PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kami memilih judul ini, karena kami telah melakukan observasi bahwa
di zaman millenial ini banyak orang yang kehidupannya tidak jauh dari
penggunaan tenaga listrik, contohnya si A mengisi daya Handphone, orang yang
ingin mengecas Handphone pasti sangat membutuhkan listrik untuk
melakukanya kan? atau di lingkungan pesantren, kita membutuhkan listrik
untuk lampu, kipas, speaker masjid, dan lain-lain. Tetapi di pesantren kita ini
pasti membutuhkan banyak litsrik kan? Dari semua itu kami menyimpulkan
bahwa kita sangat membutuhkan listrik, tetapi dari tahun-ketahun tarif listrik
mengalami kenaikan. Jadi kami pun mencari bahan alternatif yang dapat
menghasilkan listrik yang dimana itu merupakan bahan alami yaitu buah Citrus
Lemon. Buah Citrus Lemon itu dapat menghasilkan listrik sampai dengan 1
volt.
Masyarakat sekarang juga tidak terlalu acuh terhadap penggunaan listrik
yang bersifat boros, contohnya kita bisa melihat dalam atau diluar pesantren kita
yaitu, jika kita pergi ke masjid disaat azan berkumandang banyak santri tholib
yang tidak mematikan lampu, kipas, dan lain-lain yang dapat menyebabkan
bengkaknya tagihan listrik Nurul Fikri Boarding School. Selain itu juga kita
juga dapat melihat diluar pesantren, banyaknya orang yang lupa mencabut
charger Handphone atau laptop tidak dugunakan, jadi dengan masalah itulah
kami berharap buah Citrus Lemon ini dapat mengurangi pemborosan listrik.
Kami juga melihat bahwa di Indonesia khususnya di Jakarta banyak
orang yang sangat boros dalam penggunaan listrik, seperti ketika selesai
menonton televisi banyak orang yang tidak mematikan televisinya kembali. Jadi
kami berharap bahwa dengan Buah Citrus Lemon ini kita dapat membuat
alternatif listrik yang dimana bisa sangat bermanfaat untuk kehidupan
masyarakat Indonesia, khususnya di daerah terpencil yang dimana arus atau
aliran listrik sangat lemah.
Kami juga melihat bahwa masyarakat zaman millennial ini menjadikan
listrik sebagai kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang harus ada dalam
kehidupan sehari – hari. Contoh : kita memerlukan lampu sebagai penerang di
malam hari, kipas angin atau AC untuk penyejuk ruangan, dll. Disini kita dapat
melihat bahwa kegiatan masyarakat tidak lepas dari adanya pemakaian listrik.
B. Rumusan Masalah.
1. Berapa volt maksimum yang dapat dihasilkan buah Citrus Lemon?
2. Pada berapa volt buah Citrus Lemon dapat menyalakan sebuah lampu?
C. Tujuan Penelitian
1. Dapat mengetahui pada berapa volt buah Citrus Lemon dapat menyalakan oleh
sebuah lampu.
4. Dapat menentukan volt maksimum listrik yang dihasilkan oleh buah Citrus
Lemon.
D. Manfaat Penelitian.
Manfaat penelitian ini adalah untuk menghidupkan sumber daya alternatif
listrik yang saaat ini merupakan kebutuhan pokok umat manusia. Kami juga
berharap bahwa masyarakat bisa membudidayakan sumber listrik dari buah
Citrus Lemon yang dimana kita bisa ketahui bahwa sekarang penggunaan power
bank sangatlah marak dan banyak dari power bank yang mengalami kerusakan
mendalam akibat terlalu sering atau ditinggal lama untuk di isi dayanya. Kami
juga menginginkan menyebarluaskan jaringan listrik ke daerah terpencil di
Indonesia. Kami pun ingin mencegah naiknya tarif listrik dengan
membudidayakan baterai /ataupun sumber energi listrik alternatif kepada
masyarakat Indonesia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
Citrus Lemon merupakan salah satu jenis citrus jeruk. Citrus Lemon termasuk
jenis tumbuhan ferdu yang banyak memiliki dahan dan ranting.
a) Klasifikasi Citrus Lemon
-Kingdom : Plantae
-Divisio : Magnuliophyta
-Kelas : Magnolippsida
-Ordo : Sapindales
-Famili : Rutaceae
-Genus : Citrus
-Spesies : C. limon
Jeruk Lemon mempunyai rasa pahit, asam, dan sedikit dingin. Tanaman ini
umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari
langung.
B. Kerangka Berpikir
Percobaan membuat baterai dari jeruk nipis ini dilaksanakan di SMAI Nurul
fikri Boarding scholl Anyer.
A. Alat dan Bahan:
B. Variabel
Variabel bebas : Variasi berat citrus.
Variabel terikat : Maksimum volt yang dapat dihasilkan.
C. Prosedur Kerja
1. Siapkan semua bahan dan alat untuk melakukan percobaan.
2. Setiap jeruk ditusuk lempeng seng,yang berfungsi sebagai kutub negatif (-),
dan satu lempeng tembaga (uang logam 500) yang berfungsi sebagai kutub
positif (+), dalam satu belahan yang sama pada jeruk.
3. Lempeng seng pada jeruk yang satu dihubungkn dengan lempeng tembaga
pada jeruk yang lain melalui kabel kecil.
4. Hubungkan dengan lampu LED.
5. Amati, apakah lampu menyala atau tidak.