20%
Derajat
Kesehatan
40%
KOMPETENSI FASYANKES
Teori Blum, 1974
30% SARANA,
SISTEM
SUMBER DAYA
PRASARANA &
MANUSIA AKREDITASI PEMBIAYAAN PELAYANAN
ALAT & RUJUKAN
KOMPETENSI
I L MANAJERIAL
E NS ONA IN KO
T
PE FES
I SO TER MP
M O NA PE ET
KO PR L R- ENS
I
LISENSI -
SERTIFIKASI
TANTANGAN DALAM PEMENUHAN
FASILITAS (S,P,A) KESEHATAN
3 Mutu Layanan
KKebijakan Standar SPA di Fasyankes
3 7
1 2 5
Optimalisasi
pemanfaatan
4 Peningkatan
6 Memper-kuat
teknologi informasi kapasitas dan koordinasi
Peningka-tan Optimalisasi dan Mendorong
kapasitas Dinas sinkronisasi
dlm perencanaan, kelembagaan BPFK pemenuhan
monitoring, Peningkatan pemanfaatan
persyaratan
Kesehatan & sumber daya dalam fungsi PRODUKSI
evaluasi serta kapasitas SDM di pembina teknis dan/atau
Fasilitas pembiayaan : DALAM NEGERI
Kesehatan dlm DAK, APBD, APBN,
pelaporan faskes dlm upaya pelaksanaan perizinan lintas
proses PHLN, KBPU, Cukai
pemenuhan SPA pemelihara-an pengujian, kalibrasi untuk pemenu- sektor (izin
(Perencanaan SPA dan profisiensi SPA han SPA di
perencana-an Rokok, CSR dsb di lingkungan,
berbasis di unit / penguji fasyankes
pemenuhan SPA daerah radiasi pengion,
elektronik– daerah dan swasta
SIPERMON – dsb)
ASPAK)
PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT
DI INDONESIA
Jumlah RS di Indonesia
2.818
2600 2799 2818
2408 2487
2228
RumahSakit
TAHUN 2018
1.616
Eka Hospital
RSUPN dr. Ciptomangunkusumo
RumahSakit
RSPAD Gatot Subroto RSUP dr. Kariadi
26
RSUP dr. Hasan Sadikin RS Premier
RS Awal Bros RSUP dr. Sardjito
Tersertifikasi
86 39 Akreditasi Nasional
Eka Hospital
RS Siloam Lippo Village RS Premier Jatinegara
RSUP Sanglah
127
RS Siloam
RS Premier Bintaro RS Pondok Indah
RS Siloam Kebon Jeruk RS Puri Indah
RS Mata Kedoya JEC
RS Awal Bros Bekasi
RumahSakit
PERDANA DASAR MADYA Tersertifikasi
UTAMA PARIPURNA RS Swasta Kemenkes TNI
Akreditasi Internasional
PERKEMBANGAN PUSKESMAS
DI INDONESIA
Jumlah Puskesmas di Indonesia 9909
9825
9655
9731 9754 9767
4.670
Puskemas
Tersertifikasi Akreditasi
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: Pusdatin Kemenkes (Data per Desember 2018)
Utama Paripurna
PERSENTASE PUSKESMAS TERAKREDITASI 10% 1%
Dasar
DIBANDINGKAN DENGAN BELUM TERAKREDITASI 36%
Madya
TERAKREDITASI 4670 53%
1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000
Dasar Madya Utama Paripurna 7
2018
2018 2975
(30%)
6964
(70%)
HIBAH; 1.09%
KSO; 1.28% JKN; 0.27%
APBD; 11.51%
APBN; 43.63%
SWADANA/BLU; 40.97%
40
35
34 36.7
(dalam Trilyun Rp.)
30
25
24.3
20 15.5 16.1
15 10.9
10
5
0
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Sumber : Eplanning Ditjen Yankes 2014-2019
PEMENUHAN ALKES
DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
BERSUMBER DAK KESEHATAN 2019
5 Set Ruangan Kesehatan Ibu, Anak, KB 783 paket 75.918.815.214 2228 paket 49.892.796.401
dan Imunisasi
6 Set Persalinan 426 paket 66.179.142.737 776 paket 58.548.095.294
12,000
10,000
8,000 7,398
6,347
6,000 5,048
4,303 3,734
4,000 3,106 3,045 2,933
2,000
-
nt t er l
e
p
m
p ay po ra
h
h ko
p
i ta
ti um u X-
R a tc s ig
Pa ge
p
n
P r um gD rt e et
o D
d ir n io to ut n S S t t er
Be fu
s te
c Sp nt
o e
Sy In o a is m
pr K n
ron Te
h
Ap
1800000
1600000
Total sebanyak
1400000
2.268.009 Alkes
1200000 di RS & PKM
1000000
800000
600000
400000
200000
0 Jumlah total Usia < 5 Thn Usia 5-10 Thn Usia 10-15 Thn Lebih 15 Thn Tidak Tahu
1. Aspek kualitas menjadi utama pemilihan alat kesehatan baik dari dalam
maupun luar negeri
2. Preferensi user dan manajemen terhadap penggunaan produk tertentu
dari luar negeri
3. Layanan purna jual produk dalam negeri, termasuk ketersediaan suku
cadang alat kesehatan
4. HTA belum melembaga dengan baik di RS (yg ada belum optimal)
5. Harga produk alkes dalam negeri harus lebih kompetitif pajak
komponen alat lebih tinggi dibanding produk jadi
Kebijakan Penggunaan Alkes Dalam Negeri (1)
1 Kebijakan DAK Fisik Bid Kes yang berpihak pada Produk Dalam Negeri
• PMK No 2. th 2019 tentang Petunjuk Operasional Penggunaan Dana Alokasi Khusus
Fisik Bidang Kesehatan TA. 2019 Diutamakan mengusulkan peralatan yang
terdapat di dalam e-katalog produksi dalam negeri, dengan persyaratan sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan rumah sakit dan peraturan perundangundangan
yang berlaku. Jika tidak melalui e-katalog, maka menggunakan tiga pembanding dari
perusahaan yang mempunyai IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan) untuk jenis alat
tersebut dilampiri justifikasi yang ditanda tangani direktur rumah sakit”
2 Edukasi kepada user dalam pemanfaatan Produk Alkes Dalam Negeri
• Dilaksanakan edukasi pada proses penyusunan RKA DAK (kegiatan Rakontek) setiap
tahun
3 Terlibat dalam kajian alkes yang akan masuk dalam e-katalog
SK Penugasan Pokja E-Catalog Alkes Surat SekJen Kemkes No.
FK.03.01/II/1723/2018 tanggal 17 Mei 2018 tentang Penugasan Pokja Katalog Alkes.
Kebijakan penggunaan Alkes Dalam
Negeri (2)
26.2
5 melakukan monitoring Alkes Dalam Negeri
warning saat desk perencanaan DAK