Upaya Pencegahan
Paling cost effective
(Murah)
Menggunakan vaksin
produksi dlm negeri
sesuai standar aman
WHO
MACAM-MACAM IMUNISASI DI
POSYANDU/PUSKESMAS
1. Hepatitis B
2. BCG
3. DPT/HB/HIB (Pentabio)
4. Campak
5. TT
PENYAKIT YG DAPAT DICEGAH
DENGAN IMUNISASI
1. Tuberculosis (TB)
Disebabkan basil tuberculosis menyerang paru,
kelenjar, tulang,sendi, kulit dan selaput otak
Gejala : Batuk berdahak >2 mgg, sesak nafas,
berkeringat mlm hari, nafsu makan dan BB menurun.
Dapat dicegah dg imunisasi BCG
2. Polio
Disebabkan virus Polio, hampir sebagian besar
penyakit polio tanpa gejala atau gejala ringan seperti
flu, diare ringan, sebagian kecil mjd lumpuh layu dan
menetap sampai seumur hidup, terutama pd tungkai.
PENYAKIT POLIO
3. Hepatitis B
Oleh Virus Hepatitis B, Gejala nafsu makan hilang,
rasa tidak enak di perut, mual muntah, demam, nyeri
sendi, setelah 1 minggu, bagian putih pada mata akan
menguning, kulit pun kuning.
Penularan dari ibu ke bayi pd proses melahirkan-
menyusui, transfusi darah dan hub seks.
4. Difteri
Sebab : Kuman Difteri
Gejala : demam, nyeri menelan, terdapat lapisan putih
abu2 di tenggorokan dan radang kulit. Sering
menyebabkan kematian akibat sumbatan jalan nafas
dan kelumpuhan otot pernafasan.
5. Pertusis
Infeksi akut oleh racun kuman pertusis
Gejala : batuk terus menerus, makin hebat. Dapat
menimbulkan kematian karena radang paru dan
perdarahan otak
6. Tetanus
Kuman masuk melalui luka atau pearawatan tali pusat
yang tidak baik.
7. HIB (Haemophilus Influenzae Type B)
Penyebab Bakteri, yang dapat ditemukan pada debu
dan makan yang terkontaminasi.
8. Campak
atau tampek, disebabkan virus campak.
PENTABIO
-BCG
-Polio 1
-DPT-HB-Hib
-Polio 2
-DPT-HB-Hib
-Polio 3
-DPT-HB-Hib
CAMPAK
-Polio 4
0-7 hr
1 Bulan
2 Bulan
3 Bulan
4 Bulan
9 Bulan
SASARAN DAN JADWAL PEMBERIAN
Jadual Pemberian (imunisasi lanjutan)
BCG
Polio 1
DPT/ HB-1
*Polio 2
*DPT/ HB-2
*Polio 3
*DPT/ HB-3
*Polio 4
Campak
*) Jarak antara (interval) pemberian vaksin DPT/HB minimal 4 minggu (1 bulan). *) Jarak antara pemberian vaksin POLIO minimal 4 minggu (1 bulan).
**) Anak di atas 1 tahun (12 bulan) yang belum lengkap imunisasinya tetap harus diberikan imunisasi dasar lengkap.
Sakit ringan seperti batuk pilek, diare dan sakit kulit bukan halangan untuk imunisasi.
KETERANGAN:
Vaksin Lain
Tambahan
Vaksin Tanggal Pemberian Vaksin Tanggal Pemberian Jadual tepat Waktu yang masih Waktu yang tidak
pemberian diperbolehkan untuk diperbolehkan untuk
imunisasi dasar lengkap pemberian imunisasi pemberian imunisasi
dasar lengkap dasar lengkap
Waktu pemberian
DPT-HB-Hib 3
Status TT1 s.d TT5 :
Dihitung Sejak Imunisasi
3 TAHUN Dasar Pada Bayi
DT Kelas 1
SD
5 TAHUN
Td Kelas 2 SD
10 TAHUN
TT WUS
Td Kelas 3 SD
25 TAHUN
X
Peran Kader
1. Mengetahui kelompok sasaran yg perlu di imunisasi
2. Memberikan penyuluhan pentingnya imunisasi
3. Mengajak masyarakat memanfaatkan pelayanan
imunisasi diposyandu atau saran kesehatan lainnya
4. Memberi tahu petugas keehatan apabila ditemukan kasus
atau kelainan pd kelompok sasaran
5. Setelah selesai pelayanan, kader bersama petugas
kesehatan mencatat dan melaporkan hasil imunisasi serta
melakukan kunjungan rumah bagi sasaran yg tidak
datang
6. Melaporkan adanya KIPI
7. Melaporkan pada petugas bila ada sasaran yang menolak
untuk di imunisasi
INGAT !!!! 4 PESAN PENTING YG PERLU
DISAMPAIKAN KEPADA ORANG TUA
1. Manfaat dari vaksin yang diberikan
(contoh: BCG untuk mencegah TBC)
2. Tanggal imunisasi dan pentingnya
BUKU KIA disimpan secara aman
dan bawa pada saat kunjungan
berikut
3. Apa akibat ringan dapat dialami,
cara mengatasi dan tidak perlu
khawatir.
4. Tujuan: Imunisasi Dasar Lengkap
( IDL) untuk melindungi si buah hati
sebelum usianya 1 tahun.