SELAMAT DATANG

PESERTA PERTEMUAN TEKNIS PENGELOLA SARANA

PRASARANA ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS
TANGGAL 25 – 27 SEPTEMBER 2019
DI HOTEL ROCKY – PADANG
 KEBIJAKAN PEMENUHAN SPA
DI FASYANKES

DISAMPAIKAN PADA ACARA :

Pertemuan Teknis Pengelola Sarana Prasarana
Alat Kesehatan di Puskesmas
 DASAR PERTIMBANGAN
SPA yang aman & siap pakai  mendukung
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
mengurangi angka rujukan

ASPAK  memudahkan pembinaan dan

pengawasan ketersediaan SPA
 TUJUAN
Membantu inventarisasi dan pemetaan SPA pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Memberikan panduan dalam pembinaan dan pengawasan terhadap

pemenuhan SPA oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Membantu mendukung akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan

 MANFAAT

a. penyusunan kebutuhan perencanaan pemenuhan standar

b. izin operasional

c. penetapan klasifikasi fasilitas pelayanan kesehatan

d. penilaian akreditasi

e. pengembangan pelayanan
 ASPAK adalah suatu sistem elektronik berbasis
web yang menghimpun data dan menyajikan
informasi mengenai sarana, prasarana, dan alat
kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan.
ASPAK dapat memaparkan atau menyajikan
informasi ketersediaan dan pemenuhan terhadap
sarana, prasarana dan alat Kesehatan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan sesuai standar yang berlaku
 Prinsip penyelenggaraan ASPAK
Akuntabilitas

Akuntabilitas pada penyelenggaraan ASPAK mengandung

pengertian bahwa semua data sarana, prasarana dan alat
kesehatan yang diisi harus benar, valid dan dapat
dipertanggungjawabkan. Data harus sesuai dengan kondisi
yang ada, dan dapat dibuktikan ketersediaannya.
Kontinuitas.
Kontinuitas pada penyelenggaraan ASPAK mengandung
pengertian bahwa data sarana, prasarana dan alat kesehatan
yang diisi harus dievaluasi dan di update secara
berkesinambungan. Evaluasi dan update dilakukan apabila
terjadi perubahan berupa penambahan data baru,
penghapusan, pemindahan, perubahan kondisi dari baik
 Tujuan
ASPAK bertujuan untuk menyelenggarakan
sistem informasi mengenai sarana, prasarana
dan peralatan kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan guna:
Inventarisasi dan pemetaan Sarana,
Prasarana dan Alat Kesehatan pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
panduan dalam melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap pemenuhan Sarana,
Prasarana, dan Alat Kesehatan oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah
Provinsi, dan Pemerintah daerah Kab/Kota;
dan
mendukung akreditasi Fasilitas Pelayanan
Kesehatan }
 Manfaat

Pemangku Kepentingan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

 penilaian pemenuhan standar serta • Membuat dasar perencanaan

memberikan perizinan fasilitas untuk pengembangan fasilitas
pelayanan kesehatan; pelayanan kesehatan;
 Pelaporan Kejadian Tidak Diharapkan • Pelaksanaan;
(KTD) • Pertanggungjawaban
 pelaksanaan akreditasi fasilitas
pelayanan kesehatan;
 pembinaan dan pengawasan fasilitas
pelayanan kesehatan;dan
 penyusunan perencanaan kebutuhan
 Pemanfaatan
• PBE (Perencanaan Berbasis Elektronik)
• PPT (Portal Perencanaan Terintegrasi)
PERENCANAAN • ANALISA KEBUTUHAN

• OPERASIONAL RS, PKM, KLINIK

PERIJINAN • JKN

ASPAK
• RUMAH SAKIT
AKREDITASI • PUSKESMAS
• FASYANKES LAINNYA

PENGAWASAN • MONITOIRiNG PENGUJIAN & KALIBRASI

• PENGAWASAN ALKES, DITJEN BINFAR ALKES
 DATA KELENGKAPAN SARANA PRASARANA DAN ALAT KESEHATAN (ASPAK )
PUSKESMAS PER KAB/KOTA SE - SUMATERA BARAT
S/D JUNI 2019

JUMLAH PUSKESMAS SESUAI PERSENTASE PUSKESMAS

JUMLAH STANDAR SESUAI STANDAR ( % )
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS KET
MS TMS MS TMS

1 KOTA PADANG 23 16 6 72.73 27.27

2 KOTA PADANG PANJANG 4 3 1 75,00 25,00
3 KOTA BUKITINGGI 7 7 0 100,00 0,00
4 KOTA PAYAKUMBUH 8 8 0 100,00 0,00
5 KOTA SOLOK 4 4 0 100,00 0,00
6 KOTA SAWAHLUNTO 6 6 0 100,00 0.00
7 KOTA PARIAMAN 7 5 2 71.43 28.57
8 KAB. AGAM 23 22 1 95.65 4.35
9 KAB.PADANG PARIAMAN 26 14 12 53.85 46.15
10 KAB. TANAH DATAR 23 23 0 100,00 0.00
11 KAB. 50 KOTA 22 20 2 90.91 9.09
12 KAB. SOLOK 19 18 1 94.74 5.26

13 KAB. SIJUNJUNG 13 12 1 92,31 7,69

14 KAB. PESISIR SELATAN 20 17 3 85,00 15.00

15 KAB.MENTAWAI 12 10 2 83.33 16.70

16 KAB.PASAMAN 16 13 3 81.25 18.75

17 KAB. PASAMAN BARAT 20 8 12 40,00 60,00

18 KAB. SOLOK SELATAN 9 9 0 100,00 0.00

19 KAB. DHARMASRAYA 14 8 6 57,14 42.86

TOTAL : 275 223 52 81.09 18.91

TARGET = 75 %
 Karakterisitik ASPAK

Berbasis Pelayanan, bukan Aset

ASPAK
Open, interoperability dengan aplikasi
yang lain

Realtime, setiap saat data bisa di update

 STANDAR ACUAN ASPAK
PERMENKES NO. 54
TAHUN 2015 TENTANG
PENGUJIAN DAN
KALIBRASI ALAT
KESEHATAN
PERMENKES NO. 75
PERMENKES NO.411
TAHUN 2014 TENTANG
TAHUN 2010 TENTANG
PUSAT KESEHATAN
LABORATORIUM KLINIK
MASYARAKAT

PERMENKES NO.605
TAHUN 2008 TENTANG
PERMENKES NO. 56

ASPAK
STANDAR BALAI
TAHUN 2014 TENTANG
LABORATORIUM
KLASIFIKASI PERIJINAN
KESEHATAN DAN BALAI
RUMAH SAKIT
BESAR LABORATORIUM
KESEHATAN
User ASPAK

ASPAK
Aspak.yankes.depkes.go.id

Fasyankes

Admin ASPAK

Interoperability User/BPFK/IP

Hanya baca/melihat Kemenkes User

Entri dan Update
Dinkes User
 PENYELENGGARAAN

Fasyankes Dinkes (Prov, Kab/Kota) Kemenkes

 Penyiapan hardware dan jaringan
internet
 Penyiapan Petugas Pengelola
ASPAK
 Pelaksanaan input/update data
mengenai Sarana, Prasarana dan
Alat Kesehatan
 Pengelolaan data
• Penyiapan hardware dan
jaringan internet
• Penyiapan Petugas
Pengelola ASPAK
• Pelaksanaan validasi data
dari Fasyankes
• Pengelolaan data
• Penyajian Informasi
• Penyiapan hardware dan
jaringan internet
• Penyiapan Petugas
Pengelola ASPAK
• Pelaksanaan validasi data
dari Fasyankes
• Pengelolaan data
• Penyajian Informasi
MUATAN DATA

DATA
DATA ALKES
PRASARANA

DATA
DATA SDM
SARANA
ASPAK

1. Data Alkes (jumlah, merK, kalibrasi, kondisi, dll)

2. Data Sarana (gedung Ruangan, dll)
3. Data Prasarana(limbah, sumber listrik, air, dll.)
4. SDM serta informasi manajemen pengelolaan SPA
PEMENUHAN & PENGELOLAAN SARANA, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN
SESUAI STANDAR DALAM MENDUKUNG AKREDITASI FASYANKES
 INSTRUMEN PEMANTAUAN PUSKESMAS
MEMBERIKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR
PERMENKES 75/2014
JUMLAH JLH Jika memenuhi persyaratan sesuai DO,
DIT. SYARAT PUSKESMAS PARAMETER PARAMETER diberi nilai 1;
FASYA (NONRI) (RANAP) jika tidak, diberi nilai 0
NKES Disesuaikan dengan pelayanan esensial
Lokasi 5 5
Dipenuhi Bangunan 24 27 ASPAK : SKOR ≥ 60%:
melalui Puskesmas memberikan pelayanan sesuai standar
DAK Prasarana 9 9
afirmatif
Peralatan Kesehatan 24 24 Permenkes
&reguler
No. 31/2018
Ketenagaan 11 11
• Struktur organisasi
Perizinan dan • Pelayanan UKM esensial
DIT. registrasi 2 2 • Pelayanan UKM
PKP Pengembangan
• Pelayanan UKP
Penyelenggaraan 13 13 • Manajemen Puskesmas Permenkes
• Pelayanan Kefarmasian No. 44/2016
• Perkesmas
TOTAL 88 91 • Pelayanan Laboratorium
 DUKUNGAN PELAYANAN ESENSIAL

 SPA MEMENUHI STANDAR > 60%

AKREDITASI
> 80%
 ALKES MEMENUHI PELAYANAN
ESENSIAL 100% TERVALIDASI JKN
 ASPAK TERVALIDASI SESUAI
PELAYANAN
100% UPDATE
 SELALU UPDATE SESUAI
PENGANGGARAN
TINGKATAN PEMANFAATAN ASPAK

ALKES
ESENSIAL >80%
>60%

TERVALIDASI

TERUPDATE
PERHITUNGAN PEMENUHAN STANDAR
PEMENUHAN SPA SESUAI PERMENKES 75

MEMBOBOT : SARANA 50%, PRASARANA 10%, ALAT 40%

NILAI BATAS : < 60%, 60-80%, >80%

 POIN PENILAIAN

SARANA PRASARANA ALAT

•SELURUH •SELURUH PERALATAN
•SELURUH RUANG DI SESUAI PERMENKES 75
PRASARANA DI
PERMENKES 75 ADA •ALAT ESENSIAL HARUS
•PERSYARATAN PERMENKES 75 ADA ADA
•PERSYARATAN •PERSYARATAN ALAT
SARANA TERPENUHI
SARANA TERPENUHI TERPENUHI
 KONDISI ESENSIAL
 HARUS ADA DI PUSKESMAS
 MELIPUTI:
 PEM KES IBU: stetoskop janin (Laennec Doppler), stetoskop dewasa,
sphygmomanometer/ tensimeter, termometer, palu reflex, timbangan dewasa.
 PEM KES ANAK: timbangan anak, alat pengukur panjang bayi, stetoskop, termometer
 SET PELAYANAN KB: Implan kit, IUD siap pakai
 SET ALAT PASCA PERSALINAN: stetoskop dan sphygmomanometer/ tensimeter
 SET GILUT: sonde lengkung, kaca mulut, tangkai kaca mulut, pinset gigi, ekskavator,
set tang pencabutan gigi dewasa, set tang pencabutan gigi anak, bein lurus kecil
 DLL
KONDISI ESENSIAL
KONDISI ESENSIAL
KONDISI ESENSIAL
 DUKUNGAN ASPAK
APLIKASI SARANA PRASARANA DAN ALAT (ASPAK)

DATA
SARANA
• PENGISIAN DATA ALAT
TEPAT PENGUATAN
WAKTU
• DILAKUKAN DATA PUSKESMAS
PRAASAR
VALIDASI ANA
• DILAKUKAN
EVALUASI

AKREDITASI
DATA AKUNTABEL PERIZINAN
PERENCANAAN
 Kerangka Konsep  DAK

Manajemen Data ASPAK  APBD

E-Planning
• Membandingkan  APBN E-Rengar
/ menyesuaikan
dg data  Sumber
inventaris SAMPLING lain
• Membandingkan
dg kondisi real
Input data Validasi & Kondisi Gap Konsep Pikir
SPA Verifikasi data SPA Pemenuhan Perencanaan

