Anda di halaman 1dari 5

Laporan Hasil Pembangkitan Listrik

Tenaga Lemon

X-MIPA-4
Jocelyn Clarissa Antony XA4/14
Karyna Budi Sanjaya XA4/17
Mario Sosro XA4/21
Richky Putong/26
KATA PENGANTAR
Saya panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME atas segala rahmat dan
karuniaNYA, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas penulisan laporan
hasil pengamatan “Pembangkit Listrik Tenaga Lemon” dalam usaha untuk
memenuhi tugas dari mata pelajaran Biologi SMAK Frateran ini.
Kami sampaikan terima kasih kepada Bu Kristina, dan pihak-pihak yang telah
memberikan bimbingan, dan bantuan, sehingga tugas pengamatan dan
penulisan laporan ini dapat saya selesaikan.

Harapan kami sebagai satu kelompok, semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi pihak lain, khususnya bagi kami secara pribadi.
I. JUDUL

Pembangkit Listrik Tenaga Lemon.

II. MANFAAT

Agar kita dapat tahu tentang berapa banyak vold dalam satu buah lemon.
Dan, eksperimen ini pun membantu kami untuk mengetahui lebih tentang
elektron dan bagaimana listrik ataupun baterai berkerja.

III. TUJUAN

Untuk membuat suatu sel baterai dari sebuah lemon.

IV. ALAT dan BAHAN


ALAT:
 Volt Meter
 Kabel Buaya
 Paku Tembaga
 Paku Timah Sari
BAHAN:
 Buah Lemon
 Bola Lampu kecil
V. CARA KERJA
1. Pertama-tama Lemon di gulungkan pada permukaan yang keras.
2. Lalu, colokkan paku tembaga pada lemon itu.
3. Ketiga, coloklah paku timah sari pada lemon yang sama, dan
pastikan kedua paku tidak saling bertemu.
4. Setelah itu, hubunglah satu kabel buaya pada paku tembaga, dan
satu kabel buaya lain pada paku timah sari.
5. Lalu sambunglah kabel buaya itu pada volt meter.
6. Lakukan berulang kali dengan menambah satu lemon setiap
percobaan.
7. Terakhir, sambunglah kabel buaya pada bola lampu kecil yang
telah disiapkan.
VI. DASAR TEORI
Pendahuluan
Buah Lemon atau dikenal sebagai buah jeruk sitrun, merupakan alternatif
larutan elektrolit karena mengandung senyawa asam sitrat (C6H8O7), sehingga
dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Satu buah lemon dapat
menghasilkan tegangan sampai dengan 1 volt, dan akan bertambah jika jumlah
lemon ditambah.

Bagaimana cara sel baterai-nya berkerja.


Buah lemon yang telah ditancapkan paku terbuat dari dua bahan yang berbeda,
tembaga dan timah sari, sudah memliki fungsi sama seperti sebuah baterai.
Ujung lemon yang ditancapkan dengan paku timah sari sebagai kutub positif,
dan kutub negatifnya ada pada ujung lemon yang ditancapkan dengan paku
tembaga.

VIII. PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
No. Jumlah Lemon yang digunakan Tegangan yang dihasilkan (V)
1. 1 buah lemon 0,94
2. 2 buah lemon 1,83
3. 3 buah lemon 2,69
4. 4 buah lemon 3,47
5. 6 buah lemon 5,41

Satu buah lemon rata-rata menghasilkan tegangan


diantara 0,9 sampai dengan 1 volt. Jika jumlah
lemon ditambahkan, maka tegangan akan
semakin besar.
Dari penelitian yang kami lakukan, satu lemon
dapat menghasilkan 0,94 volt, dua lemon dapat
menghasilkan 1,83 volt, empat lemon dapat
menghasilkan 3,47 volt, dan enam lemon dapat
menghasilkan 5,41 volt.
Dan untuk menyalakan bola lampu kecil kami,
dibutuhkan 3 lemon untuk menyalakan 1 bola
lampu kecil. Jadi, dibutuhkan sekitar 2,69 volt
untuk menyalakan bola lampu kecil kami.
IX. KESIMPULAN
Buah lemon mengandung senyawa asam sitrat (C6H8O7), sehingga dapat
digunakan sebagai pembangkit listrik. Satu buah lemon dapat menghasilkan
tegangan dari 0.9 sampai dengan 1 volt, dan akan bertambah jika jumlah lemon
ditambah.
Pembangkit listrik dengan menggunakan bahan organik seperti buah lemon,
lebih ramah lingkungan, sehingga tidak mencemari lingkungan di sekitarnya.
Limbah hasil pengolahan bahan bakar organik ini masih dapat kita daur ulang,
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai kompos dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai