I. TUJUAN
Untuk mengetahui proses elektrolisis pada penyepuhan logam tembaga dan logam besi.
V. HASIL PENGAMATAN
Nama Pengamatan
VI. PEMBAHASAN
Pada katode paku warna awal seperti putih keperakan dan warna awal logam tembaga
berwarna kuning keemasan. Setelah dilakukan penyepuhan paku yang telah dilapisi tembaga
berubah warna menjadi hitam dan terlihat seperti terdapat endapan disekitar paku sedangkan
logam tembaga setelah penyepuhan perlahan-lahan melebur dan berwarna sedikit pucat.
Terlihat dalam percobaan ini paku terlapisi oleh kawat tembaga. Hal ini disebabkan
pergerakan ion Cu2+ yang tereduksi di katode, yang membentuk Cu (s) pada katode,
sebagaimana reaksi yang terjadi secara teoritas pada katode.
Cu2+ (aq) + 2e- → Cu(s)
Pada anode terlihat kawat tembaga (Cu) meluruh atau melebur hal ini karena Cu logam inert
yang dapat teroksidasi menjadi ion Cu2+ yang akan tereduksi menjadi logam Cu yang akan
melapisi paku. Sebagaimana reaksi berikut :
Cu(s) → Cu2+ (aq) + 2e-
VII. KESIMPULAN
Penyepuhan adalah pelapisan dengan logam menggunakan sel elektrolisis untuk
memperindah penampilan dan pencegahan korosi. Benda yang akan disepuh dijadikan katode
dan logam penyepuh sebagai anode. Larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan
elektrolit dari penyepuh seperti pada penyepuhan tembaga adalah CuSO4 dan Dan lamanya
proses penyepuhan mempengaruhi ketebalan lapisan logam penyepuh pada logam yang
disepuh.
SOAL:
Jika pada proses penyepuhan besi dengan tembaga digunakan arus
10 A selama 1 menit. Hitung berat logam Cu yang melapisi logam Fe
[ Ar Cu = 64].
Jawaban:
Jika pada proses pelapisan besi dengan perak dengan cara
elektrolisis terdapat 5,4 gram logam perak yang melapisi besi.
Berapa faraday listrik yang dipakai pada proses tsb.[ Ar Ag = 108] ?