LAPORAN GEOGRAFI

“ENERGI ALTERNATIF DARI JERUK NIPIS”

DISUSUN OLEH :
Annisa Dwi Amalia P.
XI IPA 3

GURU PEMBIMBING :
Reviol Yetri, S.Pd, M.Kom

SMA NEGERI 3 PEKANBARU

T.A. 2019-2020
 Laporan Geografi
Membuat Energi Alternatif dari Jeruk Nipis

A. Tujuan
Untuk membuktikan bahwa jeruk nipis dapat dijadikan sebagai energi alternatif.

B. Alat dan Bahan :

 Kabel Jepit Buaya 8 buah
 Uang Koin Logam 7 buah
 Paku 7 buah
 Lampu LED Kecil 1 buah
 Cutter
 Plastisin (Opsional)
 Jeruk Nipis 7 buah

C. Langkah Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil jeruk nipis, buat sedikit sayatan lalu tancapkan koin logam (koin sebagai
kutub positif).
3. Tancapkan paku pada jeruk nipis sejajar dengan koin (paku sebagai kutub negatif).
4. Ulangi langkah (2) dan (3) pada seluruh jeruk nipis.
5. Hubungkan setiap kutub positif pada buah satu dengan kutub negatif pada buah
lainnya menggunakan jepit buaya.
6. Hubungkan salah satu kaki lampu LED dengan menggunakan jepit buaya yang
tersisa yang sudah terhubung pada salah satu kutub buah, begitu juga dengan kaki
lainnya hingga membentuk suatu rangkaian seri tertutup (LED merupakan
komponen DC sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik antara kaki
positif dan kaki negatifnya).
7. Ulangi langkah (5) dan (6) dengan jumlah buah yang berbeda-beda (4, 5 dan 7
buah jeruk nipis).
8. Amati perubahan yang terjadi pada lampu LED.
D. Hasil Pengamatan
No Jumlah Perubahan pada
Gambar
. Jeruk Nipis Lampu LED

1. 4 buah jeruk nipis Lampu menyala sangat redup.

Lampu menyala sedikit lebih

2. 5 buah jeruk nipis
terang.

3. 7 buah jeruk nipis Lampu menyala terang.

E. Kesimpulan
 Dalam jeruk nipis terdapat banyak sekali kandungan kimia. Unsur-unsur kimia
tersebut adalah :
- Asam sitrat
- Asam amino (triptozan, lisin)
- Minyak Atsiri
- Damar
- Glikosida
- Asam sitrun
- Dll.
 Baterai Jeruk Nipis sebagai Sel Volta, yaitu jenis sel elektrokimia yang dapat
menghasilkan energi listrik dari reaksi redoks yang berlangsung spontan. Baterai
jeruk nipis merupakan sel volta, karena kandungan kimia (Asam sitrat) yang
terdapat dalam jeruk nipis dapat berubah menjadi energi listrik. Hal itu ditentukan
oleh elektroda-elektroda dalam jeruk tersebut. Uang logam berfungsi sebagai
elektroda positif (anoda) dan paku tembaga berfungsi sebagai elektroda negatif
(katoda) dari baterai. Uang logam akan bereaksi dengan air jeruk didalam buah
menghasilkan ion Zn2+ dan melepaskan 2 buah elektron. Ion Zn2+ yang dihasilkan
akan masuk ke dalam buah sementara elektron yang dihasilkan akan tetap pada
logam. Untuk menghubungkan anoda dan katoda dari jeruk nipis yang satu dengan
yang lain digunakan kabel yang telah dililitkan pada jepit buaya. Setelah semuanya
tersambung akan didapat anoda dan katoda di ujung jeruk pertama dan terakhir.
Kemudian anoda dan katoda tersebut disambungkan pada kaki-kaki LED, sehingga
LED menyala. Hal ini terjadi karena adanya larutan elektrolit dalam air asam jeruk
nipis tersebut sehingga mengalirkan elektron. Aliran elektron ini merupakan energi
listrik yang jika melewati lampu dapat menyalakannya.

 Rangkaian pada percobaan ini menggunakan jenis rangkaian seri karena semua
bagian-bagiannya dihubungkan berurutan, sehingga setiap bagian dialiri oleh arus
listrik yang sama. Rangkaian harus dipasang sebagai rangkaian tertutup supaya
lampu menyala. Jika terdapat salah satu rangkaian yang terbuka, maka aliran listrik
akan berhenti dan lampu tidak akan bisa menyala.

 Jadi, dari percobaan ini dapat kita simpulkan bahwa kita dapat menggunakan buah
jeruk nipis sebagai sumber listrik pengganti baterai. Jeruk nipis seperti halnya
sebuah baterai mengandung asam yang bersifat elektrolit yang dapat menghasilkan
energi listrik. Ketika reaksi kimia antara asam pada jeruk nipis dan lempengan-
lempengan berlangsung, pada saat itulah energi listrik dapat dihasilkan. Walaupun
energi listrik yang dihasilkan tidaklah besar, sumber energi alternatif ini dapat
dibuat dalam keadaan darurat ketika berada di alam seperti jika dilakukan oleh para
pendaki gunung dan penjelajah hutan. Pembangkit listrik dengan menggunakan
bahan-bahan organik seperti buah lemon, tentu akan lebih ramah lingkungan,
sehingga tidak mencemari lingkungan di sekitarnya. Limbah hasil pengolahan
bahan bakar organik ini masih dapat kita daur ulang, sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai kompos, dan sebagainya.
 Dokumentasi
1. Merangkai rangkaian percobaan.

2. Hasil rangkaian menggunakan 4 buah, 5 buah dan 7 buah jeruk nipis.

3. Menghubungkan ujung kawat pada kaki-kaki lampu hingga menjadi rangkaian tertutup
dan lampu menyala.