Anda di halaman 1dari 32

IMUNISASI PADA BAYI DAN

BADUTA
S

PUSKESMAS SIKAPAK
MENGAPA IMUNISASI?

Upaya pencegahan
paling cost effective

selain dapat mencegah penyakit bagi


diri sendiri tetapi juga dapat
melindungi orang disekitarnya

Menggunakan vaksin produksi dlm negeri


yang sesuai standar aman WHO
IMUNISASI ADALAH
SUATU UPAYA
UNTUK
MENIMBULKAN
KEKEBALAN
MELALUI
PEMBERIAN
ANTIGEN/VAKSIN
IMUNISASI DASAR LENGKAP BAYI (USIA 0-11 BULAN)
TAHUN 2023
Hep B 0 (HB 0)

 BCG A K SIN
V
 Polio 1 R ATIS
 DPT-HB-Hib 1
G
 Polio 2
 PCV1  DPT-HB-Hib 2
 Polio 3 CAMPAK
 PCV2  DPT-HB-Hib PCV3
Rubella
3
 Polio 4
 IPV
0-7 hr

1 Bulan
2 Bulan

3 Bulan

4 Bulan 9 Bulan 12 Bulan


IMUNISASI LANJUTAN
Imunisasi lanjutan -DT Td Td
DPT/HB/Hib & Campak pada usia -Camp/MR
18 bulan

1 SD 2 SD 5 SD

BIAS
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
IMUNISASI
KEGIATAN YANG PALING EFEKTIF & EFISIEN
DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DAN KEMATIAN

1. CACAR API  Musnah dari muka bumi 8 Mei 1980


setelah ada vaksin cacar dan semua orang mau
divaksin.

2. POLIO  Polio asli Indonesia musnah tahun 1995


setelah PIN 3x th 1995, 1996, 1997.

3. KLB POLIO thn 2005 impor dari Nigeria karena


capaian imunisasi Indonesia rendah.

3. CAMPAK_RUBELLA : Eliminasi/dieliminir sampai tidak


jadi masalah target th 2023 10
CAPAIAN IMUNISASI DI BEBERAPA NEGARA TAHUN 2020
NEGARA POLIO DPT-HB-Hib MR

Saudi Arabia 96 % 96 % 96 %

Mesir 95 % 95 % 94 %

Malaysia 98 % 98 % 95 %
Israel 98 % 98 % 95 %
INDONESIA 65 % 66,8 % 66,4 %

ARAB SAUDI : Akte kelahiran akan diberikan jika sudah ada sertifikat Imunisasi
Lengkap
8
Imunisasi Cegah Penyakit PD3I

Tuber
kulosis
Rubela Polio

Hepatitis Difteri
PD3
I

Campak Pertusis

Pneumonia Tetanus
1. IMUNISASI BCG CEGAH TBC
(TUBERKULOSIS)
GEJALA TBC :

BB sukar
Demam >
naik/gizi
14 hari
buruk

Batuk >
Lesu
14 hari
2.IMUNISASI DIFTERI  CEGAH DIFTERI

• Kasus Observasi Difteri adalah


seseorang dengan gejala adanya infeksi
saluran pernafasan atas dan
pseudomembran

• Suspek Difteri adalah seseorang dengan


gejala faringitis, tonsilitis, laringitis,
trakeitis, atau kombinasinya disertai
demam atau tanpa demam dan adanya
pseudomembran putih keabu-abuan yang
sulit lepas, mudah berdarah apabila
dilepas atau dilakukan manipulasi.
3.IMUNISASI PERTUSIS  CEGAH PERTUSIS
(BATUK REJAN)

mata merah,
Batuk perdarahan
keras mata

Batuk >
14 hari--> pneumonia
100 hari
4.IMUNISASI TETANUS  CEGAH TETANUS

Tubuh
Kejang
melengkung

henti
mulut kaku
nafas
5.IMUNISASI HEPATITIS B  CEGAH
HEPATITIS B

Demam 1 Mata
minggu kuning

komplikasi
muntah : Sirosis
hepatis
6.IMUNISASI HAEMOFILUS INFLUENZA B 
CEGAH RADANG PARU AKUT (PNEUMONIA) DAN RADANG SELAPUT OTAK
KARENA BAKTERI HAEMOFILUS INFLUENZA B)

Batuk
Demam
pilek

Kejang
Sesak
tidak
nafas
sadar
7.IMUNISASI POLIO  CEGAH POLIO
(LUMPUH LAYU)

Lemah
Demam
kaki
3-5 hari
sebelah

cacat
otot kaki
seumur
kecil
hidup
IMUNISASI PENTABIO (DPT-HB-HIB)  CEGAH
5 PENYAKIT

P =Pertusis
D = Difteri
(batuk rejan)

HB=
T = Tetanus
Hepatitis B

HiB = Pneumonia & radang


selaput otak karena
Hemofilus Influensa B
10. IMUNISASI PCV ( PNEUMOCOCCAL CONJUGATE
VACCINE )

• Apa Itu Imunisasi


PCV ????
Imunisasi yang di berikan untuk
mencegah Pneumonia yang di
sebabkan oleh bakteri
Pneumokokus
IMUNISASI PCV (PNEUMOCOCCAL CONJUGATE
VACCINE)

WAKTU PEMBERIAN ????

Imunisasi PCV di berikan 3 kali


yaitu pada bayi usia 2 bulan, 3
Bulan dan 12 Bulan dapat di
berikan bersamaan dengan
imunisasi yang lain
IMUNISASI PCV (PNEUMOCOCCAL CONJUGATE
VACCINE)

DASAR PEMBERIAN ????

1. Pneumonia merupakan Penyebab Kematian


No.1 Pada Balita di Dunia dan No.3 Di
Indonesia
2. Rekomendasi WHO Dan Komite Penasehat
Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI)
3. Kepmenkes No. HK.0107/Menkes/779/2022
Tentang Pemberian Imunisasi PCV
IMUNISASI PCV (PNEUMOCOCCAL CONJUGATE VACCINE)

KEJADIAN PNEUMONIA DI SUMBAR ????

Sampai dengan Juli 2022 dilaporkan


kasus pada usia kurang 1 Tahun 149
orang dan usia 1 tahun sd 5 Tahun 122
kasus dengan kematian 1 orang
JADWAL PEMBERIAN VAKSIN PCV
◉ Imunisasi PCV diberikan sebanyak 3 dosis
◉ Jadwal pemberian imunisasi PCV:
◎ Dosis pertama : bayi usia 2 bulan
◎ Dosis kedua : bayi usia 3 bulan
◎ Dosis ketiga : anak usia 12 bulan (imunisasi lanjutan)

Keterangan:
▸ Vaksin PCV dosis pertama dan kedua diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib dan OPV.
▸ Untuk Provinsi DI Yogyakarta, vaksin PCVdosis pertama dan kedua diberikan
bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib dan IPV.
KETENTUAN PEMBERIAN
IMUNISASI PCV PADA ANAK
YANG TERLAMBAT [1]
1) Jika anak belum mendapatkan imunisasi PCV pada usia 2 dan 3 bulan, maka imunisasi PCV masih
dapat diberikan 2 kali sampai usia 11 bulan dengan interval 4 minggu. Kemudian, imunisasi
lanjutan PCV dapat diberikan pada usia 12 bulan dengan memperhatikan interval minimal 8
minggu dari dosis kedua.

2) Jika anak di atas usia 12 bulan belum pernah mendapat imunisasi PCV, maka anak tersebut
masih dapat diberikan dua dosis imunisasi PCV dengan interval minimal 8 minggu sebelum
berusia 24 bulan.

3) Jika anak belum mendapatkan imunisasi PCV lanjutan (dosis ke-3) pada usia 12 bulan, maka
imunisasi tersebut masih dapat diberikan sampai usia 24 bulan.

4) Jika anak di atas usia 24 bulan belum pernah mendapat imunisasi PCV, maka anak tersebut
masih dapat diberikan satu dosis imunisasi PCV sampai sebelum berusia 5 tahun.
KETENTUAN PEMBERIAN
IMUNISASI PCV PADA ANAK
YANG TERLAMBAT [2]
SITUASI TINDAK LANJUT
Sesuai Jadwal
Dosis 1 : usia 2 bulan
Dosis 2 : usia 3 bulan
Dosis 3 : usia 12 bulan (Imunisasi Lanjutan)

Anak Usia < 12 bulan ▸ Dosis ke-2 dapat diberikan sampai usia 11 bulan dengan interval minimal 4 minggu dari dosis ke-1
Dosis 1 : Sudah ▸ imunisasi lanjutan PCV (dosis ke-3) pada usia 12 bulan dengan mempertimbangkan interval
Dosis 2 : Belum minimal 8 minggu dari dosis kedua

