Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN FISIKA

PEMANFAATAN JERUK NIPIS SEBAGAI SUMBER ENERGI


LISTRIK ALTERNATIF
OLEH :
KELOMPOK 3

SEFRURY DURIL
BAHTERA SAMUDRA
MUNI RAHMA JIA
SRIWIN FORI
HELFIA NANDA
XIIMIPA2 SMAN. 1 KALEDUPA
GURU PEMBIMBING : HASNAWATI, S.Pd & LUSMAN S.Pd
A. Judul Percobaan
Adapun judul Percobaan pada praktikum ini yaitu Pemanfaatan Jeruk Nipis
Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif.

B. Tujuan Percobaan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk Membuktikan Bahwa Jeruk Nipis
Sebagai Sumber Energi Alternatif.

C. Landasan Teori
Kebutuhan akan sumber energi saat ini sedang dicari. Masalah–masalah
tersebut diharapkan akan dapat dicarikan solusinya melalui pemanfaatan energi
alternatif yang berasal dari bahan-bahan yang tersedia dan belum dimanfaatkan
secara lebih luas. Energi alternatif tersebut selain merupakan energi yang ramah
lingkungan juga energi yang dapat diperbaharui melalui pemanfaatan misalnya
buah-buahan. Menurut Pratama (2007) beberapa buah yaitu jeruk, apel,
belimbing dan buah lain dapat juga menghasilkan energi listrik. Beberapa hasil
penelitian telah menemukan bahwa beberapa jenis buah dapat dimanfaatkan
untuk menghasilkan energi listrik. Bahan organik yang dimanfaatkan ialah asam
sitrat (C6H8O7) yang banyak terdapat pada buah-buahan, terutama buah lemon
dan jeruk nipis yang memiliki kandungan asam sitrat paling banyak dibandingkan
buah lain. Pada dasarnya suatu larutan asam dapat menghantarkan elektron dan
menghasilkan arus listrik. Dari uraian tersebut pemanfaatan asam sitrat yang
terdapat pada buah sebagai salah satu komponen bio-baterai dapat digunakan
(Kartawidjaja, 2008).

Penelitian Purnomo (2010) dengan menggunakan larutan jeruk nipis, jeruk


lokal, dan jeruk mandarin yang telah diketahui nilai pH nya sebagai larutan
elektrolit yang menjadi media penghubung antara lempeng tembaga dan seng
kemudian diukur kuat arus yang mengalir. Berdasarkan analisis data dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh keasaman buah jeruk terhadap kuat arus listrik
yaitu semakin asam maka kuat arus larutan semakin besar dan sebaliknya
semakin besar nilai pH maka semakin kecil nilai kuat arusnya. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Dian (2013) pada buah jeruk dengan volume 250
ml dengan elektrode Cu-Zn menghasilkan kuat arus sebesar 0,45 mA.

D. Alat dan Bahan


Alat Bahan

Kabel 5 buah jeruk nipis

5 buah paku(seng) dan 5 Uang


logam RP.500(tembaga)

1 Lampu LED dan 5 Jepitan

E. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan semua bahan dan alat untuk melakukan percobaan.
2. Setiap jeruk ditusuk paku seng,yang berfungsi sebagai kutub negatif (-),dan
satu lempeng tembaga (uang logam 500) yang berfungsi sebagai kutub
positif (+), dalam satu belahan yang sama pada jeruk.
3. Lempeng seng pada jeruk yang satu dihubungkn dengan lempeng tembaga
pada jeruk yang lain melalui kabel kecil atau kabel langsung di tusukkan
kedalam jeruk. Setiap kabel yang dihubungkan dari lempeng seng ke
lempeng tembaga jeruk di jepit, menggunakan jepitan.
4. Menghubungkan dengan lampu LED.
5. Mengamati, apakah lampu nyala atau tidak.

F. Hasil Percobaan
Dari percobaan yang kami lakukan, buah jeruk nipis dapat menyalakan lampu
setelah dihubungkan secara seri sehingga setelah semuanya tersambung akan
didapat anoda dan katoda di ujung jeruk pertama dan terakhir. Kemudian anoda
dan katoda tersebut disambungkan pada kaki-kaki LED, dan ditemukan bahwa
lampu LED dapat menyala dengan baik meski tidak semua dapat menyala terang.
Hal ini dipengaruhi oleh besar jeruk dan kadar elektrolit yang ada pada tiap jeruk.
Hal ini dibuktikan dengan ketika jumlah jeruk ditambah maka lampu semakin
terang dan bisa digunakan untuk menyalakan LED lebih banyak. Hal ini terjadi
karena adanya larutan elektrolit yang terkandung dalam air asam jeruk nipis
tersebut. Unsur kimia yang terdapat pada jeruk nipis dapat menghasilkan arus
listrik karena mengandung asam sitrat, asam amino, glikosida, fosfor,dan lain-lain.

Berikut ini adalah gambar dari hasil percobaan kelompok kami :

G. Pembahasan
Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang memiliki rasa pahit dan
masam dengan kandungan kimia per 100 g jeruk nipis mengandung antara lain;
Asam sitrat, asam amino ( triptozan, lisin) minyak atsiri, damar, glokosida, asam
sitrun, lemak 0,1 g, kalsium 40mg, fosfor 22 mg, besi 0,6 mg, belerang, vitamin B1
0,04 mg, vitamin C 27 mg, protein 0,8 gr dan air 86 gr.Dengan kandungan yang
ada pada jeruk nipis ini diharapkan mampu menjadi elemen yang dapat
menghantarkan arus listrik. Pada buah jeruk kuat arus tertinggi dihasilkan oleh
buah jeruk nipis yaitu 2,04 mA dengan pH 2,3 dan kuat arus terendah dihasilkan
pada buah jeruk keprok yaitu 0,17 µA dengan pH 3,72 (Hiskia, 1992).

Hasil percobaan menunjukkan buah jeruk nipis memiliki nilai kuat arus yang
lebih besar. Jeruk nipis memiliki nilai pH kecil. Jeruk memiliki nilai pH kecil karena
banyak mengandung asam sitrat. Semakin besar nilai pH maka semakin kecil nilai
kuat arus yang dihasilkan, begitupun sebaliknya semakin kecil nilai PH maka
semakin besar nilai kuat arus yang dihasilkan (Riyanto, 2011).

H. Kesimpulan
Adapaun kesimpulan dari hasil percobaan kelompok kami, yaitu antara lain :

1. Jeruk nipis dapat mengalirkan arus listrik. Dari hasil percobaan yang kami
lakukan buah jeruk nipis dapat menyalakan lampu setelah dihubungkan
secara seri.
2. Ketika jumlah jeruk ditambah maka lampu semakin terang dan bisa
digunakan untuk menyalakan LED lebih banyak.
3. Semakin asam (semakin kecil nilai pH) maka kuat arus listrik larutan
tersebut semakin besar dan sebaliknya semakin besar nilai pH maka
semakin kecil nilai kuat arus listrik larutan tersebut.

Daftar Pustaka
Kartawidjaja, 2008. Pemanfaatan Jeruk Nipis Sebagai Sumber Energi Listrik
Alternatif. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNPF),
Vol. 6, No. 1, 2015 ISSN : 2302-7827.

Purnomo, dkk, 2010. Pemanfaatan Jeruk Nipis Sebagai Sumber Energi Listrik
Alternatif. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNPF),
Vol. 6, No. 1, 2015 ISSN : 2302-7827.
https://www.artikelguru.my.id/2021/03/laporan-percobaan-baterai-jeruk-
nipis.html?m=1

https://www.sdnngaglik01.sch.id/2019/09/26/praktikum-pemanfaatan-jeruk-
nipis-sebagai-sumber-energi-listrik-alternatif/

LAMPIRAN GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai