A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Undang – undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, memberikan hak
pada setiap orang dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu
dan terjangkau. Untuk meningkatkan mutu dan keamanan atas pelayanan
kesehatan diperlukan tersedianya alat kesehatan yang berkualitas, yaitu alat
kesehatn yang terjamin ketelitian, ketepatan dan keamanan penggunaannya. Alat
kesehatan harus memiliki performance yang ketat antara lain ketelitian (accuracy),
kepekaan (sensitivity), reprodukdibilitas dan aspek keselamatan (safety aspec).
Sehingga dalam penggunaannya akan selalu siap pakai dan memiliki standar teknis
pemakaian peralatan kesehatan.
Dengan adanya Undang – undang No. 8 Tahun 2009 tentang Perlindungan
Konsumen, maka alat kesehatan yang dipergunakan pada Sarana Pelayanan
Kesehatan agar tidak berisiko merugikan penerima jasa pelayanan kesehatan wajib
untuk dilakukan pengujian dan/atau kalibrasi secara berkala sesuai dengan jenis
alat kesehatan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pasal 11 telah memberi mandat yang tegas
dalam suatu system pemerintah diperlukan adanya aparat pengawasan intern
dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2015
tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan.
2. Gambaran Umum
Kondisi alat kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Nipah yang belum dilakukan
kalibrasi sejak tahun 2022 akan mempengaruhi hasil pemeriksaan pada pasien
sehingga diperlukan kalibrasi sesuai dengan peraturn pemerintah.
B. PENERIMA MANFAAT