Anda di halaman 1dari 87

PENGUATAN PIS-PK DALAM IMPLEMENTASI

MANAJEMEN PUSKESMAS

Pusat Penelitian & Pengembangan


Upaya Kesehatan Masyarakat
Kemenkes RI

Disampaikan pada acara Pertemuan Workshop Perencanaan Berbasis Data IKS


Garut, 30 Juli 2018

1
SISTEMATIKA
PENDAHULUAN

SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS

PERENCANAAN

PENGGERAKKAN DAN PELAKSANAAN

PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN KINERJA

KESIMPULAN
2
Visi dan Misi Presiden
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik;
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR

Berkepribadian dalam budaya

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)


Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia

PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA KERJA


PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA
PINTAR SEHAT
RENSTRA
2015-2019

PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JKN

PENDEKATAN
KELUARGA KELUARGA NUSANTARA
DTPK
SEHAT SEHAT 3
GERMAS
PROGRAM INDONESIA SEHAT
RENSTRA
2015-2019

Pilar 1. Pilar 2. Penguatan Pilar 3. JKN


Paradigma Sehat Yankes
Program
Program
Program • Peningkatan Akses terutama pd • Benefit
• Promotif – preventif FKTP • Sistem pembiayaan:
• Optimalisasi Sistem Rujukan asuransi – azas gotong
sebagai landasan royong
• Peningkatan Mutu
pembangunan kesehatan • Kendali Mutu & Kendali
• Pemberdayaan Penerapan pendekatan Biaya
continuum of care • Sasaran: PBI & Non PBI
masyarakat
Intervensi berbasis resiko
• Keterlibatan lintas sektor Tanda kepesertaan KIS
kesehatan (health risk)

D
PENDEKATAN T
KELUARGA SEHAT
KELUARGA P
K
4
Permenkes 39 tahun 2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK

Program Indonesia Sehat 1 3


dilaksanakan untuk Pendekatan keluarga adalah salah
meningkatkan derajat kesehatan satu cara Puskesmas untuk
masyarakat meningkatkan jangkauan sasaran
& mendekatkan /meningkatkan
akses pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga 4 Integrasi
UKP & UKM secara
berkesinambungan, dengan target /
fokus keluarga, berdasarkan data
2 dan informasi dari Profil Kesehatan
Keluarga.
Pelaksanaan Program Indonesia
Sehat diselenggarakan melalui
Pendekatan Keluarga

5
DUKUNGAN TERHADAP SPM

2, 3,
4, 8,
10,
11

Memantau pertumbuhan dan K


perkembangan balita tiap bulan
E
L
U S
A E
R
G
H
A SPM
A T
KERANGKA KONSEP “PENDEKATAN KELUARGA”
Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak
Fungsi “Puskesmas” 1. Keluarga mengikuti KB
KLASIFIKASI KEWENANGAN PUSKESMAS

OUTPUT
2. Ibu melakukan persalinan di Faskes
OUTPUT 3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
SESUAI FUNGSI (Pasal 7)

5. Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita tiap bulan


INDIKATOR
1. UPAYA KESEHATAN KELUARGA
MASYARAKAT (UKM) SEHAT Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular
6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar
a. UKM Esensial 7. Penderita hipertensi berobat teratur
b. UKM Pengembangan 8. Gangguan jiwa berat tidak diterlantarkan
Perilaku dan kesehatan lingkungan
9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10. Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
2. UPAYA KESEHATAN 11. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
PERORANGAN (UKP) 12. Sekeluarga menjadi anggota JKN

7
(Permenkes 75/2014) Note : dapat ditambahkan indikator sesuai kebutuhan setempat
Kematian Kematian PERMASALAHAN
P Ibu Hamil P
Neonatal KESEHATAN DI
R M BBLR PUSKESMAS R M
I A Capaian I A
ISPA
Imunisasi S
O S O
Dasar
R A Karies Gigi Diare R A
I L Malaria Gizi Buruk I L
Periodontitis
T A T A
Hipertensi Kecacingan
A H Malaria A H
TB
S Stunting S
Tetanus
Kaki Gajah
Gingivitis HIV
DBD
Kebiasaan Sakit kulit
merokok
DM
Obesitas

Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya
agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS
8
MANAJEMEN PUSKESMAS

Pengerakan
Pelaksanaan
(P2)

