Anda di halaman 1dari 42

KEBIJAKAN & STRATEGI

PENINGKATAN MUTU
DI FKTP
Direktur Mutu & Akreditasi

Disampaikan pada Lokakarya Pengukuran Mutu Pelayanan Kesehatan


Jakarta, 4 Desember 2020
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan
dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif
didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi

Peningkatan Kesehatan Peningkatan Pembudayaan Gerakan Peningkatan


Percepatan
Ibu, Anak, KB, dan Pengendalian Masyarakat Hidup Sehat Pelayanan Kesehatan
Perbaikan Gizi
Kesehatan Reproduksi Penyakit (Germas) dan Pengawasan
Masyarakat
Obat dan Makanan
STRATEGI & SASARAN ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 - 2024
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

100

100
PENYEMPURNAAN SISTEM AKREDITASI
PELAYANAN KESEHATAN PEMERITAH DAN
SWASTA 3
TUJUAN & SASARAN STRATEGIS
RENSTRA KEMENKES 2020 - 2024

1 2 3 4 5

Peningkata Peningkatan
n derajat Penguatan Peningkatan
pencegahan
kesehatan pelayanan Peningkata Tata Kelola
&
masyaraka kesehatan n sumber pemerintaha
pengendalia
t melalui dasar dan daya n yang baik,
n penyakit
pendekata rujukan kesehatan bersih dan
dan
n siklus inovatif
pengelolaan
hidup kedaruratan
kesehatan
masyarakat
Sasaran Strategis
Meningkatnya Ketersediaan & Mutu Fasyankes dasar & Rujukan
TUJUAN STRATEGIS, SASARAN
STRATEGIS, DAN INDIKATOR
SASARAN STRATEGIS
RENSTRA KEMENKES 2020-2024
KEGIATAN
Indikator
1.1. Pembinaan Fasilitas
Sasaran
Strategis
Pelayanan Kesehatan
INDIKATOR KINERJA
Sasaran 2.2. Pembinaan
KEGIATAN
Pelayanan Kesehatan
Strategis 1. 1. Seluruh kecamatan
memiliki minimal 1 Primer • Jumlah Fasyankes tingkat pertama yang
puskesmas
Meningkatnya 3.3. Pembinaan memenuhi persyaratan survei akreditasi
ketersediaan 2. 2. % kabupaten/kota yang sebanyak 5.706 FKTP.
memenuhi rasio TT 1:1.000 Pelayanan Kesehatan
dan mutu • Jumlah Fasyankes rujukan yang memenuhi
sebesar 100% Rujukan
fasyankes persyaratan survei akreditasi sebanyak 991
3. 3. % FKTP sesuai standar
dasar dan 100% 4.4. Pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan.
rujukan 4. 4. % RS terakreditasi
Pelayanan Kesehatan • Jumlah Fasyankes Lain yang memenuhi
100% Tradisional persyaratan survei akreditasi sebanyak 500
fasilitas pelayanan kesehatan lain.
5. 5. Jml Fasyankes lain yang 5.5. Peningkatan Mutu
memenuhi persyaratan • % Fasyankes melakukan pengukuran mutu
survei akreditasi : 500 dan Akreditasi pelayanan kesehatan sebesar 70%.
Pelayanan Kesehatan
STRATEGI PENINGKATAN MUTU
• TAHUN 2020 - 2024

Pemerataan Fasyankes dasar dan


rujukan yang bermutu melalui
Terlaksananya akreditasi
intervensi peningkatan mutu Fasyankes yang merata

Meningkatkan
pemerataan
pelayanan Penyempurnaan sistem akreditasi (Standar
kesehatan dan Instrumen Akreditasi, Sistem Informasi,
Penyelenggaraan Survei)
dasar dan Terlaksananya
rujukan yang pengukuran mutu
bermutu bagi pelayanan kesehatan di
masyarakat fasyankes
Penguatan Sistem Manajemen Mutu
(registrasi, lisensi, sertifikasi)
183

Kematian ibu
bergeser ke RS

Sumber: SRS,
Kerangka
Kerja
Mutu
Pelayanan
REGULASI
Mutu, Keselamatan Pasien, PPI & K3
UU 36 /2009 TENTANG KESEHATAN

PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DILAKSANAKAN SECARA BERTANGGUNG JAWAB, AMAN, BERMUTU, SERTA MERATA & NONDISKRIMINATIF (PS 19)
PEMERINTAH WAJIB MENETAPKAN STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN (PS 55 AY 1)
STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT DIATUR DENGAN PERATURAN PEMERINTAH (PS 55 AY 2)

PERMENKES NO PERMENKES NO PERMENKES NO PERMENKES NO


46 TAHUN 2015 11 TAHUN 2017 27 TAHUN 2017 52 TAHUN 2018
PASAL 39 (1) PASAL 5 (1&2) PASAL 2 & 3 PASAL 3 & 11

AYAT 1.
PASAL 2 PASAL 3 (1)
Setiap faskes wajib menyelenggarakan
Ruang lingkup Peraturan Menteri Setiap Fasyankes wajib
Dalam Upaya Peningkatan keselamatan pasien
ini meliputi pelaksanaanPPI di menyelenggarakan K3 di Fasyankes
Mutu Pelayanan,
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Puskesmas Wajib AYAT 2.
berupa rumah sakit, PASAL 11 (4)
Diakreditasi Secara Pembentukan sistem pelayanan yang
puskesmas,klinik, dan praktik Penilaian eksternal K3 di Fasyankes
Berkala Paling Sedikit 3 menerapkan:
mandiri tenaga kesehatan. sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
(Tiga) Tahun Sekali. a. Standar keselamatan pasien
b. Sasaran keselamatan pasien dilaksanakan melalui akreditasi
PASAL 3 (1) Fasyankes sesuai dengan ketentuan
c. Tujuh langkah menuju
Setiap Fasilitas Pelayanan peraturan perundang-undangan.
keselamatan pasien
Kesehatanharus melaksanakan PPI.
NSPK UPAYA PENINGKATAN MUTU DI FKTP
REVISI PMK 46 TAHUN 2025TERKAIT INDIKATOR NASIONAL
PENYELENGGARAAN AKREDITASI
1 • PENGUATAN DINKES PROV DAN KAB/KOTA 2 MUTU DI PUSKESMAS
• SIMPLIFIKASI STANDAR DAN INSTRUMEN INM BERSIFAT MANDATORI YANG
AKREDITASI FKTP
DITUANGKAN DALAM PERMENKES

PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DAN


RESIKO DI FKTP
3 4 PEDOMAN TEKNIS PPI DI FKTP
• KONSEP MUTU & RISIKO YANKES
• PENGORGANISASIAN MUTU TERMASUK PPI DI UKM
• PENGUKURAN INDIKATOR
• KONSEP CQI

INSTRUMEN MONEV MUTU OLEH


5 INSTRUMEN FKTP READINESS 6 DINKES KAB/KOTA
• DINKES KAB/KOTA DAN PROV
DI MASA PANDEMI COVID 19
DIWAJIBKAN MEMBENTUK TIM
PEMBINA MUTU
Penyempurnaan
Penyelenggaraan
Akreditasi FKTP
PENYEMPURNAAN PENYELENGGARAAN AKREDITASI PUSKESM
AS
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
Konsep Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas menggambarkan tentang Peningkatan mutu Puskesmas
sebagai sebuah sistem yang disebut Peningkatan dan Penilaian Mutu (PPM) Puskesmas, yang terdiri
dari 2 sub, yaitu:
1. Peningkatan dan Penilaian Mutu Internal (PPMI)
2. Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME)

Peningkatan dan Penilaian Mutu Internal (PPMI) merupakan kegiatan sistemik


dalam membangun budaya mutu yang difasilitasi oleh Tim Pembina Mutu
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (TPMDK) yang berkoordinasi dengan Tim
PPM Pembina Mutu Dinas Kesehatan Provinsi (TPMDP)

Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME) merupakan kegiatan


penilaian mutu melalui akreditasi oleh Tim Peningkatan dan Penilaian
Mutu Eksternal (TPPME)
PUSKESMAS
7
Validasi

1 3 6 Pelaksanaan Survei
2 Tim
Pembinaan pra survei Verifikasi
Self Assesment 8
Validator &
Penetapan Pengemba
Status Akreditasi ngan
Standar

Dinkes Kab/Kota 5
Koordinasi

Tim PMI-P
• Dinas Kesehatan 4
• Surveior Dinkes Provinsi
• Puskesmas sebagai
Percontohan Rekomendasi : Peningkatan Mutu Internal
Tim PME- Puskesmas (PMI-P)
Surveior Yang Berdomisili
P
di Propinsi
: Peningkatan Mutu Eksternal
Puskesmas (PME-P)
: Koordinasi
PENYEMPURNAAN STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS

PROSES OUTPUT
KMP PMP PPN MERUBAH PARADIGMA
DALAM MEWUJUDKAN
BUDAYA MUTU

UKPP UKM
INPUT PROSES PERBAIKAN TATA KELOLA
(KORPORAT &
PELAYANAN

5 BAB PERBAIKAN KINERJA DAN


MUTU LAYANAN

34 STANDAR
78 KRITERIA
297 EP
KMP : KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
PMP : PENINKATAN MUTU PUSKESMAS
UKM : UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UKPP : UPAYA KESHATAN PERORANGAN DAN PENUNJANG
SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN
NO 455 TAHUN 2020
AKREDITASI FASYANKES
Kegiatan persiapan dan survei akreditasi

1 3
RS dan labkes mulai dilakukan setelah Fasyankes yang belum dilakukan
status bencana dicabut akreditasi :
• membuat pernyataan komitmen
Fasyankes yang telah memiliki sertifikat untuk menjaga dan melakukan upaya
akreditasi : menjaga mutu dan berlaku paling
• Masa berlaku berakhir sebelum dan lama 1 tahun sejak bencana dicabut.

2 4
sesudah bencana Nasional Covid -
19 ,maka sertifikat akreditasi masih tetap Pernyataan komitmen disampaikan
berlaku selama 1 tahun terhitung sejak kepada Kemenkes melalui email paling
bencana dinyatakan dicabut oleh lambat 1 bulan sejak SE ditetapkan.
Pemerintah.

5
• Pimpinan fasyankes membuat
Fasyankes wajib menerapkan standar
pernyataan komitmen untuk menjaga
dalam penyelenggaraan pelayanan
dan melakukan upaya peningkatan mutu
sebagai bagian budaya mutu dan
1) p e r s y a r a t a n k e r j a s a m a B P J S
keselamatan pasien.
Kesehatanatau lembaga lain; dan/atau
2) persyaratan untuk perpanjangan izin
operasional / peningkatan kelas RS.
IMPLEMENTASI SE MENKES NO. 455
TAHUN 2020
PENUNDAAN PENUNDAAN AKREDITASI
SURVEI
Komitmen MONEV MUTU
AKREDITASI FKTP
Meningkatkan
DI MASA PANDEMI
Mutu Layanan
COVID-19 HAMBATAN PERBAIKAN MUTU
Kesehatan
PENGUKURAN
INDIKATOR MUTU

UPAYA PENINGKATAN
PELAPORAN INSIDEN
MUTU TETAP KESELAMATAN PASIEN
DILAKUKAN (IKP)
INDIKATOR NASIONAL
MUTU
di PUSKESMAS
INDIKATOR MUTU NASIONAL
UNTUK MENILAI
TOLOK UKUR APAKAH UPAYA YANG
YANG TELAH DILAKUKAN
DAPAT
DIGUNAKAN MENINGKATKAN
KELUARAN PELAYANAN
UNTUK KESEHATAN
MENILAI
MEMBERIKAN
TINGKAT UMPAN BALIK
KEBERHAS TUJUAN KEPADA
INDIKATOR PENGATURA
MUTU ILAN FASYANKES,
KEPENTINGAN
MUTU N:
NASIONAL TRANSPARANSI
PELAYANA PUBLIK,
N
UNTUK
KESEHATA PEMBELAJARAN
N DI MENGGUNAKAN
PRAKTIK TERBAIK
FASILITAS YANG DIPEROLEH
PELAYANA MELALUI PROSES
KAJI BANDING.
N
KESEHATA
N
INDIKATOR NASIONAL MUTU
DRAFT PERMENKES INDIKATOR RUANG LINGKUP:
NASIONAL MUTU PELAYANAN • INM Rumah Sakit Dilengkapi
KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN • INM Puskesmas dengan
KESEHATAN • INM Laboratorium Profil Indikator
• INM UTD

SASARAN:
• Puskesmas, Rumah Sakit,
Laboratorium Kesehatan dan Unit
Transfusi Darah.
• Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
• Dinas Kesehatan Provinsi
• Kementerian Kesehatan
Saat ini sedang dalam proses
pembahasan di bagian Hukor Kemenkes
KRITERIA PEMILIHAN INDIKATOR
Sejalan dengan Program
Prioritas Nasional Akurasi

