Anda di halaman 1dari 4

KIMIA

PENYEPUHAN LOGAM DENGAN EMAS

Disusun oleh :

I GEDE YUDISTIRA PERDANGGA BANDEM

08

XII MIPA 1

SMAN 1 SEMARAPURA

TAHUN AJARAN 2020/2021


PENYEPUHAN LOGAM DENGAN EMAS

1. Ringkasan mengenai Proses Penyepuhan Logam dengan Emas :


1.1. Pengertian Penyepuhan (electroplating)

Banyak benda-benda logam di sekitar kita telah mengalami penyepuhan sehingga kelihatan
indah dan menarik. Penyepuhan secara umum adalah suatu proses pelapisan permukaan logam
dengan logam lain, misalnya suatu logam yang disepuh dengan nikel (Ni), krom (Cr), perak
(Ag), emas (Au), atau tembaga (Cu). Dimana pada video tersebut logam yang disepuh adalah
adalah logam dalam bentuk kunci motor dengan emas (Au) sebagi pelapisnya.

Secara lebih spesifik menurut saya, pada video tersebut merupakan proses penyepuhan
logam dengan emas (Au) yang mana dimaksudkan untuk dapat memberikan lapisan emas pada
besi tersebut. Hal tersebut sebenarnya terjadi akibat adanya pengendapan emas pada logam itu
sendiri sehingga warna emasnya bisa melekat.

1.2. Prinsip Penyepuhan

Prinsip kerja proses penyepuhan adalah penggunaan sel eletrolisis dengan elektrolit larutan
dan elektrode reaktif. Contohnya, pada video tersebut logam dalam bentuk kunci motor yang
dilapisi emas, digunakan larutan elektrolit dari HCl (Asam Klorida), HNO3 (Asam Nitrat), dan
emas (Au). Dimana logam yang disepuh/dilapisi yaitu logam (kunci motor) dijadikan sebagai
katoda, sedangkan logam pelapisnya yakni emas (Au) sebagai anoda.

2. Penjelasan Mengenai Penyepuhan Emas pada Video


2.1. Proses Penyepuhan
 Alat dan Bahan :
1. Logam (kunci motor) 8. Sikat gigi
2. Asam nitrat (HNO3) 9. Pipet tetes
3. Asam klorida (HCl) 10. Batu baterai 9 V
4. Buah Lerak (rerek) 11. Cawan petri
5. 150 gram emas murni 12. Gelas beker ukuran 1000 dan 200 ml
6. Potasium secukupnya 13. Alat pemanas
7. Aquades (6 botol) 14. Kabel jepit baterai
 Prosedur kerja :
1. Sikat logam besi (kunci motor) dengan buah lerak atau rerek yang telah mengeluarkan busa.
2. Masukkan emas murni kedalam cawan beserta larutan HNO3 dan HCl (perbandingan 1:3)
3. Panaskan cawan hingga semuanya lalu tambahkan aquades hingga menjadi larutan.
4. Setelah itu masukkan larutan kedalam gelas beker 200 ml.
5. Jepitkan kabel ke batu baterai dan hubungkan kutub negatif dengan logamnya (katoda).
sedangkan kutub positifnya dengan larutan emasnya (anoda).
6. Tambahkan potasiun untuk mempercepat reaksi lalu goyangkan kabel perlahan-lahan hingga
ion emas menempel pada logam.
7. Bersihkan kembali logam untuk membuktikannya.
2.2. Pembahasan Proses yang Terjadi

Setelah mengamati proses penyepuhan pada video tersebut dapat ditangkap beberapa hal
penting sebagai berikut:

1. Pada penyepuhan logam, logam yang disepuh atau dilapisi menjadi katoda dihubungkan
ke kutub negatif baterai sedangkan pelapis murni (Au) menjadi anoda dan dihubungkan ke
kutub positif baterai.
2. Pelapis murni Au dicampurkan dengan HNO3 dan HCl melalui proses pemanasan dan
ditambah dengan potassium untuk mempercepat reaksi dan dengan dilarutkan dengan
aquades maka akan menjadi larutan elektrolit.
3. Proses penyepuhan juga melibatkan arus listrik DC (searah) yang terdapat pada batu
baterai 9 V sehingga pada proses penyepuhan akan terjadi beberapa perubahan sebagai
berikut :
 Massa logam di anoda yakni emas (Au) menjadi berkurang hingga habis karena melarut
dan mengendap pada logam yang disepuh.
 Logam yang disepuh berubah warna menjadi emas akibat terkikisnya logam emas itu
sendiri dan mengendap pada logam yang dilapisinya.
 Terdapat gelembung-gelembung udara yang tercipta yang menunjukkan adanya proses
reduksi dari ion positif dan oksidasi dari ion negatif.

3. Reaksi Elektrolisis yang Terjadi saat Penyepuhan pada Video tersebut

Reaksi yang berlangsung dalam proses penyepuhan logam dengan emas seperti pada video
tersebut adalah sebagai berikut ini:

 Ionisasi : AuCl3 (aq)  Au 3+( aq) + 3Cl - (aq)

Emas (Anoda) : Au(s)  Au 3+ (aq) + 3e (Oksidasi)

Logam (Katoda) : Au 3+ (aq) + 3e  Au(s) (Reduksi) +

Reaksi sel total : Au(s) Au 3+ (aq)  Au 3+ (aq) + Au (s)

Proses yang terjadi adalah oksidasi logam emas (anoda) menjadi ion Au 3+
(aq). Kation ini
akan bergerak ke katoda menggantikan kation Au 3+
yang direduksi di katoda. Kation Au 3+
di
katoda direduksi membentuk endapan logam emas yang melapisi logam yang disepuh. Proses ini
cukup mudah karena emas yang melapisi logam (kunci motor) hanya berupa lapisan tipis. Hal
itulah yang menyebabkan perubahan logam menjadi bewarna keemasan.
 Pemanfaatan Penyepuhan Logam

Pemanfaatan penyepuhan logam sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya,


mesin kendaraan bermotor yang terbuat dari baja umumnya dilapisi kromium agar terhindar
korosi. Beberapa alat rumah tangga juga disepuh dengan perak sehingga lebih awet dan
penampilannya tampak lebih apik lagi. Badan sepeda titanium dilapisi titanium oksida (TiO 2)
yang bersifat keras dan tidak dapat ditembus oleh oksigen dan uap air.

 Gambar sel pada penyepuhan logam dengan emas :

4. Kesimpulan
Dari seluruh pembahasan di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut ini :
1. Pada penyepuhan, logam yang disepuh dijadikan katoda sedangkan logam penyepuhnya
(emas) dijadikan anoda. Kedua elektrode itu dicelupkan dalam larutan garam dari logam
penyepuh (AuCl3). Pada katoda, akan terjadi pengendapan emas, sedangkan pada anoda,
emas terus-menerus larut.
2. Penerapan prinsip sel elektrolisis pada proses penyepuhan logam tersebut harus dilakukan
dengan hati-hati dan sesuai dengan konsep agar dapat dicapai hasil yang maksimal
3. Penyepuhan sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari oleh karena itu konsep sel
elektrolisis sangat berguna dalam penerapannya.

Anda mungkin juga menyukai