Terintegrasi melalui
pelaksanaan Manajemen
Puskesmas
Peraturan
PROGRAM Terkait
INDONESIA SEHAT
Penyelenggaraan Puskesmas

PMK 4 Tahun 2015 Tentang

PMK 7 Tahun 2014 6 Akreditasi Puskesmas, Klinik


Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Tentang Dokter dan Tempat Praktik Mandiri
5Pusat Kesehatan Masyarakat Dokter Gigi

PMK 4 tahun 2016 tentang Pedoman

4 Manajemen Puskesmas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

10
PUSKESMAS
(Permenkes 75 tahun 2014)

TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PRINSIP PENYELENGGARAAN


DI PUSKESMAS PUSKESMAS

A. PARADIGMA
SEHAT

MENJANGKAU F. B. PERTANG-
PERILAKU SEHAT GUNGJAWABAN
PELAYANAN BERMUTU KETERPADUAN DAN WILAYAH
KESINAMBUNGAN

C.
E. TEKNOLOGI KEMANDIRIAN
TEPAT GUNA MASYARAKAT
LINGKUNGAN
DERAJAT KESEHATAN
SEHAT
OPTIMAL
D. PEMERATAAN
KECAMATAN SEHAT
11
PERENCANAAN

PENGGERAKKAN &
PELAKSANAAN

PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN KINERJA

DUKUNGAN DINKES KAB/KOTA


DALAM MANAJEMEN
PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSKESMAS
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN DAN KONTROL UNTUK
MENCAPAI TUJUAN SECARA :

EFEKTIF EFISIEN

• Tujuan dicapai melalui • Memanfaat sumber daya


proses penyelenggaraan yang tersedia dalam
yg dilaksanakan dengan melaksanakan upaya
baik & bermutu kesehatan sesuai standar
berdasarkan hasil dengan baik & benar
analisis situasi (evidence dalam mewujudkan
based) target kinerja

13
4 HAL YG DIPERLUKAN DALAM IMPLEMENTASI PIS
PK

Forum Komunikasi Keterlibatan Instrumen yang


Eksternal yang Tenaga Masyarakat
Dikembangkan untuk
Digunakan Di
sebagai Mitra
Kontak dengan Keluarga Tk Keluarga
Forum Komunikasi • Kader Kesehatan
• Dukungan lintas sector, • Profil Kesehatan
Internal kecamatan dan
• Pengurus Organisasi
Keluarga (Prokesga)
Puskesmas dan kelurahan/desa Kemasyarakatan
dalam bentuk
• FGD melalui dasa Wisma/PKK Setempat (Mis: PKK,
jejaringnya Karang Taruna, Dll)
manual maupun
• Forum2 yang Sdh Ada Di Masy elektronik
- Membangun (Rembug Desa, dll)
integrasi lintas • Paket Informasi
• Kesempatan Konseling Di Kesehatan Keluarga
program, SDM, UKBM (Mis: Posyandu)
Pembiayaan (Pinkesga)
14
Paket Informasi Kesehatan Keluarga
(PINKESGA)

DAN LAIN2 SESUAI KEBUTUHAN LOKAL

35
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)

16
MANAJEMEN
PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS

POLA KEPEMIMPINAN
P1 P2 P3

PERSIAPAN KUNJUNGAN PENYUSUNAN RUK SECARA IMPLEMENTASI INTERVENSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN


INPUT DATA PADA FORM EVIDANCE BASED
RUMAH PERMASALAHAN YG SDH & PENILAIAN KINERJA
TERCETAK ATAU PENDEKATAN KELUARGA DISEPAKATI SBG PRIORITAS PUSKESMAS, PERUBAHAN IKS
ELEKTRONIK (APLIKASI) DENGAN TETAP MELIHAT MASALAH PADA LEVEL KELUARGA SAMPAI
DATA2 PROGRAM
LEVEL PUSKESMAS

Sosialisasi, Kunjungan Rumah Tabulasi & analisis Triangulasi & Analisis Lokmin bulanan dan atau tribulanan
pengorganisasian dan Promkes
integrasi program Intervensi Awal 17
P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan P3: Pengawasan Pengendalian dan Penilaian
INTEGRASI

Integrasi

18
ILUSTRASI PELAYANAN PUSKESMAS
TERINTEGRASI
CONTOH
KASUS:
• TB MDR / TB XDR
Ibu RUMAH • TB DENGAN PENYULIT
Hamil SAKIT • TB DENGAN KORMOBID

dengan PUSKESMAS

(UKM&UKP)
TB SENSITIF Rujukan UKM TERSIER
TB • TB TANPA PENYULIT
• PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DINKES • LABORATORIUM KEPEKAAN
PROFILAKSIS PROV • SPESIMEN
UKP • INVESTIGASI KONTAK • VAKSIN
• PELACAKAN PASIEN MANGKIR

Pemeriksaan Terdeteksi Ibu Hamil UKM Pendataan dan DINKES Rujukan UKM
kehamilan rutin Ke Dengan Gejala TB atau
Intervensi KAB/KOTA Sekunder
UKBM/BPS/PUSTU penyakit lainnya PENDEKATAN 12 Indikator PIS • LABORATORIUM BIAKAN
/Puskesmas KELUARGA -PK dan SPM
• SPESIMEN
• VAKSIN

Terdeteksi keluarga
19
Dengan TB atau kasus kesehatan lainnya
PELAKSANAAN PENDEKATAN KELUARGA DENGAN
KONSEP WILAYAH

IKS KECAMATAN
IKS
PUSKESMAS
IKS DESA /
KELURAHAN

IKS RW

IKS RT
IKS
KELUA
RGA

37
SUMBER DATA

PIS-PK

DATA
DASAR PROGRAM
DATA
PUSKESMAS /PROFIL

 RISET KESEHATAN NASIONAL


 (RISKESDAS, SIRKESNAS,
SURVEY RIFASKES)
KESEHATAN  BPS
DAN  PODES
SUMBER  dll
DATA LAIN
JENIS DATA DI PUSKESMAS
I. DATA KELUARGA SEHAT
II. DATA DASAR
1) Identitas Puskesmas
2) Wilayah Kerja Puskesmas
3) Sumber Daya Puskesmas
4) Sasaran Program
III. DATA PROGRAM
1) UKM Esensial
2) UKM Pengembangan
3) UKP
4) Laporan tahunan hasil kegiatan program
MEKANISME PENGELOLAAN DATA DI PUSKSMAS

1. SIAPA YANG
BERTUGAS
SEBAGAI
PENGELOLA DATA
??
2. KEMAMPUAN
MENGELOLA DATA
??
3. KEMAMPUAN
MENGOLAH DAN
MENGANALISIS
DATA

DATA PIS-KS
PEMANFAATAN DATA
1. Perencanaan Puskesmas
2. Pemantauan untuk deteksi wabah
3. Pemantauan masalah kesehatan
4. Penilaian dan Evaluasi
SIKLUS MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
1 PERENCANAAN (P1)
• ANALISIS SITUASI Analisis Data (PIS-PK, Profil, Data Dasar Puskesmas, Potensi
Wilayah, dll)
• PERUMUSAN MASALAHIdentifikasi masalah, Prioritas masalah, Akar masalah,
Pemecahan Masalah

• PENYUSUNAN RUK, RKA, DAN RPK SDM, Sumber Dana, Sarpras, dll

2 PENGGERAKAN PELAKSANAAN (P2)


• Lokakarya Mini Bulanan dan Tribulanan
3 PENGAWASAN, PENGENDALIAN, PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)
PENGUATAN MANAJEMEN PUSKESMAS MELAUI PENDEKATAN KELUARGA

Pendekatan Keluarga dilaksanakan bersinergi dan terintegrasi dengan Manajemen Umum Puskesmas melalui tahapan
P1, P2 dan P3.
MANAJEMEN PUSKESMAS

PLANNING ORGANIZING

SUMBER EFEKTIF
UPAYA
DAYA

MUTU

SISTEM PEMBER
INFORMASI DAYAAN EFISIEN
PUSKESMAS MASY.

CONTROLING ACTUATING TUJUAN


PUSKESMAS

27
P
1
PROSES PERENCANAAN PUSKESMAS
5
4 6
P indikator kegiatan prioritas yang dilakukan
E Puskesmas 3di dalam
PENYUSUNAN menyelesaikan7 masalah
R kesehatan di wilayah kerjanya
PEMBAHASAN
DAN untuk lima tahun ke
E depan. PELAKSANAAN
SIKLUS
EVALUASI
FORUM DANSKPD
PENYUSUNAN
PENETAPAN
PERSETUJUAN
MUSREMBANG
APBD
N 2 PENETAPAN
PERENCANAAN
MUSREMBANG
MUSREMBANG 8
RANCANGAN
RKS-SKPD
KESEPAKATAN
PENYUSUNAN
DPADAN
PERDA
RANCANGAN
KAB/KOTA
(JANUARI SKPD
APBDDAN
C RKPD
KECAMATAN
DESA
Merupakan kegiatanPERDA
PPAS RAPBD
(DES)APBD
ANTERA
RENJA
(DES)
PENGANGGARAN
APBD DGN akan dilaksanakan
yang
(MARET)
A TAHUN
(MEI)
(FEBRUARI)
(JANUARI)
dalam satu KDH(DES)
(JULI –DGN
(MARET)
DAERAH
1 tahun BERJALAN)
dalam
DPRD SEPT) 9
medukung tercapainya
N
A
DPRD
rencana lima tahunan
(OKT –(JUNI)
yang telah ditetapkan.
NOV)
A a. RUK 13 10
N b. RPK Tahunan
c. RPK Bulanan 12 11
28
P1 PERENCANAAN PUSKESMAS
DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS
P RENCANA LIMA KESEHATAN DALAM 4 RENCANA LIMA
TAHUNAN DINAS TAHUN (N-5 s/d N-2) TAHUNAN
E
KESEHATAN KEMENTERIAN
R KAB/KOTA KESEHATAN
E
N RENCANA 5 TAHUNAN
C
PUSKESMAS
A
Penelaahan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru (midterm evaluation)
N
A RENCANA TAHUNAN
A
N Menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap tahun dalam
satu periode, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana
29
PERSIAPAN MENYUSUN
RENCANA LIMA TAHUNAN
N(-5) N(-4) N(-3) N(-2) N(-1) N(+1) N(+2) N(+3) N(+4) N(+5)

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

ANALISIS TREND (4Th)

PREDIKSI
TAHUN N(-1):

MIDTERM EVALUATION
• Data hasil kinerja 4 tahun, dng ke-
cenderungan hasilnya; Prediksi Hasil
Thn N(-1)
• Masalah&Hambatan; Penyebab dan
Latar Belakang Masalah
• Ketersediaan Sumberdaya &
pengelolaannya, Tingkat Mutu 
Outcome & IKP/IKM
• Identifikasi Kebutuhan & Harapan
Masyarakat (CHA, SMD, MMD), PELAKSANAAN & WASDALI THNAN
Potensi Masyarakat,
• Prediks Sikon (N1-5YAD ∑ Pdd,
Kes-mas, Poleksos, dll)  Latar Blk.
PROSES PENYUSUNAN
• Susun RUK 5 Tahun/Tahunan  RENCANA LIMA TAHUNAN
30
Terintegrasi dlm Musrenbang SELANJUTNYA
P1
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P TAHAPAN PELAKSANAAN
E
R
E
1 PERSIAPAN
N
C 2 ANALISIS SITUASI
A
N
A
3 PERUMUSAN MASALAH
A
N
PENYUSUNAN PERENCANAAN LIMA
4
TAHUNAN 31
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
E
1. PERSIAPAN
R
E 1.
3. PEMBENTUKAN
TIM MEMPELAJARI TIM TIM
AKREDITASI
2. RENCANA
KEPALATERDIRI
PENYUSUN LIMA PUSKESMAS
DARI TIM
TAHUNAN PUSKESMAS
N MENJELASKAN PEMAHAMAN
PEMBINA KAB/KOTA,
DINKES WILAYAH, TIM
SPM
C PEDOMAN
PEMBINA TARGET
KAB/KOTA, MANAJEMEN
KELUARGA, TIM
INDIKATOR TIM
PEMBINA
A PUSKESMAS
MANAJEMENPEDOMAN
PUSKESMAS, AGAR
PUSKESMASTIM
UMUM WILAYAH

N DAN TIM SISTEM


PROGRAM
MEMAHAMI INFORMASI
INDONESIA SEHAT
PUSKESMAS
DENGAN PENDEKATAN
A KELUARGA, PENGUATAN TIM TIM
PEMBINA
A MANAJEMEN
KELUARGA
MANAJEMEN PUSKESMAS
PUSKESMAS
N MELALUI PENDEKATAN TIM
KELUARGA, NSPK LAIN YANG SISTEM INFORMASI
PUSKESMAS
SESUAI 32
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
E
2. ANALISA SITUASI
1. MENGUMPULKAN DATA KINERJA DAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT a.l :
R DATA DASAR; DATA UKM ESENSIAL; DATA UKM PENGEMBANGAN; DATA UKP; DATA
E KEPERAWATAN KESEHATAN MASY, DATA LAB; DATA KEFARMASIAN DAN DATA KONDISI
KELUARGA;
N
2. ANALISA DATA a.l : ANALISIS DESKRIPTIF (waktu/tren, orang, tempat),
C
ANALISI KOMPARATIF (membandingkan karakteristif data wilayah yang satu
A dengan yang lain), ANALISIS HUBUNGAN DALAM & ANTAR PROGRAM
N
3. ANALISIS MASALAH DARI SISI PANDANG MASYARAKAT
A
MELALUI SMD (Instrumen SMD disusun Puskesmas sesuai masalah yang
A dihadapi & masalah yang akan ditanggulangi Puskesmas) : mengenali
N keadaan dan masalah serta potensi yang dimiliki untuk mengatasinya.
33
ANALISIS MENURUT WAKTU

34
ANALISIS MENURUT ORANG

35
ANALISIS HUBUNGAN

36
U

PETA DASAR
SUNGAI

JALAN KABUPATEN
SUNGAI

37
U

PETA MASALAH IBU

38
U

PETA MASALAH GIZI KURANG

39
U

PETA MASALAH KLB DIARE

40
U

PETA MASALAH KECACINGAN

41
GABUNGAN PETA MASALAH KESEHATAN
DI KECAMATAN …….

42
CONTOH: ANALISA DATA BERBAGAI MASALAH DI WILKER
PUSKESMAS UNTUK RUMUSKAN SOLUSINYA

X
GB
TB
GB
Y GK
GB X
TB
GB GK
TB Y X
Y
Keterangan Pada Desa I, ditemukan 3 kasus gizi buruk, 2 kasus kematian
X : diare + dehidrasi ibu dan 1 kasus TB.
GB : Balita gizi buruk Masalah gizi buruk dapat terkait kondisi lingkungan, tingkat
GK : ANAK Gizi Kurang pendidikan
TB : TBC Positif
Telusur data sekunder terkait latar ekonomi masyarakat, 43
Y : Ibu meninggal
budaya . Untuk kematian ibu telusur melalui AMP
GRAFIK SARANG LABA-LABA

44
CONTOH GRAFIK SARANG LABA-LABA
PELAYANAN KIA-IMUNISASI DI KECAMATAN X TAHUN 2016

45
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
E
3. PERUMUSAN MASALAH
R 1. IDENTIFIKASI MASALAH : membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian dan masalah yang ditemukan
E (Masalah dirumuskan dengan prinsip 5 W 1 H/ 5 W, 2 H, 1E)
N
C 2. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH a.l : Urgency,
A Seriousness, Growth (USG) berdasarkan skala likert.
N
3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH a.l : ISHIKAWA, POHON
A MASALAH
A
4. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH a.l : CURAH
N
PENDAPAT , KESEPAKATAN ANTARA ANGGOTA TIM, METODE
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH 46
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH

47
PRIORITAS MASALAH
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan

Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut


terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, dan membahayakan sistem atau
tidak.

Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi


berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan

Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,


1=sangat kecil). 48
Contoh USG

49
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa

MANUSIA METODE

Tenaga Gizi tdk ada Belum ada SOP

Peran LS kurang Penyuluhan kurang

Masalah
Ada Posyandu tdk ada
Dacin Transpot petugas tdk ada

Media Promosi tdk ada Tingkat ekonomi rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN

50
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Pohon Masalah (Problem Trees)

Kasus Gizi Buruk


Meningkat

METODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN


TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

52
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
E
4. PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
R
E MENENTUKAN TARGET PRIORITAS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
N UNTUK SATU PERIODE

C
A
N
A
A
N
53
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS

54
PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS
P1
DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS
RENCANA LIMA KESEHATAN TAHUN KEBIJAKAN
P TAHUNAN LALU (N-1) KESEHATAN YANG
E PUSKESMAS BARU (SECARA LOKAL
ATAU NASIONAL)
R
E
RENCANA TAHUNAN
N
C
PUSKESMAS
Penelaan kembali jika ada Kebijakan dan atau Kondisi Kesehatan Baru
A (midterm evaluation)
N RENCANA USULAN KEGIATAN
A (RUK)
A RENCANA PELAKSANAAN
N KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
RENCANA PELAKSANA KEGIATAN
55
(RPK) BULANAN
P1 RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
PROSES SAMA
P
SEPERTI
E 1 PERSIAPAN PENYUSUNAN
R PERENCANAAN
2 ANALISIS SITUASI LIMA TAHUN
E
N 3 PERUMUSAN MASALAH
C
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN
A 4
(RUK)
N
A PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
5
A KEGIATAN (RPK)
N
56
RUK
• Terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan dalam tataran target pencapaian
akses, target kualitas pelayanan, target pencapaian output dan outcome.
• Atas hasil evaluasi kinerja satu program, misalnya: Akses Ibu hamil (K1) 95%, Cakupan (K4)
90%, Persalinan di Fasyankes (PN) 90%, Cakupan layananan Neonatal dan Nifas (KN3, KF3)
90%, artinya: Output program sudah tercapai, tetapi temuan maternal dan neonatal
risti/komplikasi/emergensi rendah (misal 7%), artinya kualitas ANC PNC dan mungkin juga
PN belum baik; maka kesimpulannya Outcome akan rendah. Jadi yang dirancang dlm RUK,
bukan lagi untuk pencapaian target K1, K4, PN, tetapi fokus pada upaya perbaikan dan
peningkatan kualitas yankes maternal & Neonatal sedangkan penggerakan masyarakat dan
kepatuhan masyarakat yang sudah baik tinggal dipertahankan saja/maintenance;
• Menghilangkan kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan peluang dari sasaran program
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang seharusnya dapat dilaksanakan secara
terintegrasi dalam satu pelaksanaan (missed opportunity). Seperti cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan (PN) dengan cakupan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

57
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

58
RPK TAHUNAN
• Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
• Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan
situasi pada saat penyusunan RPK.
• Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan
serta sumberdaya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
• Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas kesepakatan
RPK.
• Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
• RPK tahunan dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target
pencapaiannya, dan direncanakan kegiatan pengawasan dan pengendaliannya.
• RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat itu
apabila dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan
dijumpai kondisi tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar Biasa, perubahan
kebijakan mendesak, dll) yang harus dituangkan kedalam RPK. Perubahan RPK
dilakukan dengan pendampingan dinas kesehatan kab/kota, dan tidak mengubah
pagu anggaran yang ada.
• Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu didukung dokumen yang relevan.
59
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN

60
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN

61
P2
Rapat Dinas
P
P
E
E Pengarahan saat apel pegawai
L
R
A
G
K
E
S Pelaksanaan kegiatan dari setiap program
R sesuai jadwal
A
A
N
K LOKAKARYA
A
A
A Forum khusus MINI
N
N

62
BULANAN

LOKAKARYA MINI
P2
• Menilai pencapaian & hambatan yang
dijumpai pada bulan atau periode yang
lalu
P • Pemamtauan pelaksanaan rencana yang
P LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOK akan LOK
datang LOK LOK LOK LOK
E
E
MIN
BLN
MIN
BLN
MIN
BLN
LOKMIN
MIN
BLN
MIN
BLN
MIN
BLN
MIN• Perencanaan
MIN
BLN diperlukan)
BLN
MIN MIN
ulang yang
BLN dengan
MIN
lebih baik
BLN tujuan
BLN
(bila MIN
BLN
L sesuai yang
R
A
1 2 3 BULANAN
4 5 6 7 dicapai 8 9 10 11 12
G INTER INTE INTE
INTE INTE INTE RNAL INTE INTE
K NAL & INTE RNAL INTE INTE RNAL
INTE
E
S
RNA LINTAS
SEK
RNA LOKMIN
RNA &
SEK
RNA
L RNAL & SEKTRIBULANAN
RNAL RNAL &
RNAL
R L L L • Menggalang SEK
A
TOR
TRIBULANAN
TOR TOR dan meningkatkan
TOR
kerjasama antar sektor terkait dalam
A
N pembangunan kesehatam
K • Menginformasikan & mengidentifikasi
A capaian hasil kegiatan tribulanan
A
A sebelumnya, membahas &
N memecahkan masalaha serta hambatan
N oleh LS
• RTL dan memasukan umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program 63
P2
LOKMIN
BULANAN
P
P
E
E PERTAMA RUTIN
L
R
A  Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.
G
K  Penggalangan tim dalam rangka  Memantau pelaksanaan kegiatan setiap bulan
E pengorganisasian untuk dapat secara teratur
S
R terlaksananya RPK  Fokus utama : kesinambungan arah dan
A  Luaran : kegiatan antara hal yang direncanakan,
A o RPK tahunan integrasi program dalam menyelesaikan
N
K o RPK bulanan masalah prioritas
A o Matriks pembagian tugas dan darbin  Luaran :
A o Bahan musrenbang o RTL berupa RPK bulan berikutya
A
N o Draft RUK tahun selanjutnya o Komitmen utk melaksanakan RPK yang
N o Draft Rencana Lima tahunan (bila telah disusun
siklus lima tahunan) o Bahan yang akan disampikan pada lokmin
tribulanan (bila sesuaijadwal) 64
P2 LOKMIN
TRIBULANAN

P
P
E
E PERTAMA RUTIN
L
R
A  Penggalangan tim dalam rangka
G
K pengorganisasian LS terkait pembangunan
E kesehatan.
S
R  Mendiskusikan usulan yang akan disampikan
A  Tindaklanjut lokmin tribulanan pertama.
dalam Musrebangmat.
A  Luaran :
N  Luaran :
o Rencana pelaksanaan kegiatan
K o Rencana kegiatan masing sector yang
A berikutnya
terintegrasi
A o Komitmen bersama untuk menindaklanjuti
o Kesepakatan bersama untuk menjalanjuti
A rencana
N hasil lokmin dalam penandatanganan
N kesepakatan
o Usulan bidang kesehatan yang disepakti
untuk dibawa pada Musrenbangmat 65
P3
PENGAWASAN
P Dilakukan Puskesmas sendiri, baik oleh kepala Puskesmas, tim
audit internal maupun setiap penanggungjawab dan
E & pengelola/pelaksana program
P
N
E PENILAIAN
E P
N Dilakukan oleh instansi dari luar Puskesmas H
G
G E A KINERJA
E N S PUSKESMAS
A
N I I
W
D L PENGENDALIAN L
(PKP)
A
A A
S Menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan
L I
A dengan rencana yang telah ditetapkan dan
A A
N dilakukan secara terus menerus. Jika terdapat
I N
ketidaksesuaian dilakukan upaya perbaikan.
N 66
P3

P
E &
PKP
P
N
E
E P Pencapaian
Pelaksanaan
N Cakupan
Manajemen
G E Pelayanan
G Kesehatan
Puskesmas
E N
A
N I
W
D L Kinerja Baik Kinerja Cukup Kinerja Kurang Kinerja Baik Kinerja Cukup Kinerja Kurang
A > 91 % 81 - 90 ≤ 80 % ≥ 8,5 5,5 – 8,4 < 5.5
A A
S
L I
A
A A
N
I N
N 67
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG BERKUALITAS
CONTOH SIKLUS 2015, 2016, 2017

68
DUKUNGAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
a) melakukan pembinaan secara terpadu, terintegrasi lintas program, dan
berkesinambungan, dengan menggunakan indikator pembinaan
program.
b) meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam proses manajemen
Puskesmas.
c) menyelenggarakan pelatihan manajemen Puskesmas.
d) melakukan pengumpulan hasil penilaian kinerja Puskesmas,
menganalisis hasil, melakukan evaluasi dan memberi feedback terhadap
hasil Penilaian Kinerja Puskesmas.
e) bertanggungjawab terhadap penyelesaian masalah kesehatan yang tidak
bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas.
f) memberi dukungan sumber daya dalam kelancaran pelaksanaan seluruh
proses manajemen di Puskesmas, sesuai usulan Puskesmas.
g) melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota agar
proses perencanaan, pembahasan, dan persetujuan terhadap rencana
usulan kegiatan.
69
MANAJEMEN DATA KELUARGA
SEHAT
STRUKTUR DATA KELUARGA SEHAT

LEVEL RUMAH TANGGA

LEVEL INDIVIDU
DATA
KARAKTERISTIK
STRUKTUR DATA DI LEVEL KELUARGA
STRUKTUR DATA DI LEVEL INDIVIDU
STRUKTUR DATA KARAKTRISTIK INDIVIDU
Analisis Data Keluarga Sehat
1. Berdasarkan Status Indeks Keluarga Sehat
2. Berdasarkan Tingkat/Wilayah
3. Berdasarkan Cakupan Indikator
4. Tabulasi Silang antar indikator
5. Tabulasi Silang antar variabel
6. Tabulasi Silang antara variabel dengan karakteristik

STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
ANALISIS BERDASARKAN WILAYAH PUSKESMAS
Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas
IKS = 0,583  Puskesmas termasuk dalam kategori Pra-sehat
Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang
termasuk : sehat, pra-sehat dan tidak sehat.
Ada 4 indikator yang capaiannya paling rendah, yaitu:
 Hipertensi (29.3%)  ada sekitar 70,7% penderita hipertensi belum melakukan
pengobatan secara teratur.
 Imunisasi (33,6%)  ada sekitar 66,4% bayi belum mendapatkan imunisasi lengkap
 ASI eksklusif (41,5%)  ada sekitar 58,5% bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif
 TB (42,9%)  ada sekitar 57,1% penderita TB tidak mendapatkan pengobatan sesuai
standar
4 indikator kesga harus tetap diintervensi di semua desa
Rumusan intervensi
• Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya seluruh desa dilakukan
intervensi sesuai masalah utama setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas
dengan topik: hipertensi, imunisasi dan ASI eksklusif, intervensi di setiap desa sesuai
dengan masing2 prioritas masalahnya.
• Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling tertinggal, yaitu desa
dengan IKS terrendah dalam hal ini Desa H dan Desa E. Sumber daya difokuskan
untuk melakukan intervensi pada 2 desa tersebut.
• Alternatif III: Masih banyak alternatif yang dipilih, misalnya dari sisi pendekatannya:
mungkin di desa H menggunakan tokoh agama sementara di desa E menggunakan
jalur PKK
Indeks Keluarga Sehat menurut Provinsi

IKS Nasional: 0,162

Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat tanggal 7 Juli 2018


Capaian 12 indikator keluarga sehat (Nasional)

Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat tanggal 7 Juli 2018 82


Proporsi kab/kota menurut cak. kunjungan keluarga per provinsi (Contoh
Binwil Badan Litbangkes)

Provinsi > 30% > 20% < 20% Jumlah


BANGKA BELITUNG 3 3 4 7
GORONTALO 3 3 3 6
JAMBI 2 4 7 11
KALIMANTAN SELATAN 1 5 8 13
LAMPUNG 4 6 9 15

Angka IKS sudah stabil, bisa digunakan sebagai data dasar bagi perencanaan selanjutnya 
dapat dipakai sebagai awal penentuan target IKS pada tahun2 selanjutnya
Isu
• Variasi kemajuan antar kab/kota besar
• Bila sudah >30%  angka IKS sudah stabil  bisa dipakai sebagai
dasa dasar  bisa menentukan target akhir tahun ini dan tahun2
berikutnya
• Untuk Kab/Kota dengan cakupan >30% focus ke intervensi di tingkat
individu, keluarga dan kesehatan masyarakat
• Untuk Kab/Kota dengan cakupan kecil, IKS belum stabil  perlu
akselerasi agar nanti tidak ketinggalan pada tahap selanjutnya
• Analisis
KESIMPULAN
• Puskemas merupakan FKTP yang menyelenggarakan UKM dan UKP
tingkat pertama.
• Manajemen Puskesmas menjamin tercapainya tujuan Puskesmas secara
efektif dan efisien.
• Pelaksanaan kegiatan secara terintegrasi sesuai siklus kehidupan.
• Puskesmas berkinerja baik tidak terlepas dari komitmen kepala
Puskesmas dan pembinaan dari Dinas Kesehatan Kab/Kota.

85
REFERENSI
• UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
• UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
• Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Praktik Mandiri Dokter dan Praktik Mandiri Dokter Gigi.
• Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
• Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.

86
TERIMA KASIH

87

Anda mungkin juga menyukai