Besaran dampak Actionability

Berbasis bukti Dapat diperbandingkan

Defensibility Kredibel

Feasibility Kejelasan Indikator


PROSES PENETAPAN INDIKATOR

BRAINSTORMING

Menetapkan
Indikator yang akan
Pemilihan Indikator dlakukan
berdasarkan kriteria dan pengukuran
masukan pakar
Uji Coba Indikator yang
telah ditetapkan
INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM)
DI PUSKESMAS
1
6
KEPATUHAN
KEPUASAN PENGGUNA
KEBERSIHAN
LAYANAN
TANGAN

5
IBU HAMIL YANG 2
MENDAPATKAN
PELAYANAN ANC
INM KEPATUHAN
PENGGUNAAN ALAT
SESUAI STANDAR PELINDUNG DIRI

4
3
KEBERHASILAN
PENGOBATAN PASIEN KEPATUHAN
TB SEMUA KASUS IDENTIFIKASI PASIEN
SENSITIF OBAT (SO)
PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa
menyebutkan satuan pengukuran.
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data,
analisis situasi.
Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif
(effective), keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-
centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi
(Integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu
DO Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran
indikator untuk menghindari kerancuan
Tipe Indikator Input, Proses, Output, Outcome

Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan

Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang
memiliki karakteristik tertentu
Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel
Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai
PROFIL INDIKATOR
Kriteria Inklusi, Eksklusi
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator

Desain Pengumpulan Data Retrospektif , Survei harian

Sumber Data Asal data yang diukur (Data Primer, Data Sekunder)
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi
refresentatif. Menyesuaikan kaidah statistik.
F reku en si P e n g u m p u l a n Kekerapan pengumpulan data.
Data
Periode Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data

Periode Analisa Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis data

Penyajian Data Cara menampilkan data


Instrumen Pengambilan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengakomodir upaya


Tahapan Pengukuran Indikator Mutu

PENGUMPULAN DATA
01 Dilakukan secara manual maupun menggunakan aplikasi pelaporan.

VALIDASI
02 Pengujian kebenaran atas data yang dikumpulkan, dilakukan
antara lain untuk data-data yang dipublikasi/laporkan

ANALISA
03 Analisa terhadap data-data agar menghasilkan informasi yang
dibutuhkan oleh pembuat kebijakan.

KOMUNIKASI DAN PELAPORAN


04 Penting untuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi serta pengambilan
keputusan untuk peningkatan pelayanan kesehatan indikator mutu secara berkala.
PELAPORAN INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM)
DI PUSKESMAS
FKTP wajib melaporkan dan mengkomunikasikan
PELAPORAN hasil capaian indikator mutu secara berkala,
INDIKATOR NASIONAL MUTU kepada seluruh stakeholder.
(INM)
Pelaporan diperlukan dalam pemantauan dan
evaluasi serta pengambilan keputusan untuk
peningkatan mutu pelayanan di fasyankes.

a. Pelaporan Internal
Puskesmas melaporkan hasil
MEKANISME PELAPORAN Pengukuran ke Dinkes Kab/Kota

b. Pelaporan Eksternal
Fasyankes melaporkan hasil pengukuran
indikator nasional mutu pelayanan
secara berkala kepada Kementerian
Kesehatan
UPAYA PENINGKATAN
MUTU FKTP
REGISTRASI &
LISENSI
SESUAI
REGULASI

6
Sarana
INDIKATOR
Prasarana MUTU FKTP

Alat Kesehatan PENILAIAN


Sumber Daya Kesehatan
AKREDITASI
TATA KELOLA DAN
KEPEMIMPINAN
APLIKASI INM

APLIKASI INM

FORM IKP

UPLOAD DOKUMEN
KOMITMEN

http://103.74.143.45/ubm/
PEDOMAN TATA KELOLA
MUTU & RISIKO di FKTP

PROSES FINALISASI
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DAN RISIKO
PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP

1 PENGORGANISASIAN MUTU

PENGUKURAN INDIKATOR, VALIDASI, ANALISA


2 & PELAPORAN

3
MANAJEMEN RESIKO & KESELAMATAN
PASIEN

4
CONTINOUS QUALITY IMPROVEMENT
KEBIJAKAN & PENGORGANISASIAN
MUTU
KAPUS

PMK 27/2017 Hal 151

PJ MUTU PJ KP PJ PPI

MUTU ADMEN PMK 11/2017 Pasal 17


ayat (1) hal 15
PPI UKM PPI UKP
MUTU UKM

MUTU UKP

Ketua Tim PPI direkomendasikan tenaga


K3
TIM MUTU kesehatan yang terlatih PPI Dasar
AI
PMK 43/2019
Pasal 46
INSTRUMEN
KESIAPAN(“READINESS”)
FKTP DALAM MENGHADAPI
PANDEMI COVID

DRAFT
KESIAPAN FKTP (“READINEES PHC”)

08
07 Monitoring dan Pelaporan Covid

06 PPI
19

05 Penyelenggaraan Pelayanan UKM di era


Pandemi Covid 19
04 Penyediaan program Keselamatan Pasien
dalam Penanganan Covid 19

03 Penyediaan program Keselamatan Petugas


dalam Penanganan Covid 19

02 Penyediaan Media Informasi dalam


Penanganan Covid-19

01 Penyiapan Sarana dan Prasana dalam


penanganan Covid 19
Perencanaan dalam penanganan Covid-19
PEDOMAN TEHNIS PPI DI
FKTP

PROSES FINALISASI
PEDOMAN TEKNIS PPI DI FKTP

1
•KEWASPADAAN
PPI DI FKTP ISOLASI

2
•SISTEM BUNDLES

3
•PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BIJAK

4
•SURVEILANS & KLB

5
•PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS
KEGIATAN DI DALAM FASILITAS KESEHATAN KEGIATAN DI LUAR FASILITAS KESEHATAN
YANG BERSIFAT UKM & UKP YANG BERSIFAT UKM & UKP
PELAYANAN PENDAFTARAN DAN REKAM
KEGIATAN PENDATAAN PADA PROGRAM
MEDIK
UKM.
PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM/RAWAT
JALAN
KEGIATAN PENJARINGAN (SCREENING)
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH


PELAYANAN GAWAT DARURAT /SASARAN

PELAYANAN PERSALINAN NORMAL KEGIATAN VAKSINASI DAN TINDAKAN


MEDIS LAIINYA

PELAYANAN RAWAT INAP


KEGIATAN DISTRIBUSI DAN PEMBERIAN
OBAT
PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

KEGIATAN DISTRIBUSI DAN PEMBERIAN


PELAYANAN GIZI PMT

PELAYANAN PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN PENYAKIT KEGIATAN PELATIHAN, PENYULUHAN
DAN KONSELING

PELAYANAN LABORATORIUM
KEGIATAN PEMANTAUAN, PEMBINAAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
PELAYANAN KEFARMASIAN
INSTRUMEN MONEV
MUTU OLEH DINAS
KESEHATAN KAB / KOTA
PEMANTAUAN DAN EVALUASI MUTU
DI ERA PANDEMIK
Dilakukan secara berkala Dinas
Menyediakan acuan yang Kesehatan Kab/Kota dan dapat
Tujuan 1
terstandar bagi Kementerian melibatkan Dinas Kesehatan
Kesehatan, Dinnkes Prov / Provinsi.
Kabupaten/Kota, Fasyankes dan
pemangku kepentingan lain, dalam Tujuan 2 Instrumen berisi :
melakukan pemantauan dan
• Informasi umum
evaluasi mutu pelayanan fasyankes
• Komponen Pelayanan &
di era pandemic COVID-19 dan Pelaksana Manajemen
Adaptasi Kebiasaan Baru.
• Komponen kesiapan fasyankes
 
menghadapi pandemic
Membantu fasyankes untuk tetap
mempertahankan dan melakukan Instrumen • Pencapaian indikator nasional
mutu pelayanan
peningkatan mutu di era AKB
Hasil Pemantauan dan Evaluasi
diberikan kepada fasyankes untuk
Hasil menjadi dasar upaya peningkatan
mutu di fasyankes
INSTRUMEN MONEV MUTU PUSKESMAS
DI ERA PANDEMI COVID-19
KOMPONEN 1 KOMPONEN 2

DATA UMUM PUSKESMAS: PROGRAM PRIORITAS NASIONAL


• Organisasi manajamen, Lokasi,
Bangunan dan fasilitas, Prasarana,
Peralatan, Jenis SDM

ADMEN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


• Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) INDIKATOR NASIONAL MUTU

U pa y a Ke s e h a t a n Pe r s e o r a n g a n ,
Labortaorium dan Pelayanan Farmasi ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

Inovasi Pelayanan di Adaptasi Kebiasaan


Baru (AKB)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai