PENERAPAN

ASPAK
(APLIKASI SARANA PRASARANA ALAT KESEHATAN)
Di FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
 PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 47
TAHUN 2016
TENTANG
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat

dan/ atau tempat yang menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah
pusat, pemerintah daerah, dan/ atau masyarakat.
UU No. 36 thn 2009 tentang Kesehatan

Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau

tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah
daerah, dan/atau masyarakat.

SARANA
TEMPAT
FASILITAS PRASARANA
PELAYANAN
KESEHATAN ALAT ALAT
KESEHATAN
 PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 47
TAHUN 2016
TENTANG
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
terdiri atas:

a. tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;

b. pusat kesehatan masyarakat;
c. klinik;
d. rumah sakit;
e. apotek;
f. unit transfusi darah;
g. Iaboratorium kesehatan;
h. optikal;
i. fasilitas pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum; dan
j. Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
 Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
terdiri atas:

Dalam hal tertentu untuk memenuhi kebutuhan pelayanan

kesehatan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan, Menteri dapat menetapkan jenis
Fasilitas Pelayanan Kesehatan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/34/2018
TENTANG BALAI SEBAGAI JENIS FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
 ASPAK Aspak.yankes.kemkes.go.id

Merupakan sistem informasi data sarana, prasarana dan peralatan kesehatan

berbasis web based dan on-line

KEBIJAKAN/PROGRAM FUNGSI

1. Inpres No 3 Tahun 2003 tentang Informasi data sarana, prasarana dan

Kebijakan dan Strategi Nasional peralatan kesehatan di fasilitas pelayanan
Pengembangan e-Government kesehatan seluruh Indonesia ;
2. KMK Nomor
Menilai kondisi sarana, prasarana dan
837/Menkes/SK/VII/2007 tentang
peralatan kesehatan di fasilitas pelayanan
Pengembangan SIKNAS Online)
kesehatan seluruh Indonesia yang
3. PMK Nomor 64 Tahun 2015 memenuhi standar
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan
4. Surat Edaran Nomor : Panduan dalam melakukan pembinaan
HK.02.02/V/1243/2018 tentang dan pengawasan terhadap pemenuhan
Pengisian Aplikasi Sarana Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan
Prasarana dan Alat Kesehatan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah
(ASPAK) bagi Fasilitas
daerah Provinsi, dan Pemerintah daerah
Pelayanan Kesehatan Swasta
Kab/Kota
MANFAAT DATA
ASPAK
pemetaan

pelaporan

MANY
MORE
 Penilaian
pemenuhan Mutu
standar dan Pelayanan
perizinan
 DASAR PENILAIAN

PERMENKES NO. 54
TAHUN 2015 TENTANG
PENGUJIAN DAN
KALIBRASI ALAT
KESEHATAN
PERMENKES NO. 75
PERMENKES NO.411
TAHUN 2014 TENTANG
TAHUN 2010 TENTANG
PUSAT KESEHATAN
LABORATORIUM KLINIK
MASYARAKAT

PERMENKES NO.605
TAHUN 2008 TENTANG
PERMENKES NO. 56
STANDAR BALAI
TAHUN 2014 TENTANG
KLASIFIKASI PERIJINAN
RUMAH SAKIT
ASPAK LABORATORIUM
KESEHATAN DAN BALAI
BESAR LABORATORIUM
KESEHATAN
 PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN

PROGRAM
PENINGKATAN
AKSES PROGRAM
• SARANA PENINGKATAN MUTU
PRASARANA • AKREDITASI
• KOMPETENSI FASYANKES
SDM
• ALAT KESEHATAN

Terwujudnya Akses Pelayanan Kesehatan

yang berkualitas Bagi Masyarakat

14
LAPORAN ELEKTRONIK
MANFAAT

1. Pengarsipan Secara Elektronik

2. Proses dan Data Terkini (Up to Date)
3. Menghemat Anggaran Belanja
4. Dapat Melihat Dimanapun Dan Kapanpun
5. Mempercepat Pencarian Dokumen
6. Koordinasi Semakin Mudah
7. Memudahkan Pencarian Data
8. Perkembangan Jaman
 INPUT SPA &
PERMOHONAN
KALIBRASI

HASIL
PELAKSANAAN
KALIBRASI
 KENDALA & SOLUSI PEMENUHAN SARANA,
PRASARANA DAN ALAT SESUAI STANDAR
SOLUSI
TANTANGAN
1. Penguatan perencanaan :Sinkronisasi
1. Pemenuhan SPA Fasyankes sumber daya pemenuhan standar SPA
sesuai standar (Permenkes) faskes (DAK afirmasi, penugasan,
masih rendah APBD), termasuk Integrasi aplikasi
2. Kurangnya pemahaman terhadap perencanaan dgn ASPAK.
persyaratan teknis fasyankes 2. Mendorong institusi pengujian swasta
& RS untuk membentuk Lab Kalibrasi
3. Terbatasnya institusi pengujian
(RS Rujukan & Pendidikan), serta RMC
dan kalibrasi di Pemda untuk pemeliharaan alat di
4. Rendahnya anggaran untuk Puskesmas.
pemeliharaan / kalibrasi 3. Pengembangan model Prototype
5. Pemenuhan persyaratan dan / Faskes sesuai standar
atau perizinan lintas sektor masih 4. Peningkatan kapasitas SDM  Dekon
rendah (izin lingkungan, 5. Mengusulkan kegiatan pemeliharaan
bangunan, radiasi pengion, dsb) alkes pada DAK non fisik 2019
6. Peningkatan koordinasi/kebijakan lintas
sektor