Pengelola ASPAK Penguatan

Pengelola ASPAK Dinkes
Fasyankes Kapasitas Dinkes
Kab/ Kota/ Prop
Prov/ Kab/ Kota
Pusat (untuk RS Vertikal)
Perluasan/
Setiap kali ada Expand ke RS
perubahan Minimal tiap 6 bl Swasta
 SIKLUS & STRATEGI PEMENUHAN SPA
FASYANKES MELALUI ASPAK

Prioritas
Nasional
VERIFIKASI (Top down
policy)

UPDATE/ POTRET SPA

PENGISIAN MELALUI
ASPAK 100% ASPAK
USULAN MELALUI PBE /
KRISNA
GAP (bottom up)

STANDAR*
DESK / PRIORITAS

Intervensi Gap PEMENUHAN ALOKASI DAK

SPA FISIK
 Pemenuhan fisik SPA
 Tipe / kelas fasyankes APBD, CUKAI TEMBAKAU,
sasaran PAJAK ROKOK, DANA DESA

 Lokasi dan tingkat

kemahalan *) Standar : Permenkes 56/2014 & 75/2014
 VALIDASI DATA ASPAK
 METODA VALIDASI
 Mencocokkan langsung
 Membandingkan dengan dokumen rekam SPA di fasyankes ( contoh : KIR, BMD,
SIMAK BMN)
 Hasil validasi untuk selanjutnya diinput di sistem

• YANG HARUS MELAKUKAN VALIDASI

• KEMENKES : untuk data ASPAK RS Vertikal
• DINKES PROPINSI : untuk data ASPAK RS Propinsi
• DINKES KAB/KOTA : untuk data ASPAK RSUD Kab/Kota dan Puskesmas
 SIKLUS PRA PERENCANAAN
VALIDASI
UPDATE O/
START O/ PEMBERI DOWNLOA PENILAIAN
FASYANKES D EXCELL
IJIN GAP

SESUAI YA
TIDAK DENGAN
EXISTING
PROGRAM ? USULAN
KEBUTUHA
PROSES N
ULANG O/
FASYANKE DOKUMEN PRA
PERENCANAAN
S

SUBMIT
 URGENSI VALIDASI DATA ASPAK

• Validasi harus dilaksanakan secara reguler atau teratur (minimal setiap 6 bulan)
oleh Dinkes Kab/Kota/RS yg disupervisi secara berjenjang oleh Dinkes Provinsi dan
Pusat (Dit. Fasyankes)
• Data ASPAK akan menunjukkan kondisi SPA di suatu fasyankes / daerah. Oleh
karenanya data ASPAK harus mempunyai konektivitas / konsep pikir dengan
sistem perencanaan yg ada  DAK / APBD / APBN
• Untuk menjaga mutu / validitas data ASPAK, Dit. Fasyankes akan melakukan
sampling pada fasyankes di setiap provinsi / kabupaten / kota, di mana hasilnya
akan difeedback kepada daerah  daerah dengan deviasi yg besar / lebar akan
direkomendasikan untuk tidak mendapatkan akses terhadap sistem perencanaan
 PENGHITUNGAN GAP
•• D
V
D
A
A
T
R
T
A
I
A
A
S
A
B
S
E
D
LA
E
S
E
S
U
A
D
U

A
IA
T
D
D
D
A
D
A
A
A
T
T
T
A
A
A
T
U
L
E
V
E
R
P
A
S
N
D
LEBG
A
IAK
T
R
A
D
E
P
IE
D
S
R
E

S
ITN
K
S
E
IG
IA
N
N
P

P GAP
Y
S
A
LW
DILAKUKA
E
T
A
O
M
A N ANALISIS
A
K
U
A
T
U
S
A
N

K
 ANALISIS GAP

1 2 3 4 5
Persyaratan PBE

Persyaratan
kelengkapan alkes
>50%????
TERIMA KASIH