REGISTRASI
LISENSI AKREDITASI
PENINGKATAN
PELAYANAN STATUS
PELAYANA BUDAY KESEHATAN
N A KESEHATAN &
KESEHATAN MUTU YANG KEPUASAN
AUDIT KLINIS SERTIFIKASI
BERMUTU PASIEN
PENGUKURAN
PELAPORAN IKP
MUTU “Tingkat Pelayanan yang dapat meningkatkan
outcome yang diharapkan, sesuai standar
pelayanan, perkembangan ilmu, hak pasien dan
keterlibatan pasien dan masyarakat”
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
5
STRATEGI PENINGKATAN MUTU
• TAHUN 2020 - 2024
• a. pengumpulan data;
• b. validasi data;
• c. analisis data; dan
• d. pelaporan dan komunikasi.
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU FKTP
Konsep Peningkatan mutu FKTP sebagai sebuah sistem yang disebut Peningkatan dan
Penilaian Mutu (PPM) yang terdiri dari 2 sub, yaitu:
1. Peningkatan dan Penilaian Mutu Internal (PPMI)
2. Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME)
6 INDIKATOR DI PKM
REGISTRASI &
LISENSI
PELAPORAN
INDIKATOR
IKP
MUTU
FASYANKE
S
Sarana
Prasarana AKREDITASI
TATA KELOLA
Alat Kesehatan
MUTU
Sumber Daya
Kesehatan
Continuous
Quality
Improvement
Indikator generik INM :
a. Kepatuhan Kebersihan Tangan
b. APD
c. Identifikasi Pasien
d. Kepuasan pasien
Continuous
Quality
Improvement
KESELAMATAN PASIEN
PERMENKES NO.11 TAHUN 2017 TENTANG
KESELAMATAN PASIEN Setiap fasilitas pelayanan
PASAL 1 kesehatan harus melakukan
pelaporan insiden kepada
KNKP (Permenkes nomor 11
tahun 2017 pasal 19 ayat
Suatu system yang membuat asuhan pasien lebih aman 1).
meliputi :
• ASSESMENT RESIKO
1
• IMPLEMENTASI SOLUSI
5
14
7 standar, 7 langkah,6 sasarn
DEFINISI INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
(IKP)
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP): kejadian tidak
disengaja ketika memberikan yang asuhan kepada
DEFINISI (care
management problem (CMP) atau pasien
kondisi yang berhubungan
INSIDEN dengan
lingkungan di fasyankes termasuk infrastruktur, sarana prasarana
KESELAMATAN
(service delivery problem (SDP), yang dapat berpotensi atau telah
PASIEN (IKP)
menyebabkan bahaya bagi pasien.
pasien. I JENIS
b. Kejadian tidak diharapkan (KTD) adalah insiden
KPCS KTD INSIDEN
keselamatan pasien yang menyebabkan cedera pada
pasien.
c. Kejadian tidak cedera (KTC) adalah insiden
keselamatan pasien yang sudah terpapar pada pasien
JENIS IKP namun tidak menyebabkan cedera.
d. Kejadian nyaris cedera (KNC) insiden keselamatan
pasien yang belum terpapar pada pasien.
P S C IN
UNIT
ATASAN PJ Mutu
H O S P I TA L Kepala
C E OKlinik
IHPSC
KNKP
PERSI
LINE M AN AG E R
INCIDENT
ADVERSE REPORT
INSIDEN
EVENT /
NEARMISS
48 HOUR
LINE
MANAGER A
Grading
TANGANI
TA K E
ACTION
PASIEN
BLUE / YELLOW/
GREEN RED
INVESTIGASI
SIMPLE
I N V E S SEDERHANA
T I G A T I O N (SIMPLE RCA
INCIDENT
REPORT & /
A+ B =C
B
SIMPLE
I N V E S T I G AT I O N
REKOMENDASI
RE COME NDATI ON
Analysis /
Regrading
RCA
EXTERNAL
Feed LEARNING / REPORT LAPORAN
REPEKSTERNAL
ORT
back (RE COMENDATION)
15
ALUR INVESTIGASI INSIDEN
Reporting
2 : Ka Unit memeriksa laporan Insiden dan membuat Grading Awal
4a 4b
Investigasi Sederhana Investigasi Sederhana
1 2
minggu minggu
4c Investigasi
Investigasi & Analisa
5 PJ Mutu Komprehensif / AAM
• Menerima Insiden report yg lengkap diisi (RCA)
• Menganalisa Grading / Regrading Max : 45 hari (1,5 bln)
Pembelajaran
Feedback bulanan ke Unit terkait :
Lap Triwulan 6 Membuat Materi (Improve)
(Insiden yg sdh diupdate untuk
Ke Kepala Klinik untuk Pembelajaran membuat Trend Analisis)
KOREKTIF
RISIKO KLINIS
(KESELAMATAN PASIEN)
MATRIKS GRADING RISIKO
SKOR RISIKO. : PROBABILITAS / FREKUENSI / LIKELIHOOD X
DAMPAK / SEVERITY / CONSEQUENCES
• Untuk memetakan risiko terhadap Probabilitas / Frekuensi dan Dampak / Konsekuensi
• Sebaiknya digunakan bersama-sama oleh pihak klinisi dan manajemen untuk menilai
insiden / risiko
17
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Tujuan :
• untuk mengetahui data IKP berdasarkan laporan dan
pembelajaran keselamatan pasien di tingkat nasional
• Insiden yang dilaporkan ke SP2KN untuk mendukung
pembelajaran dan perbaikan secara Nasional
• Hasil kajian insiden akan memberikan informasi prioritas
nasional untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien Pelaporan IKP melalui
aplikasi mutu pelayanan
kesehatan
Apa yang dilaporkan ?
Internal : semua kejadian (5) Sentinel dan KTD, KNC, KTC,
KPCS
dianalisis dan ditindaklanjuti oleh Puskesmas
Eksternal : ke KNKP : Sentinel, KTD, KNC, KTC
SISTEM PELAPORAN & PEMBELAJARAN KESELAMATAN
PASIEN NASIONAL (SP2KPN)
16
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP) DI PUSKESMAS
o Penggunaan Laporan
Insiden Keselamatan
Pasien (IKP) di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
mulai 1 Januari 2022.
Diharapkan seluruh
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan mengirimkan
laporan IKP, baik ada
ataupun nihil secara
periodik pada tiap akhir
bulan berjalan.
Proaktif:
Tidak ada kejadian lakukan identifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi
dilakukan analisis (severity assessment) upaya meminimalkan
disusun register risiko
Suatu proses yang berpotensi banyak risiko dilakukan disain ulang
(FMEA) proses yang sudah didisain ulang
Identifikasi risiko
Adalah pemeriksaan apa yang ada di dalam organisasi,
yang dapat mengakibatkan cedera pada individu,
sehingga bisa ditentukan apakah organisasi sudah
mengambil tindakan pencegahan (prevent), mitigate,
mendeteksi error yang dapat menyebabkan cedera
(harm)
Dapat diidentifikasi dari Hasil Audit, Komplain, Klaim,
Incidents, Brainstorming
ANALISIS RISIKO
DILAKUKAN
DENGAN ALAT SBB:
Severity assessment
Risk Register
HVA
PHRAT
RCA
FMEA
SEVERITY
ASSESSMENT
Menentukan derajat risiko:
Variabel yang digunakan untuk menilai
severity:
• Dampak risiko
• Probabilitas
RISK MATRIX GRADING
Can be manage Clinical Manager / Lead Detailed review & urgent Immediate review &
Clinician should assess the treatment should be action required at Board
consequences againts cost of undertaken by senior level. Director must be
(Tindak lanjut treating the risk management informed
(Manajer analisa dampak yg (Analisa detail & urget (RCA) (Analisa segera (RCA) di
sesuai SPO) akan timbul terkait cost) oleh Manajemen senior) BOD. Dirut di
20 informasikan
LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREM Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari,
(SANGAT TINGGI) membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai
ke Pimpinan Faskes
HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari,
(TINGGI) kaji dng detail & perlu tindakan segera, serta
membutuhkan tindakan Pimpinan Faskes
Dampak
Sangat rendah 1 Agak mengganggu pelayanan
Rendah terhadap
2 Cukup mengganggu pelayanan
Sedang
Tinggi
pelayanan
3
4
Mengganggu pelayanan secara
signifikan
Mengganggu pelayanan lebih dari 2
hari, tetapi kurang dari 1 minggu
Derajat Risiko
PROSES MANAJEMEN RISIKO
Reduksi/ Eliminasi Potensial Mitigasi dampak saat
Menghindari / tidak risiko
terlibat dalam kegiatan yang Kerugian: pertama kejadian dan
menawarkan lebih banyak • Inspeksi fasilitas reduksi kerugian
risiko daripada peluang • SOP Hasil kritis selanjtnya :
• Orientasi & edukasi
Splrinkler System
• Survey kepuasan pasien
Manajemen risiko dalam pelayanan klinis
Clinical risk
Clinical Risk Management adalah meminimalkan risiko terhadap
pasien :
management
dengan mengenal kesalahan atau kemungkinan kesalahan selama
mendapat asuhan klinis,
mengenal faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadi
kesalahan/risiko,
belajar dari pengalaman terhadap setiap adanya adverse event,
memastikan bahwa dilakukan tindakan untuk mencegah terjadi
kesalahan/risiko, dan
membangun sistem untuk mengurangi terjadinya risiko.
Elemen struktur dari manajemen risiko
Patient care related risk: risiko yang terkait dengan pelayanan pasien
Clinical staff related risk: risiko yang terkait dengan staf klinis dalam
bekerja
Employee related risk: risiko yang terkait dengan staf yang lain
dalam bekerja
Property related risk: risiko akibat kondisi prasarana dan sarana
Financial risk: penyalahgunaan asset, penyalahgunaan laporan
keuangan, ketidak disiplinan dalam pencatatan keuangan
Other risk: risiko lain yang tidak termasuk di atas, misalnya ambulans
mengalami kecelakaan.
MENYUSUN REGISTER
RISIKO
RISIKO YANG MUNGKIN
TERJADI AKIBAT
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN OLEH FKTP
CONTOH DI PUSKESMAS:
RISIKO AKIBAT
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KLINIS
RISIKO AKIBAT
PENYELENGGARAAN
KEGIATAN UKM
RISIKO YANG TERKAIT
DENGAN KONDISI SARANA,
PRASARANA, DAN
PERALATAN YANG ADA DI
PUSKEMAS
REGISTER RISIKO
A tool for documenting risks, and actions to manage each risk. (alat untuk
mendokumentasikan risiko-risiko dan tindakan untuk mengelola tiap risiko
tersebut)
The Risk Register is essential to the successful management of risk. (register risiko
merupakan kunci keberhasilan dalam mengelola risiko)
As risks are identified they are logged on the register and actions are taken to
respond to the risk. (risiko-risiko yang diidentifikasi dicatat dan disusun tindakan
untuk merespons risiko-risiko tersebut)
Source: Risk Register Definition | How to use a Risk Register with sample
Template https://www.stakeholdermap.com/risk/risk-register.html
ISI REGISTER RISIKO
UNIT KERJA/KEGIATAN PELAYANAN
RISIKO-RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI
ISI REGISTER
TINGKAT RISIKO (DIHITUNG DENGAN MEMPERHATIKAN DAMPAK RISIKO DAN
KEMUNGKINAN TERJADINYA)
RISIKO
PENYEBAB TERJADINYA
AKIBAT JIKA TERPAPAR
UPAYA PENANGANAN YANG PERNAH DILAKUKAN
PENCEGAHAN AGAR TIDAK TERJADI LAGI
PENANGGUNG JAWAB
PELAPORAN
CONTOH REGISTER RISIKO