Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

PENYEPUHAN LOGAM TEMBAGA

Oleh:

Nadia Gania Syifa

XII MIPA 3
PENYEPUHAN LOGAM TEMBAGA

I.        Tujuan
Untuk mengetahui proses elektrolisis pada penyepuhan loam tembaga dan logam besi

II. Dasar Teori


Proses penyepuhan adalah proses produksi benda-benda yang terbuat dari logam yang
dilapisi (disalut) dengan suatu lapisan tipis logam lain. Pada umumnya proses penyepuhan
dilakukan untuk melindungi logam itu terhadap korosi dan membuaat penampilan benda itu
lebih menarik.
Salah satu cara dalam proses penyepuhan adalah dengan elekrolisis. Benda logam yang akan
disepuh dijadikan katode dan potongan tebal logam penyepuh dijadikan anode. Kedua
elektrode itu dibenamkan dalam suatu larutan garam dari logam penyepuh yang
dihubungkan dengan sumber arus searah (arus DC). Logam besi/baja mudah terkena
korosi/karat. Untuk melindungi besi/baja dari korosi, maka besi/baja dilapisi suatu logam
yang sukar teroksidasi, seperti nikel (Ni), timah (Sn), krom (Cr), perak (Ag), atau emas (Au).
Prinsip kerja penyepuhan/pelapisan logam adalah sel elektrolisis larutan dengan
menggunakan elektrode yang bereaksi.

III. Alat dan Bahan


1. Gelas kimia
2. Penjepit buaya dan kabel
3. Amplas
4. Baterai (9 volt )
5. Logam cu (tembaga)
6. Paku
7. CuSO4

IV.     Langkah Kerja 


 Amplaslah  paku  hingga karatnya menghilang
 Hubungkan  paku  ke katode (-)   dan  logam Cu ke anode (+) dengan menggunakan
jepit buaya
 Masukkan paku dan logam Cu ke dalam gelas kimia yang telah diisi dengan larutan
CuSO4 sebanyak 50 mL
 Lalu,  amatilah  apa saja yang berubah dari paku dan logam  Cu tersebut 
v.  Hasil dan Pembahasan
1.     Hasil Pengamatan

Pengamatan
Nama Sebelum penyepuhan Sesudah penyepuhan
Paku berwarna seperti Perlahan paku terlapis
Paku keperakan tembaga (telihat ada warna
agak keciklatan) dan warna
paku menjadi kehitaman
Logam Tembaga Berwarna kuning keemasan Logam tembaga perlahan
melebur dan berwarna sedikit
pucat

2.     Pembahasan

Pada katode paku warna awal seperti putih keperakan dan warna awal logam tembaga
berwarna kuning keemasan. Setelah dilakukan penyepuhan paku yang telah dilapisi
tembaga berubah warna menjadi hitam dan terlihat seperti terdapat endapan
disekitar paku sedangkan logam tembaga setelah penyepuhan perlahan-lahan melebur dan
berwarna sedikit pucat.

Terlihat dalam percobaan ini paku terlapisi oleh tembaga hal ini disebabkan pergerakan ion
Cu2+ yang tereduksi di katode, yang membentuk Cu (s) pada katode yang melapisi paper clip,
sebagaimana reaksi yang terjadi secara teoritas pada katode. 
Cu2+ (aq)  +  2e-  →   Cu(s)
Pada anode terlihat logam Cu meluruh atau melebur hal ini karena Cu logam inert yang
dapat teroksidasi menjadi ion Cu2+ yang akan tereduksi menjadi logam  Cu yang akan
melapisi paku. Sebagaimana reaksi berikut :
Cu(s)   →   Cu2+ (aq) +  2e-

VI.  Kesimpulan
Penyepuhan adalah pelapisan dengan logam menggunakan sel elektrolisis untuk
memperindah penampilan dan pencegahan korosi. Benda yang akan disepuh dijadikan
katode dan logam penyepuh sebagai anode. Larutan elektrolit yang digunakan adalah
larutan elektrolit dari penyepuh seperti pada penyepuhan tembaga adalah CuSO4 dan Dan
lamanya proses penyepuhan mempengaruhi ketebalan lapisan logam penyepuh pada logam
yang disepuh.

Anda mungkin juga menyukai