Oleh:
XII MIPA 3
PENYEPUHAN LOGAM TEMBAGA
I. Tujuan
Untuk mengetahui proses elektrolisis pada penyepuhan loam tembaga dan logam besi
Pengamatan
Nama Sebelum penyepuhan Sesudah penyepuhan
Paku berwarna seperti Perlahan paku terlapis
Paku keperakan tembaga (telihat ada warna
agak keciklatan) dan warna
paku menjadi kehitaman
Logam Tembaga Berwarna kuning keemasan Logam tembaga perlahan
melebur dan berwarna sedikit
pucat
2. Pembahasan
Pada katode paku warna awal seperti putih keperakan dan warna awal logam tembaga
berwarna kuning keemasan. Setelah dilakukan penyepuhan paku yang telah dilapisi
tembaga berubah warna menjadi hitam dan terlihat seperti terdapat endapan
disekitar paku sedangkan logam tembaga setelah penyepuhan perlahan-lahan melebur dan
berwarna sedikit pucat.
Terlihat dalam percobaan ini paku terlapisi oleh tembaga hal ini disebabkan pergerakan ion
Cu2+ yang tereduksi di katode, yang membentuk Cu (s) pada katode yang melapisi paper clip,
sebagaimana reaksi yang terjadi secara teoritas pada katode.
Cu2+ (aq) + 2e- → Cu(s)
Pada anode terlihat logam Cu meluruh atau melebur hal ini karena Cu logam inert yang
dapat teroksidasi menjadi ion Cu2+ yang akan tereduksi menjadi logam Cu yang akan
melapisi paku. Sebagaimana reaksi berikut :
Cu(s) → Cu2+ (aq) + 2e-
VI. Kesimpulan
Penyepuhan adalah pelapisan dengan logam menggunakan sel elektrolisis untuk
memperindah penampilan dan pencegahan korosi. Benda yang akan disepuh dijadikan
katode dan logam penyepuh sebagai anode. Larutan elektrolit yang digunakan adalah
larutan elektrolit dari penyepuh seperti pada penyepuhan tembaga adalah CuSO4 dan Dan
lamanya proses penyepuhan mempengaruhi ketebalan lapisan logam penyepuh pada logam
yang disepuh.