2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
KATA SAMBUTAN 2
DAFTAR ISI 3
PENDAHULUAN 4
SEJARAH SINGKAT 7
STRUKTUR ORGANISASI 9
VISI MISI 10
PERALATAN PENDUKUNG 13
KELENGKAPAN PENDUKUNG 42
SUBBAGIAN UMUM 43
SUBBAGIAN KEUANGAN 45
DOKUMENTASI
3
PENDAHULUAN
4
KILAS BALIK RS.PARU RESPIRA
5
5 CABANG UNIT PELAYANAN KESEHATAN PARU MASYARAKAT
Transformasi
UPKPM Bantul
RS.Paru Respira
6
Sejarah Singkat
Tahun 1950
Untuk mengatasi masalah kesehatan paru, maka di Yogyakarta didirikan lembaga Pemberantasan
Penyakit Paru-Paru Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Tahun 1960
Inspeksi Pemberantasan Penyakit Paru-Paru
Tahun 1965
Dinas Penanggulangan Penyakit Paru-Paru
Tahun 1968
Semua lembaga dihapus dan semua kegiatan kelembagaan diambil alih/dipusatkan di Departemen
Kesehatan
Tahun 1978
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 144/Menkes/IV/1978 tanggal 28 April 1978 bernama
Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4)
Tahun 2010
Menurut Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 50 tahun 2010 tanggal 29 November
2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Khusus Paru pada Balai Pengobatan Penyakit
Paru-Paru bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan khusus paru dapat menggunakan nama
Rintisan Rumah Sakit Khusus Paru Respira. Dalam hal menunjang operasional didukung oleh 4 Unit
Pelayanan Kesehatan Paru Masyarakat (UPKPM).
Pada tanggal 29 Desember 2010, Rumah Sakit Paru Respira ditetapkan sebagai Rumah sakit Khusus kelas
C berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no HK.03.05/I/7876/2010
Tahun 2012
Peraturan Gubernur tersebut diubah melalui peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta no 50 Tahun
2012 tentang Peraturan Ketiga Atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 36 tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Unit Pelaksana Lembaga Teknis
Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tahun 2015
Pada tahun 2015 RSKP Respira ditetapkan menjadi Lembaga Teknis Daerah dengan Perdais DIY Nomor 3
Tahun 2015 Tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah DIY. Dengan perubahan status kelembagaan ini
maka RSKP Respira berubah menjadi RS Paru Respira dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah.
Tahun 2016
Semua UPKPM bergabung menjadi satu dan di pusatkan di RS Paru Respira Bantul, dan secara resmi
telah menerapkan PPK BLUD dengan penyesuaian tarif.
7
STRUKTURAL DAN MANAJEMEN
Rumah Sakit Paru Respira
Direktur
dr.Joko Santoso, M.Kes
NIP. 196011261990101001
8
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR
SATUAN KELP.JABATAN
KOMITE MEDIK KOMITE NON MEDIK PENGAWAS INTERNAL (SPI) FUNGSIONAL
9
VISI & MISI
VISI
Menjadi pusat pelayanan upaya kesehatan paru dan pernapasan secara komprehensif untuk wilayah
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian Selatan.
MISI
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan paru dan pernafasan masyarakat melalui upaya preventif,
promotif, kuratif dan rehabilitatif;
2. Mewujudkan pelayanan kesehatan spesialistik untuk mengatasi masalah kesehatan paru dan
pernafasan;
3. Mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan kesehatan paru dan pernafasan;
4. Mewujudkan mutu pelayanan prima dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan paru dan
pernafasan;
5. Mewujudkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan paru dan pernafasan yang memadai;
6. Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) untuk pelayanan
kesehatan paru dan pernafasan;
MOTTO
PPOK (Pelayanan Prima Orientasi Kami)
NILAI-NILAI DASAR
1. Bekerja adalah ibadah;
2. Kebersamaan;
3. Kejujuran;
4. Keterbukaan;
5. Profesionalisme;
6. Disiplin.
10
LUAS TANAH DAN BANGUNAN
RS.PARU RESPIRA DIY
11
SUMBER DAYA MANUSIA
No RS PARU RESPIRA YOGYAKARTA
Profesi Jumlah Karyawan
1 Dokter Spesialis 3
Spesialis Penyakit Dalam 1
Spesialis Paru 1
Spesialis Radiologi 1
2 Dokter umum 16
3 Perawat 49
Perawat Rawat inap 26
Perawat UGD 15
Perawat Rawat Jalan 8
4 Radiografer 10
5 Pranata Laboratorium 12
6 Fisioterapi 3
7 Apoteker 2
8 Asisten Apoteker 5
9 Rekam Medik 5
10 Nutrisionis 3
11 Sanitarian 4
12 Penyuluh Kesehatan 4
13 Kasir 7
14 Petugas Pendaftaran 6
12
PERALATAN PENDUKUNG
1 EKG 1
2 Oksimeter 1
3 Bedside monitor 2
4 DC Shock 1
5 Ventilator 0
6 Tensimeter 2
7 Infus pump 1
8 Syringe pump 1
9 suction pump 1
10 Nebulizer 3
11 Lampu tindakan 1
13
POLI
1 Bronchoscopi -
2 Nebulizer 2
3 EKG 1
4 Termometer -
5 Tensimeter digital 2
6 Timbangan 2
7 Stetoskop 3
8 Lampu tindakan 1
14
FISIOTERAPI
1 Tensimeter digital 1
2 Ultrasound terapi 1
4 Nebulizer 3
5 Spirometer 1
6 Infrared 3
7 Respivol 3
8 Peakflow 2
15
RAWAT INAP
1 Timbangan 2
2 Tensimeter 1
3 Stetoskop 3
4 Termometer 1
5 EKG 1
6 WSD (Water seild drainage) 1
7 Nebulizer 4
8 suction pump 1
9 oksimeter -
11 Bedsidemonitor 2
12 Infus pump 1
13 Sterilisator 2
16
LABORATORIUM
1 Spektrophotometer 4
2 Microskop 8
3 Centrifuge 3
4 Hematology Analyzer 3 diff 2
5 Hematology Analyzer 5 diff 2
6 Urin Analyzer 1
7 Automatic Chemistry Analyzer 2
8 Automatic Hematology Analyzer 1
9 Elisa Machine 1
10 Urine analyzer sedimen 1
11 Biosafety Cabinet (BSC) 1
17
RADIOLOGI
1 X-ray Mobile 1
2 X-ray Ceilling 1
3 CR (Computed Radiology) 1
5 USG 1
6 CT - Scan 16 slice 1
18
SEKSI PELAYANAN MEDIK
Seksi Pelayanan Medik Mempunyai tugas melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pelayanan medik yang meliputi pelayanan gawat darurat, rawat jalan, dan rawat inap bagi penderita
penyakit paru dan saluran pernapasan. Sedangkan fungsinya adalah :
a. Penyusunan program Seksi Pelayanan Medik;
b. Penyelenggaraan pelayanan medik dan keperawatan pada gawat darurat, rawat jalan, rawat
inap dan rujukan;
c. Penyelenggaraan upaya tindak lanjut hasil pengobatan;
d. Pelaksanaan kemitraan (jejaring) upaya kesehatan paru dan saluran pernapasan;
e. Penyelenggaraan manajemen mutu rumah sakit
f. Evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Pelayanan Medik.
19
LAYANAN MEDIK
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rawat Darurat (IRD) adalah instalasi yang memberikan pelayanan
pada kasus-kasus kegawatdaruratan dengan pelayanan medik yang
optimal, cepat dan tepat selama 24 jam. Didukung oleh tenaga darurat
yang profesional dan terlatih baik.
20
Pelayanan IGD
21
Pelayanan Mobil Ambulance
22
Instalasi Rawat Jalan
Melayani pasien umum dan penjaminan (BPJS, Jamkesda Kota Yogyakarta, Jamkesda Bantul,
Jamkesda Sleman dan Jamkessos)
Poliklinik Pagi
Pelayanan poli umum dan pelayanan poli spesialistik yang terdiri dari poliklinik paru dan poliklinik
penyakit dalam.
Melayani pasien umum dan pasien dengan penjaminan
Jam Buka Pendaftaran :
Senin - Kamis : 08.00 - 12.00 WIB
Jumat : 08.00 - 10.00 WIB
Sabtu : 08.00 - 11.00 WIB
Poliklinik Sore
Hanya untuk pelayanan poli umum dan pasien umum/non jaminan
Jam buka Pendaftaran : 14.00 - 18.00 WIB
23
Poli Spesialis Paru
24
INSTALASI RAWAT INAP
Rawat Inap yang tersedia merupakan rawat inap non kelas dimana Tersedia 38 TT. Terdiri dari 3 bangsal
yaitu Bangsal Nakula, Bangsal Yudistira dan Bangsal Sadewa.
Nakula
Yudistira
25
SEKSI PENUNJANG MEDIK
26
LAYANAN PENUNJANG MEDIK
INSTALASI RADIOLOGI
Di dukung oleh dokter spesialis radiologi dan radiografer yang ahli dibidangnya.
Jenis-jenis pemeriksaan yang dapat dilayani:
o Foto rontgen thorax, abdomen, extremitas, kepala, vertebra
o BNO IVP
o USG abdomen, thorax, mammae, obstetri & gynekologi, thyroid,
muskuloskletal
o CT Scan kontras dan non kontras
27
Foto Rontgen di Instalasi Radiologi
USG
CT Scan
28
INSTALASI FARMASI
Pelayanan resep 24 Jam
29
Meracik Obat di Instalasi Farmasi
30
INSTALASI LABORATORIUM
Melayani pemeriksaan 24 jam, terdiri dari :
o Hematologi
o Mikrobiologi
o Kimia darah
o Urinalisa
o Serologi
o Elektrolit
31
Pemeriksaan kimia darah di Laboratorium
32
Chemistry Analyzer
Chemistry Analyzer
Biosafety Cabinet
Hematology Analyzer
33
INSTALASI PEMELIHARAAN
SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT
(IPSRS)
IPSRS mempunyai 2 jenis ketugasan yaitu yang pertama sebagai instalasi
yang melaksanakan tugas pemeliharaan bangunan, listrik, alat-alat
elektromedik, dan melaksanakan tugas sanitasi rumah sakit yang meliputi
pengelolaan limbah, kebersihan, sterilsasi ruangan, pemeriksaan air
minum dan lain-lain, selain itu IPSRS juga Memberikan pelayanan
konsultasi kesehatan lingkungan.
34
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
RS.Paru Respira Yogyakarta
35
INSTALASI REKAM MEDIK
Adalah instalasi yang berfungsi melaksanakan kegiatan pencatatan data
pasien, di mana pencatatan data tersebut saat ini telah terkomputerisasi
sehingga pencarian data dapat berlangsung dengan mudah dan cepat.
36
INSTALASI GIZI
Memberikan pelayanan :
o Konseling gizi rawat jalan dan rawat inap
o Asuhan gizi rawat inap
o Penyelenggaraan makanan pasien rawat inap
37
Arsip Rekam Medis
38
UNIT PKRS
Memberikan pelayanan penyuluhan kelompok baik di dalam gedung maupun di luar
gedung dan penyuluhan individu dalam bentuk konseling yang salah satunya
konseling berhenti merokok.
39
Pelayanan Konseling Berhenti Merokok
di Unit PKRS Penyuluhan di Sekolah
40
FISIOTERAPI
Melayani pelayanan fisioterapi, seperti :
o IR (infra red) o Postural Drainage
o US (Ultra Sound Therapi) o Chest Therapi
o SWD (short wave diathermy) o Electrical Stimulation, Accer Tens
o Exercise o Treadmill elektris+ ECG
o Treadmill o Latihan Pernapasan
o Static bicycle
41
KELENGKAPAN PENDUKUNG
RS.PARU RESPIRA DIY
Satuan
} Pengawas Internal
Tim Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
}
Tim Keselamatan Pasien
}
Komite Medik
}
Komite Keperawatan
}
Komite Farmasi dan Terap i
}
Komite PPI
}
Komite Etik dan Hukum
}
Komite PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan
}
Pasien)
Komite Rekam Medik
}
42
SUB BAGIAN UMUM
43
SUBBAGIAN PROGRAM DATA & TI
Subbagian Program, Data dan TI mempunyai tugas menyusun program, mengelola data,
mengembangkan sistem informasi, penelitian dan pengembangan bidang kesehatan, monitoring,
evaluasi dan menyusun laporan kinerja Rumah Sakit. Sedangkan fungsi Subbagian Program, Data dan
TI adalah :
a. Penyusunan program Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi;
b. Penyiapan bahan kebijakan teknis penyusunan program, data dan teknologi informasi;
c. Penyusunan dan pengkoordinasian program Rumah Sakit;
d. Pengelolaan data dan informasi rumah sakit;
e. Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan
f. Pengendalian, monitoring dan evaluasi program Rumah Sakit;
g. Penyusunan laporan kinerja Rumah Sakit;
h. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Subbagian Program, Data dan Teknologi
Informasi.
44
SUB BAGIAN KEUANGAN
Subbagian Keuangan mempunyai tugas mengelola keuangan Rumah Sakit. Sedangkan fungsinya
adalah :
a. Penyusunan program Subbagian Keuangan;
b. Penyiapan bahan kebijakan teknis pengelolaan keuangan rumah sakit
c. Penyusunan dan pengkoordinasian rencana anggaran Rumah Sakit;
d. Pelaksanaan perbendaharaan keuangan Rumah Sakit;
e. Pelaksanaan akuntansi keuangan Rumah Sakit;
f. Pengelolaan keuangan jaminan kesehatan;
g. Pelaksanaan verifikasi anggaran Rumah Sakit;
h. Penyusunan laporan pertanggungjawaban anggaran Rumah Sakit;
i. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Subagian Keuangan
45
FLUKTUASI DATA KUNJUNGAN RAWAT INAP TAHUN 2016
RUMAH SAKIT PARU RESPIRA
200
Jumlah kunjungan
Januari
Februari
Maret
April
100 Mei
Juni
156 Juli
Agustus
September
69
44 53 49 53 47
39 32
0
ni
s
i
et
ei
ri
r
i
ril
l
ar
be
Ju
tu
ua
Ju
M
Ap
ar
nu
us
em
br
M
Ja
Ag
Fe
pt
Se
46
LAPORAN DATA 10 BESAR PENYAKIT RAWAT INAP TAHUN 2016
RUMAH SAKIT PARU RESPIRA
10 J47 Bronkiektasis 12
47
LAPORAN DAT A 10 BESAR PENYAKIT RAWAT JALAN T AHUN 2016
RUMAH SAKIT PARU RESPIRA
48
REKAP DATA KUNJUNGAN RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT PARU RESPIRA
Poliklinik Umum 3648 4098 4194 3552 1758 1504 417 1090 2042 935
Poliklinik Spesialis Paru 3367 5832 5159 4040 86 128 676 2013 3988 2308
Spesialis Penyakit Dalam 589 1499 1052 1036 11 0 65 443 1009 560
Fisioteraphy 0 3215 1872 1343 319 280 119 471 1092 934
Radiology (Rontgen) 4 5364 3027 2341 310 295 490 1216 1997 1060
UGD 671 991 997 665 180 167 73 257 519 466
Apotek 0 5 2 3 0 0 0 3 1 1
Konsultasi Khusus 0 2 2 0 0 1 1 0 0 0
Pelayanan Ambulance 0 7 4 3 0 0 0 2 2 3
Sub Total 8284 24649 18479 14454 2727 2436 2090 6293 12131 7256
49
DOKUMENTASI
Direktur RS Paru Respira dr.Joko Santoso.M.Kes
Memberikan sambutan dalam acara sosialisasi Budaya Satriya
51
Peserta sosialisasi budaya satriya
52
Kegiatan Silahturahim dan halal bi halal RS.Paru Respira
53
Sosialisasi Peserta diklat Eksternal di RS.Paru Respira
54
Master Plan Pengembangan Gedung Rumah Sakit Respira
55