaku. Selanjutnya sebagai
pelaksanaan dari UU Rumah Sakit di atas, Kementerian Kesehatan RI
sebagai pemangku kebijakan pemerintah bidang kesehatan
menerbitkan Permenkes nomor 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perijinan Rumah Sakit merupakan penyempurnaan dari Permenkes
nomor 147 tahun 2010 tentang perijinan rumah sakit dan Permenkes
nomor 340 tahun 2010 tentang klasifikasi rumah sakit. Sebagai
pedoman teknis pembangunan fasilitas nya, Kementerian Kesehatan
RI menetapkan Permenkes 24 tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis
Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit yang wajib diikuti.

Sesuai dengan hasil studi kelayakan (feasibility study), unggulan


pelayanan medis penyakit (oncology) dengan jenis pelayanan kasus‐
kasus penyakit kanker, terutama tindakan radioterapi dan memerlukan
penanganan bedah onkology dan kemoterapi, rawat inap serta
perawatan intensif dengan pelayanan medis lengkap dan berkualitas.

Rencana pembangunan RSUD Provinsi Jawa Tengah dengan


unggulan kanker sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
rujukan kesehatan di wilayah regional Kedu harus didesain dengan
konsep untuk mampu menjadi pusat rujukan regional di wilayah Kedu.

III MAKSUD DAN : a. Maksud pekerjaan/pengadaan barang/jasa


TUJUAN Maksud dari KAK ini adalah sebagai petunjuk bagi Konsultan untuk
dapat menginterpretasikan dan kemudian melaksanakan tugasnya
dengan baik sehingga menghasilkan out- put yang sesuai dengan
yang dimaksud oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

b. Tujuan pekerjaan/pengadaan barang/jasa


1. Memperoleh Gambar DED Pembangunan Gedung yang
memenuhi syarat teknis yang ditetapkan dan
dipertangguangjawabkan sesuai KAK. Perencanaan dalam
gambar DED meliputi Arsitektur, Sipil Struktur dan Mekanikal
Elektrikal, interior dan lansekap.
2. Memperoleh Dokumen Pelelangan yang dilengkapi dengan
Uraian Rencana Kerja dan Syarat-Syarat pelaksanaan
pekerjaan (RKS) serta Rencana Anggaran Biaya (RAB)
termasuk Daftar Volume (Bill of Quantity atau BQ) meliputi
Arsitektur, Sipil Struktur dan Mekanikal Elektrikal.
3. Memperoleh efisiensi pembiayaan dan kinerja yang optimal
sehingga dapat menghasilkan wujud bangunan yang
berdayaguna dan berhasil guna serta bernilai rekayasa tinggi

IV TARGET / : Sasaran dari pembuatan Detail Engineering Design (DED) RSUD


SASARAN Provinsi Jawa Tengah dengan unggulan kanker adalah untuk:

1. Terencananya fungsi-fungsi ruang yang direncanakan di


masa mendatang dalam kawasan rumah sakit terpadu secara
komprehensif.
2. Terencananya ruang-ruang pelayanan medis untuk
mengakomodasi fungsi yang direncanakan secara optimal.
3. Terencananya sirkulasi yang efektif dan efisien fungsi-fungsi
yang terkait dalam lingkungan RSUD Provinsi Jawa Tengah
dengan unggulan kanker.
4. Terwujudnya kualitas estetika, kekuatan konstruksional, serta
performansi fungsional yang disandang oleh massa dan
bentuk bangunan.
5. Terintegrasinya kawasan RSUD Provinsi Jawa Tengah dengan
unggulan kanker dalam konteks pelayanan rumah sakit yang
unggul dan lingkungan secara positif.

V RUANG : Tahun Anggaran : 2019


LINGKUP Nama Program / Kegiatan : Pelayanan Kesehatan/Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Lokasi : Magelang
Ruang Lingkup Pekerjaan :
a. Lingkup Pekerjaan : Membuat gambar teknis untuk pelaksanaan
konstruksi
b. Lingkup Tugas :
1. Membuat Gambar Kerja Arsitektur
2. Membuat Gambar Kerja Mekanikal-Elektrikal-Plumbing
3. Membuat Gambar Kerja Struktur
4. Membuat Gambar Kerja Interior, Lansekap dan Utilitas
Pendukung

VI TAHAPAN : 1. Tahap persiapan


PELAKSANAAN Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan (pengukuran tapak dll), membuat intepretasi secara garis
besar terhadap KAK
2. Tahap penyusunan pengembangan rencana
antara lain membuat :
a. Rencana struktur
b. Rencana arsitektur
c. Rencana utilitas
d. Rencana anggaran dan biaya
3. Tahap penyusunan rencana detail
Dalam tahap penyusunan rencana detail, antara lain membuat :
a. Gambar-gambar denah, detail struktur, detail utilitas, detail interior
yang sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui
b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat
c. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan
d. Rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi secara rinci
beserta Analisa harga satuan pekerjaan dan daftar harga yang
disusun dari hasil survey
4. Tahap penyusunan laporan perencanaan
a) Laporan Pendahuluan
b) Laporan Antara
c) Laporan Akhir
d) Album Gambar
e) Softfile Perancangan

Dalam tahap penyusunan laporan, koordinasi lintas sector melibatkan tim


TACB dan TABG, Bapeten, Dinas teknis terkait, Dinas Kesehatan
Kab/kota dimana lokasi RS direncanakan

5. Pembuatan maket

VII METODE : 1. Penyedia : Jasa Konsultansi


PENGADAAN 2. Jenis Kontrak : Lumpsum

VIII KELUARAN : 1. Laporan Pendahuluan


Laporan pendahuluan memuat tentang Konsep Rancangan:
a. Melakukan survei lapangan dan membuat laporan survey
b. Membuat program dan susunan pola ruang
c. Membuat sketsa gagasan mengenai bentuk bangunan.
d. Melakukan tes penyelidikam tanah
Laporan Pendahuluan dibuat sejumlah 4 examplar dan CD/DVD 3
buah
Laporan pendahuluan diserahkan paling lambat 30 hari kalender
sejak Surat Perintah Muali Kerja (SPMK)

2. Laporan Antara
Laporan antara memuat Pra rancangan dan pengembangan
rancangan yang terdiri dari :
a. Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi,
rancangan tapak, denah, tampak, dan potongan.
b. Memberikan penjelasan/presentasi tentang pemilihan konsep
bangunan dan pemilihan sub-sistem Struktur dan sub-sistem
MEP
c. Membuat Gambar Pengembangan Rancangan yang
menjelaskan mengenai rancangan tapak, denah, tampak,
potongan, dan detail-detail utama.
d. Membuat Garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan
jenis, tipe, dan karakteristik material/bahan yang digunakan
Laporan dibuat sejumlah 4 examplar dan CD/DVD 3 buah
Diserahkan selambatnya 60 hari kalender sejak SPMK

3. Laporan Akhir
Laporan akhir memuat tentang penyusunan DED yang terdiri dari :
a. Membuat Gambar-gambar kerja Arsitektur, Struktur, dan
MEP, Interior
b. Membuat Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS/spesifikasi),
c. Membuat Daftar Volume (Bill of Quantity/BoQ)
d. Membuat Rencana Anggaran dan Biaya (RAB)
e. Perhitungan Struktur Konstruksi
Laporan dibuat sejumlah 4 examplar dan CD/DVD 3 buah
Laporan diserahkan selambat-lambatnya 75 hari kalender sejak
SPMK

4. Laporan bulanan
Laporan bulanan berisi mengenai kemajuan pekerjaan penyusunan
DED, berupa Progress Summary Report tenaga ahli dibuat 3 eks x
3 bulan. Diserahkan selambatnya minggu pertama setiap bulan

5. Maket dan Gambar Perspektif


a. Maket dengan skala 1 :200, dengan bahan utama acrylic, dan
elemen maket tambahan berupa lampu jalan (nyala), vegetasi,
skala pembanding, mobil dan orang.Meja maket menggunakan
kayu, beroda dan ditutup dengan kaca minimal tebal 8 mm
(sesuai besar meja).
b. Gambar Perspektif 3 Dimensi sebanyak 3 (tiga) buah,
berpigura kayu dan berkaca ketebalan minimal 3 mm, dengan
ukuran 60 cm x 80 cm
IX SPESIFIKASI : 1. Penyedia Jasa Konsultasi harus memiliki surat izin usaha;
TEKNIS / 2. Salah satu atau semua pengurus dan badan usahanya tidak
KUALIFIKASI masuk dalam daftar hitam; dan bukan anggota PNS/TNI/Polri,
tidak dinyatakan pailit.
3. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pajak tahun
terakhir (SPT Tahunan);
4. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia
jasa konsultansi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik
di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak;
5. Surat Keterangan Alamat Perusahaan yang jelas dengan
dibuktikan dengan Surat Keterangan Domisili (Keterangan
Domisili terbaru atau teregrestrasi terbaru)
6. Memiliki pengalaman pada pekerjaan Penyusunan DED Rumah
Sakit

X PELATIHAN : -
XI TENAGA AHLI/ : Untuk melaksanakan tujuannya konsultan perencana harus
TERAMPIL menyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan pekerjaan baik
ditinjau dari segi lingup (besar) pekerjaan maupun tingkat
kompleksitas pekerjaan. Tenaga Ahli yang ditugaskan harus telah
memiliki Nomor Wajib Pajak (NPWP) dan Sertfikat Tenaga Ahli di
bidangnya masing-masing.
Tenaga Ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan minimal
terdiri dari kualifikasi masing-masing tenaga ahli disesuaikan
berdasarkan kebutuhan kegiatan):

Jumlah
Posisi Kualifikasi Orang
Bulan
Tenaga Ahli
S2 /SKA Ahli Madya/pengalaman 8
Team leader
Thn dalam perencanaan rumah
Ahli Arsitektur sakit 2,5 OB
(101)
S1 Kedokteran,S2 MARS /MMR
Ahli Manajemen /M.Kes/berpengalaman dalam
1 OB
Rumah Sakit perumahsakitan min 5 Thn/
tersertifikasi oleh BNSP
S1/SKA Ahli Madya/ pengalaman 9
Ahli Arsitektur (101) Thn
2,5 OB
Ahli Bangunan S1l/SKA Ahli Madya/pengalaman 9 2,5 OB
Gedung (201) THn
S1/SKA Ahli Madya/pengalaman 9
Ahli Mekanikal (301) THn
2,5 OB
S1/SKA Ahli Madyapengalaman 9
Ahli elektrikal (401) THn
2,5 OB
Ahli Arsitek Lansekap S1/SKA Ahli Madya/ pengalaman 9 1,5 OB
(RS) (103) Thn
Ahli Desain Interior S1/SKA Ahli Muda/pengalaman 5
1,5 OB
(102) Thn
Ahli Kesehatan
Keselamatan Kerja/K3 S1 /SKA Muda/ pengalaman 5 Thn 1 OB
((603)
Ahli Tehnik lingkungan
S1/SKA Muda/ pengalaman 5 Thn 1,5 OB
(501/503)
Ahli teknik Plambing
dan pompa mekanik S1/SKA Muda/ pengalaman 5 Thn 1,5 OB
(303)
Ahli Geodesi (217) S1l/SKA Muda/pengalaman 5 1 OB
tahun
Ahli Bangunan
Gedung (cost 1,5 OB
estimator) (201) S1l/SKA Muda/pengalaman 5 Thn
Tenaga Pendukung
Koordinator Drafter S1 Arsitek/Sipil/5 thn 2,5 OB
Drafter D3 Arsitek/Sipil.3 thn 2 OB
Koordinator Surveyor S1 Arsitek/Sipil/5 thn 2 OB
Surveyor D3 Arsitek/Sipil/3 thn 1 OB
Administrasi S1 Manajemen/Akutansi/ekonomi 2,5 OB
XII ALOKASI : -
DISTRIBUSI
XIII JANGKA : Jangka waktu pelaksanaan adalah 75 (Tujuh puluh lima) hari
WAKTU kalender
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
XV PENANGGUNG : PPKom Bidang/ UPT : Pelayanan Kesehatan sesuai SK
JAWAB 900/8577/1.4/2018
KEGIATAN
XVI PENUTUP : Dalam melakukan tugas konsultasi, konsultan wajib menaati aturan-
aturan sebagai berikut:
1. Menjaga independensi dalam pelaksanaan pekerjaan;
2. Melaksanakan pekerjaan secara professional dengan memenuhi
semua ketentuan dan peraturan perundang–undangan yang
berlaku dan mentaati kode etik yang berlaku;
3. Wajib merahasiakan sebagian/keseluruhan data dan informasi
yang diberikan dan tidak boleh digunakan untuk keperluan
apapun selain untuk penyelesaian pekerjaan ini;
4. Melaksanakan setiap kewajiban sebagaimana akan diatur lebih
detail dalam Perjanjian (Kontrak);
5. Menghadiri rapat atau pertemuan dalam rangka memberikan
penjelasan atas pekerjaan termasuk kepada pihak ketiga sesuai
permintaan pemberi pekerjaan tanpa dikenakan biaya tambahan;
6. Melakukan tindakan–tindakan lainnya yang dianggap perlu
sepanjang untuk melaksanakan pekerjaan sesuai Perjanjian
dengan sepengetahuan pemberi pekerjaan;
7. Penggantian personil konsultan selama pelaksanaan pekerjaan
terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan dari pemberi
pekerjaan.

Semarang , 9 Agustus 2019

Pejabat Pembuat Komitmen

Dr. Djoko Mardijanto, M.Kes


NIP19610905 198710 1 001

Anda mungkin juga menyukai