Anda di halaman 1dari 32

KESEHATAN

IBU DAN ANAK


KIA (KESEHATAN IBU DAN ANAK)
Merupakan upaya di bidang kesehatan
yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
menyusui, bayi dan anak balita serta anak
prasekolah.
Indikator majunya suatu pembangunan
selain dari Umur Harapan Hidup, dapat
dilihat dari kecilnya Angka Kematian Ibu
dan Anak
AKI (ANGKA KEMATIAN IBU)

Penyebab AKI adalah;


1. Perdarahan
Dapat terjadi pada kehamilan, persalinan dan masa nifas.
2. Eklamsia
Di tandai oleh : TD tinggi, Protein urine (+) positif, ada odema
(bengkak) pd tangan dan muka, nyeri ulu hati, pusing.
3. Infeksi
Infeksi pada kehamilan spt malaria, penyakit paru kronis
yang diderita ibu hamil sangat berisiko dan mengancam
kesehatan selama hamil dan juga melahirkan.
WASPADA 4T!

Untuk mengurangi resiko Angka Kematian


Ibu, hindari 4T yaitu:
1.Terlalu Muda Melahirkan
2.Terlalu Tua Melahirkan
3.Terlalu Banyak Melahirkan
4.Terlalu Dekat Jarak Melahirkan
KESEHATAN ANAK
Kenali tanda bahaya bayi baru lahir ;
• Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yg dimunium
• Bayi kejang (menguap, mengunyah, mengisap, mata berkedip, mata
mendelik, bola mata berputar)
• Bayi lemah, bergerak hanya bila dipegang
• Sesak nafas
• Bayi merintih
• Pusar kemerahan, hingga dinding perut pun kemerahan
• Demam
• Mata bernanah
• Diare, mata cekung, tidak sadar
• Kulit kuning jika <24 jam pertama , >14 hari, kuning sampai telapak
tangan dan kaki
GANGGUAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK
1. Gangguan bicara dan bahasa
Disebabkan karena kurangnya stimulasi, adanya
kelainan pada organ mulut
2. Retardasi mental
perkembangannya lebih lambat dr anak normal, dan
keterampilan untuk menolong diri sendiri kurang.
anak dg gangguan ini memiliki kecerdasan terbatas
>>butuh perlakuan khusus
3. Perawakan pendek
Penyebabnya bisa dr gangguan gizi, kelainan
kromosom, infeksi penyakit, atau kelainan hormon.
4. Gangguan autisme
gangguan perkembangan yg mempengaruhi anak
mencakup hubungan sosial, komunikasi dan perilaku.
PERAN KADER
• Mengetahui sasaran Ibu hamil, Bayi, Balita dan Anak yang ada di
Wilayahnya
• Mengetahui sasaran resiko tinggi di wilayahnya
• Memberikan penyuluhan akan pentingnya konsumsi Fe(Zat Besi) pada
ibu hamil
• Menginformasikan kepada remaja putri perihal gizi seimbang
• Menganjurkan pemeriksaan kehamilan pada tenaga kesehatan selama
hamil minimal 4 kali (4x) yaitu;
 Trimester 1 1x
 Trimester 2 1x
 Trimester 3 2x
• Menganjurkan imunisasi TT selama hamil
• Menganjurkan kepada ibu hamil untuk segera kontrol ke tenaga
kesehatan bila terjadi demam tinggi, ketuban pecah dini,
pembengkakkan di kaki, gerak bayi berkurang, muntah dan tidak napsu
makan serta datangnya tanda persalinan.
IMUNISASI
MENGAPA IMUNISASI?

Upaya Pencegahan
Paling cost effective
(Murah)

Selain dapat mencegah penyakit bagi


diri sendiri tetapi juga dapat
melindungi orang disekitarnya

Menggunakan vaksin
produksi dlm negeri
sesuai standar aman
WHO
MACAM-MACAM IMUNISASI DI
POSYANDU/PUSKESMAS
1. Hepatitis B
2. BCG
3. DPT/HB/HIB (Pentabio)
4. Campak
5. TT
PENYAKIT YG DAPAT DICEGAH
DENGAN IMUNISASI
1. Tuberculosis (TB)
Disebabkan basil tuberculosis menyerang paru,
kelenjar, tulang,sendi, kulit dan selaput otak
Gejala : Batuk berdahak >2 mgg, sesak nafas,
berkeringat mlm hari, nafsu makan dan BB menurun.
Dapat dicegah dg imunisasi BCG
2. Polio
Disebabkan virus Polio, hampir sebagian besar
penyakit polio tanpa gejala atau gejala ringan seperti
flu, diare ringan, sebagian kecil mjd lumpuh layu dan
menetap sampai seumur hidup, terutama pd tungkai.
PENYAKIT POLIO
3. Hepatitis B
Oleh Virus Hepatitis B, Gejala nafsu makan hilang,
rasa tidak enak di perut, mual muntah, demam, nyeri
sendi, setelah 1 minggu, bagian putih pada mata akan
menguning, kulit pun kuning.
Penularan dari ibu ke bayi pd proses melahirkan-
menyusui, transfusi darah dan hub seks.
4. Difteri
Sebab : Kuman Difteri
Gejala : demam, nyeri menelan, terdapat lapisan putih
abu2 di tenggorokan dan radang kulit. Sering
menyebabkan kematian akibat sumbatan jalan nafas
dan kelumpuhan otot pernafasan.
5. Pertusis
Infeksi akut oleh racun kuman pertusis
Gejala : batuk terus menerus, makin hebat. Dapat
menimbulkan kematian karena radang paru dan
perdarahan otak
6. Tetanus
Kuman masuk melalui luka atau pearawatan tali pusat
yang tidak baik.
7. HIB (Haemophilus Influenzae Type B)
Penyebab Bakteri, yang dapat ditemukan pada debu
dan makan yang terkontaminasi.
8. Campak
atau tampek, disebabkan virus campak.
PENTABIO
-BCG
-Polio 1
-DPT-HB-Hib
-Polio 2
-DPT-HB-Hib
-Polio 3
-DPT-HB-Hib
CAMPAK
-Polio 4

0-7 hr

1 Bulan

2 Bulan

3 Bulan
4 Bulan
9 Bulan
SASARAN DAN JADWAL PEMBERIAN
Jadual Pemberian (imunisasi lanjutan)

Umur Jenis Imunisasi Interval minimun stlh imunisasi dasar

18 bulan (1,5 tahun) DPT-HB-Hib 12 bulan dari DPT-HB-Hib 3

24 bulan (2 tahun) Campak 6 bulan dari Campak dosis pertama


PENCATATAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP
Tanggal Lahir: ........ / ........ / ...... Nama Anak: ........................................... Nama Orang Tua Anak: .................................

Umur (bulan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 **12+


Vaksin Tanggal Pemberian Imunisasi
HB-0 (0-7 hari)

BCG

Polio 1

DPT/ HB-1

*Polio 2

*DPT/ HB-2

*Polio 3

*DPT/ HB-3

*Polio 4

Campak

*) Jarak antara (interval) pemberian vaksin DPT/HB minimal 4 minggu (1 bulan). *) Jarak antara pemberian vaksin POLIO minimal 4 minggu (1 bulan).
**) Anak di atas 1 tahun (12 bulan) yang belum lengkap imunisasinya tetap harus diberikan imunisasi dasar lengkap.
Sakit ringan seperti batuk pilek, diare dan sakit kulit bukan halangan untuk imunisasi.
KETERANGAN:
Vaksin Lain
Tambahan

Vaksin Tanggal Pemberian Vaksin Tanggal Pemberian Jadual tepat Waktu yang masih Waktu yang tidak
pemberian diperbolehkan untuk diperbolehkan untuk
imunisasi dasar lengkap pemberian imunisasi pemberian imunisasi
dasar lengkap dasar lengkap

Waktu pemberian

imunisasi bagi anak di atas 25


1 th yg belum lengkap
DPT-HB-Hib
2

DPT-HB-Hib 3
Status TT1 s.d TT5 :
Dihitung Sejak Imunisasi
3 TAHUN Dasar Pada Bayi

DT Kelas 1
SD
5 TAHUN

Td Kelas 2 SD

10 TAHUN
TT WUS
Td Kelas 3 SD

25 TAHUN
X
Peran Kader
1. Mengetahui kelompok sasaran yg perlu di imunisasi
2. Memberikan penyuluhan pentingnya imunisasi
3. Mengajak masyarakat memanfaatkan pelayanan
imunisasi diposyandu atau saran kesehatan lainnya
4. Memberi tahu petugas keehatan apabila ditemukan kasus
atau kelainan pd kelompok sasaran
5. Setelah selesai pelayanan, kader bersama petugas
kesehatan mencatat dan melaporkan hasil imunisasi serta
melakukan kunjungan rumah bagi sasaran yg tidak
datang
6. Melaporkan adanya KIPI
7. Melaporkan pada petugas bila ada sasaran yang menolak
untuk di imunisasi
INGAT !!!! 4 PESAN PENTING YG PERLU
DISAMPAIKAN KEPADA ORANG TUA
1. Manfaat dari vaksin yang diberikan
(contoh: BCG untuk mencegah TBC)
2. Tanggal imunisasi dan pentingnya
BUKU KIA disimpan secara aman
dan bawa pada saat kunjungan
berikut
3. Apa akibat ringan dapat dialami,
cara mengatasi dan tidak perlu
khawatir.
4. Tujuan: Imunisasi Dasar Lengkap
( IDL) untuk melindungi si buah hati
sebelum usianya 1 tahun.

Bab 2 Pelayanan Imunisasi 25


KB ( KELUARGA BERENCANA)
PERENCANAAN KELUARGA
Seorang perempuan yang telah dapat melahirkan, segera setelah
mendapat haid pertama
Kesuburan seorang perempuan akan berlangsung sampai mati haid
atau menoupose
Kehamilan dan kelahiran terbaik artinya resiko paling rendah untuk
ibu dan anak antara usia 20-35 tahun
Persalinan yang pertama dan yang kedua paling rendah resikonya
Jarak antara persalinan sebaiknya 2-4 tahun

Dari penjelasan diatas,kita harus membuat


rencana atau perencanaan untuk faktor-faktor
diatas.
FASE-FASE UNTUK MENUNDA KEHAMILAN
Fase 1 : Hamil pertama usia 20 tahun
Fase 2 : Menjarangkan kehamilan, jarak anak untuk ibu
melahirkan 2-4 tahun
Fase 3 : Setelah wanita usia 35 tahun tidak hamil lagi

Wanita dapat melalui fase-fase diatas dengan


menggunakan alat kontrasepsi, antara lain :
Pil
IUD
Implan
Suntikan KB
Kontrasepsi Mantap (MOW/MOP)
Kondom & KB Alamiah
JENIS-JENIS KB
 Pil
Yang boleh mengunakan :
 Usia subur
 Telah memiliki anak atau belum
 Sedang menyusui atau tidak menyusui bayi
 Setelah keguguran
 Tekanan darah < 180/110 mmHg
 Ada masalah pembekuan darah
Yang tidak boleh :
 Diduga hamil
 Perdarahan tanpa diketahui sebab
 Sedang minum obat TBC
 Kanker payudara
 Pelupa
 Miom
 Riwayat stroke
JENIS-JENIS KB
 IUD
Yang boleh menggunakan :
Penderita tumor, atau kanker payudara
Varices
Tekanan darah tinggi atau pusing
Penyakit tiroid, DM, atau pernah stroke
Epilepsi
Perempuan yang karena penyakit tidak boleh dgn
hormon

Yang tidak boleh :


Infeksi; kanker pada mulut rahim
Ukuran rahim/mulut rahim < 5 cm
JENIS-JENIS KB
 Implan
Yang boleh menggunakannya sama dengan akseptor
Pil tetapi ada kelebihan dapat mencegah kehamilan
jangka panjang 3 tahun

Yang tidak boleh = akseptor Pil


Perdarahan tidak diketahui sebab
Hamil
Tidak boleh dengan KB hormon
Miom
Ada benjolan di payudara
Diabete Melitus
JENIS-JENIS KB
 Suntik KB
Boleh dan tidak boleh sama dengan pada KB
Implan dan pil, hanya suntuk KB untuk
menjarangkan selama 1 bulan atau yang 3 bulan
 Kontap (MOW/MOP)
Pilihan terakhir, karena dengan hormon atau
dengan IUD tidak memungkinkan tetapi usia
masih subur
Bila hamil menjadi resiko bagi ibu
 Kondom dan KB alamiah
Tidak ada efek samping, tapi angka kegagalan
tinggi

Anda mungkin juga menyukai