Anak usia > 12 bulan ▸ Imunisasi PCV Dapat Diberikan 2 Dosis


Dosis 1 : Belum ▸ Dosis 1 dan dosis 2 diberikan dengan interval 8 minggu (dosis 1 ke dosis 2) sampai sebelum usia 24
Dosis 2 : Belum bulan

Anak usia 12 - 24 bulan ▸ Diberikan dosis 2 dengan interval minimal 4 minggu dari dosis 1
Dosis 1 : Sudah ▸ imunisasi lanjutan PCV (dosis 3) diberikan dengan interval minimal 8 minggu dari dosis kedua
Dosis 2 : Belum

Anak usia 12 - 24 bulan ▸ Imunisasi lanjutan (dosis 3) masih dapat berikan sampai usia 24 bulan
Dosis 1 : Sudah
Dosis 2 : Sudah

Anak usia >24 bulan ▸ Dapat diberikan 1 dosis imunisasi PCV sampai usia 5 tahun*
Belum pernah mendapat imunisasi PCV

*Syarat dan Ketentuan berlaku


SITUASI TINDAK LANJUT
CONTOH KASUS PEMBERIAN IMUNISASI PCV
Anak usia 3 bulan datang ke posyandu ▸ Anak diberikan dosis ke-2 PCV dengan memperhatikan interval dari dosis ke-1
sudah mendapatkan dosis 1 PCV pada minimal sudah 4 minggu.
usia 2 bulan ▸ Dosis ke-3 PCV diberikan pada usia 12 bulan

▸ Anak diberikan dosis ke-2 PCV dengan memperhatikan interval dari dosis ke-1
Anak usia 9 bulan datang ke posyandu minimal sudah 4 minggu.
sudah mendapatkan dosis 1 PCV ▸ Dosis ke-3 PCV diberikan pada usia 12 bulan

▸ Anak diberikan dosis ke-2 PCV dengan memperhatikan interval dari dosis ke-1
Anak usia 11 bulan datang ke posyandu minimal sudah 4 minggu.
sudah mendapatkan dosis 1 PCV ▸ Dosis ke-3 PCV diberikan pada usia 13 bulan (interval dari dosis 2 minimal 8
minggu)

▸ Anak diberikan dosis ke-1 PCV


▸ Dosis ke-2 PCV diberikan dengan interval minimal 4 minggu dari dosis 1 (usia
Anak usia 10 bulan datang ke posyandu 11 bulan)
Belum pernah dapat imunisasi PCV ▸ Dosis ke-3 PCV diberikan dengan interval minimal 8 minggu dari dosis 2 (usia
13 bulan)
SITUASI TINDAK LANJUT
CONTOH KASUS PEMBERIAN
Dapat diberikan IMUNISASI PCV
imunisasi PCV dua dosis
Anak usia 14 bulan datang ke posyandu ▸ Anak diberikan 1 dosis imunisasi PCV, dicatat sebagai PCV 2
Belum pernah mendapat imunisasi PCV ▸ Anak diberikan suntikan ke-2 PCV dengan interval min. 8 minggu dari suntikan
sebelumnya, dicatat sebagai PCV3

Anak usia 14 bulan datang ke posyandu


Sudah mendapatkan dosis 1 ▸ Anak diberikan dosis ke-2 PCV
PCV sebelum usia 12 bulan ▸ Dosis ke-3 PCV diberikan dengan interval min. 8 minggu dari dosis ke-2

Anak usia 14 bulan datang ke posyandu


Sudah mendapatkan 1 suntikan PCV di ▸ Jika interval dari suntikan PCV sebelumnya sudah 8 minggu atau lebih, anak
atas usia 12 bulan dapat diberikan suntikan ke-2 PCV, dicatat sebagai PCV3

Anak usia 18 bulan datang ke posyandu ▸ Anak dapat diberikan dosis ke-3 PCV (interval dari dosis 2 sudah lebih dari 8
Sudah mendapatkan dosis 1 dan 2 PCV minggu)
sebelum berusia 12 bulan ▸ Pemberian dosis ke-3 PCV dapat dilakukan sampai anak berusia 24 bulan

Anak usia 18 bulan datang ke posyandu


Sudah mendapatkan 2 suntikan PCV (dengan ▸ Status imunisasi PCV anak lengkap, tidak perlu diberikan imunisasi PCV lagi
interval 8 minggu) di atas usia 12 bulan

Anda mungkin juga menyukai