2
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
KURATIF- VISI:
MASYARAKAT
REHABILITATIF SEHAT
YANG MANDIRI
PROMOTIF - PREVENTIF DAN
BERKEADILAN
KOMPETENSI
AKI, AKB & GIZI
FASKES
4
AREA PRIORITAS PROGRAM KESEHATAN
5
PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
REGU
LASI
PROGRAM
PENINGKATAN
AKSES PROGRAM
• SARANA PENINGKATAN
PRASARANA MUTU
• KOMPETENSI • AKREDITASI RS
SDM* • AKREDITASI PKM
• ALAT
KESEHATAN
M A SI
I NF OR
OGI
OL
TEKN Terwujudnya Akses Pelayanan Kesehatan
Dasar dan Rujukan yang berkualitas Bagi
*Perpres no.4 / 2017
Masyarakat
ttg Wajib Kerja Dr.Sp.1 (WKDS)
7
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
REGULASI PERUMAH SAKITAN
PUSAT DAERAH RS
• Patient Loyalty
• Patient Satisfaction Service
excellent/
• Patient Safety Performance
11
PERMENKES 27/ 2017
TENTANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
DI FASYANKES
12
MENGAPA PPI MERUPAKAN PRIORITAS
DUNIA?
Data Global:
•Rata2 1 dari 10 pasien dirawat mengalami HAI’S di dunia 1 dari 10 pasien HAI’s dunia
meninggal
•Sebenarnya kematian bisa dicegah
Sumber: WHO
MENGAPA PPI?
14
HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS
WHO : terjadi pada 5 – 10 % pasien dirawat
Mutu
PPI
Audit Medis 16
1. Penerapan
kewaspadaan
Peningkatan kasus- Isolasi
2. Penerapan
kasus penyakit infeksi Pencegahan
(new emerging, Infeksi
emerging dan terkait
pelayanan
re-emerging) dan kesehatan
infeksi terkait 3. Surveilans
pelayanan kesehatan Infeksi terkait
pelayanan
(HAIs) kesehatan
4. Penggunaan
Antimikroba
bijak
5. Pendidikan dan
Pelatihan PPI
17
TUJUAN PROGRAM PPI
18
KEBERHASILAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RS
19
(Program Pengendalian Resistensi Antimikroba) (Program Keselamatan Pasien RS)
PENCEGAHAN PENGGUNAAN
INFEKSI ANTIBIOTIK
HAND - HYGIENE
20
PPI dalam rencana aksi nasional
pengendalian resistensi antimikroba
3. Higiene, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Tujuan:
3.1 Mengembangkan program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) nasional berdasarkan
pedoman PPI di fasilitas pelayanan kesehatan, peternakan, perikanan, dan rantai makanan.
Kriteria IPCN
•Perawat dengan pendidikan minimal DIII.
•Mempunyai minat dalam PPI.
•Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI dan IPCN
•Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau setara.
•Memiliki kemampuan leadership dan inovatif.
•Bekerja purna waktu.
23
Infection Prevention Control Nurse (IPCN)
27
• Butir Kegiatan: (3/3)
2. Melakukan dokumentasi proses keperawatan
• melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
khusus
3. Melakukan penelitian dalam konteks
peningkatan mutu dan pengembangan
yanwat
• melaksanakan survei pelayanan dan asuhan
keperawatan
29
MENGAPA PERLU HAND HYGIENE?
30
31
5 LANGKAH PRAKTIS UNTUK STRATEGI UNTUK
MENURUNKAN INFEKSI: MENINGKATKAN
1.Memperbaiki hand hygiene KEBERSIHAN TANGAN
2.Membuat standar nasional • Program pendidikan dan
pemasangan dan perawatan alat program peningkatan
invasif. kualitas multidisiplin.
3. Meningkatkan kebersihan Rumah • Membutuhkan pelaksanaan
Sakit.
(terus-menerus).
4.Memperbaiki desain Rumah Sakit.
• Fokus pada merubah
5.Memperketat kontrol peresepan kebiasaan.
Antibiotik.
32
33
Instrumen tahun 2012 (mengacu JCI edisi 4)
Fokus pada Keselamatan Pasien
Tambahan Penilaian 3 Program Pemerintah (MDG’s)
Sasaran I:
(Section I: Patient- Kelompok
Centered Standards) Standar
Pelayanan
(8 Chapter) berfokus pada
pasien
34
35
36
37
KENDALA SAAT INI
40
TERIMA KASIH