Anda di halaman 1dari 7

“Percobaan Sel Volta dengan Buah Lemon dan

Buah Nanas”

NAMA KELOMPOK :
 Ade Dwi Indah Pratiwi (01)
 Elvira Amanda Salsabilla (09)
 Ni Made Cintya Dwiska Yastri (24)
 Ni Nyoman Yanti Anjastari (26)
 Sania Bengkiuk (30)
 Wahyu Ari Eka Devantara (32)

KELAS : XII MIPA 7


I. Tujuan
Menguji apakah Buah Lemon dan Nanas merupakan sel volta yang dapat
menghasilkan arus listrik.

II. Dasar Teori


 Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis
tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay.
Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Bromeliaceae).
Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30
atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset
mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut
sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama
'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang
bermakna "buah yang sangat baik"..
 Sitrun, jeruk sitrun atau lemon Citrus (limon (L.) Burm.f.) adalah sejenis
jeruk yang buahnya biasa dipakai sebagai penyedap dan penyegar dalam
banyak seni boga dunia. . Tumbuhan ini termasuk dalam familia suku
anggota berbunga (Rutaceae) Pohon berukuran sedang ini dapat mencapai
6 m dan tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub-tropis serta tidak tahan
akan cuaca dingin. Sitrun dibudidayakan di Spanyol, Portugal, Argentina,
Brasil, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya di sekitar Laut Tengah.
Tumbuhan ini cocok untuk daerah beriklim kering dengan musim dingin
yang relatif hangat. Suhu ideal untuk sitrun agar dapat tumbuh dengan baik
adalah antara 15-30 °C (60-85 °F).
 Setelah diteliti lebih dalam, nanas dan lemon merupakan salah satu larutan
elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik. dengan menggunakan prinsip sel Volta dan dirangkai secara seri.
Sel Volta merupakan suatu jenis sel elektrokimia yang dapat menghasilkan
listrik. Pada sel Volta terdapat dua istilah yaitu elektrolit dan elektrode.
Dimana suatu elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik jika tidak
dihubungkan dengan suatu elektrode. Pada sel Volta terdapat dua elektrode
yaitu katode (kutub positif) dan anode (kutub negatif). Adanya kandungan
listrik pada lemon dan nanas karena nanas dan lemon mengandung asam
dan air. Suatu asam apabila bereaksi dengan air akan menjadi larutan
garam yang dapat menghasilkan listrik atau disebut dengan larutan
elektrolit. Dalam sel volta katoda adalah kutub positif (tempat terjadinya
reaksi reduksi), sedangkan anoda adalah kutub negatif (tempat terjadinya
reaksi oksidasi). E0 sel volta berasal dari E0 katoda dikurangi E0 anoda
menggunakan data E0 pada deret volta yang semakin ke kiri unsur
Hidrogen semakin kecil nilai E0nya (E0 sel volta = E0 Katoda – E0 Anoda
atau E0 sel volta = E0 reduksi – E0 oksidasi). Sel volta banyak digunakan
dalam industri antara lain akumulator dan berbagai baterai. Prinsip sel
Volta juga dapat digunakan untuk mencegah korosi pada logam.

III. Alat dan Bahan


1) Paku 4 buah
2) Penjepit buaya 2 buah
3) Kabel serabut
4) Pisau
5) Kabel tembaga
6) Lampu LED
7) Tang
8) Buah Lemon 4 buah
9) Buah Nanas 4 buah

IV. Cara Kerja


(Buah yang utuh)
1) Menyiapkan alat dan bahan
2) Mengupas kabel tembaga dengan pisau agar diperoleh tembaga
3) Mengupas kurang lebih 2 cm sisi samping kabel serabut dengan pisau agar
serabut muncul
4) Menusukkan paku dan tembaga pada buah nanas dan lemon
5) Melilitkan serabut pada paku dan tembaga secara selang seling
6) Pada ujung kabel serabut, dihubungkan dengan penjepit buaya
7) Menjepitkan kedua ujung kaki lampu LED dengan penjepit buaya
8) Memperhatikan apakah lampu dapat menyala
(Buah yang dipotong)

1) Memotong satu buah nanas dan satu buah lemon menjadi empat bagian,
sesuai dengan jumlah buah utuh yang berhasil digunakan dalam percobaan
2) Memasang kabel yang telah terisi paku dan tembaga secara selang seling
3) Menjepitkan kedua ujung kaki lampu LED dengan penjepit buaya
4) Memperhatikan apakah lampu dapat menyala

V. Data Pengamatan

Fe (katoda) Banyak Lampu LED


Lemon Nanas Lemon Nanas
dan buah
utuh utuh dipotong dipotong
Cu (anoda)
Fe dan Cu 1 - - - -
Fe dan Cu 2 - - - -
Fe dan Cu 3 Redup Redup - -
Fe dan Cu 4 Terang Terang Terang Terang
VI. Pembahasan
 Dari percobaan yang telah peneliti lakukan, pada 3 buah nanas dan 3 buah
lemon yang dirangkai seri dapat menyala redup, sehingga peneliti
menambahkan jumlah potongan tersebut menjadi 4 buah lemon dan 4 buah
nanas. Pada 4 buah lemon dan 4 buah nanas dapat membuat lampu
menyala terang. Hal itu dikarenakan nanas merupakan larutan elektrolit
(memiliki cairan asam) dan lemon merupakan alternatif larutan elektrolisis
(mengandung senyawa asam sitrat. Lalu kedua rangkaian tersebut dapat
membuat lampu LED menyala dalam jumlah yang sama karena terdapat
reaksi redoks spontan dari asam H+ yang terdapat dalam buah. Katoda
yang digunakan adalah tembaga dan anoda yang digunakan adalah paku,
yang dililit oleh kabel yang terhubung dengan lampu LED dengan penjepit
buaya.
 Pada buah nanas dan buah lemon yang dipotong menjadi 3 potongan
lampu dapat menyala redup, sehingga peneliti menambahkan jumlah
potongan tersebut menjadi 4 potongan dalam rangkaian seri. Hasilnya
lampu led dapat menyala terang. Buah yang dipotong dapat menyalakan
lampu LED karena jumlah rangkaian yang dibuat sama, sehingga voltase
yang dihasilkan sama dengan buah yang utuh. Katoda yang digunakan
adalah tembaga dan anoda yang digunakan adalah paku, yang dililit oleh
kabel yang terhubung dengan lampu LED dengan penjepit buaya. Lampu
dapat menyala karena adanya larutan elektrolit dalam buah.

VII. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa buah nanas
dan buah lemon dapat menghasilkan arus listrik. Hal itu dibuktikan dengan
menyalanya lampu LED yang dihubungkan dengan buah nanas dan buah lemon.
Rangkaian yang digunakan pada percobaan rangkaian seri.

Anda mungkin juga menyukai