TRISAKTI:
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
INDONESIA SEHAT
PINTAR
RENSTRA
PARADIGMA PENGUATAN
SEHAT YANKES JKN
2
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
(2005-2024)
Universal
Coverage
Masyarakat
Sehat Yang
Mandiri Dan
Berkeadilan
PENDUKUNG/PENUNJANG
3
PROGRAM INDONESIA SEHAT
RENSTRA
2015-2019
4
STRATEGI PENGUATAN
PELAYANAN KESEHATAN
7
PENINGKATAN
AKSES PELAYANAN KESEHATAN (1)
9740 Puskesmas
20 RS Rujukan Provinsi
R
S 339
14 RS Rujukan Nasional
R
R
S
S Klinik dan Tempat praktik
4
mandiri
211
8 18 R
23 R
7 S 127
R S
57 S R R
8 174 9
1 S
72 S
R
R
3 R
S S
S R
R 19 S 149 394
S
17 R 22 18
6 S
5 R R
6 R 9 S 7 Papua
S
S Barat
R 1 R
26 R
S S R R 127
S S S
4 9 269
R
S R
4
18 S R R
87
5 44
0 32 S S 96
R R 6
229
R
S 0 S
S
12
0 34 R 0 15
S 370
0 R
8
105 12 S
R
R
0 1 S R
S
S
6
PENINGKATAN
AKSES PELAYANAN KESEHATAN (2)
PENGEMBANGAN
YAN INOVASI +
7
PENINGKATAN
KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN (1)
Rp
+
+
PUSKESMAS RUMAH SAKIT
Kualitas pelayanan kesehatan didukung penyediaan sarana prasarana, tenaga, dana, alat
dan obat dengan tata kelola yang baik sesuai dengan standar.
Di era JKN ini, FKTP sebagai back bone (tulang punggung) dengan pelayanan sesuai
standar dapat menyaring rujukan.
8
PENINGKATAN
KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN (2)
KOMISI
AKREDIT
ASI
+
+ TE RAKRE
D I T A S I
PUSKESMAS
RUMAH SAKIT
9
SISTEM RUJUKAN NASIONAL:
Penguatan Layanan Primer
Dan Peningkatan Kualitas Layanan Sekunder
FKTP FKRTL
G
A Penurunan
Memperkuat T Tingkat
Kematian
Meningkatkan
Layanan Kualitas
Kesehatan
E di RS
Layanan
Primer K Penurunan
Kesehatan
Rujukan
Panduan Klinis E Beban
Kapasitas
Peningkatan E RS
Regionalisasi RS
Kompetensi
P Akreditasi RS
Standarisari dan Akreditasi
FKTP E
Proses Rujukan R
10
PROGRA
M
PENINGK
ATANREGU
AKSES LAS
I
PROGRA
• M
SARANA PENINGK
ATAN
PRASARA MUTU
NA •
• AKREDITA
KOMPETE SI RS
NSI SDM •
• ALAT AKREDITA
KESEHAT SI PKM
AN
T EM I
SI S M AS Terwujudnya Akses Pelayanan
O R Kesehatan Dasar dan Rujukan
INF
yang berkualitas Bagi 11
Masyarakat
PERMENKES NOMOR 64 TAHUN 2015
ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN
12
Pemetaan Program
Penyeleng
/ Peningkatan
garaan Mutu dan
Registrasi
Pelayanan Akreditasi di
Fasyankes Pemenuhan
Kesehatan Mempersiapk Fasyankes
Kebutuhan
Sarpras an Fasyankes
Fasyankes Siap
Diakreditasi
UU No 36/2009
Tentang
PP NO 103/2014
Kesehatan TTG YANKESTRAD
• Pasal 47
• Pasal 48
• Pasal 59
SISTEM KESEHATAN
NASIONAL
PP 47/2016 ttg
(PERPRES NO 72 TAHUN Fasyankes
2012) Pasal 4 (i):
Fasyankestrad
merupakan salah satu
bagian dari fasyankes
15
PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL COMPLEMENTARY
ALTERNATIVE MEDICINE
1. EMPIRIS (NON TRADISIONAL)
2. KOMPLEMENTER
3. INTEGRASI AKUPUNKTUR
HERBAL
KESTRAINDO CHIROPRAKSI
HOMEOPATHY
TCM
OSTEOPATHY
UNANI
AYURVEDA OZONE
KELASI KONVENSIONAL
17
HYPERBARIK
PP No 103/2014 ttg Yankestrad
Bertujuan untuk:
a. Membangun sistem pelayanan kesehatan
tradisional yg bersinergi dengan pelayanan
kesehatan konvensional
b. Membangun sistem pelayanan kesehatan
tradisional komplementer yg bersinergi & dapat
berintegrasi dgn yankes konvensional di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
c. Memberikan perlindungan kepada masyarakat
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
tradisional
e. Memberikan kepastian hukum bagi pengguna &
pemberi pelayanan kesehatan tradisional
PP No.103/2014
Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional
TEMPAT
PENDIDI AREA UPAYA PENDAFTARAN
NO SDM KEILMUAN PELAYA
KAN KESEHATAN & PERIZINAN
NAN
TEMPAT
PENDIDI AREA UPAYA PENDAFTARAN
NO SDM KEILMUAN PELAYA
KAN KESEHATAN & PERIZINAN
NAN
22
PENGGUNAAN ALAT DAN TEKNOLOGI
(PSL.23-24)
HATTRA NAKESTRAD
• HANYA DAPAT MENGGUNAKAN • DILARANG MENGGUNAKAN ALAT
ALAT & TEKNOLOGI YG AMAN KEDOKTERAN DAN PENUNJANG
BAGI KESEHATAN & SESUAI DG DIAGNOSTIK KEDOKTERAN
METODE/KEILMUANNYA KECUALI BILA SESUAI DENGAN
• DILARANG MENGGUNAKAN ALAT METODE, KOMPETENSI DAN
KEDOKTERAN & PENUNJANG KEWENANGANNYA
DIAGNOSTIK KEDOKTERAN
• PENGGUNAAN ALAT &
TEKNOLOGI HARUS MEMILIKI
IZIN DARI MENTERI
23
PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL
BAGI HATTRA DAN NAKESTRAD
(PSL.26-27)
• PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL HARUS SESUAI STANDAR DAN
ATAU PERSYARATAN
• HATTRA & NAKESTRAD DAPAT MEMBERIKAN SURAT
PERMINTAAN OBAT TRADISIONAL SECARA TERTULIS UNTUK KLIEN
• DILARANG MENGGUNAKAN OBAT BEBAS, OBAT BEBAS TERBATAS,
OBAT KERAS, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA & BAHAN BERBAHAYA,
RADIASI, INVASIF, MENGGUNAKAN ALAT KESEHATAN (YG TDK
SESUAI DG KOMPETENSINYA), TUMBUHAN, HEWAN, MINERAL
YANG DILARANG SESUAI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
• DILARANG MENJUAL/MENGEDARKAN OBAT RACIKAN SENDIRI
TANPA IZIN
24
TATA CARA PELAYANAN,
REGISTRASI DAN PERIZINAN
BAGI PENYEHAT TRADISIONAL (HATTRA)
1. HANYA DPT MENERIMA KLIEN SESUAI KEILMUAN & KEAHLIAN
2. BILA BERHALANGAN PRAKTIK, TDK DPT DIGANTIKAN OLEH HATTRA
LAINNYA
3. BILA TDK MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN, WAJIB MENGIRIM KLIEN
KE FASYANKES
4. WAJIB MEMILIKI STPT
5. TIDAK MELAKUKAN INTERVENSI TUBUH YANG BERSIFAT INVASIF
6. HANYA DPT MEMILIKI 1 STPT DAN 1 TEMPAT PRAKTIK
7. IZIN TEMPAT PRAKTIK PERSEORANGAN MELEKAT PADA STPT HATTRA
8. SETIAP PANTI SEHAT HARUS MEMILIKI IZIN SARANA
9. WAJIB MENAATI KODE ETIK HATTRA
25
TATA CARA PELAYANAN,
REGISTRASI DAN PERIZINAN
BAGI TENAGA KESEHATAN TRADISIONAL (NAKESTRAD)
29
PUBLIKASI DAN PERIKLANAN
Penyehat Tradisional Tenaga Kesehatan Tradisional
Wajib memasang papan Wajib memasang papan nama
PP
nama praktik praktik 10 3 /2014
67 -69)
(nama, tata cara pelayanan, waktu (jenis, tempat & jam pelayanan serta gelar (p s
keahlian yang sesuai, SIPTKT)
pelayanan, dan STPT)
Dilarang melakukan publikasi Dapat melakukan iklan dan
dan iklan publikasi yankestrad
komplementer sesuai peraturan
perundang-undangan
Hijau Tua Hijau Muda
PENYEHAT TRADISIONAL TENAGA KESEHATAN TRADISIONAL
NAMA : NAMA :
No .6 1
BUKA : SENIN – SABTU PMK 2016 BUKA : SENIN – SABTU
n
JAM : 09.00 – 19.00 tahu JAM : 09.00 – 19.00
JENIS PELAYANAN : ........(ditulis KETRAMPILAN atau JENIS PELAYANAN : ........(ditulis KETRAMPILAN atau
RAMUAN atau KOMBINASI, sesuai dengan STPT RAMUAN atau KOMBINASI, sesuai dengan STPT 30
UU No 36/2014 ttg
TENAGA KESEHATAN
Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke
Pasal 8 dalam:
a. tenaga medis;
Tenaga di bidang b. tenaga psikologi klinis;
kesehatan terdiri atas: c. tenaga keperawatan;
d. tenaga kebidanan;
a. Tenaga Kesehatan e. tenaga kefarmasian;
(min D3) f. tenaga kesehatan masyarakat;
g. tenaga kesehatan lingkungan;
b. Asisten Tenaga h. tenaga gizi;
Kesehatan min i. tenaga keterapian fisik (fisioterapis,
pendidikan menengah okupasi terapis, terapis wicara, dan
bidang kesehatan, akupunktur)
j. tenaga keteknisian medis;
bekerja di bawah k. tenaga teknik biomedika;
supervisi nakes l. tenaga kesehatan tradisional
(nakestrad ramuan dan nakestrad
keterampilan)
m. tenaga kesehatan lain.
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH
(terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional)
PROVINSI
PEMERINTAH •Membuat kebijakan daerah, mengacu pada kebijakan
•membuat kebijakan nasional;
•pembinaan, pengawasan, dan •Mengusulkan pengkajian spesifik daerah (local spesific)
kepada pemerintah
pengendalian
•Melakukan pelaporan pelayanan kesehatan tradisional
•mendorong penerapan, penelitian, dan skala provinsi;
pengembangan pelayanan kesehatan •Mendayagunakan tenaga kesehatan tradisional.
tradisional; Kabupaten/kota
•melakukan pengelolaan, pemantauan, •Membuat kebijakan daerah , mengacu pada kebijakan
penapisan, kemitraan dan evaluasi provinsi dan nasional;
•membuat sistem pelaporan pelayanan •Mengusulkan pengkajian spesifik daerah (local spesific)
kepada pemerintah melalui provinsi;
kesehatan tradisional;
•Melakukan pelaporan pelayanan kesehatan tradisional;
•meningkatkan mutu penyelenggaraan •Memberikan perizinan
•menjamin keamanan penyelenggaraan •Mendayagunakan penyehat tradisional dalam rangka
•menyusun norma, standar, prosedur, dan pelayanan kesehatan promotif dan preventif.
kriteria pelayanan kesehatan tradisional.
32
KETENTUAN PERALIHAN
UU 36 TAHUN 2014 tentang Tenaga Kesehatan :
Pasal 88 :
1) Nakes lulusan pendidikan dibawah D3 yang telah melakukan praktik
sebelum ditetapkan UU ini, tetap diberikan kewenangan utk
menjalankan praktik sebagai Nakes utk.jangka waktu 6 tahun setelah
UU ini diundangkan.
2) Kewenangan sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat diperoleh dgn
mengajukan permohonan mendapatkan STR Nakes.
PP 103 TAHUN 2014 tentang Yankestrad :
Pasal 85 :
(1) Nakes yang memiliki keahlian kesehatan tradisional tetap dapat
memberikan yankestrad Integrasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
tempatnya bekerja paling lama 7 (tujuh) tahun sejak Peraturan
Pemerintah ini diundangkan.
(2) Nakes sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan bagi Nakes
33
KETENTUAN PERALIHAN
PP 103 TAHUN 2014 tentang Yankestrad :
Pasal 84 :
Hattra, Nakestrad, Panti Sehat, Fasyankestrad, dan Fasyankes yang
memberikan yankestrad Empiris, yankestrad Komplementer, dan
yankestrad Integrasi harus menyesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah ini paling lama 2 (dua) tahun sejak PP ini diundangkan.
34
PERMENKES No.61 tahun 2016 tentang
Pelayanan kesehatan Tradisional Empiris
SYARAT UNTUK MENDAPATKAN STPT
1. Surat Penyataan mengenai metode atau teknik
pelayanan yang diberikan
2. Fotocopy KTP yang masih berlaku
3. Pas photo terbaru 4x6 (2 lembar)
4. Surat keterangan lokasi tempat praktik dari lurah atau
desa
5. Srt Pengantar dari Puskesmas
6. Rekomendasi Dinkes Kab/Kota (diberikan setelah
dilakukan penilaian teknis)
7. Srt Rekomendasi dari asosiasi terkait
SYARAT UNTUK MEMPERPANJANG STPT
TIDAK
AMAN BERTENTANGAN BERMANFAAT
DNG NORMA 40
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PP NO.103/2014
• Pemerintah bertanggungjawab
memberdayakan dan mendorong peran
aktif masyarakat dalam upaya
pengembangan kesehatan tradisional
• diarahkan agar masyarakat dapat
melakukan perawatan kesehatan secara
mandiri (asuhan mandiri) dan benar.
• Dilaksanakan melalui pemanfaatan taman
obat keluarga & keterampilan
• Masyarakat secara perorangan
/terorganisasi dapat berperan aktif dalam
upaya pengembangan kestrad TUJUAN:
untuk mengatasi gangguan
kesehatan ringan dan memelihara
Pembentukan kelompok asuhan kesehatan
mandiri di masyarakat
41
TUGAS DAN FUNGSI SENTRA P3T :
Memberikan pembekalan
Memberikan
prinsip-prinsip kerja yang
Menggali kearifan lokal informasi teknis
aman serta sesuai dengan
(local wisdom) yang sudah kepada Dinkes
kaidah-kaidah bersih dan
memiliki bukti empiris provinsi/kab/kota
sehat kepada
dalam mengatasi masalah tentang keamanan
masyarakat/pengobat
kesehatan di wilayah dan manfaat suatu
tradisional atas
provinsi pelayanan kesehatan
permintaan Dinas
tradisional
Kesehatan 42
PENGORGANISASIAN SENTRA P3T
KEMENTERIAN
KESEHATAN Pasal 9
Pembina Teknis: Pembiayaan Sentra P3T
Dit Yankes Trad GUBERNUR bersumber :
•APBN,
•APBD
TIMDAL Sentra P3T •Sumber lain
(pengorganisasian melekat pada
Berkedudukan di jabatan)
Prov
& ditetapkan o/
Gubernur TIM PELAKSANA • Bidang penapisan
Sentra P3T • Bidang pelayanan
(pengorganisasian melekat pada nama • Bidang JID
orang)
ATURAN
PEMBIAYAAN OBAT HERBAL
PENYELENGGARAAN
(PASAL 24 AYAT 2)
48
Jenis Yankes SPA
51
PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT
DENGAN PERILAKU CERDIK DAN PATUH
49
53