Anda di halaman 1dari 13

Baterai Mengkudu Sebagai Alternatif Energi Listrik

DISUSUN OLEH:
KETUA : M.Reynaldi Dwi Putra
ANGGOTA : Tiara Harlianti
Melinda Amalia Tanjung
GURU PEMBIMBING : Aka Netty Heriaty S,Pd. M.Si

SMA NEGERI 7 PALEMBANG


TAHUN 2019
Kata Pengantar

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah,
kami dapat membuat makalah percobaan yang berjudul Baterai Mengkudu sebagai alternatif energi
listrik. Dengan membuat tugas ini. kami harapkan kita semua mampu untuk memanfaatkan buah
mengkudu sebagai bahan alternatif energi listrik dan mempelajari kandungan-kandungan dari buah
mengkudu

Kami harap dapat menyelesaikan percobaan ini dengan baik dan bermanfaat. Semoga makalah
ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran
yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Daftar Isi

Halaman Cover...........................................................i

Lembar Pengesahan....................................................ii

Kata Pengantar .................................................................................................................. 2

Daftar Isi ........................................................................................................................... 3

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang...................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..............................................................2

1.3 Tujuan Penelitian................................................................2

1.4 Manfaat Penelitian..............................................................2

Bab II Tinjauan Pustaka........................................................3

Bab III Metodologi

2.1 Alat dan Bahan.....................................................................4

2.2 Waktu dan Tempat...............................................................4

2.3 Prosedur Penelitian...............................................................4

Bab IV Hasil dan Pembahasan

3.1 Hasil.....................................................................................5

3.2 Pembahasan......................................................................... 5

Daftar Pustaka

Lampiran
Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan kebutuhan listrik yang sangat banyak, hal ini disebabkan
karena saat ini listrik tidak hanya ada di kota besar saja. Namun energi listrik sudah ada di pelosok
desa sehingga listrik sudah masuk ke desa.

Listrik adalah kebutuhan utama rakyat Indonesia, tanpa listrik roda ekonomi di Indonesia bisa
macet total. Dalam kehidupan sehari-hari pun manusia mengandalkan listrik, mulai dari memasak,
belajar dan masih banyak lagi lainnya. Manusia membutuhkan energi listrik untuk kehidupannya,
karena manfaat dari listrik yang sangat banyak bagi kehidupan manusia di dunia. Listrik dapat kita
manfaatkan sebagai sumber penerangan kita di malam hari, listrik juga dapat kita manfaatkan sebagai
sumber energi dan penghasil panas yang bisa digunakan untuk kompor listrik, penanak nasi dan untuk
menyetrika. Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak yang bisa digunakan untuk
menggerakkan motor, mobil, kipas angin dan masih banyak lagi lainnya. Sumber energi listrik bisa
berasal dari pembangkit listrik tenaga air, uap, surya, panas bumi, diesel dan lain sebagainya.

Namun, meski banyak sumber daya yang bisa menghasilkan energi listrik, seringkali kita
mengabaikan semua itu dengan terus menggunakan listrik secara boros karena menganggap bahwa
penghasil energi listrik di dunia ini bukan hanya ada satu tetapi sangat banyak sehingga mereka
merasa bahwa listrik di dunia ini tidak akan pernah habis. Akan tetapi mereka salah besar jika
beranggapan seperti itu karena jika listrik terus digunakan dengan cara pemborosan tanpa adanya
pertimbangan untuk menghemat listrik, maka tidak bisa dipungkiri jika persediaan listrik di dunia akan
semakin menipis. Jika hal itu dibiarkan terus-menerus, maka biaya listrik akan semakin mahal, jika
sudah mahal kita sendiri yang akan menanggung akibatnya. Oleh karena itu, untuk menjaga agar
persediaan listrik tetap ada dan tidak habis, kita harus bisa menghemat penggunaan listrik dalam
kehidupan kita sehari-hari. Kita juga harus bisa menjaga agar sumber daya penghasil listrik didunia ini
tetap terjaga. lain seperti tumbuhan yang bersifat asam. Karena senyawa yang bersifat asam dapat
menghantarkan arus listrik dengan sangat baik Namun, selain dari semua hal itu, ada solusi lain yang
bisa kita gunakan untuk menghemat penggunaan listrik sumber daya alam.
1
Banyak tumbuhan yang bersifat asam salah satunya yaitu tanaman mengkudu, tanaman
mengkudu tidak hanya berkhasiat sebagai obat tapi tanaman mengkudu terutama buahnya yang
memiliki kadar air bersifat asam yang cukup tinggi juga bermanfaat untuk menghantarkan arus listrik
sebagai pengganti arus listrik dari pembangkit tenaga listrik. Hal ini dikarenakan di dalam buah
mengkudu terdapat senyawa asam yang sangat tinggi yang berguna untuk menghantarkan arus listrik
dengan sangat baik. Selain sebagai pengganti arus listrik yang ada, mengkudu juga membantu kita
untuk menghemat pengeluaran yang disebabkan semakin tingginya biaya listrik sekarang ini.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut maka secara garis besar ada permasalahan yang dirumuskan yaitu :

1. Bagaimana Buah Mengkudu dapat berpotensi dalam menghantarkan arus listrik?

2. Bagaimana cara menguji kalau Buah Mengkudu dapat menghantarkan arus listrik?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk membuktikan kalau Buah Mengkudu berpotensi dalam menghantarkan arus listrik

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dilaksanakannya penelitian ini :

1. Memberitahukan kepada orang-orang bahwa Mengkudu tidak hanya berkhasiat sebagai obat
tetapi juga sebagai penghantar arus listrik.

2. Memberikan rujukan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan khasiat dan manfaat dari
tanaman Mengkudu.

2
Bab II

Tinjauan Pustaka

Mengkudu merupakan salah satu tanaman tropis yang dapat digunakan sebagai bahan
makanan dan obat herbal selain itu juga buah mengkudu mengandung larutan elektrolit.Larutan
elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.Elektrokimia adalah reaksi kimia yang
menghasilkan energi listrik. Dalam elektrokimia melibatkan reaksi yang sering disebut reaksi oksidasi
dan reduksi atau disingkat dengan redoks. Elektrokimia terdiri dari: a.Elekrolisis Elektrolisis adalah
suatu proses dimana reaksi kimia terjadi pada elektroda yang tercelup dalam elektrolit, ketika tegangan
diterapkan terhadap elektroda. b.Elektroda Elektroda adalah konduktor yang digunakan untuk
bersentuhan dengan bagian atau media non-logam dari sebuah sirkuit (missal semikonduktor, elektrolit
atau vakum). Ada dua jenis elektroda yaitu Anoda dan Katoda.

Prinsip Kerja Sel Listrik dari Buah Sel listrik adalah perangkat yang menyimpan energi listrik
dalam bentuk energi kimia dan akan memberikan energi listrik tersebut bila diperlukan. Energi listrik
ini dilepaskan ketika sebuah konduktor dihubungkan ke terminal sel. Prinsip dasar dari sel listrik
berbahan dasar buah, ini sama seperti sel volta. Sel volta atau sel galvani adalah suatu sel elektrokimia
yang terdiri atas dua buah elektroda yang dapat menghasilkan energi listrik akibat terjadinya reaksi
redoks secara spontan pada kedua elektroda tersebut. Susunan dasar sel volta terdiri dari pelat tembaga
sebagai elektoda positif (Katoda), seng sebagai elektroda negatif (Anoda), dan larutan asam sulfat
encer sebagai elektrolit. Prinsip kerja sel sederhana (volta) ketika kedua kutub dihubungkan dengan
kawat, terjadi reaksi kimia. Seng dari pelat seng melarut dalam asam, sehingga ion-ion seng positif
pergi kedalam larutan dan mengakibatkan seng menjadi bermuatan negatif. Elektron dari pelat seng
bergerak melalui kawat penghubung menuju pelat tembaga. Jika pelat tembaga dan logam
dihubungkan dengan lampu pijar kecil, lampu pijar akan menyala.
Bab III
3

Metodologi

1.1 Alat dan Bahan

Pada percobaan ini alat dan bahan yang digunakan adalah :

1. Mengkudu

2. lampu LED (Light Emitting Diode)

3. Tembaga

4. Logam

5. Jepitan buaya lengkap dengan kabel penghubung

6. Voltmeter

1.2 Waktu dan Tempat

Waktu penelitian berlangsung selama beberapa minggu. Kegiatan pertama dimulai pada hari rabu
pada bulan oktober dan berakhir pada senin bulan oktober 2019. Waktu yang beberapa minggu itu
digunakan untuk untuk berbagai kegiatan yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian
dilaksanakan di rumah peneliti maupun disekolah.

1.3 Prosedur Penelitian

Untuk penelitian ini dilakukan dalam beberapa prosedur di antaranya :

a. Untuk memulai penelitian, disiapkan semua alat dan bahan penelitian.

b. Satu lempeng tembaga dan logam ditusukan pada setiap botol yang di isi dengan mengkudu yang
sudah di blender .

c. Setiap lempeng tembaga dan logam dijepit dengan penjepit buaya dan dirangkai secara seri
disesuaikan dengan jumlah wadah yang di isi dengan mengkudu yang sudah di blender yang akan
diteliti.

d. Untuk penelitian dengan mengguanakan voltmeter, kedua ujung rangkain dihubungkan dengan
voltmeter yang disesuaikan dengan kutub positif dan kutub negatif. Dan untuk penelitian dengan
menggunakan lampu LED, kedua ujung rangakian dihubungkan dengan lampu LED.
Bab IV
e. Setiap rangkaian yang telah disusun diamati dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan. 4

Hasil dan Pembahasan 1.1 Pembahasan


Mengkudu dan belimbing buluh ternyata dapat menghasilkan arus listrik. Hal itu telah
dibuktikan dengan eksperimen. Yang harus diingat adalah elektroda. Tanpa elektroda mengkudu dan
nanas tidak dapat menghidupkan lampu, walaupun mengkudu dan Belimbing buluh telah diketahui
dapat menghasilkan arus listrik. Arus listrik dapat dihantarkan melalui seng (katoda) dan tembaga
(anoda). Mengkudu dan Belimbing buluh ini dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan lampu, bahkan
apabila kita dapat merangkai seri mengkudu dan Belimbing buluh tersebut dengan menggunakan
mengkudu dan Belimbing buluh yang banyak pula, maka mengkudu dan Belimbing buluh tersebut
juga dapat menghidupkan sebuah kalkulator. Tetapi, pada karya tulis ilmiah ini, peneliti hanya
melakukan pengujian tersebut pada lampu LED. Meskipun mengkudu dan Belimbing buluh ini dapat
dimanfaatkan layaknya baterai biasa, tetapi mengkudu dan Belimbing buluh memiliki kelemahan
dibandingkan baterai biasa. mengkudu dan Belimbing buluh hanya bertahan paling lama satu hari, bila
mengkudu dan Belimbing buluh dibiarkan beberapa hari, maka mengkudu dan Belimbing buluh akan
membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Dan apabila mengkudu dan Belimbing buluh telah dijadikan sebagai baterai, mengkudu dan
Belimbing buluh tidak dapat lagi dikonsumsi. Karena mengkudu dan Belimbing buluh telah bereaksi
terhadap elektroda (seng dan tembaga) dan kandungan mengkudu dan Belimbing buluh tersebut telah
menjadi racun. Selain itu, untuk merangkai seri mengkudu dan Belimbing buluh diperlukan
mengkudu dan Belimbing buluh yang banyak, serta biaya yang besar pula. Tetapi, dengan adanya
penelitian terhadap mengkudu dan Belimbing buluh ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
bahwa mengkudu dan Belimbing buluh tanaman darat yang dapat menghasilkan arus listrik. Dan
dapat diolah menjadi baterai. Dan baterai yang dihasilkan dapat dimanfaatkan layakna baterai biasa.
Dan sangat bermanfaat digunakan bila suatu saat nanti baterai sudah menjadi barang yang langka.

Kandungan asam yang dimiliki oleh mengkudu dan Belimbing buluh dapat digunakan sebagai
larutan elektrolit. Suatu larutan dapat dikatakan sebagai larutan elektrolit jika zat tersebut mampu
menghantarkan listrik. Zat elektrolit dapat menghantarkan listrik erat kaitannya dengan ion-ion yang
dihasilkan oleh larutan elektrolit tersebut (baik positif maupun negatif). Suatu zat dapat menghantarkan
listrik karena zat tersebut memiliki ion-ion yang bergerak bebas di dalam larutan tersebut. Ion-ion inilah
yang nantinya akan menjadi penghantar. Semakin banyak ion yang dihasilkan semakin baik pula larutan
tersebut menghantarkan listrik.
Bab V
5
Dari hasil penelitian telah terbukti bahwa mengkudu dan Belimbing buluh dapat menghasilkan
listrik. Hal ini teramati dari bergeraknya jarum voltmeter dan menyalanya lampu LED (Light Emitting
Diode) ketika dihubungkan dengan ujung rangkaian yang disusun secara seri. Adanya listrik pada
mengkudu dan Belimbing buluh karena kentang tersebut mengandung zat-zat yang merupakan
komponen penghasil listrik. Dari uraian tersebut telah dijelaskan bahwa mengkudu dan Belimbing buluh
mengandung asam dan air. Asam (HCl) merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri dari dua
atau lebih atom yang membawa ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Pada mengkudu dan
Belimbing buluh, terdapat suatu asam yang merupakan asam kuat atau HCl.
Adanya listrik dalam mengkudu dan Belimbing buluh karena adanya reaksi asam dengan air yang
menjadi sebuah larutan asam. Larutan asam merupakan suatu larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik. oleh sebab itu, kentang dapat menghasilkan listrik.Selain adanya asam dan
air, faktor lain yang menyebabkan mengkudu dan Belimbing buluh menghasilkan listrik ialah karena
adanya reaksi ionisasi pada senyawa ion atau yang disebut dengan disosiasi. Senyawa ion tersusun atas
ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Senyawa ion akan terurai menjadi ion-ion (kation dan anion)
ketika dilarutkan ke dalam air, sebab ion-ion di dalam air akan bergerak bebas. Ionion yang bergerak
bebas ialah ion yang hanya terdapat dalam larutan dan lelehan.
Kandungan asam pada mengkudu dan Belimbing buluh merupakan suatu larutan, dimana asam
merupakan zat terlarut dan air merupakan zat pelarut, sehingga ion-ionnya dapat bergerak dengan bebas.
Gerakan ion-ion dalam mengkudu dan Belimbing buluh tersebut yang dapat menghasilkan listrik.Untuk
mengetahui cara mengkudu dan Belimbing buluh agar dapat menghasilkan listrik, penulis menggunakan
teori sel Volta yang ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Alexander Volta dan Luigi Galfani,
dimana mengkudu dan Belimbing buluh merupakan elektrolit sedangkan tembaga (Cu) dan seng (Zn)
merupakan sel elektrode. Tembaga dan seng merupakan Suatu elektrolit tidak dapat menghasilkan listrik
jika tidak dihubungkan dengan suatu elektrode. Tembaga merupakan katode (kutub positif) sedangkan
seng merupakan anode (kutub negatif). Reaksi antara elektrolit dan elektrode tersebut yang dapat
mengahsilkan listrik. Mengkudu dan Belimbing buluh merupakan suatu elektrolit. Untuk menghasilkan
listrik, mengkudu dan Belimbing buluh harus mengkudu dan Belimbing buluh harus dihubungkan
elektrode berupa tembaga (Cu) dan seng (Zn) dan dirangkai secara seri.

6
Bab V Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hipotesis yang diturunkan dari rumusan masalah adalah Mengkudu dan Belimbing buluh dapat
menghasilkan arus listrik dan dapat diolah menjadi baterai.

2. Hipotesis tersebut diuji berdasarkan data hasil penelitian. Untuk mengumpulkan data
digunakan tabel pengumpulan data.

3. Hiposis telah teruji dengan data, teori yang telah tersedia.

4. Hipotesis benar. Dan Mengkudu dan Belimbing buluh memang benar dapat menghasilkan arus
listrik dan dapat diolah menjadi baterai.

Saran
Pada akhir laporan penelitian ini disampaikan kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti
Mengkudu dan Belimbing buluh agar bisa mengolah Mengkudu dan Belimbing buluh sedemikian rupa
dan pengujian bahwa Mengkudu dan Belimbing buluh dapat menghasilkan arus listrik agar dapat
dipublikasikan di tengah-tengah masyarakat dengan menampilkan pemanfaatannya.. Dan untuk
pembaca agar penelitian ini bermanfaat dan berguna dan dapat mempraktekkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Kepada teman-teman sebaya agar juga bisa untuk memanfaatkan Mengkudu dan Belimbing
buluh ini, dan dapat mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Serta memberi tahu pengetahuan
ini kepada teman-teman yang lain. Agar Mengkudu dan Belimbing buluh ini dapat dimanfaatkan. Dan
disarankan juga agar dilakukan penelitian untuk mencari manfaat lain dari Mengkudu dan Belimbing
buluh. Sebab masih banyak manfaat dari Mengkudu dan Belimbing buluh selain untuk bahan pangan
dan penghasil listrik.

7
Daftar Pustaka
http://julianatahzana.blogspot.com/2017/04/listrik-pada -buah-mengkudu-nanas-html?m=1
8
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai