Anda di halaman 1dari 23

K E B I J A K A N M U T U D A N A K R E D I TA S I

TERKAIT KREDENSIAL DAN


KEWENANGAN KLINIS DI PUSKESMAS

JAKARTA, 28 FEBRUARI 2020


DRG FARICHAH HANUM. M.KES
DIREKTUR MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN
DIRJEN PELAYANAN KESEHATAN, KEMENTERIAN KESEHATAN
01 PENDAHULUAN

KONSEP MUTU DAN


POKOK 02 AKREDITASI PUSKESMAS

BAHASAN

KREDENSIAL DAN KEWENANGAN


03 KLINIS DI PUSKESMAS
01
PENDAHULUAN
SASARAN & STRATEGI ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-2024
MEMINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN MENUJU CAKUPAN KESEHATAN SEMESTA

100

PENYEMPURNAAN
SISTEM AKREDITASI
PELAYANAN
KESEHATAN
PEMERITAH DAN
SWASTA

100
INDIKATOR RPJMN & RENSTRA
2020 - 2024
Presentase Fasyankes Yang
Presentase FKTP Terakreditasi Melakukan Pengukuran Mutu

2024 2024
2023 • 100 % 2023 • 70 %
2022 • 90 %
2022 • 60 %
• 80 % • 50 %
2021 2021
• 70 % • 40 %
2020 2020
• 65 % • 20 %
Program Prioritas & Kegiatan Prioritas dalam
PN III : Peningkatan SDM Berkualitas & Berdaya
Saing
02
KONSEP MUTU
DAN AKREDITASI
PUSKESMAS
DEFINISI MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Tingkat Layanan Bagi Individu Dan Populasi Yang Dapat Meningkatkan


Keluaran (Outcome) Kesehatan Yang Optimal, Diberikan Sesuai
Dengan Standar Pelayanan, Perkembangan Ilmu Pengetahuan Terkini
Serta Memperhatikan Hak Dan Keterlibatan Pasien-masyarakat.

(The degree to which health services for individuals and populations increase the
likelihood of desired health outcomes and are consistent with current professional
knowledge (IOM, 2001) )
Intervensi Peningkatan Mutu
Fasyankes DRAFT
12 INDIKATOR DI RS
14 INDIKATOR DI PKM
REGISTRASI & 7 INDIKATOR DI LABKES
LISENSI
SESUAI 8 INDIKATOR DI UTD
REGULASI INDIKATOR
MUTU
FASYANKES

Sarana
PENILAIAN
Prasarana
TATA KELOLA DAN AKREDITASI
Alat Kesehatan KEPEMIMPINAN
Sumber Daya Kesehatan
PENATAAN KOMPETENSI FASKES

PELAYANAN KOMPETENSI AKSES DAN MUTU


KESEHATAN FASYANKES

Sarana Prasarana Alat Kesehatan Sistem Pelayanan Mutu melalui


Farmasi dan sistem akreditasi RS
rujukan

DISTRIBUSI
Sumber Daya
Kesehatan
KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI STANDAR
PROFESIONAL MANAJERIAL INTERPROFESIONAL
PELAYANAN
KESEHATAN
KEPEMIMPINAN KEMAMPUAN
KLINIS TEKNIS MEDIS IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KEDOKTERAN PMK 1438 TAHUN 2010

12
PENGERTIAN DAN PENYUSUNAN AKREDITASI

PENGERTIAN PENYUSUNAN
AKREDITASI PUSKESMAS ADALAH PENILAIAN DAN
PENGAKUAN OLEH KEMENTERIAN KESEHATAN TERHADAP
UPAYA PUSKESMAS DALAM MENINGKATKAN MUTU DISUSUN DENGAN MENGACU PADA KETENTUAN
PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR AKREDITASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN,
PUSKESMAS YANG TELAH DITETAPKAN KEMENTERIAN MELIBATKAN PUSKESMAS, DINKES KAB/KOTA,
KESEHATAN SETELAH MENERIMA PEMBINAAN DARI DINAS DINKES PROVINSI, LINTAS PROGRAM, PARA
KESEHATAN
PAKAR MUTU DAN ORGANISASI PROFESI

(AKREDITASI ADALAH PENGAKUAN


OLEH YANG
LEMBAGA
DIBERIKAN
INDEPENDEN
PENYELENGGARA AKREDITASI YANG DITETAPKAN
OLEH MENTERI SETELAH MEMENUHI STANDAR
AKREDITASI – PMK No.46/2015)
MANFAAT AKREDITASI
meningkatkan kinerja individu dan Puskesmas
dalam memberikan pelayanan terutama
PERBAIKAN DALAM promotif, preventif, serta kuratif dan
PELAKSANAAN : rehabilitatif.
• TATA KELOLA UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT meningkatkan perlindungan bagi sumber daya
• Tata Kelola Manajemen manusia kesehatan, masyarakat dan
lingkungannya, serta Puskesmas sebagai
• Tata Kelola Upaya institusi
Kesehatan perorangan

meningkatkan perbaikan mutu dan


dalam mendukung Promotif - keselamatan pasien secara berkelanjutan;
Preventif dan pencapaian
Prioritas Nasional (Stunting,
AKI-AKN, Imunisasi, TB, dan
PTM)
TANTANGAN PENYELENGGARAAN
persiapan akreditasi dilakukan
PENERAPAN STANDAR menjelang survei (penyiapan
PEMBIAYAAN dokumen, internalisasi standar, dll)
BELUM MENJADI
DIANGGAP MAHAL sehingga menyita waktu 
BUDAYA mempengaruhi pelayanan

IMPELEMENTASI STANDAR AKREDITASI


• Kondisi sub standar (tidak memenuhi persyaratan izin operasional TERKESAN BERFOKUS UKP
Puskesmas (PMK. 75/2014)  mengeluarkan biaya untuk memenuhi DAN KURANG MENDUKUNG
SDM, sarana, prasarana dan alat kesehatan) PERBAIKAN PELAYANAN
• Sebagain penugasan Surveior belum berdasarkan regionalisasi. PROMOTIF PREVENTIF
• Pendampingan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota kurang optimal
sehingga ada Puskesmas yang memanfaatkan lembaga Konsultan
swasta

•Jumlah & Distribusi Surveior • Surveior ASN meninggalkan tugas cukup


SURVEIOR •Potensi Gratifikasi & pelanggaran etika lama karena menjalankan tugas survei
•Subjektifitas surveior • Penyambutan surveior yang berlebihan
03
KREDENSIAL DAN
KEWENANGAN KLINIS
Please replace the text content, click to add the relevant title text

DI PUSKESMAS
KREDENSIAL ADALAH
 Kredensial adalah proses evaluasi
terhadap staf medis untuk
menentukan kelayakan diberikan
kewenangan klinis (clinical privilege)
(Permenkes 755 thn 2011)

 Kredensial adalah proses evaluasi


terhadap tenaga keperawatan untuk
menentukan kelayakan pemberian
Kewenangan Klinis (Permenkes 49 thn
2013)
RE – KREDENSIAL ADALAH

Rekredensial adalah proses reevaluasi


terhadap staf medis yang telah memiliki
kewenangan klinis (clinical privilege) untuk
menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis tersebut )(Permenkes
755 thn 2011)
Rekredensial adalah proses re-evaluasi
terhadap tenaga keperawatan yang telah
memiliki Kewenangan Klinis untuk
menentukan kelayakan pemberian
Kewenangan Klinis tersebut (Permenkes
49 thn 2013)
TUJUAN KREDENSIAL DAN RE- KREDENSIAL

1 MEMBERIKAN KEJELASAN
KEWENANGAN KLINIS

MELINDUNGI KESELAMATAN
2 PASIEN DENGAN MENJAMIN
BAHWA YANG MEBERIKAN
PELAYANAN ADALAH TENAGA
YANG BERKOMPETEN

PENGAKUAN DAN
3 PENGHARGAAN BAGI SEMUA
TENAGA KESEHATAN DISETIAP
LEVELNYA

19
KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS

PERMENKES 75 TAHUN 2014 PERMENKES 43 TAHUN 2019

Nakes dalam memberikan pelayanan kesehatan harus memiliki


kewenangan klinis

Kredensial dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota


TIDAK ADA
Usulan Nakes yang di kredensial oleh Puskesmas setiap 5 tahun
sekali

Tim Kredensial terdiri atas Dinas Kesehatan dan Organisasi Profesi


dengan tugas : menyusun instrumen penilaian, melakukan penilaian,
merekomendasikan kewenangan klinis

Dinas Kesehatan memfasilitasi Diklat untuk Nakes yang tidak


mendapat kewenangan klinis berdasar hasil kredensial
KREDENSIAL & AKREDITASI DI
PUSKESMAS
BELUM ADA PEDOMAN
01 KREDENSIAL DI PUSKESMAS

BELUM DIMASUKKAN DALAM


02 STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
VERSI 2020

03 BELUM DITETAPKAN BIDANG YANG


BERTANGGUNG JAWAB UNTUK
KREDENSIAL DI DINAS KESEHATAN
Kesimpulan
•Kualitas pelayanan adalah jawaban yang
mutlak dalam rangka mempertahankan
eksistensi mutu pelayanan

• Kredensial adalah sebuah upaya untuk menjamin


bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
tenaga yang berkompeten

• Perlu disusun pedoman pelaksanaan kredensial


bagi tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan di Puskesmas
" BETTER HEALTH OUTCOMES
THROUGH IMPROVEMENT IN
QUALITY”

TERIMA KASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia @ditjenyankes www.yankes.kemkes.go.id


Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta Selatan www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes

23

Anda mungkin juga